Sebagian orang memang memiliki kecintaan terhadap hewan peliharaan. Memelihara hewan seolah tak hanya sekadar hobi tapi juga menjadi bagian dari hidup yang bisa memberi rasa bahagia. Setiap negara pun memiliki tradisi dan aturan merawat hewan peliharaan yang berbeda. Kali ini akan dibahas seperti apa tradisi memelihara hewan di negeri sakura.
Daftar Isi
- Makna Hewan Peliharaan
- Aturan Umum Hewan Peliharaan di Jepang
- Hewan Peliharaan Favorit
- Tradisi Unik Aturan Merawat Hewan
Makna Hewan Peliharaan
Warga Jepang memiliki penilaian tersendiri terhadap hewan peliharaan. Cara orang-orang Jepang memandang hewan peliharaan sangatlah berbeda. Bagi warga Jepang, hewan peliharaan merupakan keluarga. Hewan-hewan tersebut tidak lagi menjadi peliharaan namun juga menjadi anggota keluarga yang disayangi dan harus dirawat dengan sebaik mungkin.
Itulah mengapa orang Jepang begitu dekat dengan hewan-hewan peliharaannya. Karena sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga, maka secara otomatis orang-orang Jepang akan memberikan yang terbaik untuk hewan tersebut. Mulai dari perawatan kebersihan, jenis makanan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan si hewan tadi.
Komitmen untuk memelihara hewan di Jepang sangatlah kuat. Sebelum seseorang memelihara hewan, maka harus ada komitmen terlebih dahulu untuk merawat hewan tersebut dan menganggapnya sebagai keluarga. Jika tidak ada komitmen dan niat yang cukup kuat, maka sebaiknya tak perlu memelihara hewan terlebih dahulu.
Banyak juga pasangan di Jepang yang memilih untuk tidak memiliki anak dan memelihara hewan. Hewan tersebut kemudian dianggap sebagai anak sendiri. Merawat hewan dianggap sama seperti merawat buah hati sendiri. Tak heran jika banyak pasangan muda di Jepang yang saat ini tidak memiliki keturunan.
Artikel Pilihan
Aturan Umum Hewan Peliharaan di Jepang
Perlu diketahui juga bahwa aturan merawat hewan di Jepang pun berbeda. Warga Jepang yang ingin memelihara hewan harus paham terhadap aturan tersebut. Aturan ini dibutuhkan agar semua orang bisa merasa nyaman. Seperti diketahui bahwa tidak semua orang di Jepang menyukai hewan jadi aturan harus dipatuhi agar orang-orang yang tidak suka hewan tetap bisa merasa nyaman.
Di Jepang ada Asosiasi Perlindungan Hewan Jepang yang membuat aturan khusus tentang pemeliharaan hewan. Pemerintah Jepang juga memberikan perhatian besar terhadap hewan dengan mengeluarkan Undang-Undang khusus. Jika ada orang yang melakukan penganiayaan dan menelantarkan hewan maka bisa dihukum dengan aturan dari Undang-Undang yang telah dibuat tadi.
Orang yang ingin memiliki hewan peliharaan harus mengadopsi terlebih dahulu. Proses adopsi ini ternyata membutuhkan biaya. Ingat, hewan tidak selayaknya diperjualbelikan dan hal ini juga berlaku di Jepang. Hanya saja dibutuhkan biaya adopsi agar bisa membawa pulang hewan peliharaan tersebut. Menariknya, biaya adopsi hewan di Jepang terbilang mahal.
Selain itu, hewan peliharaan tidak bisa sembarangan dibiarkan berkeliaran di tempat umum. Ada tempat-tempat khusus yang melarang adanya hewan peliharaan. Selain itu transportasi umum seperti kereta dan bus juga umumnya akan melarang penumpang untuk membawa hewan. Beberapa apartemen juga melarang adanya hewan peliharaan dan aturan ini perlu dipatuhi jika penghuni apartemen tidak ingin menerima sanksi.
Hewan Peliharaan Favorit
Ada beberapa jenis hewan yang menjadi favorit warga Jepang untuk dijadikan peliharaan. Memang tidak semua hewan populer untuk dijadikan peliharaan di negeri sakura ini. Berikut adalah beberapa jenis hewan peliharaan favorit di negara Jepang:
1. Anjing
Pertama ada anjing yang sepertinya memang jadi hewan peliharaan favorit di berbagai negara, termasuk Jepang. Anjing sangat populer di Jepang khususnya untuk anjing ras Shiba-Inu dan Akita-Inu. Namun banyak juga warga Jepang yang memelihara ras anjing lainnya. Intinya anjing memang menjadi hewan peliharaan favorit di negeri sakura tersebut.
Ada peraturan khusus yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang mengenai anjing. Bagi lansia yang memiliki anjing dan sudah tidak bisa merawatnya dengan baik maka anjing tersebut bisa dimasukkan ke penangkaran. Nantinya anjing ini akan dicarikan pemilik baru dan jika anjing sudah terlalu tua kemudian tidak bisa mendapat pemilik baru maka akan disuntik mati untuk mengatur populasi anjing di sana. Baca juga >> Memilih Ras Anjing Jepang dan Tips Merawat nya.
2. Kucing
Tak hanya anjing, kucing ternyata juga menjadi hewan peliharaan yang sangat disukai oleh warga Jepang. Tempat penangkaran kucing juga cukup banyak ditemui di Jepang. Bahkan kucing memiliki kedudukan yang sangat istimewa bagi warga Jepang. Menurut legenda kuno, kucing dipercaya sebagai wujud dari sebuah Dewa. Pada zaman dahulu, saat pertanian di Jepang sedang berkembang tempat pertanian sering sekali dirusak oleh tikus.
Karena pada zaman itu di jepang belum ada kucing, kucing impor dari negara cina sangat berguna karena mereka untuk mengusir para tikus. Maka karena itu, kucing digunakan sebagai binatang untuk melindungi pertanian mereka, dan akhir nya kucing dihormati sebagai dewa. Baca juga >> Spesialnya Kucing Jepang Sampai Ada Hari Peringatannya Lho!
3. Kelinci
Warga Jepang juga sangat menyukai kelinci. Banyak orang Jepang yang menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaannya. Kelinci dianggap lucu dan sangat manis sehingga cocok dijadikan peliharaan di rumah. Ada banyak jenis ras kelinci yang dipelihara di Jepang dan salah satunya adalah Netherland Dwarf Rabbits.
4. Serangga
Cukup aneh namun pada kenyataannya memang serangga sangat populer dijadikan sebagai hewan peliharaan di Jepang. Bisa dilihat di serial kartun Doraemon asal Jepang, anak-anak gemar mengumpulkan serangga dan menjadikannya sebagai peliharaan. Jenis serangga yang biasa dijadikan peliharaan sangat beragam dan salah satu yang sangat populer adalah serangga kumbang.
5. Ikan
Hewan yang satu ini ternyata punya begitu banyak makna bagi warga Jepang. Jepang dikenal sebagai negara yang warganya paling banyak mengonsumsi ikan. Namun di sisi lain warga Jepang juga gemar memelihara ikan. Salah satu jenis ikan yang sering dijadikan peliharaan di Jepang adalah ikan koi dan harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.Baca juga >> Nama Ikan dalam Bahasa Jepang dan Alasan Masyarakat Jepang Menyukai nya.
Tradisi Unik Aturan Merawat Hewan
Ada pula hal-hal unik yang menjadi tradisi di Jepang terkait hewan peliharaan. Jepang memang terkenal dengan tradisi-tradisi yang unik dan menarik. Berikut adalah beberapa tradisi unik aturan merawat hewan di Jepang:
1. Dianggap sebagai Anak
Telah disinggung sebelumnya bahwa orang-orang Jepang menganggap hewan peliharaan sebagai anggota keluarga. Bagi sebagian orang jepang, hewan ini dianggap sebagai anak. Menariknya apa yang dimaksud anak itu benar-benar memang anak. Artinya, pemilik hewan akan memberikan fasilitas selayaknya seorang anak. Hewan-hewan tadi juga akan dipantau perkembangannya dan dicek rutin ke dokter layaknya anak manusia.
2. Dimakamkan seperti Manusia
Orang Jepang menganggap hewan peliharaan sebagai bagian dari keluarga. Tak heran jika masyarakat Jepang juga terbiasa untuk memakamkan hewan peliharaan dengan cara yang sama seperti pemakaman manusia. Pemilik hewan juga akan merasakan duka yang sama seolah-olah kehilangan anggota keluarga sesungguhnya.
3. Bersedia Keluar Banyak Uang
Tak tanggung-tanggung, orang Jepang bersedia mengeluarkan banyak uang untuk merawat hewan peliharaan. Mulai dari biaya untuk adopsi saja tidak bisa dihitung murah. Kemudian biaya perawatan hewan juga terbilang mahal dan masyarakat Jepang tak pernah ragu-ragu untuk mengeluarkannya.
Aturan merawat hewan di Jepang memang menjadi perhatian khusus bagi masyarakat maupun pemerintah. Kesejahteraan hewan-hewan peliharaan di Jepang juga sepertinya begitu baik. Lembaga penangkaran juga bekerja efektif merawat hewan-hewan yang tidak memiliki pemilik. Kepedulian masyarakat Jepang terhadap hewan juga sangat tinggi meskipun memang tidak semuanya menyukai hewan peliharaan. Selain memelihara hewan, kita bisa menemui hewan-hewan lucu ini di cafe-cafe hewan. Jika tertarik, baca juga >> Rekomendasi 7 Cafe Hewan Terbaik di Jepang dan Manfaat mengunjungi nya.