Mengenal tenshoku, Proses Pindah Kerja di Jepang Beserta Prosedur nya

WeXpats
2022/06/10

Pindah kerja di Jepang mungkin bukanlah hal yang mudah, terutama bagi warga asing. Tetapi dengan perencanaan yang tepat, siapa pun dapat resign dan mencari pekerjaan baru dengan lancar di negara tersebut. Perpindahan pekerjaan ini dikenal dengan sebutan Tenshoku, pembaca perlu memahami beberapa poin penting dalam perencanaan pindah kerja sebagaimana penjelasan berikut:

Daftar Isi

  1. Mengapa Seseorang Memutuskan Pindah Kerja di Jepang?
  2. Prosedur Pindah Kerja di Jepang
  3. Website Pencarian Pekerjaan Online yang Direkomendasikan
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

Mengapa Seseorang Memutuskan Pindah Kerja di Jepang?

Setiap karyawan punya alasan sendiri mengapa perlu melakukan tenshoku ketika sudah memiliki pekerjaan tetap. Hal tersebut bisa dikarenakan pendapatan yang kurang sesuai, situasi kerja yang kurang mendukung, maupun menemukan posisi lain yang lebih potensial. Terkadang seseorang juga menginginkan pekerjaan baru yang lebih sesuai dengan impian, sehingga memutuskan untuk resign.

Tips Mendapatkan Pekerjaan di Jepang dengan Mudah

Saat ini perusahaan bukan hanya mencari pekerja yang bermodalkan ijazah saja, melainkan tingginya pengalaman juga akan dipertimbangkan. Saat wawancara, perusahaan akan mencari pelamar yang memiliki kualitas kerja yang baik. Agar lamaran diterima, pelamar perlu memperhatikan beberapa aspek agar dapat bekerja menjadi karyawan. Berikut tips mendapatkan pekerjaan di Jepang yang perlu dicermati:

1. Kuasai Bahasa Jepang

Selama bekerja sudah pasti akan terjadi interaksi setiap hari dengan sesama rekan kerja. Karena melamar di perusahaan Jepang, bahasa yang perlu dikuasai pertama kali adalah bahasa Jepang. Tidak menutup kemungkinan bahwa dalam perusahaan tersebut lebih banyak diisi oleh warga lokal. Sehingga, untuk memudahkan komunikasi diperlukan pemahaman bahasa Jepang yang baik.

2. Lancar Berbahasa Inggris

Apabila kurang fasih berkomunikasi dalam bahasa Jepang, pelamar harus menguasai bahasa Inggris. Bukan hanya kemampuan menulis saja, tetapi akan lebih baik bila pelamar sering berlatih berkomunikasi langsung di kehidupan sehari-hari. Sehingga pengucapannya tidak kaku dan akan lebih fasih ketika berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan rekan kerja.

3. Tunjukkan Sikap Positif Keinginan untuk Bekerja

Perusahaan tentu menginginkan karyawan yang mempunyai loyalitas tinggi dalam bekerja. Sehingga pekerjaan yang sudah dipercayakan dapat diselesaikan sesuai target. Ketika seseorang baru melamar pekerjaan, sebaiknya tunjukkan sikap positif dan sampaikan kemauan untuk giat bekerja saat wawancara. Dengan demikian, perusahaan tidak akan ragu untuk merekrut karyawan baru.

4. Kuasai Keterampilan Khusus

Meski telah melamar di posisi tertentu pada suatu perusahaan, akan lebih baik bila didukung oleh keterampilan tambahan. Ini akan menjadi poin positif bagi pelamar dibandingkan dengan orang lain yang melamar di posisi yang sama. Keterampilan tersebut dapat berupa public speaking yang baik, kemampuan dalam memasarkan produk, dan lainnya. Sehingga, perusahaan akan mempertimbangkan untuk menerima lamaran kerja tersebut.

Prosedur Pindah Kerja di Jepang

Setiap orang membutuhkan jangka waktu yang berbeda apabila akan melakukan tenshoku (pindah kerja). Hal tersebut dipengaruhi banyak faktor, misalnya belum menemukan pekerjaan yang cocok, atau mencari posisi yang berbeda dengan pekerjaan sebelumnya. Di samping itu, jam kerja di Jepang memang terkenal panjang. Sehingga karyawan mungkin susah meluangkan waktu untuk mencari loker.

Untuk memudahkan tahapan tenshoku, pembaca dapat memasang target antara 3-6 bulan. Dengan demikian, pembaca dapat melakukan riset tentang posisi mana yang lebih baik untuk memulai pekerjaan baru. Karyawan juga dapat melalui tahapan pergantian pekerjaan dengan lancar. Di bawah ini merupakan prosedur pindah kerja yang umum dilakukan oleh karyawan Jepang:

1. Lakukan Pembaruan Resume dan Mulai Mencari Lowongan

Sebelum melakukan riset dalam website lowongan kerja, pelamar tentu harus melakukan pembaruan resume terlebih dahulu. Gunakan waktu satu bulan untuk mencari alasan yang tepat mengapa perlu berpindah kerja. Jabarkan pula keterampilan, serta tujuan hidup yang dimiliki. Buatlah resume menggunakan berbahasa Inggris dan Jepang.

Setelah resume lengkap, kini saatnya untuk menemukan posisi yang cocok dalam website lowongan kerja. Pembaca juga dapat meminta bantuan perekrut untuk membantu memilih pekerjaan yang tepat. Fokuslah pada apa yang ingin dilakukan mendatang, sebab tahapan ini akan sangat berpengaruh pada masa depan kelak. Sehingga, usahakan jangan salah memilih pekerjaan. Coba baca juga >> Lika-liku Mendapatkan Lowongan Kerja di Jepang.

2. Wawancara pada Suatu Perusahaan

Agenda di bulan berikutnya adalah memulai wawancara pada perusahaan yang dipilih. Meski sebetulnya karyawan sudah pernah berada di posisi ini saat mendaftar di perusahaan yang lama. Akan tetapi, wawancara harus tetap dilatih dan dipersiapkan dengan baik. Agar tidak mengganggu pekerjaan lama, mintalah wawancara agar dilakukan sesudah atau sebelum jam kerja. Untuk yang mau tau lebih jelas Tips untuk wawancara di kantor Jepang, coba baca Hal Penting Saat menghadapi Wawancara Kerja Di Jepang. Catet Ya!

Apabila tidak memungkinkan untuk bertatap muka, maka karyawan dapat meminta untuk melakukan wawancara secara online atau melalui telepon. Tahapan ini mungkin memerlukan waktu cukup lama, terlebih bila karyawan menjadwalkan wawancara di beberapa perusahaan. Pastikan aktivitas tersebut tidak membuat pekerjaan lama terganggu.

3 Terima Penawaran dan Mulai Bekerja

Setelah lulus wawancara, sebagai pelamar akan diminta untuk melakukan tes kepribadian dan keterampilan. Setelah lulus, maka karyawan akan mendapatkan pekerjaan baru sesuai posisi yang dibutuhkan perusahaan. Terima tawaran tersebut dan ajukan pertanyaan apabila terdapat ketentuan perusahaan yang belum dipahami. Bacalah kontrak kerja beserta rinciannya dengan teliti terlebih dahulu.

4. Resign di Tempat Kerja yang Lama

Setelah diterima di perusahaan baru, sudah waktunya bagi karyawan untuk memberitahu tempat kerja yang lama. Umumnya, karyawan perlu memberitahu atasan 2 minggu sebelum resign. Agar lebih sopan, biasanya karyawan menulis taishoku todoke atau surat pengunduran diri. Setidaknya karyawan harus memastikan bahwa rencana resign dilakukan dengan hubungan yang baik.

5. Perbarui Berkas di Biro Imigrasi

Setelah mulai bekerja di perusahaan baru, jangan lupa untuk memperbarui berkas di Biro Imigrasi. Proses ini membutuhkan Visa dan status kependudukan, sehingga pembaca perlu menyiapkan dokumen tersebut. Umumnya terdapat dokumen yang perlu diminta dari atasan di perusahaan baru. Karyawan dapat menanyakannya terlebih dahulu agar dapat memperbarui berkas.

Website Pencarian Pekerjaan Online yang Direkomendasikan

Mencari pekerjaan baru akan terasa lebih berat ketika saat ini sedang terikat dengan pekerjaan lama. Namun, pembaca perlu bersabar dan terus optimis untuk meraih pekerjaan yang lebih baik mendatang. Menemukan lowongan kerja yang tepat juga akan memakan waktu lebih lama. Mengatasi hal tersebut, pembaca dapat mengoptimalkan berbagai cara agar memperoleh informasi loker dengan cepat.

Upaya yang dapat dijalankan adalah dengan mencari pekerjaan lewat situs atau website tertentu. Pembaca juga dapat berdiskusi dalam komunitas agar dapat membantu merekomendasikan yang terbaik. Beberapa website lowongan kerja Jepang yang perlu dikunjungi seperti For A-career, GaijinPot, En Tenshoku, Doda, dan Indeed.

Semua website menyajikan informasi lowongan kerja berbahasa Jepang, kecuali GaijinPot dan Indeed yang menyediakan terjemah bahasa Inggris. Masing-masing website menawarkan lowongan pekerjaan dari berbagai bidang, pembaca dapat memantaunya agar dapat menemukan pekerjaan yang cocok. Selama masa pencarian pekerjaan baru ini, karyawan harus pandai dalam mengatur waktu.

Masa peralihan dari pekerjaan lama menuju pekerjaan baru mungkin akan membuat karyawan sedikit stres dan mengalami masalah keuangan. Sebaiknya, tenshoku dilaksanakan tanpa memberitahu siapa pun, baik rekan kerja maupun atasan. Tujuannya tidak lain untuk menjaga hubungan kerja tetap baik di kantor sebelum akhirnya menemukan pekerjaan baru yang dinilai lebih potensial. Untuk yang penasaran dengan Arubaito, silahkan dibaca juga >> Seperti apa Arubaito, Kerja Paruh Waktu atau Part Time Job di Jepang?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Mengetahui budaya bekerja di jepang (peraturan, gaji, karir)/ Mengenal tenshoku, Proses Pindah Kerja di Jepang Beserta Prosedur nya

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie