Tips Hidup di Jepang? Aturan Bersepeda di Jepang Ini Penting Banget!

WeXpats
2019/12/26

Sistem kereta api yang luas di Jepang sangatlah bagus tetapi juga rumit. Sepeda menjadi kendaraan yang nyaman dalam berkendara saat hidup di Jepang. Namun, kecelakaan lalu lintas tak jarang terjadi karena pengemudi yang mengabaikan peraturan. Berikut adalah beberapa aturan dan tata krama yang harus kamu patuhi saat bersepeda di Jepang.

Di Mana Sepeda Boleh Lewat di Jepang?

Naik sepeda di Jepang ternyata susah-susah gampang! Menurut Agensi Polisi Nasional Jepang, aturan dasarnya, pertama-tama, harus tetap berada di sisi kiri di jalan raya. Sementara di trotoar, kamu harus mengalah kepada pejalan kaki. Jika tidak ada jalur sepeda, kamu harus naik seiring dengan arus lalu lintas kendaraan. Begini lebih lengkapnya!

・ Sepeda umumnya dikendarai di jalan

Menurut Undang-undang Lalu Lintas Jalan Raya, sepeda dikategorikan sebagai “kendaraan” sehingga sepeda harus mengikuti peraturan untuk melaju di jalanan umum jika ada pemisahan jalan raya dan trotoar. Hukuman hingga tiga bulan atau denda hingga 50.000 yen untuk pelanggaran.

・ Mengapa ada sepeda yang lewat di trotoar?

Jika kamu hidup di Jepang dan juga pengguna sepeda atau bahkan hanya pejalan kaki, kamu mungkin akan menyadari tentang hal satu ini. Kok ada juga pengendara sepeda di Jepang masuk ke trotoar? Ya, ada aturan pengecualian di mana sepeda di Jepang bisa lewat di trotoar jika:

(1) Ketika ada petunjuk dari tanda di jalan atau marka jalan

(2) Ketika pengemudi berusia di bawah 13 tahun, seorang lansia di atas 70 tahun, atau orang yang cacat fisik

(3) Ketika tidak terhindarkan dari kondisi jalan dan lalu lintas, misalnya:

→ Ketika sisi kiri jalan sulit dilewati karena konstruksi jalan, parkir terus menerus, dan lain-lain.

→ Ketika ada bahaya kecelakaan tabrakan karena lalu lintas yang sangat padat seperti mobil dan jalan yang sempit.

・ Saat ada jalur sepeda

Tentu saja sebagai orang asing yang hidup di Jepang kita harus mengikuti peraturan yang berlaku di negara ini. Pada jalan yang memiliki jalur sepeda, kamu harus melewati jalur sepeda kecuali jika tidak dapat dihindari untuk konstruksi jalan.

Menjaga Kenyamanan Pejalan Kaki Meski Bersepeda di Jepang

Bagaimanapun, trotoar adalah prioritas pejalan kaki di Jepang. Saat bersepeda di sepanjang trotoar, kamu harus memperlambat laju sepedamu (melintas pada kecepatan yang memungkinkan kamu untuk segera berhenti). Juga, jika jalanmu terhambat pejalan kaki, mau tidak mau harus berhenti sebentar.

Membunyikan bel sepeda dan menyuruh pejalan kaki membuka jalan atau menyalip pejalan kaki tanpa melambat adalah ilegal. Ada juga risiko bahwa pengendara sepeda dapat melukai pejalan kaki. Yuk, kemudikan sepedamu dengan lembut dan pertimbangkan hak pejalan kaki. Hukuman atau denda hingga 20.000 yen untuk pelanggaran.

  • Catatan untuk orang dewasa

Jika kamu adalah orang dewasa yang hidup di Jepang dan memiliki anak, aturan ini juga harus kamu perhatikan ya! Anak-anak di bawah usia 13 tahun diperbolehkan untuk bersepeda di trotoar, tetapi saat anak-anak di bawah usia 13 dibonceng oleh orang dewasa, harus tetap memprioritaskan pejalan kaki di trotoar. Tolong ajari anak-anak dengan baik.

Patuhi Aturan Keamanan Naik Sepeda di Jepang

Aturan bersepeda di Jepang tidak seribet itu kok! Setidaknya kamu harus memiliki lampu depan dan lampu belakang menyala selama malam hari, mematuhi lampu lalu lintas, berhenti sesuai tanda, dan memperlambat lagu sepeda sebelum memasuki jalan yang lebih luas dari jalan sempit. Begini hukumannya jika tidak mematuhi peraturan!

  • Nyalakan lampu sepeda di malam hari

Saat berkendara dengan sepeda di Jepang pada malam hari, lampu depan dan lampu belakang (atau reflektor) harus dinyalakan. Tujuan dari lampu tidak hanya untuk menerangi jalan untuk membuatnya lebih mudah dilihat, tetapi juga untuk membuat kehadiranmu menonjol dari mobil dan motor lain yang datang dari arah depan dan belakang. Sepeda tanpa lampu sulit dideteksi oleh pihak lain dan sangat berbahaya. Tidak hanya untuk kamu yang sedang hidup di Jepang, tapi dimanapun kamu berada aturan dasar ini tidak boleh diacuhkan. Maka dari itu jangan lupa untuk menyalakan lampu. Hati-hati, ada denda hingga 50.000 yen jika melanggar.

  • Tidak mengemudi dalam keadaan mabuk

Tentu saja aturan ini juga berlaku tidak hanya untuk kamu yang hidup di Jepang. Mengemudi dalam keadaan mabuk sangat dilarang saat menggunakan sepeda di Jepang. Jangan mengendarai sepeda sambil minum. Juga, jangan menawarkan sepeda kepada mereka yang minum alkohol dan jangan menawarkan minuman beralkohol bagi mereka yang mungkin menyetir dengan mabuk. Jika melanggar akan dikenakan hukuman hingga 5 tahun kurungan atau denda 1.000.000 yen atau kurang (untuk mengemudi dalam keadaan mabuk).

  • Dilarang boncengan

Ini sebenarnya agak menarik. Karena banyak sepeda dengan kursi boncengan di belakang kursi pengemudi. Namun ternyata, sepeda pada dasarnya adalah kendaraan untuk satu orang. Mengendarai sepeda boncengan pada prinsipnya dilarang, kecuali untuk kasus-kasus di mana anak-anak di bawah usia 6 tahun harus berada di kursi bayi. Denda hingga 50.000 yen jika melanggar.

  • Dilarang mengemudi beriringan

Ini juga yang lagi jadi masalah di Indonesia nih! Naik sepeda beriringan sampai menutup akses kendaraan lain tuh nyusahin banget! Begitupun jika kamu hidup di Jepang, jangan pernah mengendarai sepeda berdampingan kecuali di mana ada tanda yang memperbolehkan. Mengendarai sepeda beriringan di jalan adalah hal yang membahayakan karena salah satu sepeda akan berjalan lebih dekat ke tengah jalan. Selain itu, karena sepeda beriringan memenuhi jalan, hal ini menghambat lalu lintas lainnya. Denda 20.000 yen atau kurang jika melanggar.

  • Patuhi tanda dan rambu lalu lintas

Pastikan untuk mematuhi tanda jalan dan rambu. Jika ada tanda "khusus pejalan kaki/sepeda", ikuti tanda dan perhatikan rambu sebelum menyeberang. Penalti hingga 3 bulan kurungan atau denda hingga 50.000 yen jika melanggar.

Berhentilah di mana ada tanda yang bertuliskan "Stop". Bahkan jika tidak ada tanda "berhenti", pastikan untuk melambat di persimpangan jalan sebelum lewat. Perhatikan dengan cermat ke kiri dan kanan, dan mengemudi dengan aman. Jika tidak, ada penalti hingga 3 bulan kurungan atau denda hingga 50.000 yen.

Cara Mengemudi Sepeda Seperti Ini di Jepang Juga NG!

Meskipun bukan aturan tertulis, hal-hal dibawah ini juga menjadi hal-hal krusial saat mengemudikan sepeda di Jepang. Yuk, kita ingat!

  • Sambil menggunakan telepon genggam

Berkendara saat mengoperasikan ponsel membuat keseimbangan pengendara mudah goyah dengan mengemudi satu tangan dan mata tidak fokus pada keadaan sekitar. Kamu sangat mungkin mengalami kecelakaan atau menabrak pejalan kaki dan terluka.

  • Bersepeda dengan memakai payung

Mengemudi dengan membuka payung dapat menyebabkan pengendara kehilangan keseimbangan dan juga payung dapat menghalangi pandangan, menyebabkan kmau kehilangan pandangan fokus ke depan.

  • Sambil mendengarkan musik dengan earphone atau headphone

Mengemudikan sepeda sambil mendengarkan musik dengan earphone meningkatkan risiko kecelakaan karena gangguan yang disebabkan oleh musik dan kurangnya pendengaran terhadap sekitar. Kamu tidak akan tahu apakah ada mobil yang mendekat dari belakang atau tidak.

Perlu Diingat untuk Keselamatanmu Saat Bersepeda di Jepang!

Meskipun Jepang dikenal dengan negara dengan persentase kriminal yang rendah, kamu tetap perlu memasang kunci di sepedamu. Gunakan kunci kecil atau rantai kunci sepeda. Dimanapun kamu berada, selalu kemudikan sepedamu dengan kecepatan normal tanpa ngebut. Jika kamu menyaksikan kecelakaan, telepon 119 untuk ambulan dan 110 untuk polisi.

Parkir Sepeda

Kamu bisa menemukan banyak tempat parkir sepeda di Jepang. Harap parkirkan sepedamu di tempat-tempat yang telah ditentukan. Beberapa dari tempat parkir itu gratis, tetapi ada juga tempat parkir berbayar. Beberapa toko besar memiliki parkir sepeda gratis untuk waktu terbatas, begitu pula beberapa toko swalayan. Biasanya mereka mengizinkan untuk parkir sepeda di depan toko mereka saat kamu berbelanja di sana. Harap dicatat bahwa kamu juga akan didenda jika memarkir sepeda di area non-parkir di kota-kota besar. Sepeda Anda juga akan disita dan dibawa pergi.

Kereta Jepang, Moda Transportasi Paling Praktis!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Transportasi dan Kendaraan di Jepang/ Tips Hidup di Jepang? Aturan Bersepeda di Jepang Ini Penting Banget!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie