Cara Hidup Hemat di Jepang dengan Cara Ini! Bertahan Hidup yang Praktis!

WeXpats
2019/12/27

Sudah bukan rahasia lagi kalau hidup di Jepang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini tidak jarang membuat para pelajar dan pekerja baru yang akan pindah ke Jepang was was untuk menjalani kehidupan barunya. Tenang! Kamu masih bisa menjalani hidup yang menyenangkan dengan tips-tips berikut kok!

Memahami Bahasa Jepang Dasar

Ini adalah salah satu tips krusial yang mungkin semua orang harus tau. Harus banget! Sebelum kamu pindah ke Jepang, siapkan dirimu untuk mempelajari bahasa Jepang level dasar yang akan berguna di kehidupan sehari-hari. Anak muda Jepang mungkin masih akan mengajakmu bicara jika kamu berbicara bahasa Inggris dengan mereka. Tapi, jika kamu akan tinggal di daerah yang kebanyakan penduduknya orang tua, kamu akan kewalahan sendiri jika tidak paham bahasa Jepang sedikitpun. Setidaknya ingatlah kosakata-kosakata penting yang sering digunakan.

Memilih Tempat Tinggal 

Salah satu biaya yang akan dikeluarkan paling banyak adalah besarnya uang untuk menyewa tempat tinggal. Apalagi jika kamu akan tinggal di daerah ibu kota atau kota-kota besar lainnya. Wah, benar-benar sebuah tantangan untuk mencari tempat tinggal yang murah dan layak. Tapi ada beberapa pilihan yang bisa kamu pilih untuk memangkas sedikit biaya yang harus kamu sisihkan untuk tempat tinggal.

  • Tinggal di asrama kampus atau kantor

Pada umumnya, kampus dan kantor di Jepang menyediakan apartemen atau asrama yang ditujukan untuk mahasiswa dan pekerjanya dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran yang ditawarkan di agen real estate. Yang lebih serunya lagi, tinggal berdekatan dengan teman-teman dari instansi yang sama akan mengurangi sedikit rasa kesepian.

  • Tinggal di share house

Share house menjadi pilihan yang tak kalah menarik untuk memangkas biaya tempat tinggalmu. Kamu bisa tinggal di tengah kota dengan biaya yang jauh lebih hemat dibandingkan tinggal sendirian. Share house juga sedang naik daun karena penghuninya bisa dari berbagai macam negara sehingga pertukaran budaya dan bahasa secara alami terjadi di kehidupan sehari-harimu. Tempat tinggal jenis ini juga cocok untuk kamu yang hanya akan tinggal di Jepang kurang dari waktu satu tahun.

  • Tinggal di pinggiran kota

Jika kamu bukan orang yang lebih memilih untuk tinggal sendirian, opsi ini mungkin adalah pilihan terbaik. Kamu bisa memilih tempat tinggal di pinggir kota yang biaya sewanya tidak semahal biaya sewa di kota. Jika kamu bekerja atau sekolah di Tokyo, tidak sedikit orang yang memilih untuk menyewa apartemen di Saitama, Yokohama atau Chiba. Meskipun jarak tempuh menjadi sedikit lebih panjang, tapi kamu bisa menghemat pengeluaran untuk tempat tinggal dengan cara ini.

Belanja Hemat

Meskipun di harga barang di Jepang tergolong mahal, keberadaan toko-toko ini bisa menjadi penyelamat hidupmu!

  • Toko 100 yen

Sesuai namanya, semua barang di toko ini harganya cuma 100 yen atau setara dengan 12700 rupiah (kurs 2019/12/27). Kamu pasti bertanya-tanya bisa dapat apa dengan hanya 100 yen? Semua! Ya bisa dibilang hampir semua kebutuhanmu bisa didapatkan di sini dengan harga 100 yen. Kebutuhan mandi? Alat masak? Alat makan? Alat tulis kantor? Kaos kaki? Alat kerajinan tangan? Semua ada di sini dan bayangkan berapa banyak jumlah uang yang berhasil kamu hemat.

  • Second hand stores

Di Jepang kamu bisa menemukan banyak toko second store secara online atau offline. Toko barang bekas ini sangat bermanfaat untuk kamu menemukan beberapa furniture yang dibutuhkan di tempat tinggal baru. Walau sebenarnya kamu bisa menemukan apa saja sih di toko ini. Karena barang bekas pakai mungkin ada beberapa kekurangan dari barang yang kamu cari tapi masih tetap fungsional alias masih bisa dipakai dengan baik ditambah lagi kamu bisa mendapatkannya dengan harga miring. Bahkan ada beberapa situs barang bekas yang menawarkan barang secara gratis. Kamu tinggal bayar ongkos kirimnya. Kok bisa gratis? Di Jepang, kamu harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membuang benda-benda berukuran besar. Daripada harus membayar lebih, lebih baik furnitur yang tidak terpakai diberikan secara cuma-cuma kepada yang membutuhkan. Win-win solution.

  • Diskon akhir musim

Entah bisa dibilang beruntung atau tidak, dengan adanya 4 musim di Jepang, pakaian juga harus disesuaikan setiap musimnya. Biasanya akan diadakan diskon besar-besaran untuk pakaian ketika suatu musim sudah hampir berakhir. Ini juga bisa menjadi salah satu cara menghemat pengeluaran.

Jalan Kaki dan Bersepeda

Jika jarak tempat tinggal tidak begitu jauh dengan sekolah atau kantormu, pilihan jalan kaki dan bersepeda tidaklah buruk. Jepang memiliki akses yang sangat nyaman bagi pejalan kaki dan sepeda. Dijamin tidak akan ada tukang mie ayam yang berjualan di atas trotoar. Pejalan kaki menjadi prioritas utama di Jepang. Maka memperbanyak jalan kaki atau bersepeda, selain bisa menghemat ongkos transportasi, bisa membuatmu lebih sehat karena banyak bergerak. Tapi ini serius loh! Jarak dari satu stasiun ke stasiun lainnya di Tokyo dan beberapa kota lain, hanya berjarak sekitar 1 hingga 2 kilometer yang bisa ditempuh hanya dengan 15 menit jalan kaki secara aman dan nyaman. 

Jika kamu memilih sepeda sebagai alat transportasi utamamu, membeli sepeda bekas juga akan memangkas pengeluaran untuk membeli sepeda baru. Rasanya sayang untuk membeli sepeda baru yang hanya akan terpakai selama beberapa tahun saja. Sepeda bekas yang dijual masih dalam keadaan sangat bagus dan dijual dengan harga miring.

Cari Komunitas Orang Indonesia di Jepang

Sebagai pelancong di negeri orang, homesick bisa terjadi kapan saja. Setidaknya dengan memiliki kenalan sesama orang Indonesia, kamu bisa sedikit mengobati rasa kangen tanah air dan bisa saling berbagi halangan dan rintangan selama tinggal di negeri orang. Komunitas orang Indonesia juga biasanya mengadakan beberapa kegiatan yang isinya Indonesia banget. Seperti festival Indonesia, seminar membatik, pertunjukkan tarian dan budaya Indonesia, makan-makan saat lebaran, natal dan tahun baru, atau hanami bersama di musim semi. Untuk pelajar, kamu bisa bergabung di PPI daerah masing-masing.

Acara makan-makan komunitas pastinya menjadi acara yang ditunggu-tunggu. Orang Indonesia yang sudah berkeluarga dan tinggal lama di Jepang biasanya akan membawa banyak makanan Indonesia untuk mengobati rasa kangen masakan rumah. Atau beberapa kedai khas masakan Indonesia akan dibuka saat festival Indonesia berlangsung. 

Masak Sendiri dan Manfaatkan Minimarket di Jepang

Sayangnya di Jepang tidak tersedia warteg atau warung padang yang menjual nasi dan lauk dengan harga murah meriah. Masak sendiri adalah jawaban dari menghemat pengeluaran. Selain murah, keamanan dan kehalalan makanan juga terjamin bagi para muslim. Minimarket di Jepang juga menyediakan berbagai macam pilihan makanan berat loh! Kamu bisa mendapatkan sebuah onigiri hanya dengan kisaran 100 yen atau bento seharga 400-600 yen. Restoran franchise juga menjual makanan dengan harga yang terjangkau. Yang penting, tetap jaga kesehatan ya!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Biaya yang dibutuhkan untuk tinggal di Jepang/ Cara Hidup Hemat di Jepang dengan Cara Ini! Bertahan Hidup yang Praktis!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie