Inilah 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Belajar Bahasa Jepang

WeXpats
2020/02/27

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat di Asia. Banyak produk buatan negeri sakura ini juga ditemukan di pasar Indonesia, mulai dari barang elektronik sampai dengan otomotif. Maka, tidak heran jika kini banyak orang belajar Bahasa Jepang, baik untuk mendapatkan peluang bisnis, beasiswa, maupun lowongan pekerjaan.

Bahasa Jepang tidaklah mudah untuk dipelajari karena memiliki sistem penulisan yang rumit dan bahasanya kontekstual. Namun, jangan berkecil hati karena jika mempelajari dengan tekad yang kuat, belajar Bahasa Jepang akan menjadi menyenangkan dan mudah dipahami. Jika ingin mempelajari Bahasa Jepang, inilah 4 hal yang perlu diperhatikan:

Tata Bahasa

Saat mempelajari bahasa, hal yang patut dipelajari yaitu tata bahasa. Ketika belajar Bahasa Jepang, tata bahasa disebut sebagai Bunpou. Dalam susunan kalimat, Bahasa Jepang menggunakan pola urutan Subjek di awal, kemudian Objek, dan yang terakhir adalah Predikat. Pada tata Bahasa Jepang, Predikat muncul pada bagian akhir kalimat. Selain itu, setiap komponen kalimat akan diberikan partikel yang bisa memodifikasi kata yang diikutinya.

Partikel juga berfungsi sebagai pengenal peran dari sebuah kata dalam kalimat. Misalnya, objek, subjek, lokasi, dan lain sebagainya. Dalam Bahasa Jepang, jenis pilihan kata ditentukan oleh tingkatan formalitas antar pembicara. Misalnya, pola kalimat yang digunakan ketika berbicara pada orang yang lebih muda tidak bisa digunakan ketika berbicara dengan orang tua.

Oleh karena itu, dalam mempelajari tata bahasa Bahasa Jepang, kontekstual juga penting untuk dipahami. Untuk memahami lebih dalam mengenai tata Bahasa Jepang, sebaiknya kamu juga mengenali jenis huruf Bahasa Jepang. Simak ulasan mengenai jenis huruf Bahasa Jepang, di bawah ini.

Tiga Jenis Huruf Bahasa Jepang

Bahasa Jepang adalah bahasa yang memiliki tulisan sendiri, wajib untuk dihafalkan dan dipahami dalam mempelajari Bahasa Jepang. Ada tiga jenis huruf Bahasa Jepang, yaitu katakana, hiragana, dan juga kanji yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Berikut ini adalah pembahasan lebih lanjut mengenai tiga jenis huruf dalam Bahasa Jepang yang wajib diketahui:

1. Hiragana

Biasanya saat pertama kali belajar Bahasa Jepang, huruf yang pertama kali dipelajari adalah hiragana. Pasalnya, hiragana cukup mudah untuk dihafal karena terdiri dari 46 karakter saja, yang masing-masing memiliki bunyi pengucapan yang berbeda. Dahulu, hiragana dikenal dengan “onna de”, yang artinya tulisan wanita.

Dahulu hiragana hanya digunakan oleh kaum wanita ketika menulis cerita, esai, puisi, dan lain sebagainya. Namun, pada abad ke-10, penggunaan huruf hiragana digunakan secara luas sampai sekarang. Huruf hiragana digunakan untuk kata-kata asli dalam bahasa Jepang yang bentuknya melengkung dan juga dinamis. Untuk yang ingin belajar lebih jelas baca juga Mempelajari Huruf Hiragana, Langkah Awal Fasih Berbahasa Jepang

2. Katakana

Jika pada zaman dahulu kaum wanita banyak menggunakan huruf hiragana, katakana lebih banyak digunakan oleh kaum pria di Jepang. Huruf ini digunakan untuk menuliskan nama orang asing, nama tempat di luar wilayah Jepang, kata serapan, dan juga bahasa asing. Katakana memiliki bentuk yang kaku, bergaris tegas, sudut yang tajam, dan juga tegak lurus.

Huruf katakana sendiri memiliki 51 karakter yang tidak termasuk tanda diakritik dan juga fungsional. Selain itu, katakana terdiri 4 klasifikasi, yaitu katakana seion, katakana youon, katakana dakuon, dan katakana handakuon. Jika ada diantara kalian yang ingin lebih tahu detail baca juga Huruf Katakana: Karakter Tulisan Dalam Bahasa Jepang

3. Kanji

Secara harfiah, kanji berarti karakter han yang berasal dari Tiongkok yang dipakai dalam Bahasa Jepang. Menurut sejarah, kanji masuk dalam wilayah Jepang pada abad ke-4 atau ke-5 dengan lebih dari 50.000 karakter. Namun, karakter tersebut tidak semuanya digunakan dalam Bahasa Jepang. 

Dalam belajar Bahasa Jepang bagi siswa sekolah dasar misalnya, hanya wajib menghapal 1006 karakter saja sampai kelas 6 sekolah dasar. Huruf kanji sendiri digunakan untuk menuliskan kata kerja, kata sifat, maupun kata benda. Selain itu, kanji memiliki 4 jenis, yaitu kanji tenbun, kanji kaisho, kanji kokotsu, dan juga kanji kinbun. Ada diantara kalain yang ingin lebih mahir dalam bahasa Jepang? silkan baca Satu Langkah Lebih Mahir: Inilah Cara Mudah Belajar Kanji Jepang untuk Pemula

Pelafalan dan Pengucapan

Setelah mengetahui soal tata bahasa dan juga huruf, ketika belajar Bahasa Jepang, penting juga belajar mengenai pelafalan dan juga pengucapan. Dalam Bahasa Jepang, lafal atau pengucapan juga dapat disebut sebagai hatsuon. Bahasa Jepang sendiri tidak membunyikan satu per satu huruf alfabet, tetapi berdasarkan satu suku kata. Untuk lebih jelasnya, simak bahasannya berikut ini:

1. Pelafalan Bunyi Pendek dan Panjang

Ketika belajar Bahasa Jepang juga terdapat bunyi panjang dan juga bunyi pendek. Dalam Bahasa Jepang, bunyi panjang disebut sebagai Choo on. Pasalnya, ketika bunyi panjang dibunyikan pendek, maknanya akan berbeda. Misalnya, seperti kata obasan dan obaasan, obasan artinya tante, sedangkan obaasan, berarti nenek.

2. Pelafalan Bunyi Konsonan

Ada dua jenis pelafalan bunyi konsonan, yaitu konsonan rangkap dan konsonan N. Lambang tsu kecil, misalnya melambangkan konsonan rangkap dan konsonan yang dirangkap itu adalah konsonan yang mengikutinya. Misalnya, dalam kata kitte yang berarti perangko, harus dibaca ki-t-te. Jika dibaca ki-te, atau hanya 2 mora, artinya adalah datanglah.

Dalam Bahasa Jepang, konsonan yang berdiri sendiri, yaitu N dan bunyinya menurut bunyi yang mengikutinya dan tidak membedakan maknanya. Misalnya N diucapkan menjadi NG apabila huruf setelah N adalah K dan G, dan N berada di akhir kata.

Misalnya, dalam kata ringo yang berarti apel, maka seharusnya dibaca ringgo, namun tidak mengubah arti dari apel itu sendiri. Contoh lainnya ketika konsonan N harus diucapkan M apabila huruf berikutnya setelah N adalah P, B, dan M. Misalnya, kata enpitsu, maka ucapan yang benar adalah enpitsu.

3. Pelafalan Bunyi Konsonan yang Mirip

Terdapat pelafalan bunyi konsonan yang mirip, dalam Bahasa Jepang. Misalnya, dalam kata suika yang berarti semangka dengan tsuika yang berarti tambahan. Oleh karena itu, ketika belajar Bahasa Jepang harus lebih sering belajar mendengar dan mengucapkan. Hal itu dilakukan agar tidak salah dalam pelafalan dan merusak dari arti kalimat itu sendiri.

4. Menghilangkan Bunyi Vokal dalam Bahasa Jepang

Dalam Bahasa Jepang, terdapat vokal I dan U yang seringkali tidak disuarakan jika terdapat di antara konsonan yang tidak berbunyi. Misalnya, dalam kata kikimasu yang berarti mendengar, hanya akan diucapkan menjadi ki-ki-mas.

Intonasi

Ketika belajar Bahasa Jepang, intonasi adalah salah satu hal yang patut dipelajari adalah intonasi. Dalam Bahasa Jepang, mengenal adanya intonasi, yaitu ucapan dengan nada rendah, tinggi, dan mendatar. Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, berikut adalah ulasannya:

1. Intonasi Mendatar

Dalam Bahasa Jepang juga memiliki intonasi mendatar yang digunakan ketika menyatakan suatu pernyataan atau menyampaikan sesuatu hal. Intonasi ini akan sering didengar dan digunakan dalam kalimat berita.

2. Intonasi Menurun

Sama seperti Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, intonasi menurun juga digunakan untuk memastikan suatu hal. Selain itu, intonasi menurun bisa digunakan sebagai ungkapan ketika heran pada suatu hal, terjadi pada kalimat afirmatif, dan juga kalimat tanya.

3. Intonasi Meninggi

Saat mempelajari Bahasa Jepang, intonasi ini akan sering terdengar karena intonasi meninggi, biasanya terjadi pada kalimat tanya. Selain itu, intonasi meninggi juga dapat menunjukkan pernyataan pada lawan bicara.

Itulah 4 hal yang perlu diperhatikan ketika mempelajari Bahasa Jepang, yaitu tata bahasa, huruf jepang, pelafalan, dan juga intonasi. Jika ingin lebih ahli dalam memahami Bahasa Jepang, rajinlah berlatih mendengarkan, membaca, dan juga berkomunikasi dalam Bahasa Jepang. Carilah teman ataupun komunitas untuk mempermudah dalam belajar Bahasa Jepang.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Percakapan bahasa jepang sehari-hari/ Inilah 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Belajar Bahasa Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie