Seperti Ini Peraturan Sekolah di Jepang. Apa Saja Manfaatnya?

WeXpats
2020/04/09

Peraturan sekolah di Jepang tentu saja berbeda dengan peraturan sekolah di negara lain. Peraturan tersebut bisa terkait soal kedisiplinan sampai dengan penampilan. Namun, peraturan tersebut tetap fokus untuk kebaikan para siswanya, bukan hanya sekedar membatasi kebebasan mereka.

Terlebih lagi peraturan dibuat pasti memiliki banyak manfaat yang bisa mengembangkan kemampuan para siswanya. Itulah mengapa negara matahari terbit ini memiliki beragam peraturan yang wajib dipatuhi bagi para siswa. Jika tertarik mengenai hal ini, berikut ini adalah ulasan mengenai peraturan sekolah di Jepang terkait kedisiplinan.

Peraturan Sekolah di Jepang Terkait Kedisiplinan

Salah satu negara yang menerapkan peraturan sekolah terkait kedisiplinan adalah Jepang. Tentunya, peraturan terkait kedisiplinan ini patut dipatuhi oleh semua siswa yang ada di Jepang. Berikut ini adalah peraturan sekolah di Jepang terkait kedisiplinan yang menarik untuk diketahui:

1. Memberi Salam Sebagai Tanda Penghormatan pada Guru

Peraturan sekolah di Jepang terkait kedisiplinan yang pertama yaitu wajib memberi tanda penghormatan pada guru. Sama seperti sekolah-sekolah di Indonesia. Tanda penghormatan dilakukan dengan memberi salam para guru di pagi hari. Melakukan hal ini dipercaya akan memberikan energi yang positif sebelum memulai pelajaran. Di sisi lain, memberi penghormatan pada guru dinilai baik karena untuk menghargai pekerjaan mereka.

2. Memiliki Jam Malam

Jepang memiliki peraturan masing-masing terkait kedisiplinan para siswanya. Namun, kebanyakan kota di Jepang menerapkan jam malam pada para siswa yang memiliki umur di bawah 18 tahun. Jadi, para siswa yang memenuhi kriteria tersebut tidak boleh keluar rumah mulai pukul 10 malam. Beberapa tempat makan dan game center bahkan menulis aturan tersebut secara gamblang. 

3. Jarang Ada Guru Pengganti

Jepang melatih setiap siswanya untuk disiplin, termasuk saat sekolah. Oleh karena itu, di saat guru tidak bisa mengajar, setiap siswa tetap harus disiplin belajar sendiri di kelas (自習, jishuu). Meskipun tidak ada guru pengganti, siswa di Jepang disiplin, tetap belajar sesuai instruksi yang diberikan, dan juga tidak gaduh dalam kelas.

4. Datang ke Sekolah Tepat Waktu

Peraturan sekolah ini tidak hanya berlaku di Jepang saja, namun peraturan ini dipatuhi oleh semua siswa di Jepang. Semua siswa di Jepang wajib untuk datang ke sekolah tepat waktu, kecuali ada situasi darurat. Bahkan, para siswa juga tidak terlambat datang saat ada kegiatan setelah sekolah, seperti ekstrakurikuler. Klub ekstrakurikuler di Jepang, terutama klub olahraga, memberikan aturan yang sangat ketat bagi anggotanya untuk mematuhi waktu yang ditentukan.

5. Tidak Perlu Membawa Makanan dari Rumah

Siswa di Jepang bisa membeli makanan di kantin sekolah atau membawa bekal (bento) seperti yang sering kamu lihat di anime atau drama sekolah. Mereka akan makan bersama di kelas. Namun, beberapa sekolah juga menyediakan fasilitas makan siang. Ada uang tambahan setiap bulannya untuk bisa menggunakan fasilitas makan siang ini. Meskipun harus mengocek kantong lebih dalam, fasilitas ini sangat memudahkan orang tua yang sibuk untuk menyiapkan bekal makan siang. Para siswa bisa makan dengan tenang dan gizinya pun terjaga. Di sekolah dasar, ada yang disebut kyushoku. Setiap siswa diberikan jadwal piket makan siang untuk terlibat dalam proses budaya makan siang sehingga mereka bertanggung jawab akan tugasnya.

Peraturan Sekolah di Jepang Terkait Penampilan

Setelah mengetahui peraturan sekolah terkait kedisiplinan, kini saatnya memahami bagaimana peraturan sekolah terkait penampilan. Hal ini dinilai penting karena tidak semua negara memberlakukan peraturan yang sama pada siswanya. Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai hal ini, berikut adalah ulasan tentang peraturan sekolah di Jepang terkait penampilan:

1. Wajib Berseragam

Jepang merupakan salah satu negara yang mewajibkan semua siswanya untuk berseragam ketika sekolah. Meskipun setiap sekolah memiliki ciri khas tersendiri tetapi peraturan ini tetap diberlakukan. Hal ini dilakukan agar setiap siswa memiliki penampilan yang sama dan setara. Bahkan, di Jepang kerap menyamakan sepatu, tas, dan topi bagi para siswanya.

2. Model Rambut Dibatasi

Meskipun Jepang terkenal dengan gaya rambut harajuku-nya, ternyata siswanya tidak diperbolehkan untuk mengecat rambutnya seperti tokoh kartun dengan warna yang menarik perhatian. Bahkan, model rambut mereka pun dibatasi, misalnya untuk siswa laki-laki diwajibkan untuk memiliki model rambut yang pendek dan juga rapi. Hal ini mengajarkan kesetaraan dan juga menghindari siswa terganggu dari model rambut.

3. Dilarang Berdandan ke Sekolah

Para siswa di Jepang tidak boleh berpenampilan nyentrik. Mereka dilarang mengecat kuku, memakai aksesoris yang berlebihan, bahkan menggunakan makeup tebal di sekolah. Hal ini dilakukan agar para siswa fokus belajar dan tidak sibuk dengan urusan penampilan. Peraturan sekolah di Jepang ini berlaku untuk siswa laki-laki dan juga perempuan.

4. Tidak Menggunakan Luaran Seragam Berwarna Mencolok

Telah diketahui sebelumnya jika para siswa di Jepang wajib untuk berseragam. Mereka diharuskan memiliki tampilan yang sama ketika di sekolah sehingga mereka pun dilarang mengenakan luaran seragam yang berbeda. Tergantung sekolahnya, tidak ada aturan tertulis untuk warna luaran yang bisa dikenakan siswa. Kebanyakan mantel atau luaran yang digunakan para siswa biasanya berwarna hitam, navy, abu atau coklat.

Kyushoku, Makan Siang Bersama di Sekolah Dasar Jepang

Salah satu budaya Jepang yang terkenal yaitu budaya makan siang di sekolah bagi para siswa sekolah dasar. Siswa sekolah dasar di Jepang pada umumnya wajib untuk makan siang di sekolah bersama dengan guru dan teman-teman mereka dengan menu yang sama rata. Budaya makan siang bagi para siswa bukan hanya soal mengisi energi tetapi terdapat beragam nilai di dalamnya.

Makan siang di sekolah mengajarkan para siswa untuk mengetahui makanan khas Jepang karena menu yang disajikan adalah khas Jepang. Para siswa juga menjadi lebih menghargai setiap makanan yang mereka makan sekaligus menghargai orang-orang yang bekerja di dalamnya. Misalnya, petani yang mampu menghasilkan berbagai sayuran atau koki yang memasak makanan siang mereka.

Budaya makan siang ini memiliki aturan yang berlaku bagi siswa, yaitu para siswa memiliki kewajiban secara bergilir untuk menyiapkan makan siang. Beberapa siswa yang bertugas harus mampu membagikan makanan dengan sama rata. Selain itu, siswa tersebut juga harus mengetahui berapa potong daging yang tersisa atau berapa kotak susu yang masih ada.

Hal ini diperlukan untuk membagikannya pada siswa yang masih ingin menambah makanannya. Setelah selesai, mereka juga bertugas untuk menaruh peralatan kotor ke tempatnya dan menghitung jumlahnya. Dalam menyusun makan siang pun ada aturannya, yaitu harus memenuhi jumlah zat gizi makro dan mikro yang disusun khusus oleh ahli gizi di tiap sekolah.

Manfaat Adanya Peraturan Sekolah yang Ketat

Setiap negara memiliki peraturan sendiri untuk para siswanya, tak terkecuali dengan di Jepang. Namun, tiap aturan yang diberlakukan tentu saja memiliki manfaat tersendiri bagi para siswanya. Aturan tersebut berguna untuk melatih kedisiplinan dan juga tanggung jawab. Selain itu adanya peraturan sekolah di Jepang juga berguna untuk lebih mengefektifkan kegiatan belajar mengajar.

Misalnya, ketika guru berhalangan hadir, setiap siswa wajib belajar sendiri sehingga kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Hal ini juga melatih kemandirian sejauh mana mereka bisa mengontrol dirinya sendiri untuk tetap belajar meskipun tidak ada guru di kelas. Peraturan di sekolah juga bisa melatih keterampilan soft skills dan juga sosial para siswa.

Majunya Jepang bisa dibilang lahir dari bagusnya Jepang mengedukasi siswa di sekolah. Adanya peraturan sekolah di Jepang membentuk mereka memiliki kepribadian yang bisa diandalkan. Mereka sudah terbiasa dididik untuk memenuhi beragam aturan yang ada, mulai dari kedisiplinan sampai dengan penampilan. Dari semua aturan yang dijelaskan, manakah aturan yang paling menarik perhatianmu?

Baca juga: Seifuku: Seragam Sekolah Jepang Dulu dan Sekarang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Sekolah di Jepang/ Kehidupan pelajar di Jepang/ Seperti Ini Peraturan Sekolah di Jepang. Apa Saja Manfaatnya?

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie