Akses komunikasi yang tak terbatas membuat penguasaan bahasa asing memberikan keuntungan. Ilmu pengetahuan bertambah, pergaulan semakin luas, dan masih banyak lagi. Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Itulah mengapa memulai belajar Jepang dasar sebagai langkah awal pengembangan diri.
Belajar Jepang dasar bisa dimulai dari yang mudah, seperti cara menulis aksara Jepang, melafalkan kata-kata sederhana, dan mencoba praktik percakapan sehari-hari. Ini semua bisa didapat dari berbagai macam sumber, misalnya komik, lagu, film, dan berlatih langsung dengan teman. Jika sudah mahir materi-materi dasar, barulah naik ke tingkat selanjutnya yang lebih kompleks. Sampai akhirnya nanti bisa mendapatkan beasiswa atau melamar pekerjaan ke Jepang.
Dasar-Dasar Bahasa Jepang
Bagian terpenting dari belajar Jepang dasar adalah memahami tulisan angka dan hurufnya. Sebab ada tiga macam aksara Jepang yang perlu dipelajari, yaitu huruf hiragana, katakana, serta kanji. Selain itu, susunan kalimat Bahasa Jepang pun cukup unik. Maka, agar bisa berkomunikasi dengan baik, pelajari lah hal-hal di bawah ini:
1. Hiragana
Hiragana merupakan aksara Jepang yang digunakan untuk melambangkan kata-kata dalam Bahasa Jepang. Jumlah hurufnya ada 46 buah. Dulu huruf hiragana hanya digunakan oleh kaum wanita karena mereka dilarang untuk mempelajari huruf kanji. Namun pada awal abad ke-10 huruf hiragana bisa dipakai secara luas, baik oleh pria maupun wanita. Maka jangan heran kalau goresan huruf hiragana lebih luwes dan banyak garis lengkung.
2. Katakana
Kebalikan dari hiragana, aksara katakana digunakan untuk kata-kata serapan bahasa asing, misalnya untuk menunjukkan nama negara, nama orang asing, dan sebagainya. Katakana juga digunakan untuk menulis istilah-istilah ilmiah dan teknis, seperti nama ilmiah hewan atau tumbuhan.
Dilihat dari bentuknya, huruf-huruf katakana lebih sederhana dan tersusun dari garis-garis membentuk sudut tajam. Ada yang berpendapat ini dikarenakan dahulu kala huruf katakana hanya digunakan oleh kaum pria. Maka hasil guratannya terkesan tegas. Jumlah hurufnya ada 48 karakter.
3. Kanji
Huruf kanji yang ada di Jepang jumlahnya mencapai puluhan ribu dan digunakan untuk melambangkan suatu konsep, misalnya kata benda, sifat, atau pun kerja. Tidak seperti huruf hiragana dan katakana, satu aksara kanji bisa dibaca dengan cara yang berbeda. Kadang juga suatu bunyi yang sama bisa ditulis dengan huruf kanji berbeda. Orang Jepang mengenal dua jenis pelafalan huruf kanji, yaitu lafal Jepang (kunyomi) dan lafal Tiongkok (onyomi).
4. Bilangan Angka
Biasanya bilangan angka tidak ditulis dengan aksara Jepang, namun untuk menunjukkan nama atau alamat tempat menggunakan huruf kanji. Hitungan angka dalam Bahasa Jepang hanya sampai sepuluh, selanjutnya adalah penggabungan dua angka. Misalnya, delapan adalah “Hachi” dan sepuluh adalah “Juu”, maka delapan belas akan dipahami sebagai 10 + 8, yaitu “Juuhachi”.
5. Tata Bahasa
Saat pertama kali belajar tata Bahasa Jepang pasti akan dikenalkan dengan partikel “wa”, “desu”, “dewa arimasen”, dan masih banyak lagi. Partikel ini adalah kata bantu yang berfungsi untuk penegasan kata sebelumnya. Selain itu, belajar Jepang dasar pun harus memahami pola kalimat. Susunan kalimat Bahasa Jepang tidak seperti bahasa asing pada umumnya sebab kata kerja (predikat) ditaruh di akhir kalimat.
Artikel Pilihan
Bahasa Jepang Dasar untuk Sehari-hari
Mempelajari percakapan sederhana adalah kunci untuk bisa berkomunikasi dengan Bahasa Jepang. Meskipun banyak ditulis menggunakan huruf kanji, mulailah dengan belajar melafalkannya. Ambil contoh-contoh obrolan sehari-hari, seperti menanyakan kabar, perkenalan diri, mengucapkan terima kasih, meminta tolong, menjelaskan letak barang, dan masih banyak lagi.
Saat belajar Jepang dasar dari percakapan pun jangan lupa untuk mengingat beberapa ungkapan. Ini penting karena sering dipakai dalam interaksi sehari-hari. Jika sudah lancar melakukan percakapan sederhana, cobalah untuk mengubahnya ke bentuk lampau (past) dan akan datang (future). Lama kelamaan akan bisa menjelaskan sesuatu yang lebih rumit dengan menggunakan kombinasi kalimat saat ini (present), lampau (past), dan akan datang (future).
Tips Cepat Bisa Bahasa Jepang Dasar
Jika ingin bisa berbahasa Jepang, maka harus menguatkan niat agar tidak mudah putus asa saat menemukan kesulitan di tengah proses belajar. Ada banyak cara yang bisa ditempuh agar cepat bisa memahami bahasa ini. Berikut adalah tips yang bisa dicoba:
1. Ikut Kursus
Saat ini ada banyak lembaga pendidikan yang memberikan kursus Bahasa Jepang. Institusi ini beragam, penyelenggaranya bisa pihak swasta atau dari sebuah universitas. Keuntungan mengikuti kursus adalah selama proses belajar akan didampingi oleh guru atau seorang profesional. Materi pun telah disusun secara sistematis sehingga belajar dimulai dari yang paling mudah hingga tersulit.
2. Coba Mengobrol dengan Bahasa Jepang
Salah satu cara tercepat untuk menguasai Bahasa Jepang adalah dengan mempraktekannya. Cobalah ajak mentor atau teman untuk mengobrol dengan Bahasa Jepang. Jangan takut salah, namun yang terpenting di sini adalah melatih keberanian. Kata-kata yang kurang tepat dan susunan kalimat yang keliru bisa sambil dikoreksi di tengah percakapan.
3. Nonton Film Jepang
Belajar Jepang dasar akan mengasyikan jika sambil menonton film, apalagi film kartun. Perhatikan terjemahan pada layar sambil mendengarkan percakapan tokoh-tokoh dalam film. Tanpa disadari akan memahami kalimat dalam Bahasa Jepang sekaligus artinya. Mulai lah dengan genre film yang disukai, kemudian buat notes untuk istilah-istilah baru yang didapat. Selanjutnya, bisa menonton ulang film tersebut tanpa menggunakan subtitle.
4. Mendengarkan Lagu Jepang
Cara cepat dan menyenangkan lainnya adalah belajar melalui lagu. Metode ini cukup efektif bagi beberapa orang karena tanpa disadari saat menikmati lagu mereka pun melatih kemampuan mendengar, berbicara, dan menerjemahkan. Maka, bernyanyilah sambil membaca teks, kemudian coba untuk menghafal liriknya. Pilih lagu-lagu yang disukai supaya proses belajar jadi tidak terasa.
Tempat Belajar Bahasa Jepang
Setelah mengetahui cara cepat belajar bahasa Jepang, perlu tahu juga tempat-tempat belajar Jepang dasar yang tepat. Sebab tempat pun mempengaruhi seseorang seberapa bagus kemajuannya dalam proses belajar. Simak beberapa tempat di bawah ini yang bisa dimanfaatkan untuk belajar bahasa Jepang:
1. Lembaga Kursus
Seperti yang disebutkan di atas ada banyak jenis tempat kursus Bahasa Jepang di luar sana. Tinggal pilih mau institusi yang seperti apa, mulai dari harganya, lokasi, tempat, hingga pengajarnya. Pilihlah lembaga kursus yang tenaga pengajarnya sudah berpengalaman, misalnya dosen, guru Bahasa Jepang, atau langsung orang Jepangnya. Ada keuntungan tambahan apabila mendaftar ke tempat kursus yang telah bekerjasama dengan lembaga pendidikan atau perusahaan dari Jepang.
2. Pusat Kebudayaan
Pusat kebudayaan tidak hanya diperuntukkan bagi seniman saja. Selain sebagai tempat pertunjukkan seni, beberapa pusat kebudayaan memiliki program untuk kursus bahasa. Carilah pusat kebudayaan terdekat dan tanyakan apakah ada kegiatan untuk mempelajari Bahasa Jepang. Kelebihan belajar bahasa di pusat kebudayaan adalah mempelajari seni Jepang di waktu bersamaan.
3. Guru Privat
Menggunakan jasa guru privat lebih fleksibel dan praktis. Jadwal belajar dan tempat bisa disesuaikan dengan kesepakatan bersama. Saat ini pembelajaran privat tidak mesti dilakukan di rumah. Kalau sang murid merasa bosan, bisa berpindah tempat, misalnya di café. Belajar dengan guru privat bisa menyesuaikan kebutuhan juga. Apabila seseorang tujuannya untuk bekerja, maka materi yang dipelajari cenderung untuk komunikasi bisnis.
4. Aplikasi Mobile
Saat ini ada banyak aplikasi mobile yang dibuat untuk belajar bahasa asing, termasuk Bahasa Jepang. Belajar menggunakan aplikasi mobile tidak hanya memahami kosa kata dan kalimat saja. Beberapa pengembang menciptakan aplikasi yang bisa menghubungkan seseorang secara online dari seluruh negara. Contoh dari aplikasi ini adalah Tandem, Memrise, Busuu, dan masih banyak lagi.
5. Online
Pembelajaran melalui online kurang lebih sama dengan ikut kursus hanya saja dilakukan lewat media internet. Kursus online ini banyak ditawarkan oleh lembaga kursus Bahasa Jepang. Tujuannya untuk menjangkau murid di luar daerah bahkan luar negeri. Pada saat kursus online seseorang akan diberikan materi pembelajaran dan sesi live video call dengan mentornya. Keuntungan belajar Bahasa Jepang online adalah bisa belajar langsung dari orang Jepang meskipun tidak tinggal di sana.
Belajar Jepang dasar sebaiknya dimulai dari sekarang. Sebab persaingan di luar sana sudah semakin ketat, baik untuk mendapatkan beasiswa maupun mendapatkan pekerjaan. Jika menguasai bahasa asing, maka bisa menjadi nilai tambah untuk diri sendiri. Apalagi Bahasa Jepang yang kian banyak dibutuhkan di beberapa perusahaan.
Baca juga: Beasiswa Hunter? Ada Banyak Jenis Beasiswa ke Jepang dan Tips untuk Mendapatkannya
