Suka penasaran dengan kehidupan dan kegiatan sekolah di Jepang? Apakah sama dengan sekolah-sekolah pada umumnya? Pada dasarnya, sekolah ada untuk mencerdaskan peserta didik dan hampir semua sekolah memiliki tujuan tersebut. Bedanya hanya terletak pada bagaimana manajemen sekolah itu sendiri, bagaimana fasilitas dan juga kebiasaan dari anak-anaknya.
Bagi pecinta manga mungkin sedikit banyaknya akan tahu bagaimana gambaran sekolah di Jepang, bagaimana siswa-siswa dalam kegiatan belajar mengajar dan banyak lagi hal menarik lainnya. Pada artikel kali ini, akan banyak dibahas tentang bagaimana sih unik dan menariknya kegiatan dan juga kehidupan para siswa-siswi sekolah di Jepang.
Apakah Kehidupan Sekolah di Jepang Mirip Dengan yang Ada di Anime?
Mungkin ada yang berpikir bagaimana realita kehidupan sekolah di Jepang, apakah kegiatannya mirip dengan yang biasa dilihat dengan ada yang anime-anime? Jawabannya adalah tidak jauh beda. Mengapa? Karena ya itu tadi, anime pun sebenarnya terinspirasi dengan kehidupan dan kegiatan sekolah yang ada di Jepang setiap harinya.
Jika ingin diperhatikan lebih teliti lagi, banyak sekali anime-anime yang mengambil genre sekolah bukan? Baik itu genre schooll comedy, horror, romantic, misteri. Banyak yang mengatakan bahwa kehidupan sekolah merupakan kehidupan yang teramat menyenangkan, di mana semua kejadian berkesan ada di sana. Jadi, bisa dibilang, kegiatan sekolah yang ada di anime itu juga terinspirasi dengan kegiatan nyata yang terjadi.
Artikel Pilihan
Apa Saja Hal Unik dari Kegiatan Sekolah di Jepang?
Berbicara soal keunikan sekolah dan kegiatan yang ada di Jepang sepertinya tidak akan ada habisnya. Mulai dari kegiatan sebelum berangkat sekolah hingga pulangnya pun sepertinya sangat menarik untuk dibahas. Kegiatan siswa dimulai dengan memilih berjalan kaki ke sekolah, karena jaraknya sekolah dari rumah juga memang tergolong dekat. Ada juga yang memilih bersepeda, jadi selain sehat tidak ada lagi yang namanya kemacetan.
Kalau tidak suka dengan rutinitas upacara bendera setiap seninnya, mungkin dengan bersekolah di Jepang akan sangat pas. Sekolah Jepang tidak mengharuskan adanya kegiatan upacara bendera, namun ini tidak menjadi alasan untuk membuat siswa-siswa kehilangan rasa nasionalismenya. Bahkan untuk seragam pun, tidak diwajibkan lho, kecuali jika kegiatan olahraga bau siswa menggunakan seragam.
Tak hanya itu saja, kegiatan sekolah di Jepang juga sangat, banyak seperti camping, olahraga, dan yang paling dinanti-nantikan adalah festival budaya atau biasa disebut dengan bunkasai. Pada festival ini akan banyak pertunjukan, stand makanan, dan banyak lagi lainnya yang sekilas memang mirip dengan pentas seni yang biasa digelar oleh sekolah yang ada di Indonesia.
10 Fakta Unik tentang Kehidupan Sekolah di Jepang
Dikenal dengan negara yang sangat mengedepankan yang namanya pendidikan, ternyata Jepang juga banyak menyimpan fakta unik tentang kehidupan sekolahnya lho. Penasaran apa saja fakta unik itu? Berikut ini informasinya tentang kehidupan sekolah di Jepang menurut sebuah sumber(*):
1. Tidak Ada Sistem Mengeluarkan Murid Dari Kelas
Tidak seperti kebiasaan sekolah yang ada di negara lain yang mengeluarkan murid yang nakal dari dalam kelas, guru di Jepang lebih bersabar dalam hal ini. Sesuai konstitusi Jepang yang mengatakan bahwa anak berhak untuk pendidikan yang setara. Itulah mengapa, para guru takut dan juga merasa kasihan siswa yang dikeluarkan itu akan kehilangan aspek-aspek dalam belajar.
2. Makan Siang dengan Menu yang Sama
Hal unik dari kegiatan sekolah di Jepang juga tergambar dari kegiatan makan siangnya. Bagaimana tidak, peraturan sekolah di sana mengharuskan makanannya harus serupa yakni makanan sehat terdiri dari nasi, lauk, dan juga sayuran. Siswanya juga pada makan siang akan mengambil makanan lalu menyajikannya dengan teman sekelas mereka.
3. Makan Bersama-Sama
Bukan hanya makan bersama teman dekat saja, siswa-siswi juga makan bersama gurunya. Seperti pada sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, di mana menjanjikan ruangan kelas bukan hanya sebagai tempat belajar, namun juga untuk menjalin kedekatan dengan teman sekelas dan juga gurunya. Bangku diatur sedemikian rupa agar bisa berhadapan lalu kemudian menikmati makan siang bersama.
4. Tidak Ada Istilah Tinggal Kelas
Berbeda dengan sistem sekolah lain yang siswa yang kurang pandai dibayang-bayangi dengan ancaman tidak akan naik kelas, di Jepang uniknya tidak ada istilah semacam ini. Terlepas dari nilai ulangan yang anjlok, para siswa kurang berprestasi ini akan tetap naik kelas dan masih dapat mengikuti upacara wisuda di akhir tahun.
5. Tidak Ada Petugas Kebersihan
Kegiatan souji atau kegiatan bersih-bersih sebelum masuk kelas merupakan kegiatan sekolah di Jepang yang rutin dikerjakan. Mempekerjakan seseorang untuk membersihkan sekolah dianggap tak wajar oleh siswa disini karena kebiasaan hidup bersih sudah tertanam dengan baik dalam dirinya. Setiap pagi dengan bandana di kepala, siswa akan bermeditasi sebelum membersihkan.
6. Tetap Bekerja meskipun Libur Sekolah
Liburan sekolah pun sepertinya tidak akan terlalu berpengaruh di jepang, karena rasanya akan sama saja. Tetap akan ada pekerjaan dan tugas yang dikerjakan selama liburan tersebut berlangsung. Lihat saja para gurunya, di mana pada liburan sekolah tetap harus ke sekolah untuk mengurus berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan tugas lainnya.
7. Aktivitas Klub
Tak hanya seputar tugas-tugas akademik saja, ada beberapa siswa yang tergabung dalam klub harus berusaha lebih kuat. Pagi hari menjadi saat siswa-siswi ini akan melakukan olahraga rutin untuk menjaga kebugaran, begitupun saat petang sepulang sekolah. Meskipun lelah, para siswa yang tergabung dalam klub ini bangga terhadap yang dikerjakannya.
8. Tas dan Sepatu yang Dikenakan Seragam
Menyangkut soal baju yang mungkin tidak wajib dikenakan, namun untuk urusan sepatu dan juga tas wajib untuk diseragamkan. Sepatu yang diwajibkan adalah sepatu khusus agar menjaga kebersihan bangunan sekolah. Sedangkan untuk tasnya sendiri, diseragamkan dan memiliki logo sekolah dan juga garis pengaman reflektif untuk menghindari kecelakaan sepeda saat pulang larut malam.
9. Banyaknya Putri Tidur di Kelas
Sedikit menggelikan sepertinya kebiasaan siswa di Jepang satu ini, di mana banyak kasus siswa yang tak dapat menahan kantuknya pun tertidur dalam kelas. Beberapa guru memaklumi hal tersebut mengingat betapa padatnya kegiatan sekolah dan luar sekolah yang dikerjakan oleh para siswa yang membuat waktu istirahatnya berkurang.
10. Tidak Semua Sekolah Secanggih Kelihatannya
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa sekolah di Jepang itu teramat canggih karena merupakan sentra sains dan juga teknologi. Namun, siapa yang menyangka jika masih banyak sekolah yang menggunakan perangkat pembelajaran tradisional seperti buku dan alat-alat lainnya yang sudah usang. Ini biasanya bisa ditemukan di sekolah-sekolah tradisional yang belum direnovasi.
Segala kegiatan dan juga kebiasaan yang diterapkan sekolah Jepang terhadap siswanya tentu memberikan impact yang besar terhadap kepribadian. Bagaimana tidak, kebiasaan yang terus menerus dilakukan setiap hari akan melahirkan kedisiplinan dalam diri siswa, sikap bertanggung jawab seperti yang sudah diajarkan sejak dini dan juga sikap-sikap positif lainnya.
Meskipun dari semua hal tersebut, di mana siswa dituntut untuk melakukan kegiatan dan banyak membuat beberapa diantaranya mengalami beban pikiran. Namun, apapun itu sepertinya jika bisa diseimbangkan dan mendapat dukungan penuh dari keluarga seluruh kegiatan itu bisa melahirkan generasi produktif yang dibutuhkan di masa depan.
Bagaimana sangat banyak yang bisa dicontoh dari kegiatan sekolah di Jepang? Ini bisa menjadi inspirasi dalam menerapkan pola belajar dan membentuk kebiasaan yang baik pada anak. Demikianlah tadi ulasan mengenai kehidupan sekolah di jepang. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Mengenal Randoseru, Tas Sekolah di Jepang yang Ikonik