Belajar Bahasa Jepang Hiragana dan Katakana. Anti-Pusing dan Anti-Ribet!

WeXpats
2020/06/03

Bagi sebagian orang mempelajari bahasa itu sesuatu yang menantang, apalagi bahasa Jepang yang terkenal dengan aksara-aksara uniknya. Kalau tidak memiliki tekad yang kuat, bisa jadi baru ada kesulitan sedikit langsung mundur. Maka dari itu, harus tahu caranya belajar bahasa Jepang hiragana dan katakana yang simpel.

Sebenarnya tantangan mempelajari bahasa Jepang bukan hanya menghafal huruf hiragana dan katakana saja. Masih ada huruf kanji yang jumlahnya ribuan dengan beragam bentuk dan artinya. Namun bagaimanapun juga belajar bahasa Jepang hiragana dan katakana adalah dasar yang harus dikuasai. Kalau sudah memahami keduanya, maka menulis, berbicara, dan membaca dalam bahasa Jepang akan lebih mudah.

Hiragana, Huruf Indah yang Dinamis

Seseorang yang akan belajar bahasa Jepang hiragana dan katakana biasanya diawali dengan huruf hiragana terlebih dahulu. Sebab huruf ini dipakai untuk menulis kata-kata asli dalam bahasa Jepang serta partikel dalam sebuah kalimat. Itu adalah materi dasar yang harus dipahami oleh pemula. Baru di level selanjutnya akan mempelajari hiragana sebagai kata keterangan, benda, sifat, hingga penjelasan huruf kanji (furigana).

Jika dilihat dari bentuknya, goresan dalam huruf hiragana lebih dinamis dan terlihat indah. Ini disebabkan jaman dulu huruf hiragana banyak digunakan oleh kaum wanita, maka dari itu huruf hiragana disebut juga “onna de” atau “tulisan wanita”. Jaman dulu hanya huruf kanji yang diakui di Jepang namun kaum wanita dilarang menggunakannya. Para wanita beralih ke huruf hiragana yang akhirnya diterima juga secara meluas pada abad ke-10 masehi.

Baca juga >> Belajar 3 Macam Huruf Jepang Pada Bahasa Jepang

Katakana, Tegas dan Maskulin

Belajar bahasa Jepang hiragana dan katakana selanjutnya adalah memahami huruf katakana. Huruf ini dipelajari apabila sedikitnya sudah paham huruf hiragana. Jadi proses pembelajarannya bisa bersama-sama meskipun fungsi keduanya berbeda. Jika hiragana dipakai untuk menulis kata-kata asli bahasa Jepang, maka huruf katakana digunakan untuk kata-kata dari bahasa asing yang diserap ke bahasa Jepang, kata seru (onomatope), dan istilah-istilah akademik atau ilmiah.

Bentuk huruf katakana berbeda dengan huruf hiragana yang banyak lengkungannya. Huruf katakana terkesan lebih tegas, simpel, dan bersudut. Huruf ini adalah huruf yang paling sederhana jika dibandingkan dengan huruf hiragana dan kanji. Meski secara penulisan berbeda, pelafalan huruf katakana dan hiragana sama sebab bahasa Jepang memiliki lima vokal dasar seperti bahasa pada umumnya, yaitu a,i,u,e,o, dan dikombinasikan dengan beberapa konsonan tertentu. 

Untuk yang penasaran dan ingin tahu lebih detail tentang huruf Jepang, baca juga Bahas Tentang Tulisan Jepang, Yuk! Mulai dari Sejarah Hingga Tata Cara Penulisannya.

Cara Simpel Belajar Hiragana dan Katakana

Jangan kaget kalau melihat ada banyak huruf hiragana maupun katakana. Total huruf dari masing-masing aksara tersebut adalah 46 huruf. Itu merupakan total huruf dasar atau standarnya, apabila dimodifikasi dengan tanda tertentu supaya menghasilkan bunyi berbeda maka jumlahnya akan bertambah banyak. Dua modifikasi pada huruf hiragana dan katakana adalah dengan menambahkan tanda dakuten dan handakuten.

Tanda dakuten (") atau disebut juga tenten berfungsi untuk mengubah beberapa bunyi konsonan, sedangkan tanda handakuten (°) atau “maru” khusus mengganti bunyi konsonan menjadi “p”. Supaya tidak bingung, ada beberapa cara mudah untuk belajar bahasa Jepang hiragana dan katakana. Ikuti trik-triknya di bawah ini:

1. Buat Tabel Huruf

Cara paling mudah, efektif, dan banyak dilakukan oleh orang-orang adalah membuat tabel huruf. Ini memudahkan proses belajar karena bisa melihat perubahan huruf dan bunyi dari suatu konsonan. Misalnya, konsonan “G”, ketika ditambahkan a,i,u,e,o akan tahu penulisan hurufnya ketika menjadi ga, gi, gu, ge, go, begitupun untuk konsonan lainnya. Dalam membuat tabel ini sebaiknya dibedakan antara tabel hiragana dan katakana. Akan lebih menarik kalau menggunakan tinta warna-warni agar semakin gampang mengingatnya.

2. Target Hafalan

Setelah membuat tabel huruf, buat target hafalan hiragana dan katakana. Cara masing-masing orang menghafal berbeda, misalnya berdasarkan jumlah huruf per harinya. Dengan rajin menghafal, maka akan lebih cepat mengingat huruf-huruf tersebut. Cara ini pun bisa digunakan saat nanti akan mempelajari huruf kanji. Namun supaya tidak merasa terbebani jangan buat target yang terlalu berat. Jalani semuanya dengan cara yang dirasa nyaman dan menyenangkan.

3. Latihan Menulis

Kalau ingin cepat bisa bahasa Jepang, jangan bosan-bosan latihan menulis. Belajar bahasa Jepang hiragana dan katakana akan lebih mudah kalau diiringi dengan kegiatan menulis karena seseorang jadi terbiasa dengan goresan-goresan huruf tersebut serta mengingat bentuknya. Tulis apa saja yang ada di sekitar, ini pun membantu untuk memperkaya kosa kata. Awalnya hanya menulis kata, lama-lama akan meningkat menjadi kalimat singkat, kalimat panjang, hingga jadilah sebuah paragraf dan teks.

4. Coba Belajar Shodou

Shodou atau shodo adalah seni menulis indah huruf jepang. Seni kaligrafi ini membuat seseorang dapat merasakan keindahan aksara Jepang sebab membuat shodou menggunakan kuas dan tinta. Namun membuat shodou ini tidak bisa sembarangan. Ada alat-alat khusus serta tekniknya pun khusus. Jadi kalau ingin membuat shodou carilah orang yang sudah berpengalaman. Cara ini sangat menyenangkan untuk belajar menulis huruf-huruf Jepang.

5. Sering Baca Teks Bahasa Jepang

Kemampuan bahasa lainnya yang harus dikuasai adalah membaca atau memahami teks. Dengan begitu, sering-sering lah membaca tulisan dalam bahasa Jepang. Mulai dari sesuatu yang disukai, misalnya membaca komik, quotes, puisi, dan sebagainya. Semakin sering membaca tulisan dalam huruf hiragana atau katakana, maka akan semakin familiar dengan huruf-huruf tersebut. Kalau sudah terbiasa dan lancar membaca teks dengan topik-topik ringan, maka bisa lanjut ke tingkatan berikutnya dengan jenis teks dan topik yang lebih kompleks.

Baca juga >> Contoh Kalimat Perintah Bahasa Jepang dan Penggunaannya

Tips Atasi Kesusahan Belajar Hiragana dan Katakana

Dalam setiap proses pasti ada kendala, tak terkecuali saat sedang belajar bahasa Jepang hiragana dan katakana. Namun bukan berarti harus menyerah dan mundur. Justru ini harus dijadikan motivasi agar lebih semangat dan menemukan cara baru yang lebih efektif. Kalau merasa sedang kesulitan, coba tips di bawah ini:

1. Perkuat Motivasi

Tak ada cara paling efektif selain memiliki motivasi yang kuat. Ini adalah pondasi seseorang saat sedang melakukan apapun, termasuk sedang mempelajari bahasa Jepang. Ingatlah alasan mengapa mempelajari bahasa Jepang, apakah ingin mendapatkan beasiswa, mau melanjutkan studi, sedang melamar pekerjaan, atau rencana tinggal di sana setelah menikah. Semua kesulitan akan mudah dilewati apabila ingat dengan mimpi yang akan diraih.

2. Latihan Menulis dengan Tinta Warna-Warni

Beberapa orang akan belajar lebih mudah melalui warna. Dengan berbagai warna akan membantu seseorang untuk mengingat suatu tulisan, bentuk, atau letak. Jika cara belajar yang dirasa efektif seperti ini, maka lakukanlah. Melihat tulisan-tulisan dalam tinta warna-warna sangat menarik dan menyenangkan. Kalau sesuatu sudah menarik, maka untuk melakukan apapun akan terasa mudah.

3. Cari Bacaan yang Menarik

Terbiasa membaca akan memudahkan seseorang untuk menguasai huruf hiragana dan katakana. Mulailah dari tema-tema ringan, topik yang menarik, dan mungkin disertai dengan gambar. Ada banyak komik anak-anak yang bisa dimanfaatkan untuk belajar huruf hiragana dan katakana. Buku anak-anak ini memiliki bahasan yang lebih ringan dan dengan visual yang unik.

4. Sharing dengan Teman atau Mentor

Kalau punya teman yang ahli dan bisa berbahasa Jepang ajaklah untuk belajar bersama. Kalau tidak ada, maka cari mentor yang enak diajak mengobrol. Lewat sharing segala kesulitan bisa terpecahkan dengan cara yang tak pernah diduga sebelumnya. Bisa saja selama ini cara belajar yang ditempuh kurang tepat atau malah keliru. Orang-orang yang sudah berpengalaman memiliki cara tersendiri yang ternyata lebih efektif.

5. Buat Flash Card Untuk Menghafal

Pernah melihat bayi yang mempelajari sesuatu lewat kartu? Ini bisa ditiru untuk belajar bahasa Jepang hiragana dan katakana apalagi menggunakan flash card juga membantu daya ingat akan tulisan-tulisan kedua aksara Jepang tersebut. Supaya lebih menarik, buat flash card dengan warna-warni, bergambar, dan sebagainya. Carilah referensi gambar flash card di internet, lalu buat sendiri untuk latihan di rumah atau bersama teman.

Belajar bahasa Jepang hiragana dan katakana sebenarnya tidak sulit apabila dilakukan dengan motivasi kuat dan dibarengi dengan cara yang menyenangkan. Keduanya tidak dapat dihindari sebab dasar dari bahasa Jepang. Masih banyak materi lainnya yang harus dikuasai. Jadi kalau di tahap awal sudah menyerah, maka akan lebih sulit di materi-materi selanjutnya.

Baca juga: Seperti Apa sih, Suasana dan Prospek Kuliah Bahasa Jepang? 

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Cara belajar bahasa jepang/ Belajar Bahasa Jepang Hiragana dan Katakana. Anti-Pusing dan Anti-Ribet!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie