Ketahui Informasi Lengkap Mengenai Peluang, Persyaratan, Tahapan, dan Gaji Magang Jepang

WeXpats
2020/09/08

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki kerja sama dengan Indonesia di sektor ketenagakerjaan. Salah satu program yang diinisiasi adalah program pemagangan ke Jepang. Bagi pemuda Indonesia yang mengikuti program pemagangan akan mendapatkan gaji magang Jepang.

Selain gaji, mereka juga akan mendapatkan beberapa fasilitas yang mendukung kehidupan di Jepang. Tidak heran jika banyak pemuda di Indonesia yang ingin mengikuti program pemagangan tersebut. Jika tertarik mengikutinya, simak dahulu peluang magang di Jepang di bawah ini.

Daftar Isi

Peluang Magang di Jepang

Persyaratan Magang di Jepang

Tahapan Tes Program Pemagangan di Jepang

Gaji Magang di Jepang

Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

Peluang Magang di Jepang

IM Japan atau International Manpower Development Organization Japan telah bekerja sama dengan Indonesia sejak tahun 1993. Bentuk kerja sama tersebut adalah dengan membuka peluang bagi pemuda Indonesia yang ingin menjadi peserta pemagangan ke Jepang. Dilansir dari Tempo.com, pada tahun 2019 ada 44.197 pemuda Indonesia yang telah mengikuti program ini.

Ini adalah program yang begitu menjanjikan karena pemuda Indonesia akan menjadi peserta magang ke Jepang dan mendapatkan banyak ilmu dari perusahaan Jepang. Periode program ini adalah selama 3 tahun dan setelah kembali dari Jepang, mereka akan diserap oleh perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.

Hal ini karena mereka telah memiliki pengalaman dan juga keahlian yang sudah teruji. Ada banyak tipe pekerjaan yang dikelola oleh IM Jepang, mulai dari permesinan, pekerjaan logam, konstruksi, pertekstilan, dan lain sebagainya. Bahkan, mereka pun akan mendapatkan gaji magang Jepang yang menjanjikan selama menjalani program pemagangan.

Persyaratan Magang di Jepang

Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon pemagang ke Jepang, persyaratan tersebut yaitu sebagai berikut:

  • Bagi lulusan SMA, usia minimal 19 tahun 6 bulan, sedangkan bagi lulusan SMK, usia minimal adalah 18 tahun

  • Usia maksimal pemagang ke Jepang yaitu 26 tahun

  • Tidak berkacamata, tidak buta warna, tidak bertato, dan tidak memiliki tindikan

  • Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki cacat fisik dan memiliki kepribadian yang baik

Itu adalah persyaratan umum bagi para pemagang di Jepang, kemudian diwajibkan juga untuk mempersiapkan beberapa dokumen, yaitu sebagai berikut:

  • Kartu keluarga

  • KTP masa berlaku minimal 2 tahun

  • Ijazah

  • Akta lahir

  • Kartu kuning

  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian

  • Sertifikasi latihan kerja

  • Surat lamaran mengikuti program magang ke Jepang, surat izin orang tua/wali/istri, surat rekomendasi, dan surat pernyataan lainnya yang ditentukan

Tahapan Tes Program Pemagangan di Jepang

Setelah mengetahui persyaratan magang di Jepang, calon pemagang wajib mengikuti tahapan tes program pemagangan. Ada 10 tahapan tes dalam program pemagangan dengan sistem gugur. Berikut ini adalah tahapan tes program pemagangan di Jepang yang sebaiknya diketahui:

1. Pemeriksaan Administrasi

Semua persyaratan magang ke Jepang yang ditentukan akan di cek oleh panitia. Misalnya, yaitu memeriksa kelengkapan dokumen dan juga keaslian dokumen. Bagi yang lolos tahap ini, calon pemagang ke Jepang bisa melanjutkan tahapan tes berikutnya.

2. Tes Matematika Dasar

Panitia yang mengadakan tes ini adalah dari Kemnaker dan juga IM Jepang. Ada 20 soal matematika dasar yang harus dikerjakan dalam waktu 15 menit. Jika ingin lulus, calon pemagang harus menjawab minimal 14 soal secara benar.

3. Tes Kesehatan (Kesemaptaan Tubuh/Cek Fisik)

Calon pemagang akan dites kesemaptaan tubuh dengan tinggi minimal 160 cm dan berat badan minimal 50 kg. Tidak ada cacat tubuh termasuk di dalamnya yaitu proporsi bentuk tubuh, patah tulang ataupun bekas patah tulang. Kemudian, tidak ada penyakit kulit, seperti kurap, kadas, panu, dan lain sebagainya.

Untuk gigi, calon pemagang tidak diperkenankan untuk menggunakan gigi palsu dan juga gigi kawat atau behel. Calon pemagang juga tidak boleh berkacamata atau menggunakan lensa kontak. Tidak adanya disfungsi organ tubuh dan secara estetika baik.

4. Tes Ketahanan Fisik

Pada tes ini, yang melakukan pengetesan adalah tim pusat dibantu dengan tim daerah. Calon pemagang akan dites lari 3 km dalam waktu 15 menit. Kemudian, calon pemagang juga akan dites push up sebanyak 35 kali dan sit up sebanyak 25 kali.

5. Wawancara

Ketika wawancara, akan dilihat performance dan juga wawasan dari calon pemagang. Kemudian, akan ada pertanyaan mengenai pengetahuan umum yang diajukan dari tim pusat (Kemnaker dan IM Jepang). Wawancara juga bertujuan untuk melihat kemampuan verbal dan pengetahuan calon pemagang soal program pemagangan.

Misalnya, mengetahui rencana pasca magang, jenis kejuruan yang akan diambil, asuransi yang diterima, dan lain sebagainya. Tim pewawancara juga akan bertanya mengenai uang saku atau gaji magang Jepang yang dikehendaki oleh calon pemagang.

6. Tes Kesehatan (Medical Check Up)

Pada tahap ini, calon pemagang akan dites kesehatannya di rumah sakit ataupun laboratorium yang telah diakui oleh Kemnaker Indonesia dan juga IM Jepang. Ada beberapa tes kesehatan yang harus dijalani, misalnya tes HIV/AIDS, urin, darah, feses, mata, narkoba, paru-paru, dan lain sebagainya.

7. Tes Bahasa Jepang

Materi yang diujikan yaitu, katakana, hiragana, kata kerja, kata benda, kosakata, tata bahasa, dan kata sifat dalam Bahasa Jepang. Bagi calon pemagang yang lolos tes, diperkenankan mengikuti pelatihan pra pemberangkatan. Untuk calon pemagang yang tidak lolos tes, diperbolehkan mengulang tes sebanyak tiga kali.

8. Pelatihan Pra Pemberangkatan

Jangka waktu calon pemagang untuk mengikuti pelatihan pra keberangkatan yaitu selama 4 bulan, 3 bulan di pusat pelatihan di Indonesia dan 1 bulan di daerah. Ada beberapa materi yang diajarkan di pelatihan ini, mulai dari adat kebiasaan Jepang, Bahasa Jepang, pendidikan jasmani, dan lain sebagainya.

9. Pembuatan Paspor

Setelah mengikuti pelatihan pra pemberangkatan, calon pemagang akan dibuatkan paspor oleh panitia pusat. Paspor yang diterima adalah paspor 48 halaman dengan masa berlaku 5 tahun. Jika sudah menerima passport, maka pemagang akan siap untuk diberangkatkan ke Jepang.

10. Pemberangkatan ke Jepang

Setelah semua tes dilalui dan pemagang mendapatkan passport, maka mereka akan melalui tahapan akhir untuk magang ke Jepang. Tahapan terakhir yang dilalui oleh pemagang tentu saja pemberangkatan ke Jepang. Pemagang akan melakukan kontrak kerja dengan perusahaan yang sudah ditentukan dengan masa kerja sekitar 3 tahun.

Gaji Magang di Jepang

Setelah mengetahui tahapan tes program pemagangan di Jepang, saatnya mengetahui gaji magang Jepang. Hal ini patut diketahui karena salah satu alasan banyaknya orang yang minat untuk kerja di Jepang yaitu dengan meningkatkan kesejahteraan. Pasalnya, magang di Jepang memiliki gaji yang nominalnya lebih besar daripada bagi mereka yang bekerja di Indonesia.

Selain itu, gaji yang dibayarkan pun menggunakan Yen sehingga nilai tukarnya lebih besar daripada rupiah. Itulah mengapa magang di Jepang begitu menggiurkan bagi sebagian orang. Gaji magang Jepang per bulannya mulai dari 80 ribu Yen atau setara dengan Rp10.500.000 (Kurs 17 April 2020 1 Yen = Rp 131) (※).

Gaji tersebut adalah gaji yang didapatkan pada bulan pertama magang. Sementara untuk bulan kedua sampai bulan ke-12, gaji magang Jepang yang didapatkan yaitu 90 ribu Yen, atau Rp11.800.000. Pada bulan ke-13 hingga bulan ke-24, gajinya akan mengalami kenaikan menjadi 95 ribu Yen atau setara dengan Rp12.500.000.

Kemudian di tahun ke-13, gaji magang Jepang yang didapat para pemagang adalah 100 ribu Yen atau setara dengan Rp13.100.000. Selain gaji, mereka juga akan mendapatkan tunjangan modal yang berfungsi sebagai suntikan dana usaha mandiri. Nominal yang akan diterima sebagai tunjangan modal tersebut yaitu 600 ribu Yen atau setara dengan Rp79.000.000.

Namun, tunjangan modal hanya diterima bagi pemagang yang mampu menyelesaikan program magang selama tiga tahun. Fasilitas yang akan diterima selain gaji yaitu fasilitas memasak, tempat tinggal, juga transportasi. Kemudian, ada monitor rutin dari pihak IM Jepang, upah lembur, dan juga asuransi kesehatan, kecelakaan kerja dan juga kematian.

Peluang magang di Jepang begitu terbuka lebar bagi pemuda Indonesia. Bagi yang ingin mengikutinya, diharapkan menyiapkan persyaratan yang ditentukan dan lolos pada tiap tahapan tes. Apabila semua tes yang dilaksanakan lolos, maka mereka berhak untuk menjadi peserta pemagangan di Jepang dan mendapatkan gaji magang Jepang.

Baca juga: Ketahui Beragam Visa Kerja di Jepang dan Cara Mendapatkan Visa Kerja di Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Mengetahui budaya bekerja di jepang (peraturan, gaji, karir)/ Ketahui Informasi Lengkap Mengenai Peluang, Persyaratan, Tahapan, dan Gaji Magang Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie