Bekerja di Jepang tampaknya menjadi impian sebagian orang. Untungnya, ada jenis pekerjaan di Jepang yang justru dibuka untuk tenaga kerja asing. Nah, orang-orang dari luar Jepang yang memenuhi syarat bisa melamar ke pekerjaan ini.
Jenis pekerjaan di Jepang yang ditujukan untuk tenaga kerja asing adalah pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan oleh pekerja lokal. Maka, pemerintah Jepang menjalin kerjasama dengan beberapa negara terkait pengadaan tenaga kerja asing ini. Indonesia, adalah salah satu negara yang telah lama menjalin kerjasama dengan Jepang di bidang ketenagakerjaan.
Daftar Isi
Jepang Butuh Banyak Pekerja Asing
Tantangan Pekerja Asing di Jepang
Jenis Pekerjaan di Jepang Populer untuk Pekerja Asing
Kisaran Gaji untuk Pekerja Asing
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Jepang Butuh Banyak Pekerja Asing
Walaupun menyandang predikat sebagai negara maju, namun jumlah penduduk di Jepang tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, Jepang harus mengimpor tenaga kerja untuk menunjang kegiatan bisnis yang ada di negara itu.
Industri di Jepang merupakan salah satu yang tersibuk di dunia. Proses produksi di negara itu berjalan tanpa henti sehingga memerlukan ketersediaan tenaga kerja. Pasalnya, jumlah tenaga kerja lokal tidak bisa memenuhi semua posisi yang ada. Sehingga, sering ada kekosongan posisi pada banyak sektor pekerjaan.
Semakin kesini, jumlah penduduk di Jepang semakin menurun. Maka, tidak heran jika pada tahun 2025 nanti, diperkirakan Jepang akan membutuhkan sekitar 500.000 orang. Pemerintah Jepang mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait kebutuhan tenaga kerja asing ini. Antara lain memperbanyak jumlah visa tenaga kerja asing.
Peluang kerja di Jepang untuk orang asing terbuka lebar dan tidak heran banyak orang yang memburunya. Apalagi saat ini juga mulai ada pelonggaran syarat untuk bisa magang dan bekerja di Jepang. Misalnya untuk bisa magang hanya diperlukan untuk lulus dalam tes serta tidak diperlukan banyak keahlian. Untuk yang ingin tahu pekerjaan yang dibutuhkan di Jepang, silakan baca 10 Macam Pekerjaan yang Dibutuhkan dan Dicari di Jepang!
Artikel Pilihan
Tantangan Pekerja Asing di Jepang
Dari banyaknya jenis pekerjaan di Jepang untuk pekerja asing jelas ini merupakan sebuah peluang. Pekerja asing dari Asia dan benua lain bisa berkesempatan bekerja di negara maju seperti Jepang. Namun, peluang kerja yang besar ini bukannya bebas dari tantangan.
Tantangan bagi pekerja asing di Jepang cukup besar. Sebagai contoh, kalangan konservatif di Jepang cenderung menolak kehadiran tenaga kerja asing ini. Mereka menganggap bahwa kehadiran pekerja asing ini cenderung menimbulkan masalah sosial seperti misalnya masalah yang berkaitan dengan HAM.
Selain adanya sejumlah keengganan ini, tantangan lain datang dari kultur yang ada di Jepang itu sendiri. Tantangan utama adalah kendala bahasa dan juga kebiasaan-kebiasaan di Jepang. Seperti diketahui bahwa etos kerja orang Jepang sangat tinggi. Hal ini sering memicu konflik lateral karena pekerja asing belum tentu memiliki etos kerja yang sama dengan di Jepang.
Beruntung, tenaga kerja dari Indonesia umumnya memiliki etos kerja yang cukup tinggi. Pemerintah Jepang juga menyukai tenaga kerja asing yang berasal dari Indonesia karena semangat kerjanya tinggi dan juga sopan. Tidak heran jika TKA dari Indonesia bisa mengisi banyak posisi di Jepang.
Selain beberapa hal di atas, tantangan lain datang dari kontrak kerja yang diberikan. Pada beberapa sektor, pekerjaan untuk TKA hanyalah berupa pekerjaan temporer. Kontrak kerja yang diberikan juga jangka pendek. Artinya, ancaman PHK itu selalu ada. Apalagi untuk pekerjaan yang sifatnya hanya pelengkap saja.
Jenis Pekerjaan di Jepang Populer untuk Pekerja Asing
Terlepas dari banyaknya tantangan, bekerja di Jepang masih menjadi incaran. Jenis pekerjaan di Jepang yang banyak diburu oleh pekerja asing juga cukup banyak. Berikut ini beberapa pekerjaan yang ada di Jepang yang sering membutuhkan pekerja asing:
1. Engineer
Jepang memang pionir dalam urusan teknologi dan negaranya sangat maju. Namun, bukan berarti Jepang tidak membutuhkan engineer dari luar negeri. Lowongan untuk posisi engineer cukup banyak. Alasannya adalah karena industri-industri di Jepang membutuhkan personil untuk pekerjaan teknik.
Pekerjaan teknik yang dimiliki oleh industri di Jepang rata-rata tidak membuka departemen di luar Jepang. Maka, posisi ini di Jepang juga banyak diisi oleh ekspatriat atau tenaga kerja asing. Untuk bisa mengisi posisi ini, TKA harus memenuhi persyaratan yang diwajibkan oleh perusahaan.
2. Staf Layanan
Industri jasa di Jepang tumbuh dengan pesat. Oleh karena itu, kebutuhan akan staff layanan sangat besar. Namun, tidak semua orang Jepang mau dan bisa menjadi seorang staff layanan. Maka, TKA bisa menjajal peruntungan dengan menjadi staff layanan di Jepang. Apalagi jika memiliki kemampuan Bahasa Jepang dan bahasa lain dengan baik, kesempatan bekerja di sektor jasa sangat terbuka.
3. Guru Les
Pekerjaan sebagai guru les khususnya les bahasa Inggris. Bahkan, kebutuhan pengajar bahasa Inggris di sekolah umum juga ada, selama masih dalam program JET yang dimiliki pemerintah Jepang. Untuk bisa menjadi guru les di Jepang, seseorang harus memiliki minimal ijazah sarjana. Karena peminatnya ramai, maka persaingan untuk mendapatkan pekerjaan ini juga ketat.
4. Translator
Jepang butuh banyak penerjemah untuk dokumen berbahasa Inggris dan juga bahasa asing lainnya. Umumnya, industri game adalah yang paling banyak membutuhkan penerjemah. Selain itu, banyak juga kebutuhan freelance translator untuk keperluan menerjemahkan karya tulis. Jadi, TKA yang sudah memiliki pekerjaan tetap bisa juga “nyambi” menjadi translator.
5. Tenaga TI
Siapa yang menyangka jika ternyata perusahaan di Jepang banyak membutuhkan tenaga TI. Insinyur-insinyur software dan juga programmer adalah lowongan yang selalu tersedia. Pekerjaan ini sangat populer di kalangan TKA dan banyak orang berebut ingin pekerjaan ini. Tampaknya, menjadi tenaga TI di Jepang sangat prestisius.
Kisaran Gaji untuk Pekerja Asing
TKA di Jepang bisa dikatakan cukup makmur karena gaji yang diterima sangat baik. Apalagi jika kamu bekerja di kantor sebagai pegawai tetap. Tentunya ini berkali-kali lipat lebih banyak daripada gaji perawat di Indonesia.
Namun, skema penggajian ini juga berbeda-beda di setiap sektornya. Beberapa perusahaan menerapkan upah per jam, sedangkan yang lainnya menerapkan bayaran per project. Kemudian, gaji TKA umumnya tidak sama dengan pekerja lokal. Pekerja lokal tentu saja mendapatkan gaji yang lebih besar daripada TKA.
Gaji yang besar bagi TKA tadi sebanding dengan besarnya biaya hidup di Jepang. Jadi, jangan heran jika banyak TKA yang masih tinggal di kos-kosan sempit di Jepang karena alasan ngirit. Para TKA tidak bisa berfoya-foya jika masih ingin mengirim uang ke kampung dan memiliki tabungan.
Kesimpulannya, tenaga kerja asing berpotensi mendapatkan jenis pekerjaan di Jepang yang cocok dengan keahliannya. Dengan keadaan di Jepang yang darurat tenaga kerja, peluang TKA untuk bisa ikut andil bekerja di perusahaan Jepang cukup besar. Siapkan skill-skill yang dibutuhkan, maka jalan untuk bekerja di Jepang terbuka lebar.
Baca juga: Kesempatan Kerja dan Lowongan Pekerjaan di Jepang Untuk Orang Indonesia
