Beragam Pilihan Wisata Musim Semi di Jepang!

WeXpats
2020/09/14

Salah satu musim yang membuat wisatawan berbondong-bongdong berlibur ke Jepang adalah ketika helaian sakura mulai mekar. Mekarnya bunga sakura menjadi pertanda bahwa Jepang mengalami musim semi dimana bunga-bunga akan mulai bermekaran. Musim semi di Jepang juga disambut antusias oleh warga Jepang karena salju mulai menyusut dan bunga sakura yang mekar. 

Daftar Isi

Keindahan Musim Semi di Jepang

Pakaian Khusus untuk Menikmati Musim Semi

Festival Musim Semi di Jepang

Akhiri Liburan dengan Wisata Kuliner Musim Semi

Keindahan Musim Semi di Jepang

Musim semi di Jepang ditandai dengan melelehnya salju yang sempat membekukan pepohonan bahkan membuat jalan terasa licin. Ketika es-es ini mulai mencair, pepohonan akan menumbuhkan kembali tunas hijaunya dan membuat bunga yang tertidur cukup lama kembali terbangun. Suasana Jepang dihiasi dengan berbagai warna dari pepohonan hijau hingga warna-warni bunga.

Daya tarik utama dari musim semi adalah bunga sakura yang bermekaran di sepanjang jalan. Banyak wisatawan yang mengunjungi Jepang untuk melihat fenomena indah ini dimana kuncup sakura mulai membuka. Sayangnya bunga sakura tidak mekar selama musim semi, cenderung lebih singkat. Bunga sakura hanya mekar sekitar 1 hingga 2 minggu sebelum habis berguguran.

Namun waktu yang singkat ini pula banyak wisatawan yang berburu untuk melihat dan mengabadikan momen ini. Suhu musim semi yang bisa dibilang lebih hangat serta udara yang sejuk membuat orang antusias menyambut musim semi. Selain sakura, keindahan juga bisa dilihat dari mekarnya bunga-bunga khas musim semi ini di berbagai tempat.

Pakaian Khusus untuk Menikmati Musim Semi 

Meskipun suhu pada musim semi sedikit lebih hangat dibanding musim dingin, penggunaan pakaian harus tetap diperhatikan. Umumnya suhu pada musim semi berkisar antara 10 hingga 17 derajat celcius sehingga masih bisa dikatakan cukup dingin. Meskipun begitu, tidak perlu menggunakan pakaian tebal seperti mantel saat musim dingin, cukup kenakan sweater atau jaket tipis.

Festival Musim Semi di Jepang

Terpaan sinar matahari yang mulai bersinar di langit Jepang saat musim semi membuat tumbuhan seakan hidup kembali. Bunga mulai bermekaran dan mulai tumbuh tunas baru yang menambah keindahan musim semi. Hawa yang sejuk membuat orang banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Bagi wisatawan bisa menikmati beberapa festival khas musim semi berikut.

1. Omizutori

Pada awal-awal musim semi di Jepang masyarakat biasanya menyelenggarakan festival Omizutori di Nara. Festival ini memiliki makna yang mendalam, terlebih festival ini sebagai ritual penghapusan dosa menurut kepercayaan masyarakat Jepang. Ritual kemudian dilanjutkan dengan memanjatkan doa untuk mendapatkan kedamaian duniawi.

Festival ini biasanya dilaksanakan pada bulan Maret dan mencapai puncaknya pada 12 Maret di Kuil Todai-ji. Aka nada acara ritual penyucian yang dilakukan dan sangat menarik untuk disaksikan. Untuk menyaksikannya secara langsung, datanglah ke Nara dan kemungkinan akan banyak wisatawan lain sehingga pengurus kuil akan menerapkan beberapa aturan khusus.

2. Hinamatsuri

Festival lain yang hanya dilakukan saat musim semi tiba adalah Hinamatsuri. Saat festival ini berlangsung, masyarakat Jepang akan memasang hiasan ‘hina ningyo’ di rumah mereka. Hina ningyo ini merupakan boneka yang mengenakan pakaian bangsawan Jepang yang mewah sebagai simbol kesehatan dan pertubuhan yang baik untuk anak-anak perempuan pemilik rumah.

Pemilik rumah yang memiliki anak perempuan juga menyertakan Shirozake (semacam sake Jepang) dan Chirashizushi (makanan yang terbuat dari nasi untuk membuat sushi). Untuk melihat festival berskala besar, datanglah ke Kuil Hokyoji di Kyoto yang memperlihatkan boneka dari keluarga kerajaan. Ada juga pertunjukan tarian Nihon Buyo yang diiringi biwa(*).

3. Hanami

Maret adalah saat-saat dimana bunga sakura mulai menunjukkan kelopaknya, tepatnya di bagian selatan Jepang. Udara di wilayah tersebut perlahan menghangat dan menandakan bahwa bunga sakura telah bersemi. Pada saat inilah masyarakat Jepang melakukan Hanami atau melihat mekarnya bunga sakura di tempat-tempat tertentu yang diumbuhi bunga khas dari musim semi ini.

Salah satu tempat yang menjadi tujuan untuk melakukan Hanami adalah di Kuil Daigo-ji yang terletak di distrik Fushimi. Tanah Kuil Daigo-ji ditumbuhi 1000 pohon sakura (menurut kepercayaan masyarakat Jepang) yang mekar saat musim semi di Jepang. Pada pertengahan April juga akan diadakan parade hanami Totoyomi Hideyoshi untuk menyaksikan bunga sakura bermekaran.

4. Yabusame Shinji

Selain Festival Hinamatsuri, di Tokyo juga rutin melakukan festival Yabusame Shinji di Kuil Shimogamo Jinja. Wisatawan bisa melihat seseorang layaknya ksatria dalam film yang menunggang kuda dengan busur panah di genggamannya. Seperti film, penunggang kuda dengan kostum bangsawan kuno Jepang akan menembakkan anak panah pada sasaran yang telah disiapkan sebelumnya.

Pemanah akan memanah objek yang dipasang dengan jarak sekitar 100 meter di lintasan sejauh 35 meter. Festival ini adalah festival yang patut untuk disaksikan karena pertunjukan heroik dari para pemanah yang luar biasa. Terlebih lagi untuk menyaksikannya tidak dibutuhkan biaya sama sekali atau gratis.

5. Aoi Matsuri

Masih dari wilayah Kyoto, ada juga festival yang sangat direkomendasikan untuk disaksikan saat musim semi tiba, yaitu Aoi Matsuri. Biasanya Aoi Matsuri ini dilaksanakan setelah festival Yabusame Shinji di Kuil Shimogamo Jinja. Aoi Matsuri adalah festival yang lebih mirip parade, dimana orang-orang akan mulai berjalan dengan penampilan anggun sejauh 8 kilometer.

Rombongan yang terdiri dari 500 orang ini mulai berjalan dari Kyoto Gosho dan berakhir di Kuil Uekamo. Festival ini menjadi tontonan yang menarik di sepanjang jalan dari Kyoto Gosho apalagi dengan banyaknya rombongan tersebut. Selain peserta, ada juga kuda dan sapi yang ikut serta dalam perayaan festival sebagai tunggangan para rombongan.

6. Tango no Sekku

Jika Hinamatsuri dimaksudkan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan, mana Tango no Sekku khusus untuk anak laki-laki. Hiasan koinobori yang menyerupai ikan koi akan terlihat menghiasi rumah yang memiliki anak laki-laki didalamnya. Disaat bersamaan, ada juga tradisi tanaman obat yang dimasukkan dalam shobuyu untuk mengalami bencana serta tradisi makan cemilan. 

7. Kanda Matsuri

Terakhir ada festival Kanda Matsuri dimana orang-orang akan mulai melewati Kanda, Marunouchi serta Akihabara sambil mengarak-arak tandu hias. Festival ini sangat mencolok dengan tandu hias yang cantik serta rombongan orang yang membawanya. Jangan sampai melewatkan festival ini saat berlibur musim semi di Jepang.

Akhiri Liburan dengan Wisata Kuliner Musim Semi

Berjalan-jalan untuk menikmati berbagai festival saat musim semi rasanya tidak lengkap jika tidak mencicipi kuliner khas musim semi juga. Setelah puas berjalan-jalan, sempatkan diri menikmati makanan Jepang yang khas pada musim semi saja, seperti makanan berikut ini.

  • Ichigo Daifuku, varian mochi merah muda yang identik dengan bunga sakura yang berisi pasta kacang merah. Beberapa tempat mengkombinasikan isiannya dengan buah segar seperti strawberry.

  • Sakura Mochi, mochi merah muda manis dan kenyal yang dibungkus dengan daun bunga sakura serta tambahanan isian pasta kacang merah.

Nah itulah informasi seputar wisata musim semi di Jepang yang menjadi pembahasan kali ini. Wisata musim semi tidak lengkap jika tidak menikmati keindahan bunga sakura dan menyaksikan festival-festival khas musim semi. Terakhir, akhiri liburan dengan menikmati penganan manis khas musim semi.

Baca juga: Kue Khas Jepang yang Wajib Dicoba untuk Kamu Pecinta Makanan Manis

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Budaya dan Acara Musiman/ Beragam Pilihan Wisata Musim Semi di Jepang!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie