Ingin Melanjutkan Pendidikan Tinggi di Jepang? Yuk Kenali Sistem Kuliah di Jepang Terlebih Dahulu

WeXpats
2020/10/14

Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan untuk kuliah yang banyak diincar oleh para calon mahasiswa khususnya dari Indonesia. Penyebabnya, sistem perkuliahan yang dijalankan sudah jauh lebih maju daripada Indonesia. Namun, meski sistem kuliah di Jepang yang berbeda dengan Indonesia, ternyata tidak menjadi halangan bagi para calon mahasiswa dari Indonesia.

Daftar Isi

Apakah Kuliah di Jepang itu Susah?

Mengenal Sistem Pendidikan Tinggi di Jepang

Perbedaan Jenjang Kuliah di Jepang

Hal yang Harus Disiapkan untuk Mengikuti Sistem Kuliah di Jepang

Apakah Kuliah di Jepang itu Susah?

Bila melihat dari beberapa pengalaman para mahasiswa asal Indonesia yang pernah berkuliah di Jepang, kuliah di Jepang tidak terlalu susah. Hal yang menjadi tantangan bagi para mahasiswa asal Indonesia saat berkuliah di Jepang adalah terkait dengan bahasa. Pengetahuan tentang bahasa Jepang sangat mutlak diperlukan saat berkuliah di Jepang.

Meski Jepang memiliki banyak sekali universitas kelas internasional, tetapi tidak jarang sistem kuliah di Jepang masih menggunakan bahasa Jepang. Ada juga berbagai materi pelajaran yang masih menggunakan literatur berbahasa Jepang. Apalagi, beberapa tempat umum seperti toko tidak semuanya menggunakan bahasa Inggris yang akan sedikit memberikan tantangan untuk beradaptasi.

Mengenal Sistem Pendidikan Tinggi di Jepang

Sebelum memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Jepang, sebaiknya kenali terlebih dahulu bagaimana sistem pendidikan tinggi yang ada di Jepang. Sistem kuliah di Jepang memerlukan beberapa persyaratan dan kemampuan yang menjadi tantangan bagi para calon mahasiswa. Berikut ini, sedikit penjelasan mengenai bagaimana sistem pendidikan di Jepang dijalankan.

1. Untuk Program S1

Pada program S1, pendidikan tinggi di Jepang menggunakan bahasa Jepang secara penuh. Calon mahasiswa dari Indonesia yang akan berkuliah S1 di Jepang wajib untuk memiliki kemampuan bahasa Jepang minimal pada level 1. Namun, ada beberapa perguruan tinggi yang tidak membebankan calon mahasiswanya dengan persyaratan tersebut.

Sebagai gantinya, calon mahasiswa dari luar Jepang yang ingin berkuliah di Jepang wajib melampirkan sertifikat TOEFL. Khusus mahasiswa yang berkuliah dengan beasiswa Monbugakusho (MEXT), diwajibkan untuk mengikuti kursus bahasa Jepang selama satu tahun. Pelaksanaan kursus ini diatur oleh JASSO (Japan Student Services Organization).

2. Untuk Program S2 dan S3

Lain lagi dengan mahasiswa untuk program S2 dan S3 yang memiliki bidang kajian lebih spesifik. Pada program S2 dan S3 di Jepang, mahasiswa diwajibkan memiliki dosen pembimbing tesis terlebih dahulu sebelum mendaftar ke universitas. Sistem kuliah di Jepang untuk program S2 dan S3 ini tentu berbeda dengan di Indonesia.

Dosen pembimbing tesis atau profesor inilah yang akan membantu para calon mahasiswa dari luar Jepang untuk mendaftar di universitas. Dalam perkuliahan pada program S2 dan S3, materi-materi yang diajarkan sudah banyak yang menggunakan materi berbahasa Inggris. Hal ini tentu lebih memudahkan karena mahasiswa dari luar Jepang, termasuk Indonesia, tidak perlu memiliki kemampuan bahasa Jepang.

Perbedaan Jenjang Kuliah di Jepang

Selain sistem kuliah yang berbeda, jenjang kuliah di Jepang juga berbeda dengan di Indonesia. Setidaknya ada empat aspek terkait jenjang kuliah di Jepang dengan di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan mengenai aspek tentang jenjang kuliah di Jepang.

1. Durasi Pendidikan

Bila dilihat dari durasi lama pendidikannya saja, tidak ada yang berbeda dari pendidikan di Jepang dengan di Indonesia. Program S1 di Jepang juga harus ditempuh selama empat tahun, S2 selama dua tahun, dan S3 selama tiga tahun. Namun, masing-masing program pendidikan memiliki sistem pembelajaran yang berbeda.

Pada program S1, mahasiswa hanya akan mengikuti kegiatan perkuliahan selama tiga tahun, atau mulai semester satu hingga semester enam. Sementara untuk semester tujuh dan delapan, mahasiswa diwajibkan bergabung dengan sebuah grup penelitian (kenkyushitsu) yang dibimbing oleh profesor selama penelitian.

Satu grup tersebut terdiri dari beberapa mahasiswa dari berbagai program, baik program S1 hingga S3. Mahasiswa mengerjakan penelitian yang saling terkait. Misalnya, mahasiswa S1 akan melakukan penelitian yang menjadi bagian dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa S2 dan S3.

2. Lingkup Pengetahuan

Bila dilihat dari aspek lingkup pengetahuan, mahasiswa S1 akan memiliki lingkup pengetahuan yang lebih umum dibandingkan mahasiswa S2 dan S3. Materi perkuliahan untuk program S1 juga lebih luas karena program S2 dan S3 akan lebih banyak melakukan penelitian yang spesifik. Bahkan untuk mahasiswa S3, semua kredit perkuliahannya berupa penelitian.

3. Kebaruan Pengetahuan

Penelitian yang dilakukan dalam satu grup penelitian bertujuan untuk mendapatkan sebuah pengetahuan yang baru untuk skala tertentu bergantung program kuliahnya. Sebagai contoh, program S1 akan mencari pengetahuan baru untuk skala lokal, S2 untuk skala nasional, dan S3 untuk skala internasional.

4. Peluang Kerja

Dari kebaruan pengetahuan dan skala kebaruan yang dilakukan selama kuliah tersebut juga memberikan pengaruh pada peluang kerja. Misalnya, peluang kerja untuk staf R&D pada suatu perusahaan dikhususkan bagi lulusan S2 dan S3. Lulusan S1 hanya diperkenankan mengisi posisi yang lebih umum.

Hal yang Harus Disiapkan untuk Mengikuti Sistem Kuliah di Jepang

Sebelum mengikuti perkuliahan di Jepang, tentunya sangat dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan mempelajari tentang pendidikan di Jepang. Berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan tersebut.

1. Memahami Kebijakan Pemerintah Jepang

Pemerintah Jepang sudah menetapkan kebijakan baru terkait perkuliahan di sana, terutama pada prospek masa depan lulusannya. Universitas di Jepang diperbolehkan untuk menyelenggarakan perkuliahan secara umum dan privat. Namun, penyelenggaraan pendidikan tersebut harus sesuai dengan kurikulum dari pemerintah sehingga keduanya tetap berjalan dengan sama baiknya.

2. Berfokus pada Pendidikan Karakter

Pendidikan di Jepang lebih memfokuskan pada pendidikan karakter dan akan menciptakan lulusan dengan karakter yang kuat. Contohnya, dalam perkuliahan nanti, mahasiswa akan dituntut untuk memiliki tingkat disiplin yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya mulai sekarang tinggalkan rasa malas dan mulai belajar untuk disiplin.

3. Melatih Kemandirian

Selain disiplin yang tinggi, pendidikan di Jepang juga sangat menuntut mahasiswanya untuk terbiasa mandiri. Mahasiswa yang kuliah di Jepang memiliki karakter yang tidak mudah mengeluh hanya karena mendapatkan tugas yang menumpuk. Agar tidak kaget nantinya, mulai saat ini latihlah kemandirian, minimal dengan tidak curang atau menyontek saat ujian.

4. Mengetahui Jenis Perguruan Tinggi di Jepang

Di Jepang juga memiliki beberapa jenis dan tipe perguruan tinggi. Pendidikan tinggi di Jepang terbagi menjadi tiga: senmongakko (sekolah khusus), junior college (perguruan tinggi junior), dan universitas. Senmongakko menawarkan program pendidikan yang membutuhkan keterampilan. Junior College menawarkan program vokasional selama dua tahun. Sementara universitas menawarkan program sarjana selama empat tahun.

5. Mengetahui Jadwal Perkuliahan di Jepang

Jadwal perkuliahan di Jepang juga berbeda dengan di Indonesia. Di Jepang, perguruan tinggi mayoritas akan memulai perkuliahan pada musim semi atau bulan Maret-April. 

Dalam satu tahun akademik, pendidikan di Jepang membagi menjadi dua semester. Semester ganjil dimulai pada bulan Maret-April hingga September, sementara semester genap dimulai pada bulan Oktober.

Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa sistem kuliah di Jepang sedikit berbeda dengan di Indonesia. Perbedaan sistem kuliah ini bisa diatasi dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga tidak mengalami kesulitan selama berkuliah di Jepang. Pendidikan di Jepang yang lebih maju sangat tepat untuk memperdalam ilmu yang sudah dimiliki.

Baca juga: Mau Melanjutkan ke Jenjang Master? Pilihan Beasiswa Kuliah S2 di Jepang yang Harus Kamu Ketahui

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Sekolah di Jepang/ S1・S2 di Jepang/ Ingin Melanjutkan Pendidikan Tinggi di Jepang? Yuk Kenali Sistem Kuliah di Jepang Terlebih Dahulu

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie