Bagi para pecinta alam, berlibur ke Jepang tanpa mendaki Gunung Fuji bukanlah sebuah liburan. Sebagai salah satu gunung terkenal di dunia, mendaki gunung ini wajib dilakukan. Gunung yang menjadi simbol negara Jepang ini berada di 3.776 meter di atas permukaan laut dan merupakan yang tertinggi di Jepang.
Seperti mendaki gunung lainnya, sebelum mendaki gunung yang disebut dengan Fujiyama ini, para pendaki tentunya harus mempersiapkan diri dengan baik. Selain fisik, para pendaki harus mempersiapkan peralatan hingga jadwal yang tepat untuk mendaki. Menurut website resmi Jepang, tidak semua pengunjung dapat melihat puncak Gunung Fuji karena bergantung pada musimnya juga. Jadi, agar tidak sampai rugi, pastikan mempersiapkan segala halnya dengan baik.
Daftar Isi
- Akses Menuju Gunung Fuji
- Kondisi di Area Lokasi Wisata
- Kegiatan di Gunung Fuji
- Tips Mendaki Gunung Fuji
Akses Menuju Gunung Fuji
Bagi para wisatawan luar yang ingin mendaki gunung ini, tidak perlu khawatir, karena hal ini menjadi perhatian pemerintah Jepang. Saat ini akses menuju ke Gunung Fuji menjadi lebih mudah serta cepat untuk para wisatawan. Jika datang dari luar negeri, maka bandara terdekat yang perlu dipilih adalah Bandar udara di Tokyo.
Salah satu transportasi umum yang menjadi favorit banyak wisatawan sejak tahun 2019 adalah kereta Fuji Excursion. Sesuai namanya, ini merupakan kereta khusus yang menghubungkan jalur langsung dari Tokyo ke area gunung. Dengan menaiki kereta ini, para pengunjung tidak perlu transit maupun berganti jenis transportasi untuk mencapai tujuan.
Kereta ini beroperasi sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu pukul 08.30 serta 09.30 dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk tiba di stasiun akhir. Kelebihan lain dari kereta ini adalah aksesnya yang mudah karena dapat ditumpangi dari Shinjuku, Otsuki hingga Tachikawa.
Bagi yang ingin lebih menghemat dapat memilih opsi bis untuk mencapai Gunung Fuji. Salah satu terminal yang bisa mengantarkan pengunjung adalah Shinjuku Expressway Bus Terminal di Tokyo. Harga tiket satu kali jalan untuk orang dewasa sekitar 1,750 JPY atau jika ingin lebih murah belilah tiket pulang-pergi sekaligus. Perjalanan bis akan memakan waktu sekitar 2 jam dari Tokyo.
Artikel Pilihan
Kondisi di Area Lokasi Wisata
Setelah mengetahui akses menuju ke Gunung ini, selanjutnya ketahui pula kondisi dan kapan waktu terbaik untuk mengunjunginya. Pada umumnya, area sekitar gunung selalu ramai dengan para penjual dan tempat wisata lainnya. Namun, saat musim panaslah, kondisi di area gunung biasanya sangat penuh dengan pengunjung terutama para pendaki.
Jika ingin tetap menikmati keindahan alam sekitar gunung, maka datanglah pada musim dingin. Meskipun suhunya bisa sangat dingin, namun pada saat inilah para pengunjung bisa bermain salju dan sliding. Dan pada periode ini kondisi tidak terlalu ramai dan tidak disarankan mendaki di musim dingin apalagi untuk pemula. Tapi kamu tetap bisa menikmati keseruan musim dingin di kaki gunungnya.
Kegiatan di Gunung Fuji
Gunung di Jepang ini merupakan wisata alam yang dapat dikunjungi oleh siapa saja, baik yang berusia muda maupun tua. Selain mendaki, banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh para pengunjung. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan ketika berkunjung ke gunung Suci ini:
1. Mendaki
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan pengunjung ketika datang kesini adalah mendaki. Sebagai gunung tertinggi di Jepang, para pengunjung tentunya ingin melihat keindahan alamnya. Selain itu, gunung ini dikenal menjadi inspirasi budaya dan kehidupan Jepang sejak jaman dulu. Jadi, tidak heran jika gunung ini selalu ramai dengan pendaki lokal maupun dari mancanegara.
Beberapa periode terbaik untuk melakukan pendakian adalah pada bulan Juli hingga Agustus. Pada periode ini cuaca cukup hangat sehingga aman untuk kegiatan tersebut. Disini, para pengunjung bisa memulai kegiatan mendaki dengan 4 rute, yaitu Yoshida, Subashiri, Gotemba, dan Fujinomiya.
2. Melihat Aksi di Festival Yabusame
Jika tidak ingin mendaki terlalu jauh, maka datanglah pada bulan Mei. Pada bulan tersebut, Kuil Fujisan Hongu Sengen Taisha mengadakan sebuah festival yang dinamakan dengan Festival Yabusame. Festival ini menyajikan aksi samurai Jepang dengan busur dan panah yang seru dan atraktif.
Letak dari kuil ini ada pada kaki gunung, jadi pengunjung tidak perlu mendaki terlalu jauh untuk melihatnya. Cukup dengan berjalan kaki sekitar 10 menit saja dari Stasiun, maka pengunjung akan mencapai lokasi kuil.
3. Naik Hakone Pirate Ship
Berkunjung ke Gunung Fujiyama tidak harus selalu mendakinya juga. Bagi para pengunjung yang datang dengan keluarga bisa menikmati wisata Hakone Pirate Ship. Ini merupakan sebuah kapal perompak yang lengkap dengan detail tiang dan Meriam seperti kapal di Pirate of Carribean. Kapal ini juga memiliki lantai 2 yang bisa dinikmati oleh para pengunjung untuk melihat keindahan alam.
Jadi, bagi yang tidak suka mendaki dan berjalan terlalu jauh, naik kapal Hakone Pirate Ship bisa menjadi pilihan. Selain dapat menikmati uniknya kapal, para pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Fuji dari jarak berbeda.
4. Pergi ke Oshino Hakkai
Bagi yang ingin beristirahat sambil melihat keindahan budaya dan alam Jepang, datanglah ke Oshino Hakkai. Di tempat ini terdapat kolam renang bening, dimana sumbernya berasal langsung dari bawah tanah gunung. Selain itu, terdapat pula bangunan tradisional Jepang yang khas dengan atap kayu dan rumbianya. Disini, para pengunjung bisa menikmati cemilan khas Jepang beserta membeli oleh-oleh khas Gunung Fuji.
5. Belanja di Gotemba Premium
Bagi yang ingin menikmati keindahan alam dengan cara yang berbeda, cobalah belanja di Gotemba Premium. Selain dapat melihat keindahan alam, para pengunjung dapat berbelanja berbagai macam barang dari produk mewah hingga makanan. Jangan lupa untuk menikmati wahana Ferris Wheel setinggi 50 meter untuk melihat kemegahan Gunung Fuji.
Tips Mendaki Gunung Fuji
Meskipun banyak kegiatan yang bisa dilakukan, namun kegiatan yang paling sering dilakukan para pengunjung di tempat ini adalah mendaki. Untuk para pengunjung yang tertarik untuk mendaki, berikut adalah beberapa tips yang perlu diketahui:
1. Musim & Iklim
Para pendaki perlu tahu bahwa kegiatan pendakian hanya bisa dilakukan dari awal Juli hingga September saja. Selain waktu ini, jalur pendakian akan ditutup karena rutenya yang berbahaya. Para bulan inilah, temperatur dan iklim di Jepang sedang hangat, sehingga ramah untuk para pendaki untuk naik ke Gunung Fuji.
2. Tingkat Kesulitan Jalur
Untuk mencapai puncak dari Gunung Fuji tidaklah mudah, terutama bagi para pendaki pemula atau tingkat menengah. Bagi para pendaki pengalaman, puncak gunung bisa dicapai dalam waktu 1-2 hari saja. Namun, bagi para pendaki pemula, jalur untuk mencapai puncak memang tergolong sulit sehingga akan membutuhkan waktu hingga 3 hari.
3. Rute Pendakian
Bagi para pengunjung pemula, rute terbaik dan termudah adalah rute Yoshida. Rute ini dapat dilalui hingga 6 jam dan memiliki banyak penginapan. Jadi, apabila para pendaki lelah, dapat beristirahat terlebih dahulu. Sedangkan bagi pendaki yang memiliki stamina tinggi dapat melalui rute Fujinomiya. Meskipun rutenya pendek, namun rute ini memiliki banyak tanjakan tinggi yang bisa membuat cepat lelah.
Jadi, bagi para pengunjung yang ingin melihat keindahan Gunung Fuji dapat menikmatinya dengan berbagai cara. Namun, sebelum berkunjung, pastikan untuk datang pada waktu yang terbaik, terutama bagi yang ingin mendaki.
Baca juga: Rekomendasi Onsen: Pemandian Air Panas Alami Khas Jepang
