Mengenal Oden, Kuliner Jajanan Khas Jepang yang Akan Menghangatkanmu di Cuaca DIngin

WeXpats
2020/10/12

Jepang adalah salah satu negara yang berhasil membawa budaya tradisionalnya menjadi trend di banyak negara di dunia. Salah satu yang tidak bisa dipisahkan dari Jepang adalah kekayaan kuliner yang sudah masuk ke banyak pasar. Beberapa makanan yang populer diantaranya adalah sushi, ramen, dan oden.

Makanan yang akan dibahas kali ini adalah masakan Jepang yang terdiri dari banyak bahan kemudian direbus dan disajikan bersama kuah (dashi). Makanan yang satu ini biasa dihidangkan bersama kuah miso dalam keadaan panas karena memang disitulah keunikannya. Yuk intip beberapa hal tentang makanan ini!

Daftar Isi

  1. Istilah dan Sejarah Awal Makanan Oden
  2. Variasi Bumbu Makanan Oden
  3. Bahan Isian Oden
  4. Oden Khas di Berbagai Wilayah Jepang

Istilah dan Sejarah Awal Makanan Oden

Pada awalnya, makanan yang satu ini memiliki nama yang berbeda dan berasal dari satu kata yakni “dengaku”. Kata tersebut diambil dari istilah tahu yang biasa disebut ‘tofu dengaku’ pada zaman Heian dulu. Kebiasaan menambahkan imbuhan o kemudian masuk ke dalam kata tersebut dan jadilah kata oden.

Konon, dulu makanan ini bukanlah makanan jenis kuah seperti sekarang melainkan masakan panggang sederhana dengan bahan tofu. Tofu ini diiris memanjang lalu ditusuk dengan bambu kecil dan ditaburi garam. Sampai saat ini, oden berkembang menjadi kuah dengan beragam variasi kuah serta isiannya.

Ternyata, bentuk oden yang ada saat ini mulai berkembang di akhir era Edo. Setelahnya, makanan yang satu ini mulai berkembang meluas di penjuru Jepang dengan berbagai adaptasi yang ada di tiap wilayahnya.

Makanan ini mulai menjadi makanan rumahan di sekitaran tahun 1940 karena memang pembuatannya yang sangat mudah. Pada dasarnya, makanan ini dibuat dengan merebus saja bahan makanan kemudian diberi bumbu sesuai selera. Karena kemudahan inilah makanan unik ini terus ada hingga sekarang.

Variasi Bumbu Makanan Oden

Setiap daerah di Jepang ternyata memiliki beberapa bumbu berbeda yang kemudian juga menjadi ciri khas daerahnya. Ada beberapa bumbu yang paling sering digunakan dalam makanan ini yaitu bumbu ala Kansai, Kanto, dan kuah miso. Ini dia pembahasan lebih lanjutnya:

1. Bumbu ala Kansai

Tipe bumbu yang satu ini sebenarnya sebenarnya adalah bumbu yang sering digunakan di Jepang bagian barat. Ciri khas dari bumbu ini adalah di kuahnya yang menggunakan kaldu dari rumput laut atau kombu. Tak jarang, masakan juga diberi campuran shoyu atau kecap Jepang yang encer.

2. Bumbu ala Kanto

Berbeda dengan bumbu Kansai, bumbu ala Kanto ini biasa dinikmati oleh masyarakat Jepang di daerah timur. Shoyu yang digunakan disini biasanya bersifat lebih kental dan bahan dasar pembuatannya pun berbeda yakni dengan kaldu katsuo atau ikan cakalang. Rasa yang didapatkan akan sedikit terasa lebih pekat di sini.

3. Kuah Miso

Jenis bumbu yang terakhir adalah dengan kuah miso yang populer di daerah sekitar kota Nagoya. Daerah ini memang daerah perbatasan dari wilayah barat dan timur Jepang jadi punya keunikannya tersendiri juga. Makanan itu akan direbus dalam kuah miso kemudian dihidangkan.

Bahan Isian Oden

Seiring berjalannya waktu, isian di dalam makanan ini bermacam-macam sesuai dengan yang diinginkan. Ada beberapa bahan makanan yang lazim digunakan sebagai isian dan bisa dengn mudah ditemui di berbagai kedai. Nah ini dia beberapa isian tersebut:

1. Konnyaku

Isian yang satu ini sebenarnya adalah jenis umbi-umbian yang biasa disebut dengan umbi Konjak. Umbi ini dikenal karena ukurannya yang cukup besar tetapi rendah kalori dan tetap mengenyangkan. Selain itu, umbi ini akan terasa enak ketika dimakan dengan bahan apapun sehingga cocok untuk pengganti nasi.

2. Telur

Jepang adalah salah satu negara yang terkenal sering menggunakan telur di banyak masakan tradisionalnya. Tentu saja makanan yang satu ini tidak boleh terlewatkan sebagai salah satu bahan dalam rebusan. Telur yang digunakan biasanya adalah telur rebus yang masih berbentuk utuh.

3. Umbi-umbian

Ada banyak jenis umbi yang biasa digunakan sebagai isian selain konnyaku itu tadi. Tetapi umbi favorit di daerah Jepang biasanya berupa lobak dan juga kentang yang direbus dengan kuah tadi. Lobak lebih terasa gurih dan ringan di dalam mulut sedangkan kentang seperti yang diketahui terasa lebih penuh.

4. Nerimono

Bagi orang awam, mungkin mendengar nama nerimono akan terasa tidak lazim di telinga padahal sering ditemui. Nerimono adalah sebutan untuk gorengan dari daging ikan yang dihaluskan terlebih dahulu lalu dibentuk gulungan. Ada beberapa variasi berbeda dari nerimono sendiri seperti ebi-maki, gobo-maki, dan uzura-maki.

5. Koro dan Taemono

Dua isian di atas sebenarnya lebih ke bahan makanan unik di setiap daerahnya. Koro mengarah pada bahan berupa kulit lidah paus yang dikeringkan yang dulu memang sering digunakan sebagai isian. Sedangkan taemono sendiri seperti suji yakni olahan tulang rawan dan juga ikan daging putih yang khas di daerah Kanto.

6. Berbagai Macam Sayuran

Taemono sendiri sebenarnya semakin berkembang setiap tahunnya dan menjadi lebih bervariasi lagi. Misalnya yang sekarang sering ditemui adalah banyaknya sayuran yang menjadi salah satu bahan dalam oden. Sayuran yang sering digunakan seperti misalnya tomat, rebung, okra, akar teratai, dan juga roll cabbage.

Oden Khas di Berbagai Wilayah Jepang

Berbagai wilayah di Jepang memiliki perkembangannya masing-masing yang menjadikan makanan ini semakin menjadi unik. Ada banyak isian yang berbeda di tiap daerahnya bergantung pada mayoritas pekerjaan serta letak geografis dari daerah tersebut.

Makanan ala Hokkaido Muroran misalnya yang berisi banyak sekali seafood seperti kerang, scallop, dan jenis keong tsubugai di dalamnya. Ada juga yang memiliki isian sejenis nerimono tetapi khas di daerah Aomori yang disebut dengan isian daikokuten. Daerah Kanazawa memiliki tambahan kanimen atau daging kepiting.

Tidak selamanya makanan ini memiliki kuah sejenis miso seperti tadi karena ala Hakata pada kuahnya dilengkapi kaldu ayam khas. Jika mencari makanan dengan isian yang beragam dan banyak, Okinawa adalah rajanya. Isian di dalamnya sangat beragam mulai dari sayuran, kaki babi, hingga spam (daging kaleng) lengkap.

Dua jenis olahan khas yang paling sering terdengar adalah masakan ala Fukuoka dan juga ala Nagoya. Pada jenis Fukuoka, isian yang dihadirkan biasanya berupa jeroan babi yang kemudian dalam sajiannya ditaburi aonori (rumput laut kering) dan bubuk kaldu.

Jenis Nagoya memang memiliki isian berupa talas, daging dan urat sapi, serta beberapa bahan makanan lainnya. Uniknya adalah cara memasak yang benar-benar dipanaskan secara perlahan sehingga hampir semua bahan makanan bisa memiliki tekstur yang lembut. Urat dan daging sapi yang lembut akan sangat terasa nikmat di lidah.

Ketika mengunjungi Jepang, jangan lagi khawatir untuk mencari tempat agar bisa menikmati makanan yang satu ini. Oden bisa didapatkan dengan mudah karena sudah dijual di banyak supermarket di berbagai daerah di sana. Pastikan terlebih dahulu isian apa yang akan dipilih agar bisa sesuai selera!

Baca juga: Fakta Tentang Penggunaan Sumpit yang Perlu Kamu Ketahui

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Mengenal Oden, Kuliner Jajanan Khas Jepang yang Akan Menghangatkanmu di Cuaca DIngin

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie