Berkunjung ke Kuil Kiyomizu Dera, Situs Warisan Dunia di Kyoto

WeXpats
2021/01/21

Kota Kyoto merupakan lokasi yang tepat untuk dikunjungi jika ingin menjadikan kuil sebagai destinasi wisata. Di kota ini terdapat banyak kuil Shinto dan kuil Buddha dengan kekayaan budayanya masing-masing. Salah satu kuil Buddha yang terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan adalah Kiyomizu Dera.

Kuil yang satu ini tidak hanya terdiri dari satu bangunan, tetapi merupakan suatu komplek dengan beberapa titik yang menarik. Di dalamnya terdapat beberapa aula dan kuil. Lokasinya yang berada di pegunungan juga menjadikan penampakan alam di sekitarnya tampak begitu menakjubkan, termasuk air terjunnya yang terkenal.

Daftar Isi

  1. Sekilas Tentang Kiyomizu Dera
  2. Panggung Kayu yang Terkenal
  3. Perayaan Ritual Tradisional
  4. Lokasi Kuil Kiyomizu Dera

Sekilas Tentang Kiyomizu Dera

Kiyomizu Dera adalah sebuah kuil milik agama Budha yang telah berdiri sejak abad ke 8. Menurut sejarahnya, beberapa peperangan dan bencana alam menyebabkan kuil ini mengalami kerusakan berkali-kali. Rekonstruksi pun dilakukan pada tahun 1663 dan hasil perbaikan itulah yang bisa dilihat hingga saat ini.

Pada tahun 1994, kuil ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Sejak itu, kuil yang berada di Kyoto ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tidak hanya dari Jepang sendiri, wisatawan asing pun hampir selalu menambahkan kuil ini dalam daftar kunjungan.

Kuil ini memiliki 2 pintu gerbang. Ada Nio-mon di sebelah utara yang merupakan pintu gerbang utama. Kemudian ada pintu gerbang barat atau Sai-mon yang merupakan tempat strategis untuk melihat matahari terbenam.

Di dalam kuil terdapat aula-aula dengan lokasi yang berbeda-beda. Aula utama atau yang disebut Hondo berdiri tepat di tebing Gunung Otowa yang curam. Bangunan ini dirancang dengan konstruksi tradisional Jepang dan terbukti tahan terhadap gempa.

Kemudian ada juga aula Zuigu-do yang di dalamnya terdapat Daizuigu Bodhisattva atau gambar Buddha yang tersembunyi. Di sini pengunjung bisa menikmati tur khusus area suci di bagian bawah. Aula lainnya disebut Okuno-in dan berada di atas air terjun Otowa. Tempat ini merupakan tempat favorit pengunjung untuk berfoto.

Air terjun Otowa atau Otowa-no-taki sendiri airnya dipercaya memberikan berbagai khasiat. Banyak pengunjung yang mengantre untuk dapat meminum air di sana dan berharap mendapat manfaat kesehatan dan kesuksesan. 

Tempat menarik lainnya adalah Kuil Jishu yang dikaitkan dengan urusan percintaan dan pernikahan. Di kuil tersebut, terdapat sepasang batu yang bisa digunakan untuk menguji menguji peruntungan masalah jodoh. Pengunjung yang berhasil berjalan di antara kedua batu tersebut dengan mata tertutup, maka dipercaya doanya akan terkabul. 

Panggung Kayu yang Terkenal

Satu titik yang tidak boleh terlupakan ketika mengunjungi kuil ini adalah Kiyomizu no Butai. Tempat tersebut berupa panggung yang tingginya setara dengan gedung 4 lantai. Panggung ini sebenarnya tidak mungkin terlewatkan begitu saja oleh pengunjung karena merupakan beranda dari Hondo.

Hal menarik dari panggung ini adalah konstruksinya. Kiyomizu no Butai didukung oleh 18 pilar yang dibuat dari kayu pohon zelkova yang usianya lebih dari 4 abad. Pilar-pilar tersebut disambungkan dengan sejumlah rel dengan struktur yang memungkinkannya menjadi kuat meskipun tanpa dipasangi paku.

Kiyomizu no Butai bisa menjadi tempat yang sangat menarik untuk berfoto. Pemandangan yang bisa dilihat selalu berkesan di setiap musimnya. Hijaunya musim panas dan putih salju di musim dingin sama-sama indah dengan karakter yang berbeda. Begitu juga dengan menariknya perayaan ritual tradisional di musim semi dan musim gugur.

Perayaan Ritual Tradisional

Kiyomizu Dera kaya akan ritual tradisional yang menarik untuk diketahui. Sebagian bahkan sangat sederhana dan tidak memerlukan syarat khusus untuk melakukannya. Berikut adalah beberapa ritual tradisional yang ada di kuil ini:

1. Nissokan

Inti dari ritual Nissokan adalah meditasi dengan memperhatikan matahari yang terbenam. Ritual ini dilakukan sambil membayangkan Surga Tanah Suci yang dipercaya terletak di sebelah barat. Nissokan bisa dilakukan pada hari apa saja dan di mana saja karena tidak ada ketentuan khusus.

Meskipun begitu, di kuil ini terdapat tempat yang dikenal sebagai salah satu tempat terbaik di Kyoto untuk melihat matahari terbenam. Tempat tersebut adalah Sai-mon atau Gerbang Barat Kiyomizu Dera yang sekaligus tempat suci Nissokan. Pengunjung yang kebetulan datang saat senja biasanya berhenti di sekitar sana untuk bermeditasi.

2. Shusho-e

Ritual yang satu ini dilaksanakan setiap awal tahun selama 7 hari. Tujuannya adalah untuk mendoakan segala kebaikan dalam kehidupan. Misalnya keselamatan orang yang dicintai, bisnis yang sukses, serta panen besar. 

Untuk menyaksikannya, pengunjung bisa datang ke Aula Utama. Ritual ini tepatnya berada di nainaijin atau tempat suci terdalam. Pengunjung juga bisa menerima cap di dahi yang disebut gou-houin. Cap ini dipercaya memiliki kekuatan sihir yang dapat mencegah kejahatan.

3. Seiryu-e

Diambil dari kata seiryu atau naga biru, ritual seiryu-e menampilkan atraksi naga seperti barongsai yang biasanya lebih identik dengan Tiongkok. Naga inilah yang memimpin parade di lapangan dan kota sambil berdoa agar dijauhkan dari kesialan. Penonton pun mengiringinya dengan nyanyian Namu-kannon.

Untuk dapat menyaksikannya, pengunjung bisa datang pada musim semi atau musim gugur. Lebih tepatnya, ritual ini dilaksanakan setiap tanggal 14 dan 15 Maret, 3 April, serta 14 dan 15 September. Prosesi paradenya sendiri biasanya bisa disaksikan pada pukul 2 hingga 3.30 siang.

4. Nehan-e

Terdapat hari ketika Buddha telah mencapai Nirwana secara sempurna setelah fisiknya mengalami kematian. Sebagian besar umat Buddha mempercayai hari itu jatuh pada tanggal 15 Februari. Begitu juga yang dipercaya di Kiyomizu Dera dan menjadi tanggal dilaksanakannya upacara peringatan yang disebut Nehan-e.

Pada upacara peringatan ini, pengunjung mendapat kesempatan untuk melihat Lukisan Buddha Memasuki Nirwana. Ini bisa dikatakan langka dan hanya bisa dialami setahun sekali karena lukisan tersebut pada hari-hari biasa tidak dapat diakses publik. Pengunjung bisa merenungkan pencapaian Buddha sambil melihat lukisan tersebut.

Lokasi Kuil Kiyomizu Dera

Setelah mengetahui keunikan kuil ini, tentu perlu tahu juga di mana lokasinya jika ingin berkunjung. Kuil ini berada di kota Kyoto, tepatnya di distrik Higashiyama. Pengunjung bisa mengaksesnya dengan turun di Stasiun Kiyomizu-Gojo. Dari sana, waktu tempuh menuju kuil hanya 25 menit dengan berjalan kaki.

Bagi yang berasal dari Tokyo bisa menggunakan transportasi Shinkansen dan turun di Stasiun Kyoto. Bisa juga berangkat dengan pesawat dari Bandara Haneda atau Narita. Sementara untuk yang pergi dari Osaka bisa menggunakan kereta atau pun airport limousine bus dari Osaka Itami Airport.

Kuil ini berada di wilayah pegunungan Higashiyama, tepatnya di puncak gunung Otowa. Lokasi ini bisa dikatakan cukup strategis karena selalu menciptakan suasana yang menyenangkan setiap musim. Adanya mata air Otowa juga merupakan suatu berkah bagi kuil ini.

Mengunjungi Kiyomizu Dera tidak hanya bertujuan untuk ziarah dan keagamaan yang terbatas pada umat Buddha. Bagi masyarakat sekuler pun, kuil ini bisa memberikan pengalaman menakjubkan dengan berbagai acara yang digelar. Pemandangan dan konstruksi bangunannya bahkan juga bisa memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Berkunjung ke Kuil Kiyomizu Dera, Situs Warisan Dunia di Kyoto

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie