Mengenal Matsuri, Festival Khas Jepang yang Semarak

WeXpats
2020/11/12

Di Jepang, pada waktu tertentu orang-orang berkerumun di candi, kuil, maupun pinggiran jalan untuk menyaksikan matsuri atau festival. Biasanya festival ini tidak hanya disaksikan oleh masyarakat lokal saja tetapi juga wisatawan mancanegara. Pasalnya, festival khas Jepang ini tidak hanya meriah dan menarik tetapi juga mengandung makna yang dalam.

Bagi masyarakat Jepang, perayaan festival tidak hanya sebagai hiburan semata tetapi merupakan bagian dari pemujaan para dewa. Di Jepang sendiri ada beragam jenis festival dengan tujuan dan makna yang berbeda-beda. Jika ingin tahu apa saja festival yang ada di Jepang, ketahui dulu apa itu festival khas Jepang atau matsuri berikut ini.

Daftar Isi

Apa Itu Matsuri?

Makna Matsuri bagi Masyarakat Jepang

Bagaimana Perayaan Matsuri di Jepang?

Macam-Macam Matsuri yang Ada di Jepang

Apa Itu Matsuri?

Dalam bahasa Inggris, matsuri diartikan seperti festival. Namun, di Jepang ini bukanlah festival biasa melainkan seperti bentuk ritual untuk mengucapkan rasa terima kasih dan penyembahan pada para dewa. Selain itu, festival khas Jepang ini juga sebagai wujud menyambut kehadiran para dewa dengan menyajikan segala sajian dan menunjukan sikap mengabdikan diri pada dewa.

Sebelum dimulai, festival khas Jepang selalu diadakan persiapan dengan membentuk kepanitiaan yang mengatur dan melaksanakan jalannya festival. Selain itu, ada pula ritual pembersihan diri karena pada dasarnya festival ini diadakan untuk menyambut dewa. Adapun ritual yang harus dilakukan tersebut yaitu monoimi, misogi, dan oharai.

Ada tiga kategori festival khas Jepang, yaitu tsukagirei, ninigirei, dan nenchuugyouji. Tsukagirei adalah festival yang terkait dengan lingkaran hidup seseorang, mulai dari jabang bayi (obiiwai) hingga menjadi arwah (nenki hoyou). Sedangkan ninigirei yaitu upacara yang diselenggarakan karena adanya tujuan tertentu atau memohon bantuan atau mengucapkan rasa terima kasih pada dewa.

Kategori festival khas Jepang yang terakhir yaitu nenchuugyouji adalah festival yang dilakukan setiap tahun dan waktunya telah ditetapkan menurut kalender penanggalan. Biasanya nenchuugyouji menjadi festival khas Jepang yang paling besar dan membutuhkan banyak interaksi masyarakat secara luas.

Makna Matsuri bagi Masyarakat Jepang

Di atas telah dijelaskan mengenai festival khas masyarakat Jepang dan kini saat mengetahui apa maknanya bagi masyarakat Jepang itu sendiri. Bagi orang Jepang, festival tersebut dianggap sebagai salah satu kegiatan yang bertujuan untuk berkomunikasi dan melayani para dewa. Dengan kata lain, festival tersebut juga dijadikan sebagai jalan untuk bertemu para dewa.

Orang Jepang meyakini jika mengadakan festival berarti menyembah para dewa dan memohon pada dewa untuk selalu diberkati, diberikan kesejahteraan, dan dijauhkan dari malapetaka. Makna festival khas Jepang berikutnya yaitu sebagai hiburan. Pasalnya, festival diselenggarakan tidak hanya di kota besar saja tetapi juga di desa oleh sekelompok orang yang tinggal dekat kuil.

Di sisi lain, sebagian masyarakat Jepang juga percaya jika mengadakan festival tidak hanya soal hiburan semata tetapi juga ada unsur ritual di dalamnya. Pasalnya, ketika penyelenggaraan festival masih terdapat sao yaitu tiang yang ditegakkan di suatu tempat yang menandakan tempat tersebut akan diselenggarakan festival.

Hal tersebut bermakna sebagai tangga tempat naik turunnya dewa saat festival berlangsung. Namun, matsuri yang memiliki arti hiburan yaitu adanya penonton yang meramaikan penyelenggaraan festival Jepang tersebut. Penonton yang hadir tidak hanya ikut berdoa tetapi juga ikut memeriahkan festival yang diselenggarakan.

Festival khas Jepang ini juga memiliki makna sosial bagi masyarakat Jepang. Pasalnya, dengan adanya kegiatan ini masyarakat Jepang bisa melakukan kegiatan sosial bersama-sama serta bergotong royong untuk mempererat kebersamaan. Itulah mengapa saat diadakan festival di Jepang suasananya selalu meriah karena semua orang ikut bersuka cita atas hasil kerja keras yang dilakukan selama persiapan.

Bagaimana Perayaan Matsuri di Jepang?

Festival merupakan suatu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari budaya masyarakat Jepang. Pasalnya, setiap tahunnya Jepang mengadakan beragam jenis festival yang bisa diikuti tidak hanya masyarakat Jepang saja tetapi juga wisatawan mancanegara. Festival tersebut amat meriah dan kebanyakan terdapat prosesi arak-arakan.

Panitia festival akan mengarak kuil portable dengan kendaraan beroda besar dari kayu dengan hiasan yang amat megah. Kuil portable (mikoshi/ omokoshi) biasanya dibawa keliling kota untuk diarak dengan cara ditandu oleh para laki-laki atau ditarik menggunakan kendaraan beroda. Kendaraan beroda besar dan terbuat dari kayu tersebut dinamakan dengan dashi.

Ada pula festival yang sengaja menggoyang-goyangkan kuil portable tersebut saat diarak agar suasana semakin meriah. Orang-orang yang menandu kuil portable akan bersama-sama meneriakkan ‘wasshoi/ essa’. Penonton biasanya akan ikut menyemarakkan prosesi arak-arakan di pinggir-pinggir jalanan.

Macam-Macam Matsuri yang Ada di Jepang

Perayaan festival khas Jepang amat meriah dan tidak hanya disaksikan oleh masyarakat Jepang saja tetapi juga wisatawan. Festival tersebut juga amat beragam dengan maksud dan tujuan yang berbeda pula. Jika ingin merasakan bagaimana meriahnya festival di Jepang, berikut daftar 5 ragam festival yang ada di Jepang.

1. Kanda Festival

Festival yang diperuntukkan untuk merayakan keberuntungan, kesehatan dan kekayaan ini diadakan pada pertengahan Mei di Kuil Kanda Myojin. Sayangnya pengunjung tidak bisa melihat festival ini setiap tahun karena kanda festival diadakan hanya di tahun ganjil saja. Kanda festival begitu meriah karena aka nada lebih dari 200 mikoshi dan kuil portable yang dibawa sepanjang jalan sekitar Tokyo.

2. Hina Festival

Ini adalah festival yang diperuntukkan bagi anak perempuan Jepang agar pertumbuhannya selalu sehat. Biasanya bagi keluarga yang memiliki anak perempuan akan merayakan festival ini dengan menghias boneka Hina-ningyo. Boneka Hina-ningyo dijadikan sebagai simbol tolak bala dan memohon perlindungan agar anak perempuan mereka dijauhkan dari mara bahaya maupun penyakit.

3. Tenjin Festival

Biasanya festival ini diadakan di Osaka dan digelar sekitar tanggal 24-25 Juli. Tenjin matsuri merupakan festival cahaya dan air serta sudah diadakan lebih dari ribuan tahun yang lalu. Ini adalah salah satu festival terbesar di Jepang karena menggabungkan beberapa festival sehingga pengunjung bisa melihat festival perahu, parade omikoshi dan pentas 3000 kembang api.

4. Tanabata

Festival ini berasal dari legenda tanabata, dimana dewa langit memisahkan dua bintang, yaitu Orihime dan Hikoboshi. Dewa langit hanya mengijinkan kedua bintang tersebut bertemu satu kali dalam setahun yang dinamakan Hari Tanabata. Tiap wilayah di Jepang memiliki waktu dan cara perayaan yang berbeda.

Namun, satu hal yang menonjol yaitu adanya dekorasi pohon bambu yang rantingnya digantungi kertas warna-warni (tanzaku). Tansaku bukan hanya kertas warna-warni tetapi berisi doa-doa dan permohonan. Biasanya hiasan bamboo tersebut diletakkan di stasiun, pusat perbelanjaan, maupun di sekolah.

5. Gion Festival

Ini adalah festival yang diadakan pada musim panas dan biasanya digelar di Kota Kyoto. Gion festival adalah festival yang besar karena diadakan sebulan penuh, yaitu dari tanggal 1 Juli hingga 31 Juli dan puncaknya berada pada tanggal 14-16 Juli atau disebut juga sebagai Yoiyama. Kemudian, tanggal 17 Juli, kereta parade Yamabuki diarak keliling kota.

Itulah ulasan yang menarik mengenai festival khas Jepang atau matsuri yang diadakan setiap tahun. Festival khas Jepang ini ternyata tidak hanya diselenggarakan sebagai hiburan tetapi sebagai tanda penghormatan, ucapan terima kasih, dan pemujaan bagi para dewa. Jika sedang di Jepang jangan lupa untuk menyaksikan salah satunya dan rasakan kemeriahannya.

Baca juga: Mandi Bareng di Onsen dan Sento? Tertarik dengan Budaya Jepang Satu Ini? Ada Rekomendasi Onsen Terbaik!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Mengenal Matsuri, Festival Khas Jepang yang Semarak

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie