Tarian Jepang yang Menjadi Bagian Utama Kebudayaan Jepang

WeXpats
2020/12/10

Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan festivalnya yang merupakan bagian utama dari kebudayaannya. Namun, ada hal lain yang menjadi bagian utama dari kebudayaan Jepang yakni tarian Jepang. Untuk Tarian asal Jepang ini ternyata memiliki banyak sekali jenis dan dibedakan menjadi dua jenis utama yakni modern dan juga tradisional.

Hal yang hebat dari Negara Jepang ini adalah semua jenis tarian yang dimilikinya bisa terkenal. Tidak hanya tarian modernnya saja, tapi juga tarian tradisionalnya. Oleh karena itu banyak orang yang tertarik dengan beragam jenis tarian dari Jepang, dan akhirnya berusaha untuk mencari tahu. Adapun berikut ini pembahasan lengkap seputar tarian Jepang.

 

Daftar Isi

  1. Kebudayaan Jepang dan Tarian Jepang
  2. Tarian Tradisional dan Modern Jepang
  3. Macam-Macam Tarian Jepang
  4. Festival Tari Di Jepang

Kebudayaan Jepang dan Tarian Jepang

Tarian Jepang ternyata memiliki sejarah yang panjang sebagai salah satu bagian dari kebudayaan Jepang. Salah satu tarian yang bisa dibilang paling kuno disalurkan melalui tradisi kagura, atau penari yang berhubungan dengan kegiatan dalam menghasilkan makanan. Beberapa kegiatan tersebut seperti menanam padi (dengaku), dan memancing, ada juga tarian hujan.

Apabila diperhatikan Jepang memiliki banyak sekali nama tarian tradisional yang diakhiri dengan kata “Mai”, dan juga “Odori” serta ada pula yang memiliki akhiran “asobi”. Untuk tarian yang masuk ke dalam kelompok utama adalah Mai, serta Odori. Adapun untuk tarian dengan akhiran Buyo termasuk ke dalam era modern. Nama tersebut digunakan sebagai istilah “tarian” dan merupakan gabungan dari Mai dan Odori.

Tarian Tradisional dan Modern Jepang

Sebelumnya sudah dikatakan bahwa tarian tradisional Jepang memiliki sejarah yang sangat panjang, dan penamaannya dibagi berdasarkan beberapa kelompok. Untuk kelompok tarian tradisional yang paling utama adalah Mai, dan juga Odori. Mai sendiri merupakan genre dengan jenis tarian yang melingkar, seperti tarian teater Noh. Gaya yang digunakan merupakan gabungan antara tarian Kyomai atau Kyoto.

Seiring dengan berjalannya waktu, tarian Jepang mulai mengalami perubahan baik itu dalam hal gaya, gerakan, dan juga pakaian yang digunakan. Jepang sudah mulai mengenal tarian modern pada sekitar abad -19. Pada saat itu modernisasi secara perlahan sudah masuk ke Jepang, sehingga sedikit mulai mempengaruhi tarian Jepang. Oleh karena itu muncullah tarian dengan gerakan yang sedikit modern.

Macam-Macam Tarian Jepang

Sebelumnya sudah dibahas sedikit tentang tarian tradisional Jepang, dan sekilas tentang tarian Modernnya. Kali ini akan dibahas tentang macam-macam tarian Jepang yang secara umum terdapat 9 tarian utama. Apabila ingin mengetahui lebih lanjut apa saja 9 tarian tersebut, maka bisa membaca jenis-jenis tarian tradisional Jepang yang ada di bawah ini :

1. Kabuki

Tarian ini sudah ada sejak tahun 1603, dan salah satu tari tradisional yang sudah lumayan terkenal Di Jepang. Awalnya tarian ini memiliki jenis yakni dramatari, namun semenjak itu tarian ini mulai mengalami perkembangan. Kini tarian kabuki, sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas dan sudah mulai banyak yang ingin mempelajari jenis tarian ini.

2. Bon Odori

Selanjutnya adalah bon odori yang merupakan tarian yang lazim dihelat saat di Jepang sedang Musim Panas. Salah satu ciri khas dari tarian yang satu ini adalah penggunaan baju kimono oleh setiap penarinya. Menurut keyakinan masyarakat, tarian ini sudah ada sejak 600 tahun yang lalu. Setiap gerakan di tarian ini konon katanya merupakan lambang dari gerakan tari yang dilakukan para arwah.

3. Kasa Odori

Kalau yang tadi mengenakan kimono sebagai salah satu ciri khasnya, maka untuk tarian kali ini menggunakan payung sebagai ciri khasnya. Ada benda kecil yang terdapat pada payung sehingga payung terlihat megah, dan juga mewah saat digunakan untuk menari. Konon katanya tarian ini juga sudah ada sejak tahun 1600-an, tepatnya pada Zaman Edo yakni tahun 1603-1867 masehi.

4. Noh Mai

Saat menarikan tarian ini penarinya menggunakan topeng dan juga kimono. Selanjutnya penari dalam tarian ini juga menggunakan latar musik yang terdiri dari kecapi, gendang, dan juga vocal. Untuk jenisnya sendiri tarian ini dibagi menjadi beberapa sub bagian yang diantaranya Chu no mai, mai jo no, otoko mai, kagura, kami mai, dan gaku.

5. Nanazumai

Lalu ada tarian yang sangat unik, karena setiap gerakan yang dilakukan pada tarian ini melambangkan kegiatan siklus pertanian yang terjadi di Jepang. Dimulai dari langkah-langkah pada fase sulit, sampai fase memanen. Pada tarian ini ada tujuh penari yang setiap penarinya membawa alat yang berbeda. Setiap alat yang dibawa tersebut mewakili setiap fase yang ada.

6. Wadaiko

Apabila sering melihat Tarian Jepang yang seperti diiringi oleh alat musik seperti drum, maka mungkin itu adalah wadaiko. Sebuah tarian yang diiringi oleh alat musik drum dengan nama taiko. Tidak hanya dimainkan dengan taiko, tarian ini juga dimainkan oleh alat musik tradisional Jepang lainnya. Tarian ini sudah sering dilihat apabila sedang ada festival di Jepang.

7. Arauma

Sama seperti tarian sebelumnya yakni nanazumai, tarian ini juga berkaitan dengan pertanian namun sebagai pelambang syukur. Saat rakyat mendapatkan hasil pertanian yang berlimpah, maka tarian ini akan dilakukan sebagai bentuk dari rasa syukur. Selain kepada tuhan, tarian ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada kuda yang telah membantu saat proses pertanian.

8. Onikenbai

Seperti noh mai, tarian ini juga mengharuskan setiap penarinya menggunakan topeng. Tarian ini memiliki nama Inggris devil’s sword dance. Hal ini dikarenakan tarian ini menggunakan kostum dan juga topeng layaknya iblis. Untuk sejarah awal kapan tarian ini tepatnya muncul pertama kali, belum ada sejarah resmi yang mencatat hal tersebut.

9. Nihon Buyo

Terakhir adalah tarian dari Jepang yang diperkenalkan pada sekitar abad ke 17, dengan ciri khas setiap penarinya mengenakan kimono sama seperti beberapa tarian lainnya. Pergerakan dari tarian ini sangat khas yakni lebih lemah dan lembut, sehingga kesan keindahan sangat terasa dan penonton bisa ikut terbawa dan juga terenyuh pada setiap gerakan yang dibawakan.

Festival Tari Di Jepang

Untuk bisa menyaksikan tarian unik dari Jepang, maka turis perlu untuk memperhatikan waktu berkunjungnya. Usahakan untuk berkunjung saat sedang festival-festival besar di Jepang, seperti festival musim panas. Selain festival tersebut ada beberapa festival lain yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk liburan yang diantaranya

  • Festival Tari Awa yang dilaksanakan untuk menyambut perayaan obon. Acara ini diselenggarakan secara rutin pada tanggal 12-15 Agustus setiap tahunnya, dan dilangsungkan di tengah Kota Tokushima

  • Festival Yosakoi adalah festival yang diadakan setiap tanggal 9 Agustus sampai 12 Agustus, dan diberlangsungkan di Kota Kochi.

  • Kanda Matsuri, Tokyo. Festival besar yang termasuk ke dalam tiga festival teratas di Jepang.

Itulah tadi pembahasan lengkap terkait dengan Tarian Jepang, dan festival yang melakukan pertunjukan tari di dalamnya. Sehingga bagi penggemar yang penasaran dengan sejarah Tarian dari Jepang, dan tentang festival yang ada tidak perlu bingung lagi dalam mengumpulkan sumber. Karena semua yang dibutuhkan lengkap ada di sini.

Baca juga: Mengenal Alat Musik Jepang Tradisional. Tetap Eksis di Tengah Perkembangan Budaya Modern

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Tarian Jepang yang Menjadi Bagian Utama Kebudayaan Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie