Shizuoka, Tempatnya Belajar Sekaligus Berwisata

WeXpats
2021/01/13

Ada satu kota yang menarik di Jepang, yaitu Shizuoka. Tempat ini cocok untuk belajar sekaligus jalan-jalan, apalagi bagi mereka yang cinta dengan alam. Pemandangan Gunung Fuji bisa dinikmati dari sisi yang berbeda dibandingkan dari daerah-daerah di Jepang lainnya. 

Walaupun bukan kota besar seperti Tokyo atau Osaka, kota ini termasuk destinasi wisata favorit, terutama saat musim gugur. Prefektur ini terletak di pulau Honsu, tepatnya wilayah Chubu. Iklimnya pas untuk berbagai musim sehingga apapun musimnya selalu tepat untuk ke sana. Saat musim dingin, salju tidak akan turun deras. Begitu pun memasuki musim panas tidak terlalu terik matahari. Namun musim gugur adalah waktu terbaik karena seluruh bagian kota akan berwarna-warni dari kuning, oranye, hingga merah.

Daftar Isi

  1. Tempat Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi
  2. Jalan-Jalan ke Kota Hamamatsu
  3. Destinasi Berburu Momijigari
  4. Kuliner Khas Shizuoka

Tempat Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi

Ternyata kota ini termasuk salah satu destinasi tujuan studi juga. Ada sejumlah perguruan tinggi yang menerima mahasiswa internasional. Bagi mereka yang beruntung bisa sekolah di sana sangat menyenangkan. Suasana kota yang tenang dan kondisi alam yang begitu asri sangat nyaman untuk belajar. Berikut adalah universitas-universitas yang ada di kota tersebut:

1. Shizuoka Kenritsu Daigaku

Universitas ini merupakan gabungan dari tiga perguruan tinggi, yaitu Shizuoka College Pharmacy, Shizuoka Women’s College, dan Shizuoka Women’s Junior College. Akhirnya pada tahun 1987 lahirlah University of Shizuoka. Kampus utama Yada lokasinya dekat dengan stasiun Kusanagi di jalur utama JR Tokaido. Sedangkan, kampus keduanya adalah kampus Oshika.

Seiring dengan berjalannya waktu, dibentuklah sekolah-sekolah pascasarjana, program doktor, hingga pusat penelitian. Pada tahun 2020, didirikan Program Doktoral di bidang keperawatan serta Pusat Penelitian Pariwisata. Selain itu, ada juga program junior college yang didesain untuk dua tahun masa studi.

2. Shizuoka University

Nama lain dari universitas ini adalah Shizuoka Daigaku atau disingkat dengan Shizudai. Shizudai terkenal dengan inovasi kreatif, khususnya di bidang teknologi. Walaupun demikian, ada program studi lainnya, seperti humaniora, pendidikan, informatika, hingga pertanian. Setiap program studi memiliki gedungnya masing-masing sehingga ada dua lokasi Shizudai, yaitu di kota Shizuoka dan Hamamatsu.

Untuk program internasional, calon mahasiswa bisa memilih program sarjana atau pasca sarjana. Bagi mereka yang berasal dari sister school-nya Shizudai dapat mengikuti program beasiswa untuk enam bulan hingga satu tahun. Peserta yang lolos seleksi tidak perlu membayar tuition fee selama belajar di sana.

3. Shizuoka Sangyo University

Shizuoka Sangyo University (SSU) didirikan pada tahun 1988. Ada dua kampus SSU, yaitu di kota Iwata dan kota Fujieda. Keduanya mudah ditempuh dengan jalur utama JR Tokaido. Mahasiswa yang studi di kampus ini bisa menikmati fasilitas yang lengkap, baik di kampus Iwata maupun Fujieda. Misalnya, perpustakaan yang besar, museum, lapangan olahraga dan gym, laboratorium, hingga pusat penelitian. Uniknya, semua fasilitas itu bisa juga diakses secara umum pada jadwal-jadwal tertentu.

SSU memiliki sejumlah sister school di beberapa negara Asia dan Eropa sehingga ada berbagai macam program untuk mahasiswa internasional, seperti pertukaran pelajar, beasiswa studi penuh, pelatihan, dan riset. Selain itu, program-program beasiswa lainnya pun menarik, misalnya bantuan dana bagi mahasiswa yang kesulitan biaya kuliah, sistem pinjam (kredit), dan masih banyak lagi.

4. Hamamatsu Gakuin University

Bagi yang ingin ahli di bidang komunikasi, maka Hamamatsu Gakuin University adalah pilihan kampus yang tepat. Universitas ini mengkhususkan dirinya sebagai tempat studi komunikasi modern. Maka jangan heran kalau fakultasnya hanya ilmu komunikasi yang terbagi menjadi dua jurusan, yaitu Department of Child Communication dan Department of Regional Co-Creation.

Walau hanya berfokus di bidang komunikasi, universitas swasta ini cukup diperhitungkan di negara Jepang, bahkan termasuk yang terbaik. Ada asrama yang disediakan bagi pelajar yang lokasi rumahnya jauh. Selain itu, uniknya, universitas ini memberikan asuransi kepada mahasiswa yang mengalami kecelakaan atau injury pada saat proses kuliah atau kegiatan di sekitar kampus.

5. Tokoha University

Sebenarnya universitas ini sudah ada sejak tahun 1946 namun baru resmi sebagai perguruan tinggi pada tahun 1980. Hanya saja saat itu namanya adalah Tokoha Gakuen Junior College. Pada bulan April 2013, nama Tokoha University berubah menjadi Tokoha Gakuen University. Ada banyak program studi yang tersedia, mulai dari hukum, kesehatan, sosio humaniora, hingga seni.

Bagi yang ingin mengetahui kebudayaan Jepang sambil belajar, cobalah untuk mendaftar ke program pertukaran mahasiswa di kampus ini. Ada program yang didesain jangka pendek dan jangka panjang. Sebagai institusi pendidikan yang berafiliasi resmi dengan agama Budha, Tokoha University sangat terbuka untuk mahasiswa asing dari negara manapun.

Jalan-Jalan ke Kota Hamamatsu

Kota Hamamatsu adalah kota terbesar di prefektur Shizuoka. Kota ini mempunyai julukan yang unik, yaitu Enshu no Karakkaze (angin barat laut). Memang aktivitas angin di kota ini cukup tinggi dibandingkan kota-kota di Jepang lainnya. Oleh sebab itu, pada saat musim dingin angin berhembus kencang.

Kota Hamamatsu termasuk kota favorit untuk studi. Selain ada banyak universitas di sana, suasananya sangat mendukung untuk belajar dan biaya hidupnya murah. Bagi yang mau kerja di Jepang, kota Hamamatsu pun direkomendasikan karena ada sejumlah perusahaan berskala internasional yang beroperasi, seperti Suzuki, Honda, dan Yamaha.

Kalau mau sekedar berkunjung dan menghabiskan waktu di kota Hamamatsu, ada lima tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi. Pertama, Hamamatsu Castle (Shussei Jou), yakni sebuah benteng yang dibangun pada tahun 1504-1520. Kedua, Nakatajima, yaitu pantai dengan hamparan pasir yang sangat luas dan pemandangannya yang Indah.

Ketiga, Flower Park. Sesuai dengan namanya, tempat ini adalah taman bunga yang ditengahnya ada kolam dan danau. Berbagai macam bunga ditata sesuai dengan warnanya sehingga tampak cantik dan rapi. Keempat, Hamamatsu Air Park, yaitu museum pesawat terbang. Kalau sedang beruntung, ada air show yang menunjukkan atraksi pesawat terbang.

Terakhir, yang kelima adalah gua Ryugashido, yaitu lorong gua yang bisa dijelajahi bersama keluarga. Kalau ke sana di saat musim panas akan terasa sejuk. Pemandangannya indah karena terdiri dari batu kapur berwarna-warni.

Destinasi Berburu Momijigari

Shizuoka memang cocok dikunjungi kapan saja, tapi akan lebih sempurna kalau datang pada saat musim gugur. Di sini adalah tempat yang tepat untuk menikmati keindahan pohon-pohon berwarna kuning kecoklatan hingga merah tua. Jadi bukan hanya pemandangan Gunung Fuji saja yang memukau, seluruh bagian kotanya juga cantik terutama di area-area berikut:

1. Shuzenji

Lokasi Shuzenji ada di kota Izu dan memiliki julukan “Small Kyoto of Izu”. Pemandangan di sana saat musim gugur akan berubah menjadi serba oranye kemerahan. Ini berlangsung pada pertengahan bulan November hingga awal bulan Desember. Di sekitar kuil Shuzenji diselenggarakan Shuzenji Momiji Festival yang menambah kemeriahan musim gugur. Kalau berkunjung ke sana jangan lupa mampir ke onsen tertua di Izu. Onsen ini termasuk onsen terbaik yang ada di Jepang.

2. Niji no Sato

Ini merupakan kawasan taman yang terletak di Shuzenji. Pada malam hari suasananya sangat romantis dengan nuansa kuning kecoklatan. Di sana ada atraksi dan festival Momiji Light Up. Dengan adanya acara-acara tersebut, pengunjung bisa menikmati Momiji hingga malam hari.

3. Atami Plum Garden

Atami Plum Garden juga sebuah taman bunga yang sangat luas di Atami. Untuk bisa ke sana cukup menggunakan shinkansen dari stasiun Tokyo lalu turun di stasiun Atami, lalu lanjut dengan kereta lokal JR ke stasiun Kinomiya. Supaya lebih seru, datanglah ke sana di pertengahan bulan November hingga awal bulan Desember sebab ada festival Momiji. Tapi sebenarnya, pemandangan bunga-bunga di Atami Plum Garden juga tak kalah indahnya saat musim semi.

Kuliner Khas Shizuoka

Selain belajar dan menikmati musim gugur di Shizuoka, jangan lupa untuk wisata kuliner. Daerah ini memiliki menu khas yang akan melengkapi pengalaman jalan-jalan di sana. Di bawah ini adalah makanan-makanan yang patut dicicipi:

1. Gyoza Hamamatsu

Ini adalah dumplings khas Hamamatsu yang terbuat dari daging babi. Daging babi di daerah ini tergolong daging yang mewah karena rasanya begitu lezat. Daging disajikan dalam keadaan segar dengan berbagai macam makanan pendamping, seperti nasi, salah, atau sup miso. Harganya cukup terjangkau dan menu ini disajikan dalam bentuk paket.

2. Sup Tororo

Makanan ini memiliki bahan utama ubi. Ubi diparut kemudian dijadikan sup. Makanan lezat ini cocok disantap bersama mugi-meshi. Rumah makan yang terkenal untuk menu sup tororo adalah Chojiya. Ubi yang mereka gunakan adalah ubi terbaik dari Yamanaka lengkap dengan taburan katsuobushi di atas sup. Mereka pun menawarkan menu dalam bentuk paket lengkap sehingga pengunjung bisa lebih hemat.

3. Sakura Shrimp

Datanglah ke kota Yui untuk mencicipi menu kebanggaan Shizuoka, yaitu sakura shrimp. Udang jenis ini hanya ada di Teluk Suruga. Menu-menu yang ditawarkan ada dalam bentuk paket, namun ada juga yang a la carte. Restoran yang terkenal dengan menu sakura shrimp adalah restoran Kurasawaya. Di sana ada berbagai macam varian sakura shrimp, seperti Sakura Shrimp Kamameshi, Sakura Shrimp Sashimi, Kamaage, dan lainnya.

4. Oden

Jalan-jalan di Shizuoka pada malam hari kurang lengkap kalau tidak menyantap oden. Oden adalah jajanan yang dibuat dari konnyaku, daikon, kombu, dan kuah dashi. Cara memakannya ada yang ditusuk seperti sate atau langsung direbus dalam kuah. Cukup mudah untuk menemukan oden di Shizuoka karena ada banyak kios yang menjualnya pada malam hari.

5. Abekawa Mochi

Shizuoka terkenal sebagai penghasil teh hijau, maka kalau ke sana jangan lupa mencicipi abekawa mochi. Makanan ini adalah kue mochi yang ditaburi tepung kacang kedelai di permukaannya. Kelezatan abekawa mochi hadir dari kacang kedelai yang dipanggang terlebih dahulu dan gula putih di atasnya. Kalau penasaran ingin mencoba, datanglah ke Sebikeya. Restoran ini membuat mochi yang lezat serta interior bangunan yang unik.

Jadikan Shizuoka sebagai destinasi yang harus dikunjungi saat pergi ke Jepang. Siapapun yang datang ke sana akan merasakan pengalaman lengkap, mulai dari wisata budaya, sejarah, hingga kuliner. Buat yang sedang merencanakan studi di Jepang pun bisa mempertimbangkan kota ini. Kualitas pendidikannya terjamin dan bisa diadu dengan kota-kota besar lainnya.

Baca juga: Program-Program Universitas Tokyo yang Harus Diketahui!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Shizuoka, Tempatnya Belajar Sekaligus Berwisata

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie