5 Tempat di Kawagoe, Wajib Masuk Ke List Liburan!

WeXpats
2021/01/14

Pergi ke Jepang bersama teman-teman? Tak ada salahnya untuk sedikit anti mainstream dengan mengunjungi destinasi wisata Kawagoe. Tepat di tengah kota Saitama, Kawagoe berhasil menjadi satu dari sekian kawasan yang wajib untuk dimasukkan ke dalam daftar liburan.

Berbeda dengan kota-kota lain yang sudah pasti modern, area Kawagoe yang terletak di Saitama ini malah sebaliknya. Saitama yang jaraknya hanya 30 menit dari Tokyo dengan shinkansen pun, hanya kawasan bisnisnya saja yang modern, sedangkan bangunan di daerah tersebut masih tergolong klasik. Pada artikel ini akan membahas mengenai Kawagoe sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi selama di Jepang.

Daftar Isi

  1. Sekilas Kawagoe
  2. 5 Lokasi Ikonik di Kawagoe
  3. Hal yang Harus Dipersiapkan ke Kawagoe
  4. Cara Menuju ke Kawagoe

Sekilas Kawagoe

Kawagoe adalah sebuah kota di prefektur Saitama yang jaraknya dari Tokyo hanya setengah jam bila menaiki kereta cepat. Kota ini dijuluki Little Edo, julukan ini muncul karena kota ini tidak mengubah bentuk bangunan serta masih sangat terasa suasana arsitektur kuno yang kental. Sehingga, ketika masuk ke kota ini seperti pergi ke masa lalu tepatnya di zaman Edo. 

Di zaman Edo, tempat ini merupakan kota penting bersejarah. Kota yang dijuluki kota para ksatria atau shogun karena di kota ini terdapat kastil megah. Kastil ini menjadi tempat para kesatria untuk mempersiapkan perbekalan perjalanan maupun perang. 

Di sini, para pengunjung akan merasakan sensasi Jepang yang sebenarnya. Suasana Jepang yang syarat akan orang-orang berkimono, menggunakan sandal kayu, dan bangunan khas Jepang akan sangat terasa. Memang banyak yang menyebut Kawagoe sebagai Tokyo di masa lampau, karena di kawasan ini masih banyak warga yang mempertahankan bangunan dengan arsitektur kuno era zaman Edo. 

5 Lokasi Ikonik di Kawagoe

Nah, berkunjung ke Kawagoe belum lengkap bila tak mengunjungi 5 tempat unik berikut ini. Kelima lokasi ikonik di kota tuanya Tokyo menjadi destinasi wajib yang tak boleh terlewatkan. Mulai dari kuil, menara, hingga toko jajanan versi zaman Edo ada di tempat ini. 

1. Kuil Hikawa, Tempat Para Dewa Bertemu

Pertama adalah kuil Hikawa. Kuil ini dipercaya sebagai tempat para dewa bertemu. Di tempat ini, setiap tahun akan datang banyak pasangan untuk melaksanakan pernikahan dengan adat tradisional Jepang. 

Sekitar tahun 600 Masehi, kuil ini dipercaya oleh penganut Shinto sebagai tempat bertemunya para dewa. Hal ini dikarenakan menurut masyarakat setempat, kuil ini dibangun untuk menghormati Dewa Pernikahan dan tempat para dewa berkumpul. Sehingga banyak yang percaya dengan berdoa dan melangsungkan pernikahan di sini akan selalu diberkati oleh para dewa.

2. Kurazukuri, Kawasan Industri Tempo Dulu

Kurazukuri adalah kawasan industri di masa lampau. Tempat ini terkenal dengan nama Kurazukuri no Machinami. Sepanjang jalan di kawasan ini akan disuguhkan bangunan di masa kekaisaran Edo dan Meiji. Dahulu bangunan-bangunan tersebut merupakan toko perabotan dan mesin yang kini beralih fungsi menjadi toko souvenir, restoran bahkan thrift shop.

Di area ini juga terdapat Museum Kurazukuri. Museum ini merupakan museum yang menyimpan benda-benda yang pernah digunakan oleh pabrik rokok kuno di zaman Edo. Mulai dari mesin pembuat cerutu, alat sortir tembakau, hingga alat pengangkat barang tradisional dapat ditemukan di sini. 

3. Toki no Kane, Menara Lonceng Kuno

Pergi ke Kawagoe tak lengkap rasanya bila tak ke Toki no Kane. Nama bangunan ini adalah Toki no Kane merupakan menara lonceng kuno berdiri sejak zaman Edo. Berkunjung ke sini sepintas mengingatkan pada Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat. 

Menara ini berfungsi sebagai jam manual penanda waktu di Kawagoe. Lonceng ini akan berbunyi pada pagi hari pukul 06.00, siang hari pukul 12.00, sore hari pukul 15.00, dan malam hari pukul 18.00. Atraksi membunyikan lonceng menjadi tontonan menarik bagi wisatawan karena wisatawan dapat merasakan pengalaman seperti warga Kawagoe di zaman Edo yang hidup tanpa jam.

4. Kashiya Yokocho, Kampung Permen Tradisional

Pernah membayangkan untuk pergi ke toko permen era zaman Edo dan Meiji? Maka masukkan Kashiya Yokocho ke dalam daftar destinasi wajib selama di Jepang. Tempat ini merupakan jalan kecil menyerupai gang yang terdapat lebih dari dua puluh toko permen dan manisan. 

Produk yang dijual pun bukan sembarang produk. Akan tetapi, produk permen dan jajanan jadul yang membawa para pengunjung bernostalgia ke masa lalu. Toko-toko yang ada di sini masih menjaga keaslian penataan dan arsitektur bangunannya.

5. Ryotei, Restoran Jepang Sejak Abad 16 M

Masyarakat Jepang ternyata sudah mengenal budaya makan di restoran sejak zaman Edo. Pada zaman Edo, terdapat restoran bagi kaum bangsawan, pejabat, dan orang berpengaruh di Jepang yaitu ryotei. Hingga saat ini, Ryotei telah bertransformasi menjadi restoran mewah bintang lima yang menyajikan masakan khas Jepang yang disajikan oleh para chef khusus masakan Jepang. 

Pelanggannya pun juga semakin beragam. Tidak hanya para pengusaha, birokrat dan orang kaya saja. Beberapa Ryotei telah memberikan paket dengan harga lebih terjangkau bagi para turis yang ingin merasakan makan masakan otentik khas Jepang. Saat ini terdapat 10 Ryotei yang terkenal, salah satunya Azumaya Ryotei yang menyajikan makanan mewah dengan suasana restoran kuno Jepang di zaman Edo. 

Hal yang Harus Dipersiapkan ke Kawagoe

Sebelum pergi ke kota yang menjadi tempat nostalgia ini, perlu diketahui ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Ada tiga hal yang harus dipersiapkan ketika berkunjung ke Kawagoe. 

Pertama, gunakan sepatu sneakers! Saran ini berlaku bagi semua wisatawan baik anak-anak maupun dewasa. Hal ini dikarenakan mengelilingi Kawagoe lebih nyaman bila berjalan kaki.

Kedua, install aplikasi penerjemah di ponsel. Saran ini diperlukan untuk keperluan berkomunikasi dengan warga sekitar. Hal ini dikarenakan tak semua warga Jepang di sana menguasai bahasa Inggris.

Ketiga, persiapkan uang tunai dalam mata uang yen saat tiba di Kawagoe. Hal ini dikarenakan tak semua gerai toko souvenir maupun toko permen memiliki mesin EDC. Tak ada salahnya membawa uang tunai lebih.

Cara Menuju ke Kawagoe

Lantas bagaimana pergi ke Kawagoe? Sesampainya di Jepang, pilihlah tempat menginap di Tokyo. Hal ini dikarenakan area tersebut dapat dijangkau dengan mudah dari Tokyo dengan transportasi umum yaitu kereta.

Kereta dari Tokyo menuju Kota Tua Tokyo ini hanya sekitar 10 menit. Bila ingin mencoba transportasi lain, wisatawan bisa mencoba transportasi umum bus transit dari Tokyo langsung mengunjungi tempat ikonik di kota lamanya Tokyo ini.

Biasanya tarif untuk setiap perjalan menggunakan kereta maupun bus ini dibanderol mulai dari 300 yen. Pilihan hemat bagi wisatawan bisa menggunakan tiket diskon seharga kurang lebih 700 yen di stasiun Ikebukuro. Paket tersebut tersedia hanya untuk wisatawan mancanegara.

Pastikan sebelum ke sini sudah melakukan riset terlebih dahulu ya mengenai jam operasional tempat-tempat yang akan dikunjungi. Hal ini dikarenakan suasana di kota ini tak seperti Tokyo yang tak pernah tidur. 

Nah, sekarang tunggu apalagi? Masukkan Kawagoe ke dalam daftar liburanmu. Liburan ke Jepang tak lengkap tanpa berfoto di Tokyo era zaman Edo. 

Baca juga: Kamu Pecinta Binatang? Uniknya Desa dan Pulau Jepang yang Dipenuhi Hewan Menggemaskan

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ 5 Tempat di Kawagoe, Wajib Masuk Ke List Liburan!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie