Tokyo, Shibuya, dan Shinjuku sudah terkenal sebagai tempat-tempat berbelanja di Jepang yang memiliki berbagai produk fashion terkini. Namun, para turis juga masih tetap dapat berbelanja berbagai barang antik di Jepang. Nama tempatnya adalah di Shimokitazawa. Tempat ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan barang antik dan bekas yang masih berkualitas di Jepang.
Daftar Isi
- Akses ke Shimokitazawa
- Rekomendasi Toko Fashion di Shimokitazawa
- Tempat-Tempat Unik di Shimokitazawa
- Shimokitazawa, Surga Barang-Barang Antik yang Berkelas
Akses ke Shimokitazawa
Pusat belanja barang antik di Jepang ini tidak terlalu jauh dari kota Tokyo. Turis yang ingin mengunjungi tempat ini bisa menggunakan kereta dengan lama perjalanan kurang lebih 45-60 menit. Perjalanan ini menggunakan kereta baik dari bandara Haneda atau bandara Narita.
Dari Stasiun Shibuya, turis bisa menggunakan kereta Keio Inokashira-Line dengan waktu perjalanan hanya tiga menit saja. Tarifnya juga hanya 130 yen. Sementara bila berangkat dari Shinjuku, tersedia Odakyu Odawara-Line yang membutuhkan waktu perjalanan tujuh menit dan bertarif 160 yen.
Dari Tokyo bisa menggunakan JR Chuo Line Rapid untuk menuju ke Stasiun Shinjuku, lalu pindah ke Odakyu Odawara Line. Lama perjalanan dari Tokyo hingga ke tempat tujuan kurang lebih 35 menit.
Artikel Pilihan
Rekomendasi Toko Fashion di Shimokitazawa
Ada banyak sekali toko fashion yang berdiri di sini. Shimokitazawa atau yang lebih sering disingkat Shimokita merupakan pusat barang fashion branded yang cantik atau bekas. Namun meski bekas, barang fashion di Shimokita ini tetap berkualitas. Berikut ini ada beberapa toko fashion yang menjual barang antik berkualitas di Shimokita.
1. New York Joe Exchange
Pertama ada New York Joe Exchange, sebuah distro atau toko baju yang sangat unik. Sebelum menjadi sebuah toko baju seperti sekarang, New York Joe Exchange ini merupakan sebuah tempat pemandian yang ada di kota ini. Saat ini, New York Joe Exchange ini terkenal sebagai salah satu toko yang menjual baju bekas dengan kualitas yang tinggi.
New York Joe Exchange ini juga menggunakan sistem yang unik. Pengunjung bisa menjual barang mereka dengan harga 30%. Kemudian, pengunjung tersebut akan mendapatkan kredit sebesar 60% dari barang yang mereka beli. Dengan sistem seperti ini, New York Joe Exchange tentu bisa memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan.
2. Toyo Department Store (Shimokita Garage Department)
Selanjutnya ada Tokyo Department Store yang juga masih berada di kawasan Shimokita. Dulunya, kawasan Shimokita ini merupakan area “pasar gelap” yang menjual barang di luar harga standar. Dalam area tersebut terdapat lapak-lapak sederhana yang menggelar barang dagangan untuk dijual. Namun, karena tuntutan perkembangan, area ini kemudian dihapuskan.
Sebagai sarana untuk nostalgia, Toyo Department Store menghadirkan kembali suasana membeli barang di lapak-lapak tersebut. Toyo Department Store dibangun di sebuah bekas garasi yang di dalamnya terdiri dari berbagai toko kecil yang menjual berbagai barang fashion antik atau bekas. Toyo Department Store ini hadir untuk orang-orang yang merindukan suasana “pasar gelap” seperti dulu.
3. Antique Life Jin
Kemudian ada Antique Life Jin yang beralamatkan di Kitazawa 2-30-8, Setagaya, Tokyo. Antique Life Jin ini merupakan toko yang berisikan berbagai barang aksesoris yang original bukan imitasi. Tempat ini cocok untuk turis yang mencari aksesoris original berharga miring. Beberapa aksesoris menarik yang bisa didapatkan di sini antara lain topi, tote bag, dan lain-lain.
Tidak jauh dari toko Antique Life Jin, terdapat Antique Life Jin2 yang menjual berbagai furniture antik. Butuh waktu kurang lebih dua menit saja dengan berjalan kaki dari Antique Life Jin ke Antique Life Jin 2. Temukan berbagai furniture antik berkualitas di sini.
Tempat-Tempat Unik di Shimokitazawa
Selain toko-toko yang menjual baju atau fashion bekas, Shimokita juga memiliki beberapa tempat unik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ini adalah beberapa tempat unik dan menarik yang ada di Shimokitazawa.
1. Tollywood
Shimokita juga memiliki sebuah bioskop dengan kapasitas yang tidak terlalu besar. Bioskop ini bernama Tollywood dengan kapasitas 47 kursi. Di sini pengunjung bisa menonton dan menikmati berbagai film pendek yang dibuat oleh direktor film muda dan independen.
Salah satunya adalah Makoto Shinkay yang menjadi director film animasi Kimi No Nawa. Ia dulu menampilkan film indie pertamanya yaitu Hoshi No Koe di bioskop legendaris ini. Meski mayoritas menggunakan bahasa Jepang, tetapi ada beberapa film yang diputar dengan bahasa Inggris.
2. Flash Disc Ranch
Selanjutnya ada Flash Disc Ranch yang menjadi surga bagi para pecinta atau kolektor vinyl. Vinyl merupakan piringan hitam yang berisikan lagu. Vinyl ini merupakan alat pemutar musik yang pernah jaya pada waktu dulu, sebelum era kaset dan CD. Ada banyak sekali kolektor atau pecinta musik yang masih bertahan mendengarkan lagu dari vinyl.
Tentunya, Flash Disc Ranch akan menjadi tempat yang tepat bagi para pecinta atau kolektor vinyl. Ada banyak sekali vinyl yang berisikan lagu atau musik dari berbagai genre. Lokasi surganya kolektor Vinyl ini ada di Kitazawa 2-12-16, Setagaya, Tokyo.
3. Galery Hana
Koleksi-koleksi seni yang sangat menarik terlihat dari luar sebuah galeri yang memiliki kaca berukuran lebar. Ialah Galery Hana, sebuah galeri yang dimaksud tersebut. Di dalam galeri dipamerkan berbagai karya seni para seniman muda yang aktif. Galeri Hana ini berada di 3-26-2 Kitazawa, Setagaya, Tokyo.
Galeri ini dibuka mulai tahun 2006. Ada banyak sekali para seniman lokal yang memamerkan hasil karyanya di sini. Tak heran bila saat ini, galeri Hana banyak sekali dikunjungi oleh para turis.
Shimokitazawa, Surga Barang-Barang Antik yang Berkelas
Shimokitazawa atau yang sering disebut juga dengan Shimokita merupakan sebuah kawasan yang sudah populer sebagai pusat penjualan barang-barang antik. Dulunya tempat ini merupakan sebuah area pasar gelap yang menjual barang-barang dengan harga sangat miring.
Namun pada perkembangannya, area pasar gelap ini mulai dihapuskan. Saat ini, Shimokita memiliki banyak sekali toko-toko yang menjual barang-barang antik atau barang bekas.
Ada banyak sekali toko yang menjual fashion seperti baju atau aksesoris bekas dengan kualitas yang masih sangat bagus. Selain itu, ada juga yang menjual berbagai pernak-pernik bahkan furniture. Barang-barang tersebut dijual dengan harga yang sangat miring.
Di area ini juga terdapat toko yang menjual barang antik seperti vinyl musik berbagai genre. Hal ini tentu sangat membahagiakan bagi para kolektor vinyl karena dapat mencari vinyl yang sudah mereka cari. Uniknya, toko-toko di Shimokita tidak dibangun di sebuah tempat seperti toko biasanya. Para pemilik toko menggunakan bekas garasi hingga bekas tempat pemandian sebagai tempat berjualan.
Tidak ketinggalan, Shimokitazawa juga memiliki berbagai cafe dan toko makanan atau kue yang unik, bahkan izakaya juga ada. Izakaya adalah tempat makan tradisional Jepang yang menyediakan minuman beralkohol. Tidak hanya itu, di Shimokita juga terdapat restoran yang memiliki menu makanan hits yang menjadi tren saat ini.
Baca juga: Cosplay Jepang, Berawal dari Hobi Kini Menjadi Profesi
