Uniknya Budaya Hatsumode Saat Tahun Baru di Jepang

WeXpats
2021/02/09

Jepang memiliki banyak kebudayaan, salah satunya adalah Hatsumode. Keunikan budaya tersebut menarik banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Jepang. Bahkan banyak diantara para wisatawan yang datang ke Jepang, turut mengikuti tradisi budaya yang cukup sakral ini.

Seperti apa keunikan budaya ini? mengapa wisatawan sangat direkomendasikan untuk melihat tradisi budaya ini? Bagi Anda yang akan berkunjung ke Jepang, sebaiknya untuk mencari tahu lebih banyak mengenai tradisi budaya ini agar mendapatkan referensi mengenai budaya tersebut, bila berkunjung ke Jepang.

Daftar Isi

  1. Pengertian Hatsumode
  2. Kegiatan yang Dilakukan Saat Hatsumode
  3. Waktu untuk Melakukan Hatsumode
  4. Kebudayaan Wajib di Jepang
     

Pengertian Hatsumode

Hatsumode yaitu tradisi budaya Jepang untuk berdoa di kuil pada awal tahun. Ritual ini merupakan ritual tahunan yang sering diselenggarakan pada awal tahun atau bulan pertama pada tahun tersebut. Hal tersebut disertai harapan baik di tahun yang akan datang, atau sepanjang tahun tersebut selalu mendapatkan keberuntungan.

Kegiatan mengunjungi kuil ini banyak dilakukan oleh mereka yang beragama budha atau Shinto di Jepang. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Jepang, melalui tradisi ini di berbagai kuil budha dan shinto. Yang membuat kegiatan ini unik, kunjungan ke kuil tersebut dilakukan pada awal tahun sebagai kunjungan pertama ke kuil.

Dikarenakan kunjungan pertama ke kuil pada tahun tersebut, maka mengakibatkan kuil menjadi penuh karena kuil tersebut didatangi oleh banyak orang untuk berdoa di waktu yang sama dengan yang lainnya. Terutama ditemukan di kuil-kuil besar, kegiatan ini menjadi lebih semarak dengan banyaknya orang yang berdoa.

Kuil yang padat ini, membuat banyak wisatawan yang tertarik untuk mengabadikan momen tersebut. Terlebih ada banyak kegiatan sakral yang dilakukan oleh para pengunjung kuil tersebut. Hal ini lah yang membuat tradisi budaya ini sangat unik. Warga Jepang percaya, dengan mengunjungi kuil pertama kalinya pada tahun tersebut akan membuat kehidupan menjadi lebih baik.

Salah satu kuil yang cukup terkenal untuk kegiatan Hatsumode ini adalah kuil Kawasaki Daisy. Kuil ini nampak lebih padat dan sibuk ketika tradisi tersebut dilakukan. Kegiatan mengunjungi kuil tersebut dinamakan senpai. Lokasi kuil tersebut berada di prefektur Okinawa. Ketika tradisi ini berlangsung, banyak orang datang ke kuil kawasaki ini.

Kegiatan yang Dilakukan Saat Hatsumode

Mengenal tradisi budaya ini, akan mengetahui sisi lain dari warga Jepang, yang mayoritas beragama budha dan shinto ini. Kegiatan yang dilakukan pada tradisi hatsumode ini antara lain:

1. Berdoa

Disertai dengan pengharapan-pengharapan di tahun mendatang, tradisi mengunjungi kuil untuk pertama kalinya ini bertujuan untuk berdoa. Hal yang biasa bagi setiap orang untuk berdoa di tempat ibadahnya masing-masing. Namun kegiatan berdoa ini menjadi berbeda karena dilakukan saat awal tahun dan secara serentak.

2. Melakukan Ramalan Nasib

Hal lain yang cukup menarik dari tradisi hatsumode ini adanya biksu yang menyediakan jasa untuk meramal nasib para pengunjung kuil. Sebagai imbalannya, biksu tersebut akan menerima uang dari seseorang yang diramalnya. Maka dari itu, setiap pengunjung kuil yang akan melakukan tradisi ini harus menyiapkan sejumlah uang koin.

3. Membeli Jimat Keberuntungan

Selain melakukan ramalan nasib, ada banyak jimat keberuntungan yang dijual di sekitar kuil. Dengan demikian, pengunjung akan lebih mudah untuk membelinya. Warga negara Jepang sangat mempercayai penggunaan jimat keberuntungan tersebut dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik.

4. Membuat Permohonan di Ema

Pernah melihat papan-papan kecil berisi permohonan dan doa yang tergantung di sekitar kuil? Papan bermotif tersebut disebut Ema. Kamu bisa membeli Ema di area kuil dan menuliskan permohonan di papan tersebut. Setelah itu kamu bisa menggantungkan papan yang sudah ditulisi di papan atau pagar yang biasanya sudah disediakan.

Waktu untuk Melakukan Hatsumode

Ada beberapa pendapat yang mengatakan mengenai waktu yang tepat untuk melakukan hatsumode. Pendapat pertama dilakukan pada tanggal 1 – 3 bulan Januari, Sementara lainnya mengatakan dilakukan pada minggu pertama pada bulan Januari. Ada yang mengatakan bisa dilakukan antara minggu pertama hingga minggu ketiga pada bulan Januari.

Pendapat yang mengatakan tradisi ini harus dilakukan setiap tanggal 1 – 3 karena awal tahun dianggap tahun yang tepat untuk berdoa. Sayangnya awal tahun, kuil-kuil besar dipenuhi oleh pengunjung, sehingga seringkali pengunjung pun berpindah pada hari lainnya, untuk menghindari penuhnya kuil.

Beruntungnya ada pendapat yang mengatakan, bahwa waktu terbaik untuk melakukan tradisi ini yaitu 7 hari pertama di bulan Januari. Maka dari itu, untuk menghindari lonjakan pengunjung kuil pada tanggal 1-3 Januari, seringkali memilih waktu pada 7 hari pertama di bulan Januari. Waktu tersebut mulai berkurang pengunjung yang mengunjungi kuil.

Sementara pendapat yang mengatakan waktu terbaik untuk melakukan tradisi ini, yaitu pada minggu pertama dan minggu ketiga agar kekhusyuan waktu berdoa tidak berkurang. Dengan demikian bisa lebih fokus untuk berdoa dan mengajukan harapan tanpa terganggu oleh hilir mudik pengunjung lain.

Sekalipun terdapat pendapat yang berbeda mengenai waktu pelaksanaan Hatsumode tersebut namun tidak mengurangi nilai kesakralan kebudayaan tersebut. Terlebih terjadi perdebatan di antara sesama penganut agama shinto dan budha tersebut. Hingga pada akhirnya banyak yang menyepakati, bulan pertama merupakan bulan terbaik untuk melakukan tradisi itu.

Kebudayaan Wajib di Jepang

Tradisi ini menjadi kebudayaan tahunan warga negara Jepang setiap awal tahun baru. Demikian pentingnya, kebudayaan tersebut, membuat tradisi ini menjadi wajib dilakukan. Terutama untuk masyarakat Jepang yang percaya bahwa doa dan harapan ketika dipanjatkan pada awal tahun dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik.

Sama dengan menyambut hari besar keagamaan, tradisi budaya ini disambut dengan meriah dan antusias oleh warga Jepang. Dikarenakan diadakan setiap tahun sekali, membuat tradisi ini menjadi wajib. Bahkan tidak jarang setiap warga Jepang pun menyiapkan kimono terbaiknya untuk menyambut tradisi ini.

Walaupun pemerintah Jepang sendiri tidak mewajibkan tradisi tersebut, namun bagi warga negara Jepang hal itu merupakan kebiasaan. Maka dari itu, bila tidak melakukan tradisi tersebut terasa ada yang kurang. Oleh sebab itu, warga Jepang senantiasa untuk melakukannya setiap tahun dan seakan hal tersebut menjadi wajib.

Sejatinya, berdoa dilakukan setiap pergi ke kuil untuk penganut agama budha dan shinto. Namun dengan adanya tradisi tersebut, berdoa menjadi lebih sakral dengan menjalankan budaya yang sudah menjadi tradisi di Jepang sejak turun temurun. Maka dari itu, warga Jepang sendiri mewajibkan tradisi budaya ini.

Berangkat dari kebiasaan masyarakat Jepang dalam melakukan tradisi tersebut, hingga menjadi kebiasaan yang wajib dilakukan. Pada akhirnya tradisi tersebut menjadi kebudayaan wajib warga negara Jepang. Dikarenakan telah menjadi kebudayaan, berbagai persiapan khusus pun seringkali dilakukan.

Bila selama ini banyak orang yang mengenal berbagai macam festival di Jepang. kali ini berbeda, Hatsumode mengangkat sisi lain warga Jepang yang unik. Pasalnya kebudayaan yang berbalut nilai keagamaan ini, menjadikan Jepang memiliki sisi lain dalam berbudaya. Kebudayaan tersebut membuat warga Jepang dinilai taat pada agama.

Baca juga: Berbagai Jenis Komponen Meriah Perayaan Matsuri bagi Masyarakat Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Uniknya Budaya Hatsumode Saat Tahun Baru di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie