Ada satu tempat di Jepang yang sayang sekali dilewatkan saat sedang liburan ke sana. Nama tempatnya Fukui, sebuah prefektur yang berlokasi di wilayah Chubu. Letaknya di semenanjung Laut Jepang sehingga jangan heran kalau pemandangan lautnya begitu indah. Tak hanya itu, tempat ini pun cocok bagi yang suka sejarah dan kebudayaan.
Belum banyak wisatawan asing yang mengetahui keistimewaan Fukui. Rata-rata mereka yang ke sana bukan untuk berlibur, melainkan urusan kerja atau kuliah. Oleh sebab itu, suasana alamnya masih terasa asri. Letaknya yang dekat dengan Laut Jepang membuat area ini menghasilkan ikan laut yang segar. Selain itu, wilayah ini pun terkenal sebagai kota penghasil beras.
Daftar Isi
- Tentang Prefektur Fukui
- Wisata Mikata-Goko
- Kuliner Khas Lokal Fukui
- Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi
Tentang Prefektur Fukui
Akses menuju wilayah ini bisa menggunakan jalur darat dengan bus atau mobil pribadi, atau juga lewat udara. Kalau memilih jalur darat, sepanjang perjalanan akan melihat pemandangan pedesaan yang sangat cantik, apalagi di musim gugur.
Sedangkan, jika memilih naik pesawat tujuannya adalah bandara Komatsu. Lama penerbangan dari bandara Haneda ke sana sekitar 1 jam. Begitu tiba di bandara harus menyambung dengan bus. Perjalanan menuju pusat kotanya memakan waktu selama 1 jam lagi.
Keindahan alam adalah hal yang paling menarik dari Fukui. Alamnya masih terasa asli sehingga terasa tenang dan damai selama berada di sana. Ditambah dengan bangunan-bangunan bersejarah yang masih dipertahankan. Ini membuat atmosfer kuno dan modern bercampur dalam kadar yang seimbang.
Artikel Pilihan
Wisata Mikata-Goko
Keunikan alam Fukui bisa disaksikan lewat wisata Lima Danau Mikata atau “Mikata-Goto”. Kelima danau yang dimaksud adalah Mikatako, Seigetsuko, Sugako, Kugushiko, dan Hirogako. Danau-danau tersebut terletak di sebuah lembah yang merupakan bagian dari Taman Nasional Quasi - Teluk Wakasa.
Pemandangan di sana sungguh luar biasa karena permukaan danau memancarkan warna-warna cantik nan misterius. Sepanjang tahun air danau akan berubah menyesuaikan empat musim yang silih berganti. Oleh sebab itu, wisata mengunjungi danau-danau ini dinamakan “Danau Lima Warna”.
Selain itu, keunikan lainnya adalah setiap danau memiliki tipe air dan kedalaman yang berbeda-beda. Ada yang bertipe air tawar, payau, ataupun garam. Misalnya, danau Kugushiko yang bersinggungan langsung dengan Laut Jepang atau danau Seigetsuko yang berada di tengah-tengah.
Ada sebuah jalan tol bernama “Rainbow Line”. Jika melewati jalan ini, seseorang dapat menyaksikan keindahan kelima danau secara 360 derajat sekaligus pemandangan pantai Wakasa. Puncaknya adalah Summit Park di mana titik teratas untuk melihat danau-danau Mikata secara sempurna.
Kuliner Khas Lokal Fukui
Tak lengkap rasanya kalau berkunjung ke suatu tempat tanpa mencicipi makanan khas di sana. Ada beberapa makanan lokal yang harus dicoba. Kegiatan kulineran ini bisa dilakukan sambil mengunjungi spot-spot di Fukui. Sebelum membahas tempat apa saja yang harus dikunjungi, simak dulu daftar kuliner lokalnya:
1. Kepiting Echizen
Kepiting ini dikenal sebagai “raja kepiting” karena ukurannya yang luar biasa besar. Tak hanya itu, rasanya pun sangat nikmat sampai tidak ada yang bisa menandingi kelezatan dagingnya. Dulu, kepiting echizen biasa dihidangkan untuk keluarga kekaisaran Jepang, khususnya di momen tahun baru.
2. Echizen Soba
Iklim yang pas di Fukui membuat orang-orang di sana banyak yang menanam sorgum. Saat panen, mereka menghasilkan sorgum terbaik sehingga saat dijadikan mi soba pun kualitasnya nomor satu. Cobalah memesan mi soba echizen. Rasanya nikmat dengan parutan lobak serta campuran kaldu kecap dan dashi.
3. Fukui Umeboshi
Umeboshi merupakan buah plum asam. Buah ini diawetkan dalam garam ditambah shiso (basil ala Jepang). Saat dimakan rasanya kombinasi asam, asin, dan manis. Meski terdengar aneh, makanan ini kaya akan kandungan mineral. Supaya lebih nikmat, makan umeboshi bersama dengan nasi putih.
4. Ama Ebi
Selain penghasil ikan dan kepiting yang besar, udang pun banyak ditemukan di sini. Ama ebi adalah udang manis yang ditangkap dari perairan lepas pantai Fukui. Rasanya berbeda dengan daging udang pada umumnya. Ama ebi memiliki rasa manis yang khas. Paling enak dimakan saat mentah dan disajikan dalam bentuk sashimi atau sushi.
Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi
Setelah mengetahui makanan khas apa saja yang ada di sana, kini saatnya membahas tempat-tempat menarik di Fukui. Selain Lima Danau Mikata, jangan lupa sempatkan untuk datang ke objek wisata lainnya, seperti di bawah ini:
1. Kastil Maruoka
Kastil ini dibangun pada tahun 1576 dan merupakan kastil pertama yang ada di sana. Meski sudah berumur ratusan tahun, bangunan kastil masih terjaga sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung. Bahkan atap dan struktur bangunannya yang khas masih bisa dilihat. Kasti ini adalah peninggalan zaman feodal Jepang kuno. Keindahan lainnya berasal dari pohon-pohon ceri di sekitar kastil.
2. Kuil Eiheiji
Bangunan ini pun tak kalah tua, bahkan dibangun jauh sebelum Kastil Maruoka. Kuil Eiheiji didirikan pada tahun 1244 oleh Dogen, seorang ilmuwan Budha. Kuil tersebut difungsikan sebagai tempat ibadah penganut sekte Soto, ajaran Buddha Zen. Letaknya ada di perbatasan kota Fukui dan dikelilingi oleh pohon-pohon cedar. Pemandangannya sungguh indah karena berada di perbarisan lereng gunung.
3. Museum Dinosaurus Fukui
Kalau pergi bersama anak-anak, jangan lupa mengunjungi Museum Dinosaurus Fukui. Ada banyak replika dinosaurus dipamerkan di sana kurang lebih sekitar 40 buah replika. Museum ini termasuk salah satu museum dinosaurus terbaik di dunia. Di dalam gedungnya terdapat empat lantai area pameran ditambah area galeri.
4. Apita dan Pario
Apita dan Pario adalah tempat terbaik untuk berbelanja selama di sana. Lokasi Apita ada di sebelah barat kota Fukui, sedangkan Pario di sebelah timurnya. Banyak butik kelas atas dan toko-toko kerajinan khas Jepang di Apita. Kalau ke Parito cocoknya untuk membeli mainan anak-anak serta buku. Di kedua lokasi tersebut juga banyak restoran yang menawarkan menu-menu khas Jepang, khususnya makanan khas Fukui.
5. Museum Mikuni
Lokasi museum Mikuni ada di dekat pelabuhan Mikuni. Di dalamnya terdapat foto-foto dan karya sastra peninggalan pemerintahan Jepang di masa lalu. Setiap tanggal 20 Mei, di sekitar museum diadakan festival Mikuni. Saat hari puncaknya tiba, orang-orang bisa melihat parade boneka prajurit yang tingginya mencapai 5,5 meter.
6. Tojinbo
Letak Fukui yang di pesisir Laut Jepang membuatnya memiliki area-area tebing. Tebing Tojinbo adalah salah satu tempat yang menakjubkan. Bentuk tebing ini menyerupai mulut naga. Sayangnya, pengunjung tidak bisa terlalu lama di sana atau beraktivitas sebebas-bebasnya. Wilayah ini dijaga sebab kerap dijadikan tempat bunuh diri. Tapi, di sisi lain, banyak juga orang yang berkencan di sana.
7. Gunung Kanmuri
Menjadi salah satu objek alam yang dilestarikan di abad ke-21, gunung Kanmuri menyajikan pemandangan alam yang begitu indah. Tak heran kalau pemerintah setempat sangat menjaganya. Di sana ada air terjun Ryusogataki yang tingginya mencapai 60 meter. Serta, ada juga jembatan tali Kazura yang dipercaya memberi berkah bagi siapapun yang berhasil melewatinya.
Rasanya menyenangkan bisa mengunjungi Fukui saat sedang berada di Jepang. Alamnya yang indah berpadu serasi dengan suasana kebudayaan yang kental. Belum lagi sejumlah kuliner khas yang mungkin sulit ditemui di daerah Jepang lainnya. Maka dari itu, jangan lupa memasukkan tempat ini ke dalam daftar destinasi Jepang yang harus dikunjungi.
Baca juga: Serba-serbi Tentang Neko, Kucing di Jepang. Mulai dari Yokai Hingga Hari Peringatan Khusus Kucing
