Gegege No Kitaro, Kisah Yokai Jepang yang Legendaris

WeXpats
2021/03/10

Pada 30 November 2015 lalu, Jepang kehilangan salah satu seniman manga yang luar biasa. Ia adalah Shigeru Mizuki. Karya manga-nya sudah memperoleh banyak sekali penghargaan. Salah satu anime-nya yang dikenal mendunia berjudul Gegege No Kitaro. Sebuah kisah yang menceritakan tentang seorang anak manusia setengah hantu yang hidup di dua dunia.

Film Gegege No Kitaro familiar bagi pecinta manga klasik atau generasi lama. Serial ini diadaptasi menjadi anime pada tahun 1959 lalu. Bisa dibilang film ini menjadi pelopor anime yang mengangkat cerita hantu Jepang atau dikenal juga dengan sebutan yokai. Walaupun begitu, karya Shigeru Mizuki banyak juga yang bertema hal lainnya, seperti tentang pengeboman Amerika Serikat saat perang hingga biografi tentang Adolf Hitler.

Daftar Isi

  1. Kisah Dibalik Yokai dan Mangaka
  2. Sinopsis Gegege No Kitaro
  3. Mengenal Berbagai Karakter di Gegege No Kitaro
  4. Yuk, Ketemu Gegege No Kitaro di Sakaiminato

Kisah Dibalik Yokai dan Mangaka

Salah satu jenis cerita yang banyak diminati adalah kisah misteri. Masyarakat Jepang yang kental dengan nilai tradisinya sampai sekarang masih percaya ada makhluk-makhluk supranatural bergentayangan. Makhluk-makhluk ini dianggap sudah ada sejak dulu sehingga nenek moyang mewariskan kisah legenda lengkap dengan mitosnya secara turun temurun. Akhirnya, sebagian generasi muda kini meyakini cerita takhayul.

Yokai adalah sebutan umum bagi orang Jepang terhadap setan, iblis, siluman, dan wujud-wujud sejenisnya. Umumnya yokai dianggap sebagai makhluk pengganggu manusia dan jahat, walaupun ada juga yang sifatnya pasif dan tidak berbahaya. Pada zaman Edo, sejumlah seniman mulai mengelompokkan macam-macam yokai ke dalam lukisan, buku cerita, dan ukiyo-e.

Seiring dengan berkembangnya pekerjaan menggambar, saat ini dikenal sebuah profesi mangaka. Mangaka adalah seseorang yang kerjanya menggambar untuk manga. Cerita-cerita manga tak lagi mengangkat kehidupan sehari-hari atau kisah romantis, tetapi juga legenda dan sejarah. Cerita tentang yokai menjadi salah satu yang dikembangkan oleh para mangaka.

Namun, ada juga yang menggolongkan yokai dalam manga adalah seekor monster, bukan sosok hantu atau iblis. Selain itu, tak semua yokai pada manga pun digambarkan seseram yang dipikirkan. Beberapa mangaka mengilustrasikan yokai dengan cara yang unik sehingga jauh dari kesan seram, bahkan terlihat lucu.

Sinopsis Gegege No Kitaro

Tokoh utama dalam cerita ini adalah Kitaro, yakni seorang anak yokai yang lahir di kuburan. Ia lahir setelah kedua orangtuanya meninggal. Sebagai orang terakhir dari suku Ghost, ia berusaha untuk mendamaikan dua dunia, yaitu dunia yokai dan manusia. Dalam usahanya menyatukan dunia yang berbeda ini, Kitaro banyak berhadapan dengan monster-monster dari negara lain, contohnya vampir dari Cina, drakula, dan sebagainya.

Di beberapa alur cerita, Kitaro pun terlibat dengan hantu-hantu Jepang sehingga kisah yang ditampilkan berhubungan dengan legenda tradisional Jepang, seperti Momotaro. Cukup unik naik turun plot serta konflik di dalamnya. Hal ini dikarenakan pada dasarnya Kitaro adalah seorang anak yang ramah. Ia benar-benar mendambakan hasil terbaik untuk para yokai dan manusia.

Saat film ini kembali ditayangkan pada abad ke-21, sejumlah sentuhan modern dimasukkan ke dalam layar. Sosok hantu tidak digambarkan kuno. Penampilan dan perilakunya mendekati gaya hidup orang-orang masa kini. Walaupun begitu, saat Kitaro bertempur melawan hantu-hantu jahat, kekuatan makhluk supranatural ini ditampilkan serupa seperti cerita mitos yang berkembang di masyarakat Jepang.

Mengenal Berbagai Karakter di Gegege No Kitaro

Selain alur ceritanya, sejumlah karakter yang ada di kisah Gegege No Kitaro pun menarik untuk diperhatikan. Masing-masing memiliki ciri khasnya, baik dari segi pakaian, wujud fisik, hingga sifat. Berikut adalah karakter-karakter yang mewarnai film ini:

1. Kitaro

Kitaro adalah anak yokai sekaligus generasi terakhir dari Roh Tribe. Ia lahir dalam kondisi tidak sempurna karena kehilangan mata kirinya. Walaupun begitu, ia memiliki cita-cita mulia ingin mendamaikan yokai dan manusia.

Layaknya makhluk supranatural lainnya, Kitaro juga memiliki kekuatan, yaitu kekuatan listrik. Adapun senjata yang dimilikinya adalah sandal geta, rompi chanchanko, rambut berduri yang berfungsi sebagai anak panah dan mendeteksi aktivitas hantu, serta ocarina ajaib yang berisi cambuk, tombak, dan musik.

2. Medama-Oyaji

Medama-Oyaji adalah ayah dari Kitaro. Dalam cerita ini ia dilahirkan kembali dalam keadaan tubuh membusuk. Dulu ia meninggal karena sebuah penyakit. Wujudnya sangat kecil dan terlihat rapuh, namun semangatnya masih kuat dan cintanya begitu besar terhadap Kitaro.

Walau tubuhnya kecil dan lahir kembali dalam kondisi busuk, ia sangat senang dengan kebersihan. Dalam beberapa scene, ia terlihat senang mandi dalam cangkir kecil. Ia pun banyak mengetahui tentang hantu dan monster.

3. Nezumi Otoko

Nezumi Otoko wujudnya seperti kucing dan tikus sehingga dianggap sebagai makhluk setengah yokai dan manusia. Umurnya 360 tahun dan tidak pernah mandi sama sekali. Walaupun begitu, ia sangat setia terhadap Kitaro dan selalu mendampingi kemanapun Kitaro pergi.

Keunikan dari tokoh ini adalah karakternya yang matre alias materialistis. Ia tak segan menipu pihak lain untuk mendapatkan keuntungan, apalagi uang. Ia bisa saja merencanakan sesuatu yang jahat atau bersekutu supaya dirinya beruntung.

4. Neko Musume

Neko Musume adalah sosok yokai perempuan yang pendiam. Tapi jangan main-main, kalau ia sedang marah atau lapar bisa berubah menjadi kucing raksasa yang menyeramkan. Dalam cerita Gegege No Kitaro, sosok Neko Musume tidak akur dengan Nezumi Otoko.

Sebagai yokai, Neko Musume mengagumi manusia dengan pakaiannya yang berbeda-beda. Jauh di lubuk hatinya, ia menaruh hati pada Kitaro. Sayang, Kitaro hanya menganggap Neko Musume sebagai teman.

5. Sunakake Babaa

Sunakake Babaa juga seorang yokai wanita, hanya saja ia adalah perempuan tua. Kekuatan utamanya lemparan pasir. Ia tak segan melempar pasir ke mata musuh sehingga menyebabkan kebutaan. Ia berperan sebagai penasihat Kitaro sekaligus pengelola gedung apartemen yokai.

Yuk, Ketemu Gegege No Kitaro di Sakaiminato

Kota Sakaiminato adalah tempat Shigeru Mizuki lahir. Wilayah ini berada di prefektur Tottori dan dikenal juga dengan Sakai. Pada dasarnya kota Sakaiminato bukanlah destinasi wisata. Namun keberadaannya jadi terkenal berkat Shigeru Mizuki.

Di sana terdapat sebuah jalan bernama Mizuki Shigeru. Sepanjang jalan 800 meter itu pengunjung bisa puas berbelanja, tapi di beberapa momen khusus digelar parade karakter yokai dari kisah Gegege No Kitaro.

Selain itu, jalanan pun ada banyak patung yokai yang menggemaskan. Ukuran mereka dibuat serupa dengan cerita manga tersebut. Totalnya kini ada 153 patung, padahal saat pertama kali dibuat hanya 23 patung di tahun 1993. Kini para yokai dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Supaya semakin menarik, dibuatlah dekorasi lampu yang membuat bayangan yokai tersebut. Setiap toko di pinggirnya, menyesuaikan waktu buka dengan bertepatan kapan lampu tersebut beraksi.

Film Gegege No Kitaro termasuk anime yang menggambarkan yokai dengan lucu. Meskipun kisahnya bersinggungan dengan dunia hantu, para penonton tidak akan ketakutan dan merasa mencekam. Bagi yang baru mengenal film anime atau cerita manga, cocok menikmati kisah ini karena ringan dan menyenangkan.

Baca juga: Tsundere, Salah Satu Kepribadian pada Tokoh Anime

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Anime, Manga, Games Jepang/ Gegege No Kitaro, Kisah Yokai Jepang yang Legendaris

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie