Jika diperhatikan, saat menikmati hiburan khas Jepang seperti anime dan manga, ada banyak kata yang seringkali diucapkan, misalnya daijoubu. Bagi penggemar yang baru saja menjadi penggemar, mungkin tidak dapat menangkap apa saja kata-kata mainstream pada anime. Namun, lain halnya dengan penggemar veteran yang menonton anime sehari-hari.
Kata-kata bahkan kalimat bahasa Jepang tentu tidak terdengar asing di kalangan penikmat anime. Hampir di setiap anime atau drama kata ini pasti diucapkan oleh karakter-karakternya. Namun, apa sebenarnya arti kata daijoubu dan bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari?
Daftar Isi
- Apa Arti Kata Daijoubu?
- Perkembangan Kata Daijoubu
- Situasi yang Sering Menggunakan Kata Daijoubu
- Contoh Dialog Menggunakan “Daijoubu”
Apa Arti Kata Daijoubu?
Daijoubu terdiri dari tiga kanji yakni dai yang berarti besar, jou yang artinya tinggi, dan bu yang berarti suami. Umumnya kata ini digunakan untuk memberitahu bahwa semuanya baik-baik saja. Ketika seseorang khawatir terhadap sesuatu atau orang lain, untuk menghilangkan rasa kekhawatiran tersebut, kata ini bisa digunakan.
Dalam beberapa kejadian kata ini juga bisa diartikan sebagai "saya tidak apa-apa" atau "saya baik-baik saja". Namun, belakangan kata ini terlalu sering digunakan sehingga artinya terkadang menjadi tidak jelas.
Maksudnya, meskipun secara umum kata ini mengungkapkan ekspresi positif, ada kalanya orang menggunakan kata ini untuk menolak suatu tawaran. Oleh karena itu, jika tidak menyadari konteks pembicaraan yang dimaksud, arti kata ini menjadi tidak jelas. Dalam percakapan, biasanya kata ini akan diikuti oleh kata desu. Untuk mengetahui lebih dalam tentang kata desu, lebih baik kalian membaca Kenali Pengertian "Desu" dan Fungsinya pada Kalimat. Dalam bahasa Jepang kata desu digunakan agar perkataan atau kalimat terlihat lebih sopan. Selain itu, kata ini juga bisa digunakan untuk menanyakan keadaan seseorang.
Artikel Pilihan
Perkembangan Kata Daijoubu
Pada awal mulanya, kata daijoubu memiliki arti yang berbeda dengan arti yang sekarang. Ketika pertama kali digunakan, kata ini berarti pria bangsawan. Namun, entah sejak kapan kata ini memiliki arti yang berbeda.
Sekarang, kata ini digunakan untuk mengekspresikan berbagai hal. Namun, pada umumnya kata ini dipakai ketika seseorang ingin memberitahu bahwa dirinya baik-baik saja. Selain itu, terkadang kata ini dipakai saat orang ingin menolak tawaran dari orang lain. Banyaknya interpretasi dari kata ini, membuat artinya semakin tidak jelas. Untuk bisa memahami maksud penggunaan kata ini, jalan terbaik adalah memahami konteks pembicaraan.
Baca juga >> Mengenal Ucapan Salam dalam Bahasa Jepang
Situasi yang Sering Menggunakan Kata Daijoubu
Seperti yang diketahui, kata daijoubu kerap digunakan dalam berbagai situasi. Tidak hanya itu, kata ini juga memiliki arti yang luas tergantung pada konteks pembicaraan. Untuk mengetahui arti dibalik kata ini, terkadang diperlukan pemahaman yang cukup tentang arah pembicaraan. Namun, ada beberapa situasi yang membuat makna kata ini sedikit lebih jelas.
1. Saat di Restoran
Restoran merupakan tempat dimana kata ini sering digunakan. Biasanya kata ini dipakai dalam percakapan antara waitress atau pelayan dan pelanggan. Ketika memesan makanan di sebuah restoran, pelayan sering menanyakan apakah pelanggan ingin segelas air putih.
Dalam kondisi tersebut, kata ini digunakan untuk menolak tawaran pelayan. Namun mengingat kata ini kerap digunakan untuk mengekspresikan afirmasi atau keadaan terkadang ini menimbulkan kebingungan.
Oleh karena itu, sebagian orang akan menjawab “hai, onegaishimasu” untuk mempersilahkan pelayanan dan “iie, kekko desu” atau “iie, daijoubu desu” untuk menolak penawaran pelayan. Akan tetapi secara umum, ketika kata ini dipakai di restoran, tandanya pelanggan menolak tawaran pelayan.
2. Ketika Berbelanja
Salah satu situasi yang kerap membutuhkan kata ini adalah ketika sedang berbelanja. Sama seperti pada restoran, kata ini juga sering digunakan antara pelayan dan pelanggan. Biasanya ketika pelanggan sedang memilih barang, ia akan bertanya pada pelayan. Misalnya saja, "Saya menyukai barang ini, tapi ingin model yang lain. Apakah ada?“. Namun barang yang diinginkan sudah habis dan pelayan toko menawarkan barang lain yang kamu tidak begitu suka. Kamu bisa menjawabnya dengan “daijoubu desu”.
3. Saat Menerima Bantuan
Kata ini paling sering terdengar atau digunakan dalam situasi ketika orang mengkhawatirkan dan ingin menolong orang lain. Tidak hanya itu, ketika menawarkan atau menerima bantuan, kata ini mungkin juga digunakan.
Misalnya, ada orang yang tertimpa masalah atau musibah. Lalu ada orang lain yang khawatir dan menanyakan keadaannya. Jika orang tersebut menjawab dengan kata ini, hal tersebut berarti ia dalam keadaan baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Selain itu, kata ini juga bisa diartikan sebagai bentuk penolakan tawaran bantuan. Misalnya saja, seseorang menjatuhkan barang dan ada orang lain yang membantu memunguti barang yang terjatuh. Jika kata ini digunakan pada orang yang ditolong, maka hal tersebut bisa diartikan bahwa ia baik-baik saja dan biarkan ia yang memungut barangnya yang terjatuh.
Baca juga >> Berbagai Ungkapan Kata-kata Maaf dalam Bahasa Jepang
Contoh Dialog Menggunakan “Daijoubu”
Dalam memahami arti dan makna kata ini, membaca teori saja tidak akan cukup. Diperlukan pemahaman dan juga pengalaman untuk mengetahui secara cepat arti yang dimaksud saat ada yang menggunakan kata ini. Penggunaan berbagai contoh merupakan salah satu cara untuk mempermudah pemahaman. Berikut beberapa contoh dialog yang menggunakan kata ini:
A: "Itai, yubi ga kireta!" (Aduh sakit, jariku terpotong)
B: "E, daijoubu desuka?“ (Eh, kok bisa? Kamu nggak apa-apa?“
A:" Hai, daijoubu desu. Chi wa detenai desuga, chotto dake itai desu." (Iya, nggak apa-apa, nggak berdarah kok cuma sakit sedikit)
Dalam dialog di atas, kata ini mengungkapkan bahwa pembicara baik-baik saja pada orang yang mengkhawatirkannya. Secara umum, kata ini dipakai pada situasi di atas. Contoh lain penggunaan kata ini yakni:
A: "Rasuto oodaa ni natte orimasu. Gochuumon wa ikagadeshouka?" (Sudah waktunya last order, apakah ada pesanan lainnya?”
B: "Daijoubu desu" (Tidak, terima kasih)
Dialog di atas biasanya ditemui di rumah makan atau di restoran. Dalam hal ini, kata ini memiliki konteks negatif yakni menolak memesan makanan lagi. Penggunaan kata ini juga bisa ditemukan dalam kondisi berikut ini:
A: "Shin-san, kimi no me ga akai desu. Daijoubu desuka?" (Shin matamu merah. Kamu nggak apa—apa?)
B: "Ah, kore desuka? Sou desune kinou kara me ga itai desu." (Ini, ya. Iya, sih dari kemarin mataku sakit.)
A: "Issho ni byouin ni ikimasenka?” (Mau ke rumah sakit bareng?)
B: "Daijoubu desu" (Tidak perlu, saya tidak apa-apa)
Dialog diatas menunjukan bahwa kata ini bisa digunakan untuk menanyakan keadaan seseorang atau sebagai bentuk kekhawatiran terhadap orang lain. Selain itu, kata ini juga berarti penolakan dalam menerima bantuan.
Orang Jepang diketahui suka menghindari konflik dan keributan. Oleh karena itu, kata daijoubu sangat sering ditemui dalam percakapan sehari-hari. Selain memiliki arti fleksibel, kata ini juga tidak menimbulkan konflik dan terkesan sopan. Meski demikian, kata ini tidak bisa digunakan dalam semua situasi. Jadi, agar bisa menggunakan kata ini dengan benar, tidak ada jalan lain selain belajar bahasa Jepang.
Baca juga: Slang ala Jepang, Makin Mudah Bergaul dengan Orang Jepang
