Tradisi Hanami di Jepang yang Menarik untuk Dilakukan Saat Libur Musim Semi

WeXpats
2021/03/11

Jepang merupakan salah satu negara yang dikenal memiliki beragam budaya dan tradisi yang menarik untuk dipelajari dan ditonton. Setiap tradisi yang dilaksanakan selalu memiliki kisah yang unik dan menarik untuk didengarkan. Dari banyaknya tradisi yang dilaksanakan di Jepang, salah satu yang mengundang daya tarik para wisatawan adalah tradisi Hanami.

Hanami memiliki makna melihat bunga, jadi tradisi ini adalah melihat dan menikmati keindahan bunga yang sedang mekar, terutama bunga sakura. Selain bunga sakura, bunga lainnya yang juga indah dan dapat dinikmati pada saat bersamaan adalah bunga plum dan bunga persik.

Daftar Isi

  1. Waktu dan Lokasi Tradisi
  2. Hal yang Diperhatikan Ketika Pelaksanaan Tradisi
  3. Fakta Mengenai Tradisi Hanami
  4. Keunikan Tradisi Bunga Bermekaran

Waktu dan Lokasi Tradisi

Bunga sakura merupakan salah satu bunga khas Jepang yang tidak mekar sepanjang tahun. Maka mekarnya bunga sakura tentunya menjadi daya tarik bagi masyarakat Jepang dan wisatawan luar negeri. Bunga sakura biasanya hanya mekar pada saat memasuki akhir Maret hingga awal Mei. Jadi, pada saat inilah tradisi biasanya dilakukan.

Tradisi Hanami dapat dilakukan dimana saja, selama ada bunga yang dapat dinikmati keindahannya. Salah satu daerah yang dikenal memiliki pemandangan yang indah pada saat bunga mekar adalah Gunung Fuji. Di lokasi ini, para wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan bunga yang bermekaran namun juga pemandangan Gunung Fuji yang tinggi dan indah.

Lokasi selanjutnya yang terkenal akan keindahan alamnya adalah Kanazawa. Area ini juga dekat dengan Kawasan pegunungan sehingga para wisatawan juga dapat menikmati keindahan gunung dan bunga yang bermekaran. Salah satu taman yang dikenal memiliki bunga sakura yang bermekaran pada saat musim semi adalah Taman Kenrokuen.

Setelah Gunung Fuji, tempat lainnya yang biasanya penuh dengan orang pada saat musim semi adalah Kyoto. Di kota ini terdapat sebuah lokasi bernama yang dikenal dengan Shidare. Lokasi ini berada di tepi sungai dan memiliki sekitar 60 batang pohon sakura yang biasanya bermekaran pada saat musim semi. Jadi, bisa dibayangkan betapa indahnya area tersebut pada saat bunga sakura mulai bermekaran.

Hal yang Diperhatikan Ketika Pelaksanaan Tradisi

Tradisi hanami sebenarnya hanyalah tradisi menikmati keindahan bunga yang bermekaran. Meskipun semua bunga dapat dinikmati, namun sebagian besar wisatawan hanya mengincar bunga sakura. Maka tidak heran jika pada saat inilah berbagai area di Jepang padat dengan orang. Bagi para wisatawan yang ingin mengikuti tradisi tersebut, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Tidak Menyentuh Dahan

Ketika menikmati keindahan bunga sakura, pastikan untuk tidak menyentuh pohon atau rantingnya. Pohon sakura dikenal sangat rentan dan mudah patah. Apabila pohon sakura tersebut patah, maka ada potensi bahwa pohon tersebut tidak akan berbunga lagi pada tahun berikutnya. Jadi, pastikan untuk menjaga jarak dengan pohon dan ranting-rantingnya.

2. Menggunakan Pakaian yang Hangat

Sebagian besar orang Jepang menganggap bahwa mekarnya bunga sakura menunjukkan berakhirnya hari-hari dingin. Hal ini tidak sepenuhnya salah, karena mekarnya bunga sakura memang pertanda musim semi akan tiba. Namun, bukan berarti suhu dan cuaca pada saat ini sudah hangat. Jadi, jika ingin menikmati hanami dengan nyaman, pastikan untuk membawa jaket, selimut dan pakaian hangat yang lainnya.

3. Menggunakan Tikar untuk Duduk

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah alas yang digunakan selama hanami. Jangan membawa meja, kursi, tenda atau peralatan lainnya yang berpotensi untuk merusak alam sekitar. Sebagai gantinya, bawalah tikar agar dapat menikmati bunga sakura dengan nyaman. Bagi orang yang tidak bisa duduk di tempat keras, maka bawalah bantal duduk agar lebih nyaman.

4. Tidak Membawa Peralatan Api

Ketika menjalankan tradisi ini, jangan membawa peralatan yang berapi, baik kompor hingga korek api. Sebagian besar taman di Jepang melarang pengunjungnya untuk membawa peralatan api karena dapat menyebabkan kebakaran serta merusak alam sekitar. Oleh karena itu, bagi yang ingin menghabiskan waktu lama di lokasi tersebut, pastikan untuk membawa snack ringan atau simpel.

5. Menjaga Kebersihan

Orang Jepang dikenal sangat disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, pastikan untuk membuang segala jenis sampah pada tempatnya. Jika memang tidak ada sampah di dekat situ, maka simpanlah sampah terlebih dahulu.sampai ada tempat sampah umum. Jangan lupa untuk memisahkan sampah berdasarkan jenisnya juga, yaitu sampah kering, basah dan plastik.

Fakta Mengenai Tradisi Hanami

Sebagian besar orang hanya mengenal tradisi ini sebagai menikmati bunga yang bermekaran pada saat musim semi. Namun, selain kegiatan tersebut, banyak hal yang dapat dilakukan untuk menikmati indahnya bunga yang berdatangan. Ini adalah beberapa fakta yang ada di balik tradisi Hanami yang tidak semua orang tahu:

1. Ada Sejak Jaman Edo

Siapa yang menyangka bahwa tradisi simpel ini telah ada sejak periode Nara (710-794). Namun, pada saat itu, bunga yang dinikmati adalah bunga plum dan ume. Namun, sejak periode Heian (794-1185), bunga sakura mulai banyak tumbuh di Jepang, hingga membuat bunga ini lebih menarik untuk ditonton. Sejak saat itulah, tradisi ini lebih dikenal dengan bunga sakura dibandingkan dengan bunga lainnya.

2. Piknik Dibawah Pohon

Salah satu kebiasaan masyarakat Jepang ketika musim semi datang adalah dengan berpiknik dibawah pohon sakura. Pada umumnya, keluarga akan datang dengan membawa tikar dan menyantap makanan atau hanya sekedar berbincang.

3. Menggantung Lampion

Selain tradisi piknik dibawah pohon, tradisi ini juga identic dengan menggantung lampion. Tradisi menggantung lampion di dekat pohon sakura dikenal dengan Yozakura. Lampu-lampu tersebut nantinya akan digantung di sekitar pohon sakura untuk memberikan pencahayaan pada malam hari. Dengan begitu, keindahan bunga sakura dapat dilihat sepanjang hari selama masih mekar.

4. Tempat Terbaik untuk Menikmati Tradisi

Bagi yang ingin melihat keindahan bunga sakura, maka tempat terbaik untuk melihatnya adalah di dataran tinggi. Beberapa tempat yang menjadi favorit masyarakat Jepang untuk melaksanakan tradisi ini adalah di Gunung Fuji, Taman Kema Sakuranomiya dan Tokyo SkyTree. Jadi, jangan heran jika tempat-tempat tersebut akan penuh dengan orang pada bulan April-Mei.

5. Berlangsung Semalaman

Bunga sakura di Jepang tidak mekar sepanjang tahun, oleh karena itu ini adalah momen langka juga untuk masyarakat Jepang. Maka pada saat ini bunga sakura mulai bermekaran, warga Jepang biasanya akan merayakannya dengan makan, minum & bermain bersama hingga malam. Jangan heran juga jika masyarakat Jepang bisa tiba di lokasi 12 jam sebelum acara dimulai agar dapat tempat di lokasi yang diinginkan.

Keunikan Tradisi Bunga Bermekaran

Meskipun tradisi hanami bukan hanya sekedar menikmati bunga sakura, namun tradisi ini biasanya hanya ramai pada awal musim semi saja. Pada saat inilah, masyarakat Jepang beramai-ramai menghabiskan waktunya untuk piknik dan bersantai dibawah pohon. Bahkan ada beberapa perkantoran yang memberikan tugas khusus kepada pegawai barunya untuk mendapatkan spot terbaik untuk menikmati tradisi ini.

Dengan memilih tempat terbaik, selain keindahan bunga sakura, para pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam sekitar. Para pengunjung juga bisa menikmati waktu bersama dengan teman dan keluarga selama tradisi berlangsung. Dengan suasana yang menyenangkan dan pemandangan yang indah, maka tidak heran jika tradisi hanami menjadi salah satu terfavorit baik untuk masyarakat Jepang atau wisatawan asing.

Baca juga: Hina Matsuri, Festival Boneka Sebagai Perayaan Hari Anak Perempuan di Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Budaya dan Acara Musiman/ Tradisi Hanami di Jepang yang Menarik untuk Dilakukan Saat Libur Musim Semi

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie