Desain interior dan exterior minimalis saat ini menjadi salah satu desain favorit di dunia. Namun, sebelum desain ini berkembang dan mendunia, terdapat 3 sosok desain dan arsitek dunia yang berperan dalam mengembangkan desain minimalis. Salah satunya adalah arsitek terkenal dari Jepang bernama Tadao Ando.
Tadao Ando adalah seorang arsitek asal Jepang yang dikenal dengan desain minimalisnya yang simpel namun modern. Ia memiliki berbagai macam karya yang tidak hanya dikenal di Jepang namun juga seluruh dunia. Mari mengenal lebih lanjut tentang Ando, arsitek yang terkenal akan gaya minimalisnya.
Daftar Isi
- Profil Mengenai Arsitek Tadao Ando
- Mengunjungi Museum Seni Prefektur Hyogo
- Gedung Pameran Kedua (Ando Gallery)
- Karya Terbaik Tadao Ando
Profil Mengenai Arsitek Tadao Ando
Sebagian besar orang di Jepang mungkin mengenal Tadao Ando sebagai arsitektur terkenal di Jepang. Namun, sejatinya arsitek bukanlah profesi pertamanya ketika ia bekerja. Sebelum memulai dan menggeluti bidang desain, ia pernah terjun di bidang tinju profesional hingga menjadi supir truk. Setelah menjalani berbagai macam bidang Tadao akhirnya menemukan minatnya di bidang arsitek.
Namun siapa sangka bahwa pengalaman dan ilmu yang didapatkan pria kelahiran 13 September 1941 ini tidak didapatkan dari bangku perkuliahan. Ia justru mendapatkan semua ilmunya dari otodidak dan melihat karya arsitek yang telah ada. Meskipun begitu, hasil karyanya tidak kalah hebat dengan arsitek dunia lainnya.
Sebagian besar karya Tadao dipengaruhi oleh agama dan gaya hidup orang Jepang. Dari agama, Tadao menerapkan konsep kesederhanaan dan mencoba menimbulkan perasaan batin untuk desain luar. Hal ini terlihat dari banyaknya desain yang ia bangun dengan menggunakan beton agar terlihat bersih dan sederhana.
Dengan berbagai karya yang telah ia ciptakan, ia juga telah menerima berbagai macam penghargaan. Beberapa penghargaan bergengsi diantaranya adalah Architectural Institute of Japan pada tahun 1979 dan Penghargaan Japan Art Academy pada tahun 1993.
Artikel Pilihan
Mengunjungi Museum Seni Prefektur Hyogo
Bagi yang ingin melihat lebih banyak karya seni dari Tadai Ando dapat melihat kartanya di Museum Seni Prefektur Hyogo. Ini adalah museum yang dirancang oleh Tadao. Di museum ini, selain karya dari Tadao terdapat pula karya-karya seniman Jepang pada masa modern hingga seni kontemporer. Namun, bagi yang ingin melihat karya-karya dari Tadai, berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Tangga Penghubung - Enkei Terasu
Karya yang tidak dipajang namun ada dalam museum Seni Prefektur Hyogo adalah tangga penghubung antar tempat. Desain tangga ini tidak seperti tangga pada umumnya, melainkan memiliki struktur yang rumit seperti labirin. Selain itu, desainnya melingkar dari atas ke bawah membuatnya terlihat seperti spiral yang tinggi.
Tangga yang dikenal dengan Enkei Terasu ini merupakan tangga yang menghubungkan lantai dasar dengan ruangan lantai dua. Material yang digunakan untuk tangga ini pun tergolong simpel yaitu beton. Namun, untuk membuatnya terlihat beda, beton buatan ini dipandu dengan langit yang membentang. Perpaduan ini membuat tangga ini menjadi spot yang indah untuk berfoto.
2. Ruangan Outdoor
Museum Seni Prefektur Hyogo memiliki ruangan outdoor yang dikenal dengan Kaze no Dekki (Geladak Angin). Ruangan ini terletak di lantai 4 dan memiliki desain yang simpel namun unik. Dari ruangan ini, para pengunjung bisa melihat Gunung Rokko dan kanal-gudang yang menjadi pusat perdagangan. Dengan pemandangan yang indah inilah, spot ini seringkali dijadikan tempat pemotretan.
3. Apel Hijau
Selain ruangan outdoor, terdapat juga apel hijau yang diinstal di geladak laut museum ini. Apel Hijau ini dirancang oleh Tadao dan diinstal di museum pada tahun 2018. Karya ini dibuat oleh Tadao Ando setelah terinspirasi dari puisi Youth yang dibuat oleh Samuel Ullman, seorang penyair khas Amerika.
Makna dari Apel Hijau tersebut adalah simbol pemuda abadi, seperti motto dari Tadao sendiri. Ia selalu ingin menantang diri sendiri dan tumbuh selamanya untuk menjadi lebih baik.
Gedung Pameran Kedua (Ando Gallery)
Setelah meraih kesuksesan dan pengunjung yang cukup banyak, Museum Seni Prefektur Hyogo menambahkan gedung pameran kedua. Tambahan gedung ini dikenal dengan Ando Gallery dan memiliki biaya yang masuk gratis. Berikut adalah beberapa karya yang dapat dilihat di dalam gedung yang baru ini:
1. Pameran Karya-Karya Tadao Ando
Masuklah ke dalam ruang galeri dan naiklah ke lantai dua. Ketika memasuki ruangan galeri, pergilah ke pojok yang diberi nama Hyogo/ Rekonstruksi. Di area ini terdapat berbagai karya Ando mulai dari proyek rekonstruksi hingga bangunan yang ia bangun. Museum ini sendiri merupakan proyek rekonstruksi yang didesain oleh Ando setelah adanya gempa bumi pada tahun 1995.
Selanjutnya, pada bagian timur ruangan terdapat pojok yang bernama Permulaan/ Karya. Disini, para pengunjung bisa melihat karya-karya awal dari Ando mulai dari tahun 1976. Salah satu karya yang dapat dilihat adalah desain Sumiyoshi no Nagaya. Ini adalah perumahan gaya Jepang yang memiliki desain dengan gaya horizontal dan berbagi dinding.
2. Pameran Buku
Lanjutkan kunjungan dengan naik ke lantai 3, dimana para pengunjung bisa melihat berbagai macam buku mengenai arsitek. Buku-buku tersebut dapat dibaca secara gratis oleh para pengunjung selama berada di dalam lantai 3. Jadi, cobalah membaca beberapa buku yang ada untuk mendapatkan ide dan pengetahuan baru.
3. Karya Terbaru Tadao Ando
Di sisi lain ruangan di lantai 3, para pengunjung bisa melihat proyek-proyek terbaru dari Ando. Beberapa proyek yang ditampilkan adalah proyek yang sedang dan baru dikerjakan oleh Tadao Ando. Di ruangan ini, proyek-proyek ditampilkan secara detail dengan menggunakan model dan panel foto. Sehingga setiap proyek dapat terlihat dengan jelas dan detail.
Karya Terbaik Tadao Ando
Tadao Ando telah menghasilkan banyak karya indah baik di Jepang dan berbagai negara di dunia. Seluruh karyanya memiliki keindahan dan keunikan yang berbeda-beda. Namun, dari seluruh karya yang telah dibuat, beberapa karya mampu dikenang menjadi karya terbaik dari Ando.
Salah satu karya yang menjadi dikenang hingga saat ini adalah Vihara Air Shingonshu Honpukuji. Vihara ini terletak di Hyogo Jepang dan merupakan tempat ibadah umat Buddha. Untuk mencapai vihara ini, para pengunjung harus melalui jalan mendaki yang cukup panjang. Namun, setelah tiba di vihara tersebut, para pengunjung akan dimanjakan dengan desain vihara yang unik serta pemandangan yang indah.
Sesuai dengan ciri khas dari Ando, vihara ini kental dengan tradisi kuno Jepang. Selain itu, dinding-dinding vihara dibuat dari beton yang berwarna putih. Namun yang membuat vihara ini unik adalah letak dari vihara yang berada di dalam air. Jadi, sebelum masuk ke dalam vihara, pengunjung harus melewati dinding-dinding yang sejajar dengan kolam air.
Tidak cukup disitu, setelah masuk ke dalam vihara, di dalam ruangan terdapat ruang candi yang berbentuk lingkaran. Ruangan tersebut dipenuhi oleh lampu vermilion yang berwarna merah dan orange membuat suasana di dalam ruangan terasa tenang dan nyaman.
Jadi, itulah beberapa karya dari arsitek terkenal Jepang, Tadao Ando. Dengan karyanya yang minimalis namun unik, maka tidak heran jika ia menjadi salah satu arsitek terbaik di Jepang, bahkan di dunia.
Baca juga: Tatami, Lantai “Tikar” Tradisional Jepang yang Kini Banyak Diminati
