Mengenal Lebih Banyak Seni Tari Tradisional Khas Jepang

WeXpats
2021/03/12

Setiap negara memiliki tarian tradisional masing-masing. Begitu juga dengan Jepang, memiliki seni tari tradisional yang menjadi bagian dari kebudayaannya. Terlebih Jepang terkenal memiliki banyak kebudayaan, sehingga ada banyak tarian yang menjadi kebudayaan negara sakura tersebut.

Seni tari di Jepang sangat berperan besar dalam perkembangan kebudayaan. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya Geisha yang menjadi ciri khas Jepang. Geisha sendiri merupakan wanita penari dari Jepang. Untuk menjadi seorang geisha harus berwajah cantik dan pandai menari. Oleh sebab itu, dahulu menjadi seorang geisha adalah sebuah kebanggaan.

Daftar Isi

  1. Sejarah Tari Tradisional Jepang
  2. Ciri Khas Tarian Tradisional Khas Jepang
  3. Macam-Macam Tarian Tradisional Khas Jepang
  4. Seni Tari Tradisional Jepang Bagian Budaya Jepang

Sejarah Tari Tradisional Jepang

Seni tari Jepang, khususnya untuk tarian tradisional Jepang sangat erat kaitannya dengan musik istana atau yang disebut dengan Gagaku. Gagaku sendiri merupakan genre musik istana yang berkembang pada masa Heian. Seiring dengan perkembangan musik tersebut, lahirlah tarian tradisional Jepang.

Pada abad ke-12, terdapat jenis lagu dan tarian baru, yang dinamakan shirabyoshi. Shirabyoshi merupakan jenis tarian yang dibawakan oleh penari wanita namun memakai pakaian pria dan diiringi oleh suling sebagai alat musik utamanya. Pada masa itu, penari tersebut tidak hanya menari tetapi juga bernyanyi.

Tarian tradisional Jepang berawal dari era mitos. Pada saat itu warga Jepang mengangkat tarian tradisional dari keberhasilan dalam memanen atau Mendapatkan makanan. Hingga setelah perang dunia kedua, tarian tradisional Jepang dipengaruhi oleh tarian balet dan jenis tarian lainnya dari Barat.

Bentuk tarian Jepang saat ini, baik tradisional maupun modern berawal dari Nenbutsu Odori Izumo Okuni. Jenis tarian Okuni memiliki perbedaan dengan Nohgaku. Walaupun demikian, tarian ini tergolong dalam tarian tarian etnis. Sejarah Jepang pun mencatat Izumo Okuni merupakan pendiri dari Kabuki.

Ciri Khas Tarian Tradisional Khas Jepang

Tari Tradisional khas Jepang identik dibawakan oleh Geisha. Geisha merupakan seniman wanita yang memiliki ciri khas menggunakan bedak putih dan kimono serta sanggul rambut yang sempurna. Keberadaan seorang geisha untuk menghibur melalui tarian tradisional Jepang yang dibawakannya.

Ciri khas lainnya yang terlihat dari tari tradisional Jepang adalah gerakannya yang dapat disesuaikan dengan penggunaan kimono panjang. Sekalipun gerakan tarian tersebut sangat atraktif, namun tetap memberikan kesan anggun terlebih karena penggunaan kimono panjang tersebut.

Dengan ciri khas tari tradisional Jepang tersebut membuat Jepang memiliki kekayaan seni tari tradisional Jepang yang cukup lengkap. Dengan demikian, Jepang memiliki banyak daya tarik tersendiri yang dapat menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan melihat wisata budaya di Jepang.

Seni tari tradisional Jepang pada laki-laki memiliki ciri khas gerakan yang gagah perkasa. Sementara pada perempuan memiliki gerakan yang lemah gemulai. Dengan demikian, membuat kombinasi koreografi yang sempurna. Terlebih dengan diiringi musik khas Jepang yang anggun dan memiliki makna magis di dalamnya.

Macam-Macam Tarian Tradisional Khas Jepang

Terdapat macam-macam tarian khas Jepang juga sejarah masing-masing tarian tersebut. Berikut ini beberapa macam tarian tradisional Jepang yang penting untuk diketahui. Pasalnya tarian tradisional tersebut memiliki korelasi dengan kesenian tarian khas Jepang.

1. Kasa Odori

Tarian ini telah ada sejak zaman Edo. Kasa Odori merupakan salah satu jenis tarian tradisional yang biasa diselenggarakan pada berbagai festival. Dengan demikian, tarian tersebut identik dengan kebudayaan Jepang. Properti yang digunakan pada tarian tersebut berupa payung hiasan yang dilapisi dengan warna emas pada ujungnya.

2. Kabuki

Tarian ini telah terdaftar di UNESCO sebagai warisan budaya Jepang. Meskipun pada awalnya dihadirkan dalam bentuk drama tari namun kini telah berkembang menjadi tarian tradisional Jepang. Pemain yang membawakan tarian tersebut adalah pria yang diberi dandanan dan perhiasan yang mewah.

3. Bon Odori

Seni tari tradisional ini biasa dipertunjukkan pada festival musim panas. Ciri khas tarian ini terdapat pada gerakan tarian yang melambang kan penghormatan kepada arwah leluhur. Usia tarian ini telah 600 tahun dikenal oleh masyarakat Jepang. Bahkan ketika awal tarian ini diselenggarakan, bertujuan untuk terhindar dari neraka.

4. Noh Mai

Terdapat 5 jenis tarian tradisional noh mai, yaitu Chu no mai, Mai jo no, Otoko mai,Kagura, serta Kami mai. Hal tersebut membuktikan bahwa seni tari tradisional Jepang ini cukup beragam dan menjadikan kebudayaan Jepang sangat kaya dengan kesenian. Ciri khas tarian ini yaitu penari wanita yang menggunakan bedak putih dan berdandan mirip geisha

5. Onikenbai

Dalam bahasa Inggris, nama tarian ini adalah devil’s sword dance. Pasalnya, setiap pemainnya menggunakan topeng dengan bertemakan iblis. Penggunaan topeng pada penari Onikenbai menjadi ciri khas kesenian tarian tersebut. Dengan demikian, tarian tradisional Jepang ini berbeda dengan jenis tarian tradisional Jepang lainnya.

6. Nanazumai

Tarian ini terinspirasi dari awal mula proses bertani hingga memanen. Maka dari itu, setiap penarinya membawa peralatan pertanian yang berbeda-beda. Peralatan tersebut sebagai simbol dari proses pertanian di Jepang. Dikarenakan melambangkan hal tersebut, menjadikan tarian ini diperankan oleh 7 orang penari.

7. Wadaiko

Ciri khas tarian ini menggunakan taiko. Taiko merupakan sejenis drum besar khas Jepang. Tarian tersebut biasa dipertunjukkan pada pembukaan sebuah acara atau pagelaran besar. Agar menciptakan harmoni suara yang indah dengan tarian, taiko tersebut disertai dengan alat musik tradisional Jepang lainnya.

Seni Tari Tradisional Jepang Bagian Budaya Jepang

Sebagai negara yang berbudaya, Jepang memiliki kekayaan budaya yang beraneka ragam. Salah satunya adalah kesenian tarian tradisional. Terdapat korelasi antara kesenian tarian tersebut dengan budaya Jepang. Terlebih kesenian tersebut bertujuan untuk menarik wisatawan asing agar tertarik untuk berwisata budaya ke Jepang.

Apabila melihat dari sejarah tari tradisional Jepang, terdapat cerita yang cukup panjang hingga menjadi sebuah tarian. Dengan demikian, tarian tersebut menjadi salah satu saksi sejarah perkembangan seni tari di Jepang. Pasalnya, tarian dari Jepang dibentuk oleh aktivitas kehidupan masing-masing masyarakat Jepang pada saat itu, salah satunya adalah bertani.

Barulah pada abad ke-19, kebudayaan Jepang dalam kesenian tari sedikit bergeser menjadi tari modern. Namun demikian, masih mengangkat budaya khas Jepang meskipun ditunjukkan dalam bentuk tarian Jepang modern. Tarian tersebut masih mengangkat seni budaya Jepang yang memiliki karakteristik tersendiri, sesuai dengan budaya Jepang yang berkembang saat ini.

Meskipun bagian dari kebudayaan Jepang, namun saat ini terdapat beberapa bar dan klub malam di Jepang yang melarang untuk menari. Peraturan tersebut tentu saja mengejutkan para pengunjung yang baru pertama kali datang ke Jepang. Pemerintah Jepang yang menerapkan peraturan tersebut bertujuan agar tidak terjadi kejahatan, transaksi narkoba dan pelecehan seksual dalam tarian yang dihadirkan pada klub malam.

Keunikan seni tari tradisional Jepang, membuat Jepang kaya akan budaya dan juga memiliki potensi wisata budaya yang menarik para wisatawan untuk datang ke Jepang. Dengan demikian, Jepang memiliki aset wisata budaya yang dapat memperbaiki perekonomian negara Jepang.

Baca juga: Tradisi Mochitsuki pada Tahun Baru di Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Mengenal Lebih Banyak Seni Tari Tradisional Khas Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie