Meneruskan pendidikan ke luar negeri merupakan impian dari banyak orang. Namun, karena biaya yang dikeluarkan besar maka banyak yang akhirnya menyerah pada impian tersebut. Padahal jika ingin berusaha lebih keras lagi, maka impian tersebut bisa terlaksana dengan menggunakan beasiswa luar negeri. Tentunya hal ini bertujuan untuk sedikit mengurangi biaya pendidikan.
Ada banyak sekali negara tujuan yang ditawarkan oleh beasiswa luar negeri ini, salah satu yang paling terkenal dan banyak penggemarnya adalah beasiswa ke Jepang. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, karena masyarakat Indonesia merasa bahwa negara tersebut memiliki banyak keunggulan terutama di bidang teknologi. Hal itu rupanya membuat banyak orang menjadi penasaran.
Daftar Isi
- Jenis Beasiswa Luar Negeri yang Ditawarkan
- Syarat Beasiswa Luar Negeri ke Jepang
- Tips Lulus Seleksi Beasiswa Luar Negeri
- Perhatikan Jenis Beasiswa yang Ditawarkan
Jenis Beasiswa Luar Negeri yang Ditawarkan
Mendengar kata beasiswa tentunya membuat banyak orang tertarik. Karena hal tersebut artinya memberikan sedikit pengurangan pada biaya yang diberikan. Bagi yang berminat untuk kuliah di Jepang, dan ingin mengurangi sedikit biayanya maka bisa melihat beberapa jenis beasiswa yang ada di bawah ini. Adapun beberapa jenis beasiswa untuk berkuliah di Jepang, diantaranya:
1. Beasiswa Luar Negeri Pemerintah Jepang
Sering disebut sebagai MEXT, beasiswa ini adalah beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Jepang kepada mahasiswa internasional termasuk Indonesia. Bisa dibilang beasiswa ini bisa termasuk kerja sama antara pemerintah Jepang dengan Indonesia. Biaya beasiswa ini disalurkan oleh Monbukagakusho, atau Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi di Jepang.
2. Beasiswa Dikti
Selain beasiswa dari luar negeri, ada juga beasiswa yang berasal dari Indonesia yakni beasiswa dikti. Namun biasanya beasiswa ini diberikan khusus untuk mahasiswa yang ingin menjadi dosen, ataupun dosen yang sedang ingin melanjutkan pendidikannya. Program yang ditawarkan oleh beasiswa ini juga sangat lengkap dan bertujuan untuk Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI).
3. Beasiswa LPDP
Selanjutnya masih merupakan beasiswa yang berasal dari dalam negeri yakni Beasiswa LPDP, dan salah satu yang harus dicoba. Berbeda dengan Dikti, beasiswa yang satu ini bisa diikuti oleh semua kalangan alias terbuka untuk umum. Ada total 6 program yang dimiliki oleh beasiswa ini yaitu beasiswa Regular, Disertasi, Dokter Spesialis, Afirmasi, Unggulan Dosen Indonesia, Dan Co-Funding.
4. Beasiswa Mitsui-Bussan
Termasuk ke dalam beasiswa dari pihak swasta, beasiswa yang satu ini didanai oleh Mitsui & CO. Ltd. Program ini didirikan dengan tujuan untuk mendorong siswa Indonesia yang ingin belajar di Universitas Jepang, dan mendapatkan gelar sarjana dari salah Universitasnya. Keunggulan dari beasiswa yang satu ini yaitu tersedianya banyak jurusan yang bisa dipilih oleh mahasiswanya.
5. Beasiswa Panasonic
Merupakan perusahaan elektronik dari Jepang, Panasonic menawarkan beasiswa bagi 8 negara yang menjalin kerjasama dengan erat. Indonesia termasuk negara yang beruntung, karena dianggap sebagai partner kerjasama terdekat Panasonic. Program beasiswa dari Panasonic ini ditargetkan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan S2nya di Jepang. Jurusan yang bisa diambil seperti matematika, natural science, mesin, pertanian, biotech, dan IT.
6. Ajinomoto Scholarships
Mungkin orang Indonesia sudah tidak asing dengan nama perusahaan yang satu ini, yaitu bumbu masakan yang sudah banyak digunakan. Ternyata perusahaan ini membuka beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang berminat untuk melanjutkan S2nya ke Jepang. Beasiswa ini bekerjasama dengan banyak sekali universitas ternama di Jepang beberapa seperti Tokyo, Kyoto, Nagoya, dan masih banyak lagi.
7. Beasiswa ADB-JSP
Singkatan dari Asian Development Bank-Japan Scholarship Programme, beasiswa ini bisa digunakan oleh negara-negara peminjam di ADB. Indonesia termasuk ke dalam salah satunya. Tunjangan yang diberikan oleh beasiswa ini sangat banyak dimulai dari biaya kuliah penuh, subsisten bulanan serta perumahan, uang saku, uang buku, dan juga pembelian materi pembelajaran, asuransi kesehatan, dll.
8. Hitachi Scholarships
Apabila sebelumnya kebanyakan merupakan beasiswa untuk S1 ataupun S2, maka kali ini ada beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 di Jepang. Target utama dari beasiswa ini sendiri adalah dosen yang ingin meningkatkan kemampuannya. Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa kampus yang bekerjasama diantaranya, UI, ITB, UGM, dan ITS.
9. JASSO Scholarships
Jadi JASSO ini sebenarnya adalah organisasi layanan mahasiswa di Jepang, dan merupakan lembaga administratif yang sifatnya independen. Lembaga ini didirikan di bawah naungan MEXT, dan lembaga ini bertugas untuk mengelola daftar beasiswa yang merupakan hasil dari penawaran otoritas lokal serta yayasan swasta. Penawaran tersebutlah yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dari luar Jepang.
Artikel Pilihan
Syarat Beasiswa Luar Negeri ke Jepang
Untuk bisa mendapatkan bangku di salah satu beasiswa di atas, tentunya syarat utama yang diperlukan adalah mampu Berbahasa Jepang. Selanjutnya memiliki prestasi akademis, dan juga nilai akademis di atas rata-rata. Lalu memiliki dokumen yang lengkap, dan sesuai dengan persyaratan administrasi. Biasanya persyaratan administrasi ini berbeda-beda antara satu beasiswa dengan beasiswa lainnya,
Beberapa beasiswa luar negeri ke Jepang sendiri, tidak mewajibkan untuk memiliki sertifikat TOEFL, meskipun beberapa juga ada yang memintanya. Namun, yang lebih ditekankan tentunya adalah kemampuan calon penerima beasiswa dalam berbahasa Jepang. Jadi pastikan untuk bisa menguasai hal tersebut terlebih dahulu. Dengan begitu kesempatan untuk mendapatkan salah satu dari 9 beasiswa di atas menjadi lebih luas.
Tips Lulus Seleksi Beasiswa Luar Negeri
Untuk lebih meningkatkan para pemburu beasiswa luar negeri ke Jepang di luar sana, maka disini akan dibagikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk bisa lulus. Sebenarnya ini adalah tips yang mudah, dan siapapun bisa melakukannya. Jadi jangan merasa takut terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan, diantaranya:
-
Mengerahkan segala kemampuan untuk bisa menjadi yang terbaik dalam bidang akademis. Tentukan target yang dibutuhkan, dan pastikan untuk selalu patuh dengan target tersebut lalu wujudkan target tersebut.
-
Aktif untuk terjun menjadi relawan atau melakukan aktivitas di luar kampus. Hal ini dikarenakan beberapa beasiswa menawarkan tempat tersendiri kepada seseorang yang pernah aktif menjadi relawan. Ini juga bisa menjadi tambahan di dalam CV nanti.
-
Organisasi, dan organisasi. Bisa aktif dalam beragam organisasi merupakan hal yang luar biasa dan bisa memberikan pengalaman yang luar biasa. Selain itu berorganisasi juga bisa membantu seseorang untuk lulus dalam permohonan beasiswa.
-
Selalu menguji kemampuan bahasa Asing yang dimiliki, dan jangan lelah untuk terus melatihnya. Kalau perlu apabila sudah menguasai satu bahasa, maka bisa menambah lagi.
-
Menciptakan CV yang menarik, ini merupakan hal yang wajib. Karena ini adalah hal pertama yang dilihat oleh perekrut beasiswa.
-
Membranding diri dengan motivation letter yang luar biasa, namun tetap sederhana dan tidak berlebihan.
Perhatikan Jenis Beasiswa yang Ditawarkan
Sebelum memutuskan ingin menggunakan beasiswa yang mana, kembali perhatikan lagi jenis beasiswa yang ditawarkan tersebut. Karena seperti yang dijelaskan di atas, beasiswa itu sifatnya berbeda-beda dari mulai target sampai pendanaannya. Jadi pilihlah beasiswa yang memang sesuai dengan keinginan dan juga kebutuhan.
Mendapatkan beasiswa bukanlah hal yang sulit, karena siapa saja bisa mendaftar. Namun, tentu saja untuk beasiswa luar negeri dibutuhkan kemampuan dan usaha yang lebih keras. Jadi jangan malas untuk terus belajar, dan berlatih. Karena saingan yang ada bukan hanya dari Indonesia saja, tapi juga seluruh dunia.
