Industri di Jepang memang sudah terkenal maju dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang mode ataupun fashionnya. Hal ini dibuktikan dengan Jepang yang menjadi target utama dalam hal penjualan mode, salah satunya penjualan untuk produk fast fashion. Ini dikarenakan Jepang dianggap sebagai salah satu pasar paling potensial.
Secara sederhana fast fashion adalah produksi mahal pakaian yang memiliki harga tidak murah. Produksi ini dilakukan secara cepat, dan besar-besaran oleh pihak pengecer dengan tujuan untuk memenuhi trend terkini yang ada di pasaran. Jadi baju ini adalah hasil dari mereplikasi tren di catwalk ataupun produksi fashion show dengan tujuan pembuatannya adalah mendapatkan keuntungan.
Daftar Isi
- Sejarah Singkat Fast Fashion
- Konsumsi Masyarakat Jepang Terhadap Fast Fashion
- 5 Brand yang Bisa Dipercaya
- Harus Pintar Menemukan yang Terbaik
Sejarah Singkat Fast Fashion
Jadi kapan sebenarnya hal ini dimulai, ini bisa ditarik garis kembali ke awal tahun 1990an tepat saat Zara dibuka di New York Times. Saat pembukaannya tersebut terdapat kode yang digunakan yaitu “fast fashion” atau mode cepat. Hal tersebut digunakan untuk menggambarkan model produksi Zara yang sangat cepat dalam membawa pakaian dari desain ke toko hanya dalam dua minggu saja.
Untuk perkembangannya di Jepang sendiri, mode cepat ini masuk dari sekitar tahun 2010 dan mulai mengalami keemasan dari tahun tersebut sampai tahun 2017. Hal tersebut dikarenakan pada era ini mode tersebut telah menyebar luas secara cepat. Pada saat masuknya banyak masyarakat Jepang yang merasa kehadiran mode ini sangat cocok dengan selera fashionnya.
Artikel Pilihan
Konsumsi Masyarakat Jepang Terhadap Fast Fashion
Awalnya kemunculan dari mode ini memang menimbulkan sifat yang konsumtif bagi masyarakat dunia, begitu juga dengan masyarakat Jepang. Hal tersebut dikarenakan mode ini bisa menggabungkan tiga gaya utama yang digemari oleh masyarakat Jepang yakni street, gal, dan konservatif. Karenanya tidak heran jika banyak masyarakat yang tertarik dengan mode yang satu ini.
Namun kemudian saat tahun 2011, dimana saat itu Jepang dilanda gempa bumi yang hebat memberikan perubahan terhadap ekonominya. Hal tersebut juga membuat masyarakat Jepang akhirnya mulai berhenti untuk hidup secara konsumtif, dan mulai mengurangi berbelanja hal yang kurang penting. Hal tersebut pun masih berlaku sampai sekarang, jadi mempengaruhi konsumsi masyarakat Jepang juga.
5 Brand yang Bisa Dipercaya
Bagi yang berminat untuk membeli fast fashion di Jepang, ternyata Jepang memiliki Produk fashionnya sendiri yang bisa dipercaya. Tentunya produk-produk ini menang dalam segala hal yaitu kualitas, dan juga harga. Sehingga sangat cocok untuk yang baru mau berbelanja hasil produk ini. Berikut ini adalah 5 produk yang bisa dipercaya, diantaranya:
1. GU
Setiap tahunnya Jepang mengeluarkan sebuah hasil survey yang didalamnya merupakan Indeks Kepuasan Pelanggan Jepang (Nihon-ban Kokyaku Manzoku-do Shishu). Ini merupakan survey terbesar yang ada di negara Jepang, dan diikuti oleh lebih dari 120.000 koresponden. Dari hasil tersebut diperoleh hasil bahwa produsen fashion GU berada di posisi ke 5 berdasarkan dengan tingkat kepuasan pelanggan.
Skor kepuasan yang dimiliki oleh retail yang satu ini adalah 71,2. Perusahaan retail ini dimiliki oleh fast retailing, yang juga berhubungan dengan Uniqlo. Hanya saja untuk produk Uniqlo ini sifatnya lebih umum jika dibandingkan dengan GU yang memproduksi barang dengan lebih terfokus pada targetnya. Targetnya sendiri adalah wanita muda yang ingin tampil lebih modis tanpa harus membeli pakaian yang mahal.
2. Shimamura
Berbeda sedikit dengan yang sebelumnya perusahaan ini mendapatkan nilai 72,2. Fokusnya adalah pada anak muda yang ingin terlihat lebih modis dengan tampilan yang tidak biasa, namun tetap memasukkan unsur konservatif. Secara garis besarnya produk ini merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian dengan tema kasual, dan sudah sangat terkenal di Jepang.
Bahkan perusahaan yang satu ini sudah memiliki lebih dari 14.000 toko yang tersebar di seluruh Jepang. Toko yang satu ini bisa dibilang menyajikan pakaian secara lengkap dari mulai pakaian formal, sampai ke pakaian dalam untuk olahraga. Semuanya dijual di toko ini, dan tentunya semua itu dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak target.
3. GAP
Toko yang satu ini merupakan representatif dari pakaian kasual khas Amerika atau ikon dari pakaian kasualnya. Merek inti dari tempat yang satu ini masih sangat kuat di Jepang, dan memang masyarakat Jepang sangat menggemari merk yang satu ini. Hal ini dikarenakan Gap dianggap mampu untuk membawa trend terbaru di pasaran secara cepat.
Pakaian yang ditawarkan pun rata-rata merupakan pakaian kasual yang memang memiliki banyak penggemar, dan mudah untuk dipadupadankan dengan pakaian lain. Sehingga tidak heran jika toko yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat. Apalagi harga yang ditawarkan oleh toko ini masih sangat bersahabat, namun kualitas yang diberikan tetap yang terbaik.
4. Earth Music & Ecology
Cabangnya tersebar dari Hokkaido sampai Okinawa, dan memiliki target utama pasaran yaitu wanita dari segala kalangan. Tema pakaian yang paling banyak dijual di toko ini adalah tema imut, lucu, atau masyarakat Jepang mengenalnya dengan kata Kawai. Disini disediakan banyak sekali baju-baju kawai yang sangat lucu namun tetap modis ketika digunakan.
Selain itu baju-baju ini juga memberikan kenyamanan yang luar biasa kepada penggunanya, jadi tidak perlu takut akan mengganggu aktifitas. Dari segi harga produk yang satu ini menawarkan harga yang masih bersahabat, sehingga itu sebabnya merk yang satu ini disukai oleh banyak pelanggan. Meskipun begitu kualitas yang ditawarkan oleh produk ini sama sekali tidak main-main.
5. Honeys
Memiliki tema casual fashion yang tetap bisa digunakan dalam berbagai kondisi, membuat brand pakaian ini digemari oleh masyarakat. Tujuan utama dari perusahaan yang satu ini adalah wanita muda yang menyukai gaya santai, namun tetap modis. Dengan menggunakan pakaian yang berkualitas, dan juga nyaman untuk digunakan dalam segala kondisi.
Kesuksesan dari toko yang satu ini terbukti dari adanya 800 toko yang bisa ditemukan disekitar Jepang. Sehingga masyarakat bisa mudah mendapatkan barang dari produk yang satu ini. Dengan tema warna yang hangat dan kalem seperti monochrome tidak heran jika pakaian ini sangat digandrungi oleh wanita dari berbagai kalangan.
Harus Pintar Menemukan yang Terbaik
Ternyata Jepang masih memiliki banyak sekali retail fast fashion yang dapat dipercaya. Oleh karena itu dalam memilihnya pembeli harus benar-benar pintar dan berhati-hati, jangan sampai tertipu dengan produk yang menawarkan barang murah dengan kualitas abal-abal yang tidak bisa dipercaya. Karena tentunya ini akan merugikan konsumen itu sendiri.
Apalagi produk dari fashion ini diproduksi secara masal dan dengan tempo pengerjaan yang sangat cepat, sehingga dikhawatirkan ada barangnya yang mengalami cacat produksi. Ditakutkan lagi barang yang mengalami cacat produksi tersebut bukannya ditarik kembali, malahan tetap dijual ke publik tentunya hal tersebut akan sangat merugikan pihak konsumen.
Jadi benar-benar harus teliti dalam menemukan yang terbaik, harus pintar juga dalam menemukan produk fast fashion yang memang menawarkan kualitas terbaik. Jangan sampai tertipu dengan harga murah, namun ternyata kualitas yang ditawarkan adalah kualitas abal-abal.
Baca juga: J-pop, Musik Populer Jepang yang Terus Digandrungi
