Bento, Bekal Ala Jepang yang Berseni dan Lezat

WeXpats
2021/03/12

Bekal menjadi sesuatu yang tak boleh dilupakan oleh anak-anak sekolah di Jepang. Mereka wajib makan siang bersama saat jam istirahat. Namun, ini momen yang menyenangkan. Apalagi bekal mereka unik dan menarik sehingga tak bosan meskipun membawa bekal setiap hari. Itulah bento, bekal ala orang Jepang yang penuh kreasi namun bergizi.

Kini bento sudah terkenal di banyak negara selain Jepang. Bahkan inovasinya telah beragam dan dijual di restoran-restoran. Pada dasarnya isi kotak makanan ini adalah nasi, lauk, dan kombinasi sayuran. Tetapi penataannya yang unik membuat orang-orang tertarik untuk memakannya. Bagi yang belum sempat menikmatinya langsung di Jepang, bekal ini bisa dibuat sendiri.

Daftar Isi

  1. Asal-usul Bento
  2. Jenis Bento yang Populer
  3. Tips Membuat Bento Sendiri
  4. Yuk, Bikin Bekal Bento!

Asal-usul Bento

Kebiasaan membawa bekal sudah dilakukan sejak lama oleh orang Jepang. Kira-kira pada era Kamakura (1185-1333) ada nasi yang dikeringkan bernama hoshi-ii dan dijadikan bekal. Barulah di era Azuchi-Momoyama sekitar tahun 1500-an bekal ini dimasukkan ke dalam kotak kayu.

Pada zaman Edo, orang-orang mulai senang berpiknik dan membawa makanannya di pinggang. Cara seperti ini disebut koshiko bento. Selain saat jalan-jalan, koshiko bento juga dinikmati saat menonton kabuki dan noh. Mereka memakan onigiri sewaktu pergantian layar (maku).

Memasuki era Restorasi Meiji (1868-1912), bento mulai diperdagangkan di restoran cepat saji, seperti di daerah stasiun kereta. Ada yang menjualnya dengan kotak kayu, tetapi kotak sekali pakai mulai populer saat itu. Namun, saat Perang Dunia I kebiasaan membawa bekal sempat dilarang karena dianggap menimbulkan kesenjangan sosial.

Perang usai di tahun 1980-an dan kebudayaan membawa bento populer kembali. Sejak saat itu isi kotak makan tersebut semakin variatif. Tidak hanya onigiri, tetapi sosis dan nori mulai ditambahkan sebagai pelengkap. Bentuknya kian beragam sehingga membuat para ibu rumah tangga semakin kreatif menyiapkan bekal untuk keluarganya.

Jenis Bento yang Populer

Saat ini menu bento tak selalu dijual di restoran Jepang. Beberapa tempat makan yang tidak mengkhususkan menjual makanan Jepang juga menawarkan menu ini. Meski pada akhirnya hidangan tersebut tidak selalu menyerupai bentuk aslinya seperti khas Jepang. Berikut adalah beberapa jenisnya yang populer di Jepang:

1. Kyaraben

Nama kyaraben sebenarnya serapan dari character bento. Maka dari itu, bekal kyaraben tampak lucu dan menarik karena nasi beserta lauk pauk dibentuk menyerupai wujud tertentu, misalnya hewan, karakter film anime, dan sebagainya.

Selain dibuat semirip mungkin, isi kotak pun berwarna-warni. Warna-warna ini diperoleh dari berbagai macam sayuran yang menjadi hiasannya. Para ibu di Jepang selalu membuat kyaraben untuk anak-anaknya sehingga mereka antusias memakannya.

2. Ekiben

Dalam bahasa Jepang, kata “eki” berarti “stasiun” dan “ben” adalah kependekan dari bento. Dengan demikian, ekiben adalah kotak bekal yang dijual di stasiun untuk para penumpang kereta. Kalau mau mencicipinya, bisa beli sebelum naik shinkansen. Isi ekiben cukup mengganjal perut untuk perjalanan yang jauh.

3. Koraku Bento

Bekal ini biasanya dibawa saat piknik bersama keluarga atau teman-teman dekat. Koraku bento berbeda dengan kotak makan pada umumnya. Ukuran kotak makan ini besar sehingga porsi di dalamnya cukup untuk orang-orang yang ikut berpiknik. Biasanya di dalam kotak tersebut diisi onigiri, sushi roll, tempura, dan lainnya.

4. Kamameshi Bento

Jenis bekal ini populer pada tahun 1900-an. Makanan dimasukkan ke dalam periuk keramik khas Jepang dan dibawa untuk perjalanan panjang. Bentuknya tidak selalu kotak layaknya tempat makan dari kayu. Isinya adalah nasi, sayuran, lauk pauk, dan seafood. Paling enak menyantap kamameshi bento saat masih dalam kondisi hangat.

5. Makunouchi Bento

Pada zaman Edo, makunouchi bento sangat terkenal. Biasanya kotak makanan ini dihidangkan saat pementasan drama klasik. Sampai saat ini masih bisa ditemukan. Beberapa restoran tradisional Jepang menjualnya walaupun harganya terbilang mahal untuk ukuran kotak makan.

6. Shokado Bento

Ukuran kotak makan shokado bento cukup besar untuk satu orang jika dibandingkan dengan kotak makan lainnya. Kotak makan ini memiliki sekat di bagian dalam sehingga terbagi menjadi empat bagian. Tujuannya agar makanan di dalam kotak tidak bercampur aduk dan tetap rapi.

7. Hinomaru Bento

Ini adalah kotak bekal yang paling sederhana. Isinya nasi putih dengan umeboshi yang berbentuk bulatan merah di bagian tengah nasi. Sesuai dengan namanya, hinomaru berarti matahari berbentuk bulat. Dulu, kotak makan ini disajikan untuk tentara Jepang pada Perang Dunia II sebagai wujud patriotisme.

Tips Membuat Bento Sendiri

Sebenarnya membuat bento itu sangat mudah. Tidak mesti diisi dengan onigiri dan makanan-makanan khas Jepang lainnya. Bisa menggunakan bahan-bahan makanan yang ada di sekitar. Namun, ingat, isi bento harus tetap bergizi. Selain itu, perhatikan hal-hal lainnya di bawah ini saat mempersiapkannya sendiri di rumah:

1. Isi Makanan yang Penuh Nutrisi

Kotak bekal ini tak asal menarik. Poin utamanya adalah makanan bergizi yang dijadikan bekal. Kreativitas dalam membentuk dan menghias menjadi trik supaya makanan sehat tersebut menarik untuk dimakan. Jadi, ingat, jangan utamakan hiasannya, tetapi pikirkan sayuran, lauk pauk, dan sumber nutrisi lainnya. Akan lebih mudah kalau kotak makan terbagi menjadi beberapa kompartemen. Masing-masing tempat diisi dengan karbohidrat, protein, serat, dan lainnya.

2. Pilih Bahan Box

Saat ini bentuk, warna, dan bahan kotak makan semakin beragam. Kalau dulu hanya ada bentuk kotak dan terbuat dari kayu atau keramik, sekarang ada juga yang terbuat dari plastik. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, untuk bahan plastik lebih murah dan mudah ditemukan. Namun, gunakan kotak makan plastik yang bebas BPA (bisphenol A).

Kotak makan dari kayu terkesan lebih tradisional dan kuat terhadap panas. Sayangnya, bahan ini cepat lapuk. Bahan lainnya yang kini cukup populer adalah stainless steel. Bahan ini kuat terhadap panas bahkan bisa dimasukkan ke dalam microwave. Meskipun awet, kotak makan dari bahan stainless steel cukup berat dibandingkan bahan lainnya.

3. Sesuaikan Ukuran dan Jumlah Kompartemen

Pilihlah kotak makan sesuai kebutuhan. Tidak selamanya kotak yang berisi banyak kompartemen itu bagus, walaupun mempertahankan makanan tetap rapi. Untuk anak-anak, gunakan kotak makan yang memiliki tiga kompartemen. Sedangkan, bagi orang dewasa cukup empat sampai lima kompartemen.

Kotak makan dengan kompartemen yang banyak cocok dipakai untuk berpiknik. Biasanya di beberapa bagian diisi dengan cemilan. Ukurannya pun lebih besar dibandingkan dengan kotak makan untuk konsumsi satu orang.

4. Pastikan Tidak Tumpah

Sebelum membeli kotak bento, pastikan kotak makan tersebut bisa tertutup rapat. Jangan sampai ada celah sehingga saat membawa makanan berkuah jadi tumpah atau berceceran. Di zaman modern ini, tutup kotak makan dilengkapi dengan karet sehingga mencegah cairan dan udara keluar.

Memang tak semua kualitas karetnya sama. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan, kalau kira-kira hanya membawa makanan kering tak begitu masalah. Kotak makan tanpa tutup karet harganya lebih terjangkau.

Yuk, Bikin Bekal Bento!

Kalau ini pertama kalinya membuat bento, sebaiknya hindari makanan terlalu berminyak dan berkuah. Pilih makanan-makanan kering, seperti nasi, sosis, bakso, potongan ayam rebus, dan frozen food lainnya. Perkirakan apakah makanan itu mudah untuk disantap menggunakan sumpit. Jangan lupa sayur-sayuran juga dimasukkan sebagai pelengkap nutrisi.

Mulai hias kotak makan dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah dipilih. Misalnya, jadikan brokoli sebagai pepohonan, potongan wortel menjadi matahari, atau sosis dipotong sedemikian rupa sehingga menyerupai bunga. Nasi bisa dicetak membentuk hewan atau karakter kartun. Saat ini sudah banyak dijual cetakan nasi untuk berbagai bentuk.

Percantik isi kotak makan dengan memperhatikan kombinasi warna. Usahakan kotak makan berisi tiga sampai empat warna berbeda. Oleh sebab itu, dibutuhkan kreativitas dalam membuat bento semenarik mungkin. Kalau bingung, bisa intip beberapa bentuk bekal Jepang dari internet.

Inti dari sebuah bento adalah makan bergizi di dalamnya. Supaya orang mau memakan dengan lahap maka orang Jepang menghiasnya. Selain sebagai bekal, menu ini pun sekarang banyak ditawarkan di sejumlah restoran. Ada yang mengemasnya menjadi paket hemat atau menu eksklusif. Semakin hari ragamnya semakin banyak. Dengan begitu, orang-orang bebas berkreasi dengan mencontoh menu-menu yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Tofu, Si Lembut yang Bikin Makan Berselera

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Bento, Bekal Ala Jepang yang Berseni dan Lezat

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie