Serba-serbi Tentang Wasabi yang Harus Kamu Tahu

WeXpats
2021/03/12

Bahan makanan ini wajib ada di dapur setiap orang Jepang. Rasanya pedas namun bukan berasal dari cabai. Sensasi hangat yang khas akan merambat ke rongga hidung begitu menyentuh lidah. Ya, inilah wasabi. Meskipun rasanya aneh bagi sebagian orang, keberadaannya tetap dibutuhkan untuk melengkapi hidangan menu-menu Jepang, seperti sushi dan sashimi.

Wasabi dikenal juga sebagai lobak Jepang. Tanaman ini banyak tumbuh di sepanjang sungai di lembah pegunungan Jepang, khususnya di daerah Honshu, Kyushu, dan Shikoku. Bagian yang dimanfaatkan adalah batangnya. Bagian ini diolah sehingga menjadi saus untuk makanan Jepang. Paling enak kalau dinikmati juga bersama potongan jahe dan kecap asin. Beberapa orang memanfaatkannya juga sebagai pewarna makanan.

Daftar Isi

  1. Asal-usul Wasabi
  2. Membedakan Wasabi Asli dan Palsu
  3. Khasiat Wasabi
  4. Adakah Efek Samping atau Alergi Wasabi?

Asal-usul Wasabi

Wasabi mulai dibudidayakan sekitar tahun 1596 - 1615. Saat itu penduduk di daerah Utogi, prefektur Shizuoka, mencabut tanaman ini yang banyak tumbuh dengan liar di hulu sungai Abe. Mereka memindahkannya ke area lahan dekat mata air di Idogashira. Inilah budidaya pertama kali terhadap tanaman tersebut yang dilakukan oleh orang Jepang.

Dulu, hasilnya belum diperjualbelikan, melainkan diberikan kepada seorang Shogun bernama Tokugawa Ieyasu. Ia sangat suka mengonsumsi wasabi karena bentuk daun tanaman ini mirip seperti lambang keluarga klan Tokugawa. Ia pun sempat membawa tanaman ini ke Tokyo sehingga keberadaannya semakin dikenal luas.

Cerita lainnya mengenai sejarah wasabi di Jepang diawali pada zaman Edo. Penyebarannya diawali dengan bibit tanaman yang diterima oleh Itagaki Kanshiro yang sebelumnya mengajarkan budidaya shiitake pada masyarakat Utogi.

Membedakan Wasabi Asli dan Palsu

Ada dua jenis wasabi yang beredar di pasaran, yaitu yang berwarna putih (horseradish) dan hijau (hon wasabi). Versi putih berasal dari Eropa Timur, sedangkan yang hijau dari Jepang. Namun, hati-hati dalam memilih yang versi hijau karena sekarang ada yang palsunya juga bahkan sudah dijual di luar sana.

Alasan seseorang memalsukan hon wasabi karena tanaman ini membutuhkan waktu lama untuk tumbuh dan cukup sampai dipanen. Oleh sebab itu, orang-orang menggunakan horseradish yang dicampur pewarna makanan dan mustard sehingga warnanya menjadi hijau. Selain itu, harganya yang asli pun cukup mahal serta budidayanya yang tidak mudah.

Seseorang perlu curiga saat memakan wasabi dan merasakan sensasi pedas membakar. Versi yang asli tidak sepanas itu. Ada rasa manis yang seimbang dan aroma rempah-rempah yang khas. Untuk rasa pedas yang di mulut pun tidak membekas. Sensasi ini cepat hilang dan tidak bertahan lama di tenggorokan. Itulah alasannya versi asli baru diparut saat akan dihidangkan karena setelah 15 menit rasa aslinya akan berkurang.

Jika dipegang, tekstur wasabi asli terasa lebih halus dan aromanya segar. Dibandingkan dengan yang palsu, teksturnya cenderung kasar dan tidak mengeluarkan aroma yang khas. Memang rasanya mustahil untuk mencicipi dulu semua wasabi yang dihidangkan. Tetapi setidaknya lewat kedua ciri tadi seseorang bisa tahu apakan yang dimakannya versi asli atau campuran.

Khasiat Wasabi

Tak banyak orang yang mengetahui manfaat wasabi. Umumnya masyarakat hanya mengenal bahan makanan ini sebagai pelengkap hidangan sushi, sashimi, dan soba. Padahal kalau mengkonsumsinya secara rutin bisa memberikan dampak baik pada tubuh. Cobalah untuk mengesampingkan rasanya yang agak aneh sebab inilah keuntungan yang didapat kalau memakannya:

1. Baik Bagi Jantung

Dalam wasabi terdapat antihypercholesterolemic. Kandungan ini bekerja untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh. Secara tidak langsung, risiko penyakit jantung pun bisa ditekan, penggumpalan darah bisa diminimalisir, dan mencegah penyakit lainnya, seperti stroke.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Selain kandungan di atas, ada juga senyawa fitonutrien bernama isothiocyanate. Sensasi pedas berasal dari senyawa ini yang ternyata bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker, khususnya kanker tenggorokan, paru-paru, dan pencernaan. Apabila terdapat sel kanker yang masih kecil mulai tumbuh, senyawa tersebut dapat mencegahnya supaya tidak menginfeksi sel yang sehat.

3. Mengobati Radang

Bagi mereka yang mengalami nyeri akibat peradangan bisa mengkonsumsi wasabi dengan rajin. Selain untuk mengurangi risiko kanker, kandungan isothiocyanate juga membantu menghentikan rasa sakit ke otak. Dengan begitu, tubuh akan pulih dari rasa sakit secara perlahan. Bahkan senyawa ini pun berguna bagi orang yang memiliki pembengkakan sendi.

4. Sebagai Antibakteri

Kandungan dalam wasabi pun mampu menetralisir racun-racun yang masuk ke dalam tubuh. Apabila tubuh diserang bakteri jahat, maka bisa jadi seseorang mengalami muntah-muntah, kram perut, hingga diare. Tak hanya membunuh racun, ketika disantap bersamaan dengan makanan lainnya, tumbuhan hijau ini akan membunuh bakteri pada makanan tersebut juga.

5. Solusi Masalah Pernapasan dan Pencernaan

Aroma wasabi yang khas bisa membantu seorang pengidap asma. Ada gas yang dikeluarkan oleh tanaman ini sehingga bereaksi pada sinus dan saluran pernapasan. Memang kalau dihirup terlalu lama akan menimbulkan rasa pedas dan pusing. Tapi sebenarnya ini sangat bermanfaat bagi kesehatan pernapasan.

Tak hanya itu, wasabi bisa dimanfaatkan jika sedang mengalami susah buang air besar. Kandungan seratnya cukup tinggi, jadi bisa digunakan untuk melancarkan pencernaan. Untuk menetralisir tubuh dari bakteri, bahan makanan ini pun akan membasmi penyakit-penyakit dari usus.

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Lengkapi menu diet dengan wasabi. Seduh bahan makanan ini dengan air panas, maka akan menghasilkan sebuah ekstrak yang berdampak pada penurunan berat badan. Jadi jangan khawatir saat memakan hidangan tinggi lemak. Tinggal melengkapinya saja dengan tumbuhan hijau khas Jepang ini sebagai penyeimbangnya.

Adakah Efek Samping atau Alergi Wasabi?

Melihat daftar khasiat wasabi di atas ternyata dibalik itu ada juga yang alergi terhadapnya. Kalau dikonsumsi terlalu banyak bisa juga menimbulkan efek samping. Jadi sesuaikan porsinya dan hati-hati apabila menunjukkan gejala alergi. Berikut adalah bahayanya kalau memakannya secara berlebihan:

1. Gatal-atal

Ada beberapa orang yang merasakan gatal-gatal setelah memakan wasabi. Alergi ini dinamakan wasabia japonica. Memang kalau memakan wasabi bisa menimbulkan gejala fisik tertentu, seperti mata berair, mulut terasa terbakar, dan hidung berlendir. Tapi selama seseorang masih bisa menahannya dan hilang dalam waktu singkat maka tak perlu khawatir.

2. Risiko Pendarahan dan Memperlambat Proses Pembekuan

Bagi orang yang memiliki gangguan pendarahan sebaiknya membatasi konsumsi wasabi. Bahan makanan dari Jepang ini bisa menyebabkan seseorang mudah mengalami memar tubuh. Selain itu, bisa juga memperlambat pembekuan darah. Seseorang yang hendak operasi tidak dianjurkan memakannya karena proses pendarahan bisa jadi lebih lama.

3. Mengganggu Kerja Hati

Di balik sejumlah manfaat yang diberikan, seseorang pun perlu memerhatikan kinerja hati apabila mengkonsumsinya terlalu banyak. Hati yang pada dasarnya bekerja menetralisir racun dari makanan ternyata performanya bisa terhambat karena wasabi. Hati akan sulit memproduksi protein, menghasilkan empedu, serta menyalurkan nutrisi berlebih ke dalam aliran darah.

Segala sesuatunya harus dilakukan secara seimbang, termasuk dalam mengonsumsi wasabi. Bahan makanan ini mengandung sejumlah manfaat bagi tubuh, tapi kalau jumlahnya tidak diperhatikan bisa juga merugikan. Oleh sebab itu, sesuaikan porsi yang dimakan dengan hidangan utamanya. Pasti menyantap makanan tersebut lebih nikmat dan tubuh pun tetap aman.

Baca juga: Natto, Olahan Kedelai Khas Jepang yang Bernutrisi Tinggi

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Serba-serbi Tentang Wasabi yang Harus Kamu Tahu

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie