Tonkatsu, Cara Lain Menikmati Daging Babi Goreng Tepung

WeXpats
2021/03/16

Wujudnya serupa chicken katsu. Daging pipih dibalut dengan tepung roti lalu digoreng hingga crispy. Tapi jangan salah, tonkatsu tidak menggunakan daging ayam, melainkan daging babi. Sejumlah restoran di Jepang menjadikan makanan ini sebagai menu andalan. Kalau mengolah daging babi dengan tepat, maka cita rasa khas dagingnya membuat siapa pun ketagihan.

Meski tergolong sebagai hidangan klasik, tonkatsu masih terkenal sampai sekarang. Penggemarnya pun beragam, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan wisatawan asing pun kerap memesannya. Konon kemunculan makanan ini di Jepang telah ada sejak zaman Meiji. Kira-kira abad ke-19 ketika Jepang mulai membuka diri pada kebudayaan barat. Seiring dengan berjalannya waktu, resepnya terus dikembangkan dan kini memiliki sejumlah variasi.

Daftar Isi

  1. Ciri Khas Penyajian Tonkatsu
  2. Variasi Hidangan Tonkatsu di Restoran
  3. Rekomendasi Tempat Makan Tonkatsu di Tokyo
  4. Rasakan Kelezatan Babi Goreng dengan Kuah Kaldu Ramen (Tonkatsu Ramen)

Ciri Khas Penyajian Tonkatsu

Kalau pernah memakan schnitzel salah satu masakan dari Jerman, maka wujudnya persis sama. Daging babi yang dipilih adalah bagian Hire (tenderloin) dan Rosu (bagian yang lebih berlemak). Daging babi tersebut dipotong fillet lalu diberi bumbu supaya memiliki rasa tambahan. Umumnya rasa asin dan gurih lah yang dihasilkan.

Setelah selesai dibumbui, permukaan daging diberi lapisan tepung dan dicelupkan ke dalam kocokan telur. Terakhir, bagian inilah yang menjadi ciri khasnya, yaitu diberi lapisan tambahan remah roti atau panko sebelum akhirnya digoreng.

Setelah digoreng, biasanya tonkatsu disajikan dengan irisan kubis sebab di dalam sayuran ini terdapat vitamin U yang membantu tubuh mudah mencerna dan menyerap minyak. Kadang orang-orang juga menambahkan saus (sosu), mustard (karashi), dan sepotong lemon.

Alternatif lainnya, daging goreng ini juga cocok disajikan bersamaan dengan ponzu (saus dari jeruk yang rasanya asam) dan daikon (lobak putih) yang diparut. Supaya lebih nikmat, tonkotsu dimakan bersama nasi, tsukemono (makanan sayuran khas Jepang yang dicampur acar), dan miso soup. Ini pasti sangat mengenyangkan.

Variasi Hidangan Tonkatsu di Restoran

Tonkatsu populer sebagian isian pada roti atau disajikan dalam bentuk berkuah, lebih tepatnya kuah kari. Variasi menu ini semakin hari kian beragam. Tak heran kalau beberapa orang pun mulai mencoba membuatnya sendiri di rumah. Bagi yang tertarik, ada beberapa ragam sajian daging babi goreng ini, yaitu:

1. Katsudon

Katsudon merupakan jenis hidangan donburi. Nasi putih disajikan dalam mangkuk dan diberi berbagai macam lauk serta sayuran di bagian atasnya. Untuk menu dengan tonkatsu, daging babi digoreng terlebih dahulu kemudian ditaruh di atas nasi. Daging dimasak dengan bawang dan campuran telur lalu nasi disiram dengan saus Jepang. Biasanya miso soup dan acar disuguhkan juga sebagai pelengkap.

2. Katsu Kare

Inilah menu tonkatsu yang menggunakan kuah kari. Resep kari sendiri sebenarnya dari India, tapi ketika dipadukan dengan masakan khas Jepang ini menjadi terasa sempurna. Menu katsu kare disajikan dalam piring datar yang besar. Bayangkan betapa nikmatnya nasi panas dengan daging babi fillet yang crispy disiram dengan kuah kari. Untuk memakannya seseorang harus menggunakan sendok, bukan dengan sumpit.

3. Teishoku

Teishoku merupakan nama menu untuk satu set hidangan tonkatsu dengan nasi, miso soup, acar, dan parutan kubis. Pelanggan yang memesan menu teishoku boleh memilih jenis dagingnya, apakah bagian hire atau rosu. Selain itu, ada juga saus untuk dituangkan di atas permukaan daging yang kering atau menjadi celupan saat menyantapnya.

4. Katsu Sando

Katsu sando dikenal juga sebagai sandwich tonkatsu. Di bagian tengah roti ada irisan daging babi goreng dan kubis parut, lalu diberi mayones. Menu ini tidak lazim ada di restoran, tapi banyak ditemukan di kios makanan atau stasiun kereta api karena orang-orang biasa membawanya untuk bekal atau perjalanan pulang.

Rekomendasi Tempat Makan Tonkatsu di Tokyo

Kalau sedang berlibur ke Jepang, wajib mencicipi menu tonkatsu. Tapi, ingat, makanan ini tidak boleh dikonsumsi bagi wisatawan muslim karena terbuat dari daging babi. Buat yang berencana ke Tokyo, jangan lupa mengunjungi restoran-restoran berikut untuk mendapatkan masakan terbaiknya:

1. Sugita

Sugita adalah restoran paling terkenal yang menawarkan menu tonkatsu. Kelezatannya tak perlu dipertanyakan lagi apalagi mereka punya saus khas Sugita. Daging babi yang digoreng terasa begitu renyah di mulut dan juicy. Menyantapnya akan lebih lezat bersama nasi dan tonjiru (miso soup dengan tambahan daging babi).

Untuk ke sana cukup jalan kaki dari stasiun Kuramae Toei Asakusa Line selama 6 menit. Bangunanannya jauh dari kesan modern. Meski klasik, pengunjung akan merasa nyaman menikmati hidangan selama di sana. Apalagi suasana kota yang tenang membuat ingin tambah lagi dan lagi.

2. Narikura

Narikura adalah salah satu restoran di mana seseorang bisa mendapatkan daging babi terbaik. Daging babi berasal dari Kirishima, Kinka, dan Churashima. Hanya daging yang berkelas atas lah yang dipilih. Mereka memperlakukan daging tersebut dengan sangat hati-hati untuk menjaga kualitasnya.

Daging babi digoreng dengan perlahan menggunakan api suhu rendah. Cara seperti ini berhasil membuat hidangan tampak keemasan. Rasanya gurih tapi daging tetap segar di bagian dalam.

3. Tonkatsu Enraku

Restoran lainnya yang menggoreng daging babi dengan suhu rendah adalah Tonkatsu Enraku. Dari namanya saja bisa ditebak kalau menu andalan restoran ini yaitu tonkatsu. Namun tidak seperti di tempat lainnya, daging yang dihidangkan meski tampak kering dan keemasan tetap terasa kenyal.

Mereka menggunakan babi Hiraboku-sangenton. Tak hanya itu, bahan-bahan lain yang digunakan pun sangat selektif, mulai dari beras, minyak, hingga panko. Saat semua bahan dikombinasikan, pengunjung akan mencicipi makanan yang rasanya luar biasa enak.

4. Marugo

Tempat lainnya untuk mencicipi tonkatsu dengan saus khusus adalah restoran Marugo. Di sini daging babi yang telah digoreng akan diberi saus spesial. Belum lagi nasi dan miso soup yang ditata dengan indah membuat siapapun yang melihatnya ingin segera makan.

Babi yang digunakan khusus berasal dari peternakan Hirada yang terdapat di Yamagata. Daging babinya memiliki lemak berkualitas tinggi sehingga rasanya begitu gurih di mulut. Selain itu, daging babi pun begitu empuk dan terasa manis.

5. Uchida

Mau puas menikmati tonkatsu? Maka restoran Uchida adalah pilihan yang tepat. Di sini seseorang akan mendapatkan daging babi yang tebalnya tiga kali lipat dibandingkan restoran lainnya. Dijamin puas memesan menu tonkatsu, apalagi menyantapnya dengan nasi dan parutan lobak putih.

Tonkatsu yang ekstra tebal ini tak main-main. Tebalnya mencapai 3 centi. Ketebalan tersebut bukan hanya karena tepungnya, tetapi juga pemilihan bagian daging yang tepat. Begitu gigitan pertama, daging terasa lembut dan lemak dari dalam daging langsung meleleh di mulut.

6. Ponta Honke

Restoran Ponta Honke telah berdiri lama. Uniknya, rasa tonkatsu mereka tidak pernah berubah sejak pertama kali restoran dibuka. Begitu memasuki ruangan, pengunjung akan melihat suasana mengagumkan. Salah satunya dikarenakan adanya tempat penggorengan untuk membuat tonkatsu.

Hidangan tonkatsu mereka begitu khas, yakni lapisan tepung setelah digoreng tampak kuning keemasan. Potongan daging diambil dari bagian pinggang. Lemaknya sudah dibuang terlebih dahulu. Dengan begitu, rasa alami yang gurih akan muncul begitu daging digigit.

Rasakan Kelezatan Babi Goreng dengan Kuah Kaldu Ramen (Tonkatsu Ramen)

Ternyata masih ada variasi lainnya untuk menikmati tonkatsu. Selain disajikan bersama nasi dan sup, disiram dengan kuah kari, serta dijadikan isian roti, daging babi goreng ini juga enak dimakan bersama mie ramen. Nama menunya adalah tonkatsu ramen. Jangan lupa memesannya kalau melihat nama makanan ini pada buku menu.

Masakan ini asalnya dari Fukuoka, prefektur Fukuoka, pulau Kyushu. Orang-orang menyebutnya juga dengan nama ramen Hakata. Mie dicampurkan dengan kuah kaldu dari tulang babi. Ciri khas tonkatsu ramen terletak pada kuahnya karena tulang babi harus direbus kurang lebih selama 8 jam. Hasilnya, kaldu tampak keruh namun terasa begitu nikmat.

Saat dihidangkan, bagian atas mie terdapat irisan daging babi. Beberapa restoran memperbolehkan pengunjung untuk menentukan tingkat kekenyalan mie. Selain itu, ada pula sistem kaedama, yakni mie untuk pesanan kedua yang telah disiapkan sebelumnya jika sewaktu-waktu pelanggan minta tambah.

Tak heran jika seseorang ketagihan memakan tonkatsu. Daging babi terasa gurih, juicy, dan manis. Kalau ditambahkan dengan bahan makanan lainnya, maka hidangan ini akan menjadi sangat lengkap. Untuk membuatnya sendiri tidak sulit, selama mendapatkan bagian daging babi yang tepat dan memiliki bumbu-bumbu guna melapisi daging tersebut. Perhatikan api saat menggorengnya supaya hasilnya crispy yang pas.

Baca juga: Bento, Bekal Ala Jepang yang Berseni dan Lezat

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Tonkatsu, Cara Lain Menikmati Daging Babi Goreng Tepung

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie