Mengenal Dragon Ball, Sebuah Kisah yang Menginspirasi Banyak Kisah Lainnya

WeXpats
2021/03/16

Kamehameha, hampir semua orang terutama yang tumbuh di tahun 90 an pasti pernah mendengar kata tersebut. Bersama dengan boomingnya anime Dragon Ball, kata ini juga turut menjadi tren di kalangan anak muda saat itu. Hal ini tidak mengherankan mengingat anime ini memiliki banyak penggemar dari semua kalangan.

Dragon Ball menceritakan tentang petualangan seorang bocah lelaki bernama Son Goku yang tinggal di pegunungan. Nasib Goku berubah ketika ia bertemu Bulma, gadis jenius yang mengajaknya mencari bola naga. Dikatakan bila seseorang berhasil mengumpulkan bola naga yang tersebar di seluruh dunia, maka keinginannya akan terwujud. Akhirnya, Goku dan Bulma pun memulai petualangan mengumpulkan bola tersebut serta menghadapi banyak tantangan di sepanjang perjalanannya.

Daftar Isi

  1. Sejarah Dragon Ball
  2. Kisah Bola Naga dalam Beberapa Versi
  3. Adaptasi Petualangan Karya Ini
  4. Fakta Unik Tentang Karya Ini

Sejarah Dragon Ball

Akira Toriyama merupakan penulis dan ilustrasi dari Dragon Ball. Pada awalnya, karya ini ditulis hanya dalam bentuk one shot atau komik pendek. Toriyama sensei menuturkan bahwa karya ini terinspirasi dari kisah perjalanan pengambilan kitab suci ke barat. Oleh karena itu, akan banyak ditemui unsur-unsur Asia dan juga karakter yang serupa dengan cerita Journey to The West.

Meskipun terinspirasi dari kisah perjalanan Sun Wu Kong dan kawan-kawan, Toriyama sensei juga menyisipkan aksi kungfu di dalam karyanya. Selain itu, agar karyanya terdengar seperti manga shounen atau anak muda, maka Toriyama sensei menambahkan ide mencari bola naga agar terdengar memiliki tujuan. Karya ini sendiri juga memuat banyak unsur Asia, berbeda dengan karya Toriyama sensei sebelumnya.

Mulanya Toriyama sensei berencana menyelesaikan manga ini hanya dalam waktu satu tahun atau ketika bola naga berhasil dikumpulkan. Namun, berkat ketenaran seri ini, akhirnya manga ini pun diperpanjang. Sebelum populer, editor manga ini mengatakan bahwa Goku terlalu biasa untuk seorang protagonis. Untuk mengimbanginya, sang pencipta karya ini pun turut menciptakan Krilin dan Kame Sennin dan menambah jumlah pertarungan yang seru.

Pada saat mencapai bagian turnamen, manga ini mulai banyak dilirik dan mendapatkan popularitasnya. Berkat itu, TOEI Animation tertarik kemudian merapat dan menawarkan untuk mengadaptasi manga ini menjadi anime.

Kisah Bola Naga dalam Beberapa Versi

Anime tentang Dragon Ball dimulai pada tahun 1986 dan berakhir pada tahun 1989. Meskipun anime ini secara resmi telah tamat, basis penggemar yang besar membuat seri ini terus diproduksi. Hingga saat ini terdapat kurang lebih empat versi kisah petualangan Goku dan kawan-kawan.

1. Dragon Ball

Anime seri ini bisa dibilang sebagai seri pembuka dari kisah Goku. Ditayangkan pertama kali pada tahun 1986, anime ini dengan cepat menangkap hati penggemarnya. Kisah seri pertama bola naga ini sendiri diawali dengan pertemuan Goku dengan Bulma yang berlanjut pada petualangan keduanya mencari bola naga. Kisah ini berakhir ketika Goku berhasil mengalahkan musuhnya dan menikahi Chichi.

Dragon Ball Z

Sesaat setelah seri Bola Naga pertama tamat, pihak studio langsung menayangkan sekuel anime ini dengan judul Dragon ball Z. Pusat cerita dari sekuel anime ini masih sama yakni Son Goku. Jika pada seri pertama plot cerita berpusat pada Goku kecil hingga remaja, maka sekuel anime ini menceritakan kisah Goku ketika dewasa. Sekuel Dragon Ball sendiri tayang dari tahun 1989 hingga 1996 dengan jumlah 291 episode.

3. Dragon Ball GT

GT adalah seri ketiga dari anime Dragon Ball. Berbeda dari kedua pendahulunya, seri ketiga ini tidak diadaptasi dari manga yang digambar Toriyama sensei, melainkan sebuah anime original yang memang sengaja dibuat sebagai sekuel ketiga. Pada seri ini, cerita petualangan Goku berpusat pada Pan yang merupakan cucu Son Goku dan juga Goku yang mengecil. Seri ketiga anime ini tayang selama setahun yakni dari tahun 1996 hingga 1997.

4. Dragon Ball Z Kai

Setelah sukses dengan seri pertama hingga ketiga, pada tahun 2009 kisah Goku kembali diadaptasi dengan judul Dragon Ball Z Kai. Pada dasarnya seri kali ini bukanlah sekuel dari seri-seri sebelumnya. Dragon Ball Z kai adalah kisah Dragon Ball Z yang kembali di animasi dengan kualitas yang lebih baik. Seri ini menceritakan pertarungan Goku dengan ras Saiyan, Frieza, Cell, dan Majin Buu.

Adaptasi Petualangan Karya Ini

Kesuksesan Dragon Ball memang sudah tidak terbantahkan. Selain manga yang laris di pasaran, adaptasi anime karya ini pun tidak kalah sukses. Setelah itu, beberapa adaptasi karya ini pun dibuat.

Selain anime series, Dragon Ball juga dibuat dalam bentuk anime film. Diketahui terdapat 20 film yang telah ditayangkan. Disamping film animasi, terdapat pula film live actions tentang petualangan Goku dan kawan-kawan ini. Sayangnya, adaptasi live action Dragon Ball tidak sesukses adaptasi lainnya. Bahkan, bisa dibilang bahwa adaptasi live action ini sangat buruk.

Adaptasi lain yang didasarkan pada karya ini adalah video game. Sudah tidak terhitung banyaknya game yang dirilis berdasarkan karakter atau cerita Dragon Ball. Awalnya game Dragon Ball dirilis dalam format battle card. Seiring dengan berjalannya waktu, game Dragon Ball mengambil format RPG yang diselingi action. Umumnya game Dragon Ball dirilis dalam bentuk game konsol. Namun, belakangan game ini juga dirilis dalam bentuk mobile.

Fakta Unik Tentang Karya Ini

Dragon Ball merupakan salah satu karya legendaris dalam dunia hiburan Jepang. Karya ini banyak menginspirasi orang lain untuk berkarya. Nah, apa saja fakta menarik dan unik dibalik karya legendaris ini? Simak ulasan berikut:

1. Nama Tokohnya Banyak yang Berasal dari Makanan

Hampir semua tokoh yang berada dalam karya ini, namanya diambil dari nama makanan. Misalnya saja Ten Shi Han. Ternyata nama karakter yang satu ini berarti nasi omelet bersaus. Selain Ten Shi Han, masih banyak karakter yang dinamai dari makanan seperti Gohan yang artinya nasi, atau vegeta yang berarti sayur. Bahkan nama lain Goku yakni Kakarot berasal dari carrot atau wortel.

2. Diciptakan Sebagai Komik Parodi

Pada awalnya manga DB diciptakan sebagai parodi dari kisah Journey to The West atau yang lebih dikenal dengan Kera Sakti. Oleh karena itu, pada awal mula karya ini banyak tokoh yang mirip dengan tokoh pada Journey to The West. Bahkan penggambaran Goku saat kecil pun sangat mirip dengan Sun Go Kong dari mulai tampilan fisik, senjata, hingga awan kinton yang bisa dinaiki.

3. Dragon Ball GT Tidak Dibuat Akira Toriyama

Anime Dragon Ball identik dengan adaptasi dari manga berjudul sama yang ditulis oleh Akira Toriyama. Seperti yang diketahui, anime Dragon Ball sendiri terdiri dari beberapa versi,salah satunya adalah Dragon Ball GT. Namun, ternyata Dragon Ball GT tidak ditulis oleh Toriyama sensei. Anime ini merupakan anime original yang tidak akan bisa ditemukan pada adaptasi manganya.

Jepang memiliki banyak karya yang sangat populer dan legendaris. Diantara karya-karya yang ada, Dragon Ball kerap menjadi inspirasi bagi penulis-penulis lain. Oleh karena itu, meskipun kini manga dan animenya telah tamat, karya ini tetap membekas di hati para penggemarnya.

Baca juga: Tak Perlu ke London untuk Bertemu Harry Potter, Datang Saja ke Universal Studios Japan

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Anime, Manga, Games Jepang/ Mengenal Dragon Ball, Sebuah Kisah yang Menginspirasi Banyak Kisah Lainnya

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie