Jepang menjadi salah satu negara di dunia yang tergolong maju dalam berbagai bidang mulai dari budayanya hingga musiknya. Ada banyak band berkualitas yang berasal dari negara satu ini seperti misalnya One Ok Rock dan berbagai band lainnya. Band di negara tersebut ikut bermain bersama label tertentu ataupun juga indie.
Beberapa tahun terakhir, band yang memproduksi keperluannya tanpa ada label rekaman di belakangnya mulai meningkat. Hal ini tentu saja karena berbagai alasan mulai dari keinginan untuk bebas hingga ekspresi musik dan pengaturan yang sesuai keinginan.
Daftar Isi
- Perkembangan Musik di Jepang
- Band dan Musisi Indie Terbaik Jepang
- Lagu Indie yang Menarik untuk Didengar
- Mengapa Band Indie Semakin Banyak Digemari
Perkembangan Musik di Jepang
Industri musik di Jepang mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan mulai merambah dunia internasional. Negara satu ini ternyata menjadi negara terbesar kedua bagi pasar permusikan di dunia internasional dan terus mengalami perkembangan.
Menurut Asosiasi Industri Rekaman Jepang, pasar musik di negara tersebut bahkan tercatat mengalami peningkatan hingga 5% pada 2018. Perkembangan tersebut dikarenakan ada banyaknya media online streaming dan perbaikan dari periklanan yang mencatat pendapatan hingga 34,9 miliar yen.
Dengan media online, industri musik dari band-band Jepang mulai merambah pendengar yang lebih luas lagi. Salah satu pendapatan terbesar dari musik berasal dari platform digital Spotify yang berasal dari Swedia. Media ini kemudian menjadi salah satu kesempatan bagi banyak band tanpa label untuk berkembang.
Alasan terbesar mengapa Jepang mengalami perkembangan industri musik yang luar biasa adalah karena bagusnya iklim. Hubungan antara perusahaan, retailer, distributor, hingga pemerintahannya tetap terjaga dengan baik serta budaya otaku yang kental.
Artikel Pilihan
Band dan Musisi Indie Terbaik Jepang
Deretan musisi Jepang terkenal sudah banyak yang mendunia saat ini mulai dari idol grup hingga dari bandnya. Ada beberapa band terkenal yang ternyata tidak disokong oleh label manapun dan memilih untuk melakukan produksi secara mandiri. Berikut ini daftar musisi terbaik di Jepang yang ternyata indie:
1. Falsettos
Group band satu ini memiliki genre musik alternative rock atau garage rock yang berbasis di ibukota Jepang, Tokyo. Tipe musik dari band ini tergolong punya pace lambat tetapi terdengar sangat menawan jika diresapi. Satu lagu yang harus didengarkan di Spotify atau YouTube dari band ini adalah Newborn Baby.
Situs resmi: https://www.falsettos.beer/profile
2. Skirt
Band ini mulai terkenal ketika album ketiganya dirilis dengan nama Call yang memang mendapat banyak sekali pujian. Satu hal menarik dari band ini adalah ketika tengah perform di atas panggung yang selalu totalitas dan penuh emosi. Punggawa band ini juga berasal dari berbagai kalangan sehingga tergolong “kaya”.
Situs resmi: https://skirtskirtskirt.com/
3. Capeson
Selanjutnya ada solois Capeson, orang Jepang asli yang tumbuh besar di Amerika Serikat selama masih kecil. Pria ini pertama kali mengeluarkan album berjudul “Hiraeth” dengan cerita-cerita mengenai perjalanan pribadinya. Genre yang dibawakan oleh Capeson sendiri yaitu R&B dipadukan dengan sedikit rock yang seru.
4. Attractions
Berkiprah di acara SXSW Texas selalu menjadi ajang untuk menemukan referensi musik-musik yang tergolong baru. Attractions menjadi salah satu band yang pernah tampil di panggung tersebut dengan genre British pop dan rock-nya. Band satu ini berhasil menduduki Top 10 chart Spotify setelah lagu Knock Away sering diputar.
Situs resmi: https://attractions-music.jp/profile
5. Massan x Bashiry
Wajah baru musik Jepang berhasil dibawakan oleh duo satu ini yang menggunakan perpaduan flow rap dengan lirik ciamik. Duo ini berhasil menyajikan hal-hal baru dalam setiap lagu yang dirilis dan tetap menjaga kualitas dari musiknya. Bashiry menjadi penopang dari suara gitar khas melankolis diiringi Massan dengan rap dan kemampuannya menulis.
Situs resmi: https://massanbashiry.net/
6. Shugo Tokumaru
Pria satu ini menjadi paket lengkap seorang musisi mulai dari kepiawaiannya menulis lirik serta memainkan berbagai instrument. Shugo Tokumaru bahkan menggunakan lebih dari 100 instrumen berbeda baik yang tradisional ataupun bukan. Salah satu lagu paling terkenal dari pria ini adalah Rum Hee yang dirilis tahun 2009 lalu.
Situs resmi: https://www.shugotokumaru.com/
Lagu Indie yang Menarik untuk Didengar
Seperti yang diketahui, musik Jepang saat ini terdengar sangat bagus di telinga karena perpaduan suara lembut dan juga instrumen musiknya. Ada jutaan lagu yang bisa didengar di berbagai platform tetapi berikut ini adalah beberapa lagu terbaik dari band indie Jepang:
1. I Dance Alone – Toe
Lagu pertama terbaik dan perlu untuk didengarkan adalah rilisan band Toe ini yang dirilis pada tahun 2003 lalu. Instrumen lagu ini tergolong sangat sederhana sekali tanpa adanya suara penyanyi yang menyertainya. Ada banyak perpaduan instrument ciamik yang ketika didengarkan terasa sangat nyaman.
2. Anschluss - The Cabs
Di tempat kedua ada lagu santai yang memiliki instrumen cukup sederhana dan ringan untuk didengarkan. Lagu ini dirilis pada tahun 2012 lalu, menceritakan tentang seorang wanita dan sebagian kehidupannya.
3. Reinkooto - Jepang Split End
Judul lagu satu ini sebenarnya adalah raincoat atau jas hujan dalam bahasa Indonesia yang bercerita tentang hujan. Tidak heran mengingat Reinkooto sendiri adalah salah satu lagu di album Amamoyo dengan tema seluruhnya musim hujan.
4. Seishun – Dialuck
Terakhir ada lagu yang memberikan kesan sedikit seram berjudul Seishun dari band Dialuck. Sejak pertama keluar, band ini sudah bisa langsung diterima oleh masyarakat Jepang karena memang konsepnya yang unik. Instrumen musik lagi-lagi tergolong easy listening dipadukan dengan suara wanita imut khas Jepang.
Mengapa Band Indie Semakin Banyak Digemari
Perkembangan musik di Jepang bisa dikatakan sudah kembali mencapai puncaknya terbukti dari banyaknya band internasional yang muncul. Ada juga konsep seperti idol grup yang menampilkan konsep-konsep lucu dan “girlfriend material” terkenal di seluruh dunia. Tetapi mengapa band indie di Jepang terus mengalami perkembangan?
Beberapa musisi menolak untuk ikut pada satu label meskipun memang karir ke depannya tergolong lebih menjanjikan. Akan tetapi ketika berada di bawah label, musisi akan cenderung mencari keuntungan daripada kualitas musik yang dihasilkan. Hal ini memang tidak terjadi pada seluruh band tetapi memang cukup sering.
Di bawah label, selera musik seringkali diatur untuk sesuai dengan kebanyakan pasar yang ada mulai dari beat-nya hingga lirik. Musisi yang berdiri sendiri dan mengurus berbagai hal seperti manajemen hingga pemasaran biasanya tergolong lebih idealis. Selalu ada kemauan untuk berkarya berdasarkan keinginan pribadi.
Musisi seperti ini juga seringkali tidak ingin diatur dan mementingkan kualitas musik yang dihasilkan. Dalam beberapa kasus, musik yang dihasilkan juga punya warna baru sehingga membuat adanya ketertarikan tersendiri. Kemunculan platform digital juga menjadi alasan band atau musisi bisa bertahan tanpa label.
Musik indie sendiri pada dasarnya bukanlah sebuah genre yang mendayu-dayu tetapi lebih ke manajemen yang dilakukan tanpa label. Platform digital seperti YouTube dan Spotify membuka kesempatan baru untuk menjangkau masyarakat lebih mudah dan luas. Akibatnya, musisi ini menjadi lebih banyak lagi.
Baca juga: Asal Usul Sumo dan Cerita Menarik Seputar Para Atlet