Wisata Oleh-Oleh dan Jajanan Jepang dari Utara Hingga Selatan! Part 2

WeXpats
2021/04/08

Setelah membahas wisata oleh-oleh jajanan Jepang part 1 yang membahas Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu dan Kansai, sekarang WeXpats akan membagikan informasi jajanan unik lainnya di bagian Selatan Jepang! Jepang punya banyak pulau dan melintang dari Utara ke Selatan bumi, terdapat berbagai macam musim dan faktor geografis juga mempengaruhi makanannya loh!

Kali ini kita akan berfokus pada bagian bawah negeri sakura ini. Semakin ke Selatan, tentu semakin hangat iklimnya dan semakin berbeda kebiasaan serta budaya masyarakatnya. Kalau begitu ada apa aja sih jajanan Jepang yang khas di bagian Selatan? Yuk cek selengkapnya!

Jajanan Jepang Khas Chugoku 

Manju Maple

Di Jepang memang ada beberapa jenis Manju, tapi gampang banget untuk membedakan Momiji Manju karena dibentuk seperti daun momiji (maple). Dibuat dengan membungkus selai kacang azuki dalam adonan mirip castella. Adonan dibuat dari gandum, telur, gula, dan madu. Kemudian adonan dipanggang dalam cetakan berbentuk daun maple. Untuk selai, biasanya menggunakan koshi-an, sejenis selai kacang manis yang dihaluskan yang dibuat dengan membuang testa, atau penutup luar dari kacang azuki. Momiji Manju secara aktif dijual di jalan menuju Kuil Itsukushima di pulau Miyajima di Hiroshima, dan terdapat fasilitas di mana kamu bahkan bisa mencoba membuatnya sendiri.

Meskipun bentuk Momiji Manju tetap sama hingga saat ini, sejumlah variasi juga telahdikembangkan seiring berjalannya waktu. Selain selai kacang azuki, ada varian rasa lain termasuk krim keju, krim custard, teh hijau, dan coklat. Gak cuma isi manju, adonan lapisan luar juga mengalami peningkatan variasi. Beberapa penjual menggoreng Momiji Manju, melapisinya dengan coklat, atau menambahkan arang bambu ke dalam adonan. Duh, kedengarannya aja udah menggoda banget! Jangan lupa untuk mencobanya kalau kamu mampir ke Hiroshima ya!

Wakakusa

Wagashi Jepang ini diproduksi di Matsue, dan terdiri dari kue beras persegi panjang yang ditaburi dengan kombinasi gula dan tepung beras berwarna hijau. Kue-kuenya lembut dengan rasa yang ringan, dan beras yang digunakan dalam produksinya pun masih digiling dengan cara tradisional. 

Katanya, Wakakusa memiliki asal usul sejak zaman kuno, namun mulai dikenal secara luas sebagai Wakakusa yang sekarang di tahun 1890-an. Jajanan Jepang ini secara tradisional disajikan sebagai pelengkap teh hijau, dan biasanya dikaitkan erat dengan musim semi.

Kibi Dango

Kalau kamu pernah dengar cerita tentang Momotaro, pasti tidak asing dengan jajanan Jepang tradisional ini. Kibi dango adalah manisan Jepang sederhana yang berakar kuat dalam budaya Jepang. Terdiri dari adonan lengket yang menggabungkan nasi dan tepung millet, kemudian kombinasinya dibentuk menjadi bola-bola bulat besar. Dulu bentuk Kibi Dango ternyata tidak seimut sekarang. Sejarah Kibi Dango terkait dengan Okayama, di mana camilan ini pertama kali ditawarkan sebagai hadiah di kuil Kibitsuhiko jinja.

Pada pertengahan abad ke-19, barulah pedagang lokal mulai menjual Kibi Dango sebagai penganan sederhana sehari-hari. Pada akhir abad ke-19, ketika Okayama menjadi tujuan wisata yang menarik, manisan tersebut dipasarkan sebagai oleh-oleh khas lokal. Dari bentuk aslinya yang berupa bungkus bujur sangkar dan isian kacang merah, Kibi Dango disulap menjadi bola-bola bundar imut tanpa isian.

Jajanan Jepang Khas Shikoku 

Kanzashi

Manisan gaya Jepang pertama yang dipanggang dalam bungkus foil. Pasta kacang putih dengan rasa Yuzu (jeruk citrun) yang agak asam manis diselimuti adonan Madeleine. Bentuknya lucu dan mudah dimakan. Kembang gula Kanzashi adalah salah satu oleh-oleh paling populer di prefektur Kouchi. Kamu bisa sekaligus menikmati rasa makanan dan penampilan indah dari wagashi ini. Kanzashi adalah hiasan rambut yang digunakan dalam gaya rambut tradisional Jepang di masa lalu. Bentuk jajanan Jepang ini mirip dengan ornamen Kanzashi.

Wasanbon

Wasanbon adalah sejenis gula tradisional Jepang yang memiliki sejarah lebih dari 200 tahun. Gula ini hanya diproduksi di Prefektur Kagawa dan Tokushima, dan dianggap sebagai gula "kelas atas" di Jepang. Wasanbon terutama digunakan untuk membuat manisan Jepang.

Salah satu manisan paling terkenal adalah higashi, manisan kering Jepang yang dicetak menggunakan bingkai kayu. Biasanya berwarna dan berbentuk seperti bunga musiman. Paling enak dimakan dengan matcha (teh hijau bubuk) yang sangat pahit. Higashi murni, hanya terbuat dari wasanbon, rasanya sangat lembut, meleleh di mulut dengan rasa manis. Rasanya yang kaya, tapi tidak terlalu manis, membuat siapapun jadi ketagihan.

Wasanbon terbuat dari tebu Tiongkok, sehingga memiliki rasa yang berbeda: lebih umami dibandingkan dengan gula lainnya yang terbuat dari tebu biasa. Pembuatan wasanbon mengikuti prosedur unik yang disebut togi dalam bahasa Jepang. Selama proses togi, pengrajin mencampurkan air dengan gula hitam dan menguleni dengan tangan. Setelah menyelesaikan togi, mereka menghilangkan jus manis dengan menggunakan peralatan tradisional dan mengulangi seluruh proses dua kali lagi. Dengan melakukan ini, kotoran dihilangkan dan gula menjadi lebih halus. Daripada menggunakan teknik pemurnian gula modern, togi dilakukan hanya dengan tangan, yang tidak selalu sempurna, tetapi menciptakan rasa yang murni dan asli dari bahan-bahan alami.

Imo Kenpi

Ini adalah salah satu jajanan Jepang gaya lama dan dibuat dari bahan-bahan yang sangat sederhana. Biasanya bahan tambahan tidak digunakan. Hanya ubi jalar, minyak sayur, dan gula yang. Imo-kenpi merupakan camilan dengan rasa yang sederhana. Camilan dilapisi dengan gula gula sehingga sangat keras dan renyah. Kamu bisa membeli Imo-kenpi di supermarket di Jepang. Rekomendasi terbaik adalah Imo-kenpi yang dibuat dari resep tradisional di Kochi. 

Jajanan Jepang Khas Kyushu

Tsukushi Mochi

Tsukushi mochi dibuat dari tiga bahan paling populer yang membuat manisan tradisional Jepang: mochi, kinako, dan kuromitsu. Mochi adalah sejenis lontong dengan tekstur kental seperti agar-agar. Tsukushi mochi berbentuk persegi, dikemas dalam kotak-kotak kecil dan dipotong menjadi tiga bagian. Jajanan Jepang ini dilapisi dengan kinako - sejenis bubuk kacang kedelai. Setiap kotak memiliki satu sachet kecil kuromitsu - madu gelap yang dibumbui dengan gula merah. Kuromitsu dan kinako sering dipasangkan dalam manisan Jepang karena keduanya saling melengkapi dengan sempurna.

Akumaki

Akumaki adalah makanan penutup tradisional Jepang yang dibuat dengan merendam nasi mochigome yang dibungkus dengan daun bambu dalam larutan alkali semalaman. Mirip dengan mochi, tetapi tidak terlalu lengket. Tidak semua orang menyukai Akumaki, karena jika dimakan sendiri, rasanya agak pahit, sehingga biasanya dinikmati dengan direndam dalam madu, atau rasanya diperkaya dengan topping yang manis, seperti gula campur dan bubuk kedelai kinako. Akumaki secara tradisional disajikan pada Hari Anak (sebelumnya dikenal sebagai Hari Anak Laki-Laki), hari libur Nasional Jepang yang berlangsung setiap tahun pada tanggal 5 Mei, dengan tujuan untuk merayakan pertumbuhan anak-anak dan mendoakan kebahagiaan mereka.

Ikinari Dango

Biasanya disajikan hangat, ikinari dango yang kenyal adalah jajanan Jepang yang dikukus dan dibuat dengan irisan tebal ubi kuning, di atasnya dilapisi pasta kacang merah dan dibungkus dengan adonan mochi. Nama camilan manis ini bisa diartikan sebagai dango dadakan, merujuk pada cara pembuatan yang cepat dan mudah hanya dengan tiga bahan tradisional. Ikinari dango berasal dari Prefektur Kumamoto, di mana mereka secara tradisional disajikan pada banyak acara khusus. Tetapi produk penganan ini juga bisa dinikmati sebagai camilan manis setiap hari.

Jajanan Jepang Khas Okinawa

Beni-imo Sweet Potato Tarts

Beni-imo dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan ubi ungu. Beni-imo sendiri adalah rasa khas yang bisa ditemukan di es krim, kue, dan brownies Okinawa, tetapi tart ubi jalar Beni-imo adalah jajanan Jepang utama untuk menu pencuci mulut di Okinawa. Mereka memiliki bentuk seperti pie yang lucu dengan krim ubi jalar. Kamu dapat menemukannya hampir di setiap toko 

Sata Andagi

Sata Andagi adalah hidangan penutup mirip donat yang lezat, dibuat dengan menggoreng kombinasi telur, tepung, dan gula yang digulung menjadi bola, dimaksudkan agar teksturnya lebih padat daripada donat biasa. Bagian luarnya sangat renyah namun bagian dalamnya lembut. Makanan asli prefektur Okinawa dan disukai oleh anak-anak dan orang dewasa. Tentu saja, resep orisinal yang sederhana ini adalah makanan penutup yang sangat baik untuk melengkapi hidangan apa pun. Sata Andagi kini hadir dalam rasa lain, termasuk rasa kopi, ubi ungu, dan labu. Tidak ada salahnya untuk mencoba semua rasa loh!

Chirunko

Chirunko didefinisikan sebagai kue bolu kukus, makanan penutup tradisional Okinawa yang dibuat dengan banyak telur. Orang sering menyajikan ini dengan kacang merah dan kippan di atasnya untuk menambah rasa. Kembali ke masa lalu Okinawa, hanya bangsawan yang memiliki akses ke suguhan seperti ini, tetapi sekarang siapa pun boleh membuat dan makan Chirunko. Hidangan ini paling tepat digambarkan dengan rasa yang nutty, citrusy, dan lembut. Jika dibuat dengan gula merah, memiliki rasa seperti molase. Penduduk setempat menikmatinya pada perayaan dan kamu juga harus mencobanya!

Ada banyak sekali jenis jajanan Jepang yang mungkin belum kamu sempat coba semua. Tapi tour untuk menikmati berbagai camilan ini bukanlah ide yang buruk! Kamu bisa menikmati rasa lokal yang menyenangkan dan nostaljik. Dari semua list di atas, mana nih yang paling bikin kamu penasaran?

Baca juga: Rumput Laut Lagi? Ada Berapa Banyak sih Jenis Rumput Laut Jepang yang Dikonsumsi?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Wisata Oleh-Oleh dan Jajanan Jepang dari Utara Hingga Selatan! Part 2

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie