Saya Anda, aku kamu, lo gue, ada banyak banget kata ganti orang yang bisa dipakai di bahasa Indonesia. Jepang juga. Pertama kali kamu belajar bahasa Jepang, pasti langsung diberi pasangan kata watashi dan anata, aku kamu dalam bahasa Jepang. Tapi kalau diingat-ingat lagi, apakah anata beneran dipakai untuk memanggil “kamu”?
Loh, memangnya panggilan kamu dalam bahasa Jepang bukan “anata” ya? Terus kapan “anata” bisa dipakai? Oke oke, tenang! Anata juga dipakai kok! Tapi makna penggunaannya tidak seperti penyebutan kamu dalam bahasa Indonesia.
Penggunaan “Anata” untuk Apa dong? Sopan atau Tidak?
Mari kita lihat dulu sejarah perjalanan kata anata dalam bahasa Jepang. Anata tadinya digunakan sebagai kata ganti benda yang jauh. Juga karena Jepang menghindari directness, anata digunakan untuk menunjuk orang secara tidak langsung dengan cara yang sopan. Seiring berjalannya waktu, kata anata pun berubah maknanya menjadi tidak sopan. Tidak hanya anata, tapi juga kisama “貴様” yang dulunya adalah panggilan sangat sopan malah jadi sangat tidak sopan.
-
Anata : Audiens yang Tidak Pasti
Kamu bisa dengan mudah menemukan “anata” dalam media, iklan, kuesioner, ujian hingga buku teks. Karena “anata” di sini digunakan sebagai kata ganti khalayak umum. Jadi kalau kamu menemukan “anata” di buku teks pelajaran atau surat kabar, bukan berarti penulisnya bersikap tidak sopan pada pembaca ya! Begitu juga dengan iklan seperti “Anata ni pittari! (Cocok dengan Anda!)” yang menunjuk pembaca atau penonton iklan secara langsung. Karena yang membuat iklan pun tidak tahu siapa saja yang akan menonton iklannya kan?
-
Anata: User Anonim di Internet
Selain kehidupan nyata, komunikasi manusia juga berpusat di dunia maya. Komunikasi di media sosial atau forum-forum tanya jawab kadang tidak menampilkan nama pengguna alias anonim. Pada keadaan begini, penggunaan “anata” diterima sebagai kata ganti orang kedua yang sopan.
-
Anata: Objektivitas
Penggunaan “anata” memang tidak terlalu terdengar friendly, tapi justru kata ini digunakan di dalam persidangan untuk menunjukkan profesionalitas dari hakim ke terdakwa. Dibandingkan dengan memanggil nama, penggunaan anata di sini terdengar formal, sopan, dan tidak terlalu akrab.
-
Anata: Panggilan Sayang Istri ke Suami
Saking jarangnya “anata” digunakan di percakapan nyata, anata jadi punya makna rayuan dan manja jika digunakan seorang istri ke suami. Sebenarnya isi stereotip jadul banget, kalau anata adalah panggilan sayang istri ke suami. Sekarang sih, jarang pasangan yang masih memanggil anata.
Artikel Pilihan
Terima Kasih pada Fungsi Peleburan Subjek
Opsi pertama ini mungkin terdengar aneh mengingat bagaimana kalimat bahasa Inggris disusun. Dalam bahasa Jepang, kamu dapat menghilangkan subjek atau objek dalam kalimat, tapi tetap bisa melakukan percakapan yang natural. Faktanya, menurut berbagai ahli bahasa, kata ganti orang Jepang yang digunakan sebagai subjek, 40% dihilangkan dalam komunikasi tertulis dan 70% hilang dalam komunikasi lisan. Bahasa jepang praktis juga ya!
Contoh kalimat:
Kalimat penuh
君は彼らが喧嘩したって聞いた? Kimi wa karera ga kenka shita tte kiita?
Apa kamu sudah dengar bahwa mereka habis bertengkar?
Peleburan subjek
喧嘩したって聞いた?Kenka shita tte kiita?
Apa (kamu) sudah dengar (mereka) habis bertengkar?
Bahasa Jepang “Kamu”: Panggil Nama Keluarga atau Nama Depan
Memanggil seseorang dengan namanya menunjukkan bahwa kamu mengingat orang tersebut, dan hal itu menciptakan perasaan pribadi yang bersahabat. Kedengarannya cukup mudah, tetapi hati-hati dalam memanggil orang dengan nama Jepang.
Dalam bahasa Jepang, "nama depan" tidak muncul lebih dulu. Nama keluarga diucapkan atau ditulis lebih dulu, diikuti dengan nama depan (atau nama sendiri). Nama keluarga disebut 名字 (みょうじ, myouji), dan nama yang diberikan adalah 下の名前 (したのなまえ, shita no namae), yang secara harfiah berarti "nama bawah".
Sekarang mari kita lakukan latihan kecil untuk mengulas apa yang baru saja kita bicarakan. Katakanlah kamu mendapatkan kartu nama dari seorang wanita yang baru saja kamu temui. Apa nama aslinya dan apa nama keluarganya dalam contoh ini?
小林 京子 (Kobayashi Kyoko)
Jawabannya adalah 小林 (Kobayashi) merupakan nama keluarga dan 京子(Kyoko)adalah nama bawah atau nama sendiri. Maka jika kamu baru pertama bertemu, kamu harus memanggilnya Kobayashi-san. Kalau sudah akrab, mau panggil Kyoko-chan juga boleh-boleh aja asal yang bersangkutan juga sepakat.
Penggunaan san, chan dan kun silakan baca artikel berikut!
San? Kun? Chan? Memanggil Nama Orang Jepang Sesuai Level Keakraban dan Situasi
Bahasa Jepang “Kamu”: Gunakan Panggilan Peran Keluarga atau Peran Sosial
Untuk menyapa atau merujuk pada anggota keluarga, sangat umum menggunakan peran keluarga. Namun, tergantung pada keluarga siapa dan preferensi pribadimu. Selain itu, peran ini dapat berubah seiring waktu. Misalnya, ada yang memanggil ibu mereka ママ (mama) ketika mereka masih kecil, lalu akhirnya beralih ke お母さん (okaasan).
Berikut bagan peran keluarga yang umum digunakan. Yang di dalam tanda kurung juga sering digunakan, terutama di antara anak-anak kecil.
Kasual (Memanggil keluarga sendiri) |
Formal (Menceritakan keluarga sendiri kepada orang lain) |
||
お祖父ちゃん Ojiichan (じいじ jiiji) |
grandpa |
祖父 そふ Sofu |
grandfather |
お祖母ちゃん Obaachan (ばあば baaba) |
grandma |
祖母 そぼ Sobo |
grandmother |
お父さん Otousan (パパ papa) |
dad |
父 ちち Chichi |
father |
お母さん Okaasan (ママ mama) |
mom |
母 はは Haha |
mother |
叔父さん Ojisan (おじちゃん ojichan) |
uncle |
叔父 おじ Oji |
uncle |
叔母さん Obasan (おばちゃん Obachan) |
auntie |
叔母 おば Oba |
aunt |
お兄ちゃん Oniisan/Oniichan |
big bro |
兄 あに Ani |
older brother |
お姉ちゃん Oneesan/Oneechan |
big sis |
姉 あね Ane |
older sister |
Menggunakan kata-kata formal ini untuk membicarakan anggota keluarga sendiri dalam suasana formal dianggap sebagai salah satu bentuk etiket sosial. Kemudian selain status dalam keluarga, kamu juga bisa memanggil seseorang dengan perannya dalam masyarakat.
Menggunakan peranan sosial ini merupakan cara hormat untuk menyebut seseorang, sekaligus mengakui posisinya sendiri. Khususnya dalam hubungan hierarkis, sangat umum bagi seseorang yang berada di posisi bawah menggunakan peran sosial untuk menyapa seseorang di posisi yang lebih tinggi. Berikut beberapa gambaran panggilan peran sosial
Peran Sosial |
|
先生 Sensei |
Guru, dokter, pengacara, etc |
校長先生 Kouchou Sensei |
Kepala Sekolah |
社長 Shachou |
CEO |
店長 Tenshou |
Manager toko/restoran |
先輩 Senpai |
Senior, mentor |
Memanggil dengan Pilihan “Jalan Pintas”
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui pada saat ini, ada banyak pilihan untuk menyebut orang lain dalam bahasa Jepang! Padahal, masih ada beberapa situasi yang gagal diselesaikan oleh dua opsi pertama, seperti ketika kamu tidak dapat mengingat nama seseorang. Jangan khawatir jika ini pernah terjadi padamu.
Ada kata ajaib “sumimasen”. Sumimasen adalah frasa yang berarti "Permisi" atau “maaf”. Sama seperti kamu mengatakan "permisi!" di toko untuk meminta bantuan karyawan, sumimasen ini berfungsi untuk menarik perhatian orang lain. Ini adalah cara yang efektif dan berguna untuk membuat orang tersebut mengakui bahwa kamu sedang berbicara dengannya.
Ada juga “chotto” yang punya arti serupa dengan sumimasen. Tapi ingat, chotto lebih kasual ya! Biasanya sih dipakai untuk menegur orang dengan suasana sedikit kesal.
Cara Menanyakan Nama Orang
Jika sejauh ini kamu tidak dapat menemukan opsi yang sempurna untuk situasi spesifik, inilah senjata terakhirmu. Artinya, ya tanya aja "Aku harus memanggilmu apa?". Polos dan sederhana! (Meskipun agak tengsin sih ya). Berikut adalah daftar frasa yang dapat kamu gunakan untuk menanyakan bagaimana kamu memanggil seseorang. Urutannya dari yang paling formal hingga paling kasual ya!
Bahasa Jepang |
Arti |
どうやってお呼びしたらいいでしょうか? Dou yatte oyobi shitara ii deshouka? |
Anda ingin saya memanggil Anda apa? |
〜とお呼びしても、いいでしょうか? ~to oyobi shitemo, ii deshou ka? |
Apakah tidak apa-apa jika saya memanggilmu 〜? |
何て呼んだらいいですか? Nante yondara ii desuka? |
Sebaiknya saya memanggilmu apa? |
〜って呼んでもいいですか? ~tte yonde mo ii desu ka? |
Bolehkah saya memanggilmu 〜? |
何て呼んだらいい? Nante yondara ii? |
Sebaiknya aku panggil apa? |
〜って呼んでもいい? ~tte yonde mo ii? |
Boleh aku panggil kamu 〜? |
Ada banyak cara untuk memanggil “kamu” dalam bahasa Jepang dan berbagai macam penggunaannya. Semoga artikel ini bisa membantu kamu agar tidak kebingungan ketika harus memanggil lawan bicaramu kelak ya!