Bermain dengan Rusa di Nara, Kota Indah Bersejarah di Jepang

WeXpats
2021/05/12

Jepang memiliki banyak kota indah, dari mulai Tokyo sampai salah satu kotanya yang bernama Nara. Kota ini sering disebut sebagai permata indah yang masih tersembunyi. Hal ini dikarenakan pengunjungnya tidak sebanyak Tokyo yang merupakan ibu kota Jepang. Di Nara terdapat banyak rusa yang berkeliaran bebas dan bisa membungkuk salam loh!

Daftar Isi

  1. Daya Tarik dari Nara
  2. Hal-Hal Menarik yang Ditawarkan
  3. Makanan Khas Nara
  4. Pastikan Dulu Beberapa Hal Ini Sebelum Berkunjung ke Nara

Daya Tarik dari Nara

Meskipun belum seterkenal Tokyo, tapi kota yang satu ini juga mulai memiliki penggemar dari berbagai negara. Kota yang satu ini sering disebut kota tua Jepang, atau kota antik yang dimiliki oleh negara ini. Dulunya kota ini merupakan Ibu Kota Jepang pada tahun 710 sampai 794. Disini pengunjung bisa bercengkrama dengan rusa jinak.

Selain itu di kota ini pengunjung akan disajikan dengan nuansa khas tradisional Jepang yang kental. Saat berkunjung ke Jepang, pastikan untuk memasukkan kota ini dalam daftar tujuan ketiga. Pertama Tokyo, kemudian Kyoto, lalu setelahnya kota ini. Hal ini untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada pengunjung, dan bisa menambah ilmu pengetahuannya.

Hal-Hal Menarik yang Ditawarkan

Di Kota ini ada banyak sekali hal-hal menarik yang ditawarkan, mulai dari tempat-tempat unik, sampai tempat yang menyajikan kegiatan menarik. Beberapa diantaranya bahkan ada yang masuk ke dalam UNESCO sebagai warisan dunia. Bagi yang hendak berkunjung ke kota ini, dan ingin mengetahui tempat apa saja yang bisa dikunjungi bisa melihat panduannya disini.

1. Todaiji Temple

Di dalamnya pengunjung akan melihat patung Budha perunggu terbesar di dunia. Patung itu disebut Daibutsu tingginya hampir 15 meter dan beratnya lebih dari 500 ton. Percaya atau tidak, pada tahun 752 M hampir bangkrut perekonomian Jepang saat itu. Namun untungnya saat itu juga, patung ini sudah selesai dibangun. Lalu ada Gerbang Besar Selatan yang berasal dari abad ke-13.

2. Horyuji Temple

Kuil Horyuji didirikan pada tahun 607 oleh Pangeran Shotoku, yang dikaitkan dengan promosi awal agama Buddha di Jepang. Kuil Horyuji adalah salah satu kuil tertua di negara itu dan berisi struktur kayu tertua di dunia yang masih ada. Area kuil Horyuji luas dan dipisahkan menjadi dua kawasan utama, Kawasan Barat (Saiin Garan) dan Kawasan Timur (Toin Garan).

3. Omizutori

Nama yang umum digunakan untuk Shunie, rangkaian acara yang diadakan setiap tahun dari tanggal 1 hingga 14 Maret di Kuil Todaiji. Kumpulan ritual pertobatan Buddha ini telah diadakan setiap tahun selama lebih dari 1.250 tahun, menjadikannya salah satu acara Buddha tertua yang berulang di Jepang. Kegiatan ini dipentaskan di Nigatsudo Hall, sub-kompleks Todaiji, yang berdiri tidak jauh dari aula utama kuil di lereng bukit.

4. Isuien Garden

Berkunjung ke satu kota, tidak ada salahnya untuk mengunjungi taman kota yang ada di daerah tersebut. Bisa dibilang juga kalau destinasi wisata ini merupakan "kebun" di tengah kota. Meskipun sekilas hanya kebun, atau taman, tempat yang satu ini ternyata memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

5. Kasuga Taisha

Banyak yang menyebut kuil ini sebagai kuil 1000 lentera, meskipun disana lentera nya tidak sebanyak itu. Kuil ini dibangun dengan tujuan untuk didedikasikan kepada dewa yang bertanggung jawab atas perlindungan kota. Lalu Kasuga Taisha juga merupakan kuil pelindung Fujiwara, klan keluarga terkuat di Jepang selama sebagian besar Periode Nara dan Heian.

6. Nara Park

Taman ini bisa dibilang merupakan ikon dari Kota Nara, dan terletak di pusat kotanya. Dibangun pada tahun 1880, tempat ini menjadi destinasi wisata paling populer di kota ini dan menjadi favorit turis. Hal ini dikarenakan suasana taman yang sejuk, sekaligus ada 1000 rusa jinak yang siap berbincang dan menghibur turis. Jadi cocok untuk berlibur bersama keluarga.

7. Wakakusa Yamayaki

Masih belum cukup dengan pemandangan yang disajikan di tempat-tempat sebelumnya, maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat yang satu ini. Gunung Wakakusa akan menyajikan sebuah pemandangan yang luar biasa, dan sedikit unik. Saat musim semi pengunjung bisa menikmati bunga sakura dari atas gunung ini.

8. Toshodaiji Temple

Nara Toshodaiji (+2 Toshōdaiji) didirikan pada tahun 759 oleh Ganjin, seorang pendeta Tiongkok yang diundang ke Jepang oleh kaisar untuk melatih para pendeta dan meningkatkan agama Buddha Jepang. Pengaruh Ganjin dalam memperkenalkan agama Buddha ke Jepang sangat penting, dan kedatangan serta pengajarannya di Toshodaiji merupakan tahapan yang sangat penting.

9. Yakushiji Temple

Kuil ini dibangun oleh Kaisar Tenmu pada akhir abad ke-7 untuk pemulihan istri kaisar yang sakit. Salah satu kuil tertua di Jepang, Yakushiji memiliki tata letak yang sangat simetris, dengan aula utama dan ruang kuliah berdiri di poros tengah, diapit oleh dua pagoda. Aula utama dibangun kembali pada tahun 1970-an setelah dihancurkan oleh api dan menampung trinitas Yakushi, sebuah mahakarya seni Buddha Jepang.

Makanan Khas Nara

Setelah melihat tempat apa saja yang bisa dikunjungi di kota ini, maka sekarang saatnya untuk membahas kuliner khas yang dimilikinya. Tentunya berkunjung ke suatu daerah tidak akan lengkap sebelum mencicipi makanan khasnya. Karena itu disini akan dibahas makanan khas apa saja yang dimiliki oleh kota ini diantaranya.

1. Miwa Somen

Mie Somen berasal dari Tiongkok dan tiba di Jepang selama periode Nara ketika mereka menjadi makanan istana yang populer. Mi yang direntangkan dengan tangan ini panjang dan tipis serta memiliki tekstur halus dengan rasa di mulut seperti beludru. Pada masa awal, somen dibuat dari tepung beras, tetapi pada zaman Kamakura (abad 12-14) somen dibuat dari tepung terigu.

2. Kakinoha Zushi

Kakinoha Zushi, yang secara harfiah berarti "sushi dengan daun kesemek", adalah perkawinan antara laut (ikan), pegunungan (daun kesemek) dan tanah (nasi), yang merupakan hidangan khas Nara. Secara tradisional, kakinoha-zushi dibuat dengan salmon atau mackerel tetapi sekarang Anda juga dapat menemukan udang atau belut. Sushi dibungkus dengan hati-hati dengan daun kesemek, dan disajikan dalam kotak kayu. 

3. Narazuke

Ini adalah sebutan untuk acar tradisional yang berasal dari Nara pada abad ke-8. Terbuat dari sayuran seperti labu uri, semangka muda, lobak daikon, dan acar mentimun dalam sisa sake dari proses pembuatan sake, narazuke memiliki warna coklat tua dan rasa yang menyengat bercampur dengan aroma sake.

4. Kuzu Mochi

Sejenis makanan penutup yang dibuat dengan pati dari tanaman kuzu (akar herbal Jepang) yang berasal dari Jepang. Teksturnya halus dan sangat menyegarkan untuk disantap di musim panas. Seperti kebanyakan manisan Jepang, kuzu mochi tidak terlalu manis tetapi bisa dinikmati dengan kuromitsu, sirup gula merah, dan kinako, tepung kedelai panggang manis.

5. Asuka Nabe

Hot pot ayam, tahu, dan sayuran yang dimasak dengan susu dan kaldu ayam dengan pasta miso putih. Ini didasarkan pada hidangan yang dibuat dengan susu kambing yang diperkenalkan oleh biksu Buddha selama periode Asuka, sebelum ibu kota didirikan di kota ini pada tahun 700-an.

Pastikan Dulu Beberapa Hal Ini Sebelum Berkunjung ke Nara

Meskipun kota ini terlihat indah, namun ada beberapa hal yang menjadi peraturan dasar di Kota ini dan pastikan untuk memperhatikan beberapa hal. Adapun beberapa hal tersebut diantaranya.

  • Mengetahui peraturan yang ada di kota ini

  • Tidak memasuki atau mengotori tempat yang dianggap suci, dsb

  • Makanan halal belum umum di Nara. Perhatikan apakah makanan yang disajikan aman komposisinya

  • Tidak membawa benda yang dilarang

  • Tidak mengganggu rusa yang berkeliaran

Itulah tadi penjelasan seputar kota Nara yang merupakan permata indah tersembunyi di Jepang. Jadi bagi yang hendak berkunjung ke Jepang, jangan lupa masukkan kota ini ke dalam daftar kunjungan. Karena pastinya berkunjung ke kota ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Baca juga: Hashima Island (Gunkanjima), Pulau terlantar yang Sekarang Jadi Tujuan Wisata Mengesankan

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Wisata di Jepang/ Tujuan & Hal-hal yang harus dilakukan di Jepang/ Bermain dengan Rusa di Nara, Kota Indah Bersejarah di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie