Kenali Kaisha, Penggolongan Perusahaan di Jepang

WeXpats
2021/05/12

Jepang memiliki banyak sekali industri dan perusahaan maju dari beragam bidang, dan ternyata semua perusahaan tersebut nantinya dikelompokkan lagi. Perusahaan dalam bahasa Jepang ini disebut Kaisha. Kaisha pun dipisahkan ke dalam beberapa kategori. Dengan tujuan agar proses perusahaan dapat berjalan dengan lebih sistematis.

Penggolongan jenis perusahaan ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena hal ini sudah dijelaskan secara terperinci di undang-undang. Sehingga ada beberapa peraturan yang harus diikuti. Selain itu Kaisha ini tidak hanya tentang menggolongkan perusahaan saja, tapi juga sistem pengaturan tata perusahaan yang diatur di sini. Dengan tujuan perusahaan bisa menjadi lebih maju.

Daftar Isi

  1. Mengenal Lebih Jauh Tentang Kaisha
  2. Sejarah Penggunaan Istilah Kaisha
  3. Peraturan yang Mengatur Kaisha di Jepang
  4. Ada Dua Tipe di Jepang
  5. Struktur Kabushiki Kaisha

Mengenal Lebih Jauh Tentang Kaisha

Tapi apa sebenarnya hal ini, jadi asal katanya adalah Kabushiki Kaisha atau ada juga yang mengatakan Kabushiki Gaisha. Umumnya kata ini disingkat menjadi KK secara harfiahnya berarti perusahaan, dalam bahasa internasional ada yang mengatakannya sebagai share company ada juga yang menyebutnya stock company. Merupakan tipe korporasi yang terdefinisi di bawah peraturan Jepang.

Jadi perusahaan ini didefinisikan melalui peraturan langsung negara Jepang berupa Undang-Undang perusahaan Jepang. Sehingga semua cara kerjanya, dan juga metode dan fungsi semuanya dari perusahaan ini dijelaskan secara terperinci dalam Undang-Undang. Hal tersebut membuat perusahaan ini tidak bisa bergerak secara sembarangan. Semuanya sudah diatur dengan baik, dan tidak boleh dilanggar.

Perusahaan di Jepang sering menggunakan frasa Co, Ltd, Corporation, atau juga Incorporated. Namun pemerintah Jepang lebih senang menggunakan istilah stock company atau perusahaan saham sebagai terjemahan resmi maupun istilah resminya. Menurut peraturan yang berlaku, perusahaan yang tergabung di dalam KK ini tidak boleh membeli kembali sahamnya sendiri dan ini tidak boleh dilanggar.

Sejarah Penggunaan Istilah Kaisha

Mungkin banyak yang penasaran terkait dengan kapan istilah yang satu ini mulai digunakan. Apabila diurutkan menurut sejarahnya, istilah Kabushiki Gaisha atau KK ini digunakan pertama kali pada tahun 1873. Perusahaan yang menggunakan istilah ini adalah Dai-Ichi Bank, dan merupakan perusahaan incorporated. Pada awalnya berdasarkan undang-undang tentang Aktiengesellschaft Jerman (perusahaan saham).

Lalu kemudian aturan ini diganti menjadi diatur dalam Kode Komersial Jepang. Hal ini terjadi karena adanya pendudukan sekutu di Jepang yang dipimpin oleh Amerika Serikat saat perang dunia II terjadi. Oleh sebab itu dikenalkan peraturan yang namanya revisi Kode Komersial yang dasarnya adalah Undang-Undang perusahaan dengan bisnis Illinois. Kejadian ini berlangsung pada tahun 1933.

Karena kejadian tersebutlah Kaisha ini memiliki banyak ciri perusahaan US. Hanya saja akhirnya ditemukan banyak perbedaan gaya antara Jepang dan Amerika Serikat. Sehingga akhirnya pada tahun 2005 Jepang mengeluarkan sebuah peraturan baru yakni Undang-Undang Perusahaan Baru (Kaisha-Ho), dan mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 2006. Undang-undang ini sangat berpengaruh pada KK yang ada sekarang.

Peraturan yang Mengatur Kaisha di Jepang

Sesuai dengan yang dikatakan sebelumnya bahwa peraturan yang mengatur tentang hal ini adalah Undang-Undang Perusahaan Jepang. Ada beberapa hal yang diatur diantaranya adalah pajak, saham, litigasi turunan, dan masih banyak lagi. Dalam undang-undang itu semuanya diatur baik itu untuk perusahaan lokal maupun untuk perusahaan mancanegara.

Dalam peraturan tersebut tipe perusahaan di Jepang dibagi menjadi tiga yakni kantor utama, kantor cabang, dan juga anak perusahaan saham. Untuk mendirikan entitas bisnis di Jepang sendiri membutuhkan waktu 4 hari. Pembuatan perusahaan tertentu seperti kegiatan promosi untuk startup atau investasi langsung asing pemerintah akan menurunkan modal yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan saham gabungan (Kabushiki Gaisha).

Peraturan yang mengatur itu semua adalah peraturan kode revisi Undang-Undang perusahaan Jepang terbaru yang mulai diumumkan tahun 2005, dan mulai sah digunakan pada tahun 2006. Pasal yang disajikan dalam peraturan tersebut sangat lengkap dari mulai pembuatan perusahaan sampai pengurusan perusahaan seperti merekrut pekerja, pembayaran pajak, dsb semuanya lengkap ada di aturan ini.

Ada Dua Tipe di Jepang

Untuk KK ini sendiri memiliki dua tipe untuk pelaksanaannya yakni Kabushiki Kaisha untuk perusahaan lokal, dan juga untuk perusahaan mancanegara. Karena tentunya untuk pembuatan perusahaan asing maupun lokal keduanya akan memiliki proses yang berbeda. Sehingga tidak bisa disamakan begitu saja. Berikut ini akan dijelaskan sedikit tentang KK yang berlaku untuk perusahaan lokal, dan untuk perusahaan asing.

  • Perusahaan lokal bisa menjadi bagian dari Kabushiki Gaisha atau KK dengan modal terendah yaitu ¥1 dengan penggabungan biaya lainnya termasuk di dalamnya adalah biaya pajak, dan notaris. Selanjutnya perusahaan yang memiliki aset di bawah ¥3 juta tidak boleh menerbitkan dividen. Selain itu perusahaan ini nantinya akan terus diminta untuk mengembangkan modal awalnya tersebut menjadi ¥10 juta. Tenggat waktu yang diberikan oleh negara adalah 5 tahun untuk perusahaan bisa melakukan itu.

  • Berbeda dengan perusahaan lokal, untuk perusahaan mancanegara semuanya diatur akan jauh lebih terperinci lagi. Untuk memulainya saja perusahaan mancanegara harus mendaftarkan dulu bagaimana tipe perusahaannya, dan kemudian mengurus visa dan status warga negara pemiliknya.

Misalkan untuk peraturan joint stock corporation bagi perusahaan utama yang belum memiliki cabang di Jepang dana untuk berinvestasinya diatur secara terperinci. Sehingga warga negara asing tidak bisa berbuat seenaknya dan semuanya sudah memiliki aturan tetap.

Struktur Kabushiki Kaisha

Sekarang saatnya membahas tentang struktur perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan di bawah KK ini atau kabushiki kaisha. Umumnya perusahaan KK ini hanya memiliki tiga jajaran utama dalam struktur perusahaannya. Dimulai dari jajaran direksi yang biasanya diisi oleh manajer, sampai ke petugas yang melakukan kegiatan operasional sehari-hari di perusahaan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang struktur perusahaan tersebut yakni:

1. Jajaran Direksi

Di bawah hukum yang berlaku saat ini perusahaan KK harus memiliki dewan direksi atau dalam bahasa Jepang (torishimariyaku kai). Dewan direksi ini memiliki tiga anggota dengan masa jabatan dua tahun, dan sudah diatur oleh Undang-Undang.

Hanya saja untuk perusahaan kecil boleh memiliki hanya satu atau dua orang direksi saja, tanpa ada masa jabatan yang diatur oleh undang-undang. Lalu perusahaan kecil juga tidak memiliki dewan direksi.

2. Audit dan Laporan

Setiap perusahaan KK besar yang memiliki banyak anggota direksi wajib memiliki setidaknya satu auditor hukum (Kansayaku). Auditor ini nantinya akan melapor kepada pemegang saham dan akan diberikan wewenang untuk meminta laporan keuangan, dan operasional dari direktur.

Di bawah Undang-Undang perusahaan yang baru, KK publik dan non-privat lainnya dapat memiliki tidak hanya auditor hukum, tapi juga komite nominasi. Perusahaan Kaisha swasta juga bisa memiliki satu orang yang menjadi director sekaligus auditor.

3. Petugas

Hukum Jepang tidak menetapkan posisi jabatan perusahaan. Hal tersebut menyebabkan perusahaan Kabushiki Gaisha di Jepang tidak memiliki “perwira”, atau mungkin manager. Sehingga semua hal akan langsung dikelola oleh direktur atau sering disebut sebagai president.

Pejabat perusahaan sering kali memiliki gelar resmi Shihainin, sehingga menjadikannya sebagai perwakilan resmi perusahaan di tempat bisnis tertentu. Hal ini tentunya di luar gelar umum yang biasa digunakan.

Itulah tadi beberapa hal unik tentang Kaisha yang merupakan penggolongan sekaligus peraturan untuk perusahaan yang ada di Jepang. Sehingga semuanya bisa diatur dengan lebih baik, dan semuanya terstruktur.

Baca juga: Ingin Bermitra Bisnis dengan Orang Jepang? Pahami Dulu Etika Bisnis Orang Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Sejarah Jepang/ Kenali Kaisha, Penggolongan Perusahaan di Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie