Tau Gak Sih, Ternyata Jujitsu Bukan Sekedar Bela Diri!

WeXpats
2021/05/12

Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki keragaman budaya sangat tinggi mulai dari kesenian berpakaian hingga kesenian bela diri. Ada banyak aliran bela diri di Jepang, jujitsu yang juga dikenal dengan nama jiu jitsu atau taijutsu. Kesenian bertarung ini berkembang dari masa feodal Jepang dengan dasar lembut mengalahkan keras.

Dalam ilmu taijutsu ini, seseorang akan diberi pelatihan dengan keterampilan diri bersama ilmu pedang atau memanah. Konsep dasarnya adalah bagaimana seorang prajurit nantinya bisa mengalahkan musuh yang memakai baju besi lengkap. Tidak hanya berpegang pada senjata, keterampilan tangan kosong juga dimiliki bela diri ini.

Daftar Isi

  1. Sejarah dan Perkembangan Jujitsu
  2. Alasan Harus Mencoba Latihan Jujitsu
  3. Seni dari Jujitsu
  4. Jujitsu dan Judo Itu Tidak Sama

Sejarah dan Perkembangan Jujitsu

Sebenarnya saat ditelusuri lebih lanjut, jiu-jitsu memiliki hubungan dengan bela diri yang dikembangkan oleh biksu Buddha India. Akan tetapi saat ini, ada banyak perubahan dan penyesuaian lagi sehingga lebih dikenal Jepang sebagai negara asalnya. Seni bela diri ini dahulu hanya digunakan oleh para samurai yang turun langsung ke medan perang.

Dahulu, pada saat berperang prajurit Jepang akan mengenakan baju besi serta menunggangi kuda sehingga mobilitasnya terbatas. Seni bela diri ini digunakan supaya dalam keterbatasan, seorang samurai masih bisa melakukan perlawanan secara efektif. Kelincahan tidak diutamakan pada bela diri jenis ini melainkan lebih kepada kunci sendi dan juga cekikan.

Sekolah pertama yang mengajarkan gerakan dalam jiu-jitsu (ryu) dan diakui adalah sekolah yang didirikan Master Takenouchi Hisamori. Sekolah ini dibuka pada tahun 1532 dan awalnya hanya mengajarkan seni untuk merebut yang tidak sama dengan sekarang.

Perkembangan lebih jauh lagi dari kesenian taijutsu ini terjadi saat abad ke-17 ketika senjata hanya boleh dipakai oleh samurai. Sekolah bela diri kemudian mengajarkan pertempuran tak bersenjata yang kian populer.

Chin Genpin, pendeta dari Tiongkok kemudian mulai memasukkan teknik-teknik tendangan dari kung fu ke dalam jiujitsu. Ada tiga ronin terkenal yang dilahirkan dari Kuil Kokushij yang dilatih Chin Genpin yakni Fukuno Shichiroemon, Isogai, dan Yoshin Miura. Mereka kemudian mendirikan sekolah sendiri dan jujitsu berkembang lebih jauh lagi.

Saat ini sudah ada ribuan akademi yang mengajarkan jiu-jitsu di seluruh penjuru dunia dengan kompetisi yang juga berkembang. Petarung dunia seperti pada kejuaraan MMA terus mengasah pengetahuan jiu-jitsu mereka untuk menang dalam perlombaan.

Alasan Harus Mencoba Latihan Jujitsu

Jujitsu menjadi kesenian dan olahraga yang terkenal di dunia dengan berbagai manfaat, tidak hanya untuk bertarung saja. Setiap orang akan selalu mendapatkan beberapa keuntungan ketika berlatih teknik jujitsu, ini beberapa di antaranya:

1. Baik untuk Kesehatan

Sama seperti melakukan olahraga lainnya, jujitsu juga memberikan dampak baik untuk kesehatan tubuh para penggemarnya. Akan ada peningkatan fleksibilitas tubuh, kekuatan, ketahanan fisik, serta membakar kalori ketika melakukan latihan. Belajar bela diri satu ini juga akan meningkatkan masa otot sehingga tubuh lebih maskulin.

2. Sebagai Alat Pertahanan Diri

Meskipun dunia sudah bisa dikatakan jauh lebih aman saat ini, tetapi tidak ada salahnya membekali diri dengan pengetahuan bela diri. Jujitsu memiliki berbagai teknik mudah dan realistis untuk digunakan ketika sewaktu-waktu ada orang yang menyerang langsung tanpa diduga.

3. Dapat Melindungi Orang Lain

Tidak hanya melindungi diri sendiri, teknik dalam jujitsu juga bisa dipakai ketika hendak melindungi orang lain. Dengan belajar teknik ini, akan ada pemahaman dan peningkatan mental untuk menolong orang lain yang berada dalam bahaya. Hal ini sangat penting untuk dimiliki terutama untuk menjaga keluarga sendiri ketika ada ancaman dari luar.

4. Membangun Kepercayaan Diri

Dalam semua pelatihan yang diberikan di atas matras, akan selalu ada tantangan mental, fisik, maupun psikis yang diberikan oleh masternya. Efeknya akan dirasakan ketika sudah berada di lingkungan sosial dimana diri sendiri berubah menjadi lebih percaya terhadap diri sendiri.

5. Latihan Disiplin dan Mental

Terakhir seni bela diri ini akan mengajarkan seseorang untuk kuat secara mental dengan adanya pelatihan-pelatihan khusus di dalamnya. Jadwal latihan dan suasana biasanya sudah dibuat sedemikian rupa dengan tenggat waktu yang ditentukan sehingga akan memaksa supaya lebih disiplin.

Seni dari Jujitsu

Ada beberapa teknik dasar yang digunakan dalam seni bela diri jujitsu ini dan semuanya terhubung dalam paduan gerakan yang baik. Secara garis besar, ada 5 teknik utama yang digunakan meskipun memang masih ada pengembangan lebih lanjutnya lagi. Ini dia:

1. Teknik Mengunci

Mengunci yang dipakai dalam jujitsu sendiri biasanya adalah kuncian pada berbagai jenis sendi seperti pergelangan tangan, bahu, hingga lutut. Kuncian seperti ini seringkali digunakan dalam mengendalikan orang lain atau dalam olahraga sering menjadi teknik yang mengakhiri pertarungan.

2. Cekikan

Cekikan atau kuncian leher pada dasarnya ada berbagai macam dan dipakai dengan tujuan membuat lawan menjadi pingsan. Bahkan ada beberapa kasus dimana lawan mengalami kematian akibat rusaknya batang tenggorokan dari ligament lehernya. Teknik yang diajarkan hanya memblok aliran darah lawan di leher sehingga lawan akan pingsan sejenak.

3. Tendangan dan Pukulan

Tidak seperti beladiri lain yang tendangan dan pukulannya mematikan, teknik satu ini cenderung melemahkan musuh secara perlahan. Teknik yang diajarkan akan mengganggu lawan mulai dari sistem keseimbangannya dengan menendang area pleksus celiac. Ada ajaran bernama Atemi yang memang menargetkan titik keseimbangan tubuh untuk diserang.

4. Lemparan

Teknik lemparan digunakan teknik jujitsu sebenarnya merupakan teknik bergulat yang cukup umum dilakukan. Bergulat diajarkan untuk mengakhiri pertandingan kontestasi olahraga saja, tidak lagi menekankan pada sikap yang bisa membunuh lawan. Praktik pelatihan seperti mencungkil dan menggigit lawan sudah banyak dihilangkan.

5. Takedown

Takedown sendiri merupakan istilah atau teknik yang dipakai saat hendak menjatuhkan lawan ke atas tanah. Penekanannya adalah bagaimana lawan bisa jatuh dengan kondisi berada di bawah sehingga penekanan bisa dilakukan lebih mudah. Ada beberapa jenis takedown yang diajarkan seperti gerakan maju dan penargetan ke arah kaki.

Jujitsu dan Judo Itu Tidak Sama

Banyak orang beranggapan bahwa judo sama dengan jujitsu padahal sebenarnya ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Secara filosofis, nama keduanya memiliki artian berbeda dimana “jutsu” mengacu pada metode bertarung dan bela diri untuk perang. Di sisi lain, “do” pada judo memiliki arti bela diri dengan konotasi kepentingan moral dan spiritual.

Dalam catatan sejarah, jujitsu lebih dulu dikenal yakni sejak 2.500 tahun yang lalu sudah mulai digunakan. Pada saat itu, pembelajaran digunakan untuk melatih para samurai yang hendak turun untuk berperang hingga tahun 1800. Saat itu, Jigoro Kano mulai merubah konsep jiujitsu menjadi lebih aman dengan filosofi sebagai jalan, bukan untuk berperang.

Jujitsu merupakan jenis kesenian pertahanan diri dengan catatan sejarah panjang dan berbagai perubahan di dalamnya. Saat ini, kesenian satu ini lebih sering digunakan sebagai olahraga rutin yang bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat baik psikis maupun fisik.

Baca juga: Aikido, Seni Bela Diri Jepang yang Mengutamakan Kelincahan

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Tau Gak Sih, Ternyata Jujitsu Bukan Sekedar Bela Diri!

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie