Kondisi alam memang tidak bisa diprediksi, dan akibatnya timbul beberapa bencana alam yang tidak bisa dipungkiri bersifat merugikan. Salah satu bencana alam yang memberikan dampak merugikan adalah typhoon. Bencana alam ini sangat terkenal di Jepang, karena memang bencana ini banyak terjadi di negara tersebut.
Mungkin banyak yang berpikiran bahwa typhoon ini sama seperti topan yakni badai yang berupa angin kencang. Namun ternyata bencana ini jauh lebih besar daripada itu, karena berhubungan dengan angin, awan, dan siklon. Karena itu dampak yang ditimbulkan dari bencana alam ini juga jauh lebih besar. Terkadang juga bencana ini memiliki durasi waktu yang lebih lama.
Daftar Isi
- Apa Itu Angin Typhoon?
- Typhoon Hagibis di Jepang
- Tips Tetap Aman Selama Ada Typhoon
- Kenali Sinyal Bahaya Selama di Jepang
Apa Itu Angin Typhoon?
Merupakan badai tropis yang banyak terjadi di Pasifik bagian Barat dan juga Samudra Hindia. Perkembangan siklon dewasa ini terjadi di 100° BT dan juga 180° BT yang terdapat di utara bumi. Bagian ini sering disebut yang paling aktif dibanding yang lainnya.
Ada enam persyaratan utama untuk bencana ini diantaranya seperti suhu air laut, angin, dan juga tingkat kelembaban udara. Badai ini tidak terjadi begitu saja melainkan dengan proses dari terbuat sampai mencapai titik tertinggi. Titik tertinggi inilah yang biasanya memiliki sifat merusak. Karena kecepatan angin pada saat tersebut bisa mencapai ratusan meter dalam satu jam.
Artikel Pilihan
Typhoon Hagibis di Jepang
Di negara Jepang sendiri ada salah satu jenis typhoon yang paling kerap terjadi dan terkenal yakni Hagibis. Badai siklon tropis ini dinilai sebagai yang terkuat dan yang terbesar, serta dinilai paling dahsyat. Tercatat pada tahun 1958, bencana ini pernah menghantam daerah Jepang yakni wilayah Kanto. Karena bencana tersebut Jepang mengalami kerugian yang sangat parah.
Pada tahun 2019 lembaga setempat terkait pernah mengamati bahwa adanya hagibis yang terbentuk. Hal ini tercatat pada 4 Oktober tahun 2019, dan angin tertingginya saat itu bertahan selama 10 menit dengan kecepatan 195 km/jam. Sehingga dampak yang dihasilkan sangat besar, dan menyebabkan 98 total kematian serta 7 orang hilang.
Tips Tetap Aman Selama Ada Typhoon
Tentunya jika melihat hal tersebut, bisa dipastikan bahwa typhoon merupakan badai yang berbahaya dan harus sebisa mungkin dihindari. Karena memang seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa badai ini sering merenggut banyak korban, dan menyebabkan kerugian besar. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan supaya tetap aman selama bencana ini terjadi:
Peka Terhadap Tanda-Tanda Alam
Badai ini tidak terbentuk begitu saja, melainkan ada prosesnya yang lumayan panjang. Sehingga kalau mengetahui tentang tanda-tandanya, maka dampak kerusakan bisa dihindari. Pertama saat akan terjadi angin ini adalah awan yang akan berbentuk bergerombol pada jam 10.00 pagi. Selain itu pepohonan dan ranting mulai bergerak lebih cepat, dan terdapat sentuhan udara dingin.
Tidak Panik
Ini mungkin terdengar klasik, namun memang kepanikan tidak akan menyelesaikan masalah dan justru akan menimbulkan masalah baru. Karena itu saat sudah melihat tanda-tanda akan munculnya badai ini sebisa mungkin tetap tenang. Lalu mulai menyusun langkah untuk menyelamatkan diri, pastikan semua anggota keluarga sudah berada di dalam rumah dan berlindung di tempat yang kuat.
Jauhi Kaca
Kaca apabila terkena tekanan yang terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan kaca tersebut menjadi pecah. Hal ini yang akan terjadi saat sedang angin kencang. Bukan tidak mungkin kaca ini akan pecah, dan akhirnya pecahan tersebut malah bisa melukai penghuni rumah. Karena itu sebisa mungkin untuk menjauhi kaca supaya lebih aman. Beberapa orang juga memplester atau melapisi kaca rumahnya dengan karton sebelum typhoon datang.
Putus Sambungan Listrik dan Gas
Sambungan listrik dan gas merupakan dua hal yang paling sering dilupakan, padahal kedua hal ini sangat krusial. Karena itu saat sudah melihat akan ada tanda-tanda angin kencang, segera putus sambungan kedua hal ini. Sebab listrik apabila tidak dicabut bisa menyebabkan konsleting, dan gas jika tidak dicabut bisa menyebabkan kebakaran.
Kunci Pintu
Selanjutnya adalah pastikan untuk mengunci semua pintu, dan jendela yang ada rumah. Semaksimal mungkin meminimalisir lubang yang bisa menyebabkan angin masuk. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari tekanan yang ada pada rumah. Peribaratan yang bisa digunakan adalah balon, jadi kalau rumah terus terisi udara seperti balon maka bukan tidak mungkin rumah akan hancur.
Hindari Bangunan yang Rawan Runtuh
Terkadang seseorang itu menjadi korban dari typhoon bukan karena terbawa angin, namun karena tertimpa reruntuhan. Karena itu pastikan untuk menghindari bangunan yang tidak kuat, dan rentan runtuh. Begitupun jika sedang di dalam rumah, hindari berada di dekat lemari dan berlindungnya di bawah barang yang kuat misalnya meja.
Masukkan Semua Benda ke Dalam Rumah
Kalau masih ada benda yang berada di dalam rumah, seperti baju, kasur yang sedang dijemur segeralah ambil dan letakkan di dalam rumah. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menghindari barang-barang tersebut beterbangan. Selain itu jika ada benda berat yang berada di luar rumah, ditakutkan bisa terbawa angin dan menghantam rumah.
Jaga Persediaan Makanan
Hal ini penting selama badai terjadi, dan sesudah badai itu terjadi. Manusia harus bisa memperhatikan bagaimana caranya untuk menjaga persediaan makanan. Sangat disarankan untuk menyetok makanan yang kering, dan tidak mudah basi. Hindari untuk menyetok makanan yang mudah basi seperti sayuran atau buah-buahan. Makanan instan yang bisa langsung dikonsumsi atau makanan kalengan juga bisa menjadi pilihan.
Cari Informasi Resmi
Terakhir pastikan untuk selalu mencari informasi yang sifatnya resmi. Karena terkadang di tengah bencana ini ada saja oknum yang masih berusaha untuk menyampaikan berita bohong. Tentunya mencari informasi resmi merupakan hal yang penting. Pastikan untuk mendapatkan informasi hanya melalui portal berita resmi milik pemerintah supaya berita yang didapatkan lebih valid.
Kenali Sinyal Bahaya Selama di Jepang
Kalau di Jepang yang memang sudah berpengalaman dengan bencana ini, ada beberapa sinyal bahaya khusus yang akan diberikan saat sudah melihat tanda-tanda bencana ini. Berikut ini adalah sinyal bahaya yang wajib dikenali saat sedang berada di Jepang, diantaranya:
Tokubetsu Keiho
Peringatan khusus yang biasanya terjadi saat sesuatu tidak normal terdeteksi dan dianggap bisa membuat kerusakan masif. Saat sudah melihat peringatan ini, maka biasanya masyarakat Jepang disuruh untuk segera lari sebagai bentuk upaya menyelamatkan diri.
Keiho
Arti dari kalimat ini adalah peringatan, dan lazim digunakan saat bencana yang serius sedang terjadi. Misalnya seperti gelombang laut pasang, atau angin kencang, dsb saat peringatan ini dikeluarkan diharapkan manusia bisa segera berlindung.
Chuiho
Terakhir adalah chuiho atau pemberitahuan yang akan diberikan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan untuk kejadian yang memiliki potensi merusak. Beberapa diantaranya seperti gelombang besar, angin kencang, dsb.
Itulah tadi pembahasan seputar typhoon, dan bagaimana caranya menyelamatkan diri saat peristiwa itu terjadi. Sangat penting untuk mengetahui tindakan apa yang tepat untuk dilakukan supaya tidak salah dalam mengambil langkah.
Baca juga: Menghadapi Gempa di Jepang: Sesiap Apakah Negeri Sakura Mempertahankan Diri dari Bencana