Ingin Bermitra Bisnis dengan Orang Jepang? Pahami Dulu Etika Bisnis Orang Jepang

WeXpats
2021/05/12

Segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi membutuhkan etika agar tercipta keselarasan, demikian juga dengan hubungan bisnisnya membutuhkan etika bisnis. Berasal dari hal tersebut, Jepang memiliki etika khusus agar bisnisnya berjalan dan berkembang, khususnya berhubungan dengan mitra bisnisnya.

Sebagai bagian dari etika bisnis, orang Jepang memiliki disiplin serta etos kerja yang tinggi. Maka dari itu, ketika memutuskan akan berbisnis dengan orang Jepang harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kebiasaan dan perilaku bisnisnya agar tidak ada pihak yang dikecewakan ketika bisnis telah berjalan.

Daftar Isi

  1. Sekilas Mengenai Etika Bisnis di Jepang
  2. Macam-Macam Etika Bisnis orang Jepang
  3. Pengaruh Etika Bisnis Terhadap Kesuksesan orang Jepang
  4. Pentingnya Mempelajari Etika Bisnis Orang Jepang
Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mencari pekerjaan di Jepang?
Apakah Anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri Anda? Tidak tahu bagaimana caranya mencari pekerjaan di Jepang Tidak bisa menemukan loker yang menerima WNA Ada kekhawatiran tentang bahasa Jepang
Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencari kerja, WeXpats siap membantu Anda. Cari pekerjaan dengan WeXpats Jobs

Sekilas Mengenai Etika Bisnis di Jepang

Pesatnya dunia bisnis di Jepang, dikarenakan teguh dan tekunnya mereka dalam bekerja untuk mengembangkan bisnis tersebut. Salah satu faktor yang melatarbelakanginya adalah memiliki etika yang baik dalam menjalin hubungan bisnisnya tersebut. Etika yang diterapkan berkenaan dengan hubungan internal maupun eksternal

Hal tersebut dikarenakan faktor etika yang diterapkannya. Dengan demikian, selain ditunjang oleh faktor inovasi produk, cara beretika dalam bisnis pun tidak luput untuk diperhatikan serta harus diterapkan dalam pengembangan bisnis yang dilakukan oleh para pelaku bisnis di negeri sakura tersebut.

Jepang memang terkenal sebagai negara yang sopan. Maka dari itu, beretika dalam bisnis tidak luput dari penilaian orang Jepang dalam memilih mitra bisnisnya. Bagian dari etika dalam bisnis dengan orang Jepang, yaitu mengenal Keigo. Keigo adalah bahasa terhalus dari bahasa Jepang yang digunakan untuk kepentingan bisnis.

Pentingnya memiliki etika dalam bisnis dengan orang Jepang karena mereka memutuskan memilih mitra bisnisnya melalui caranya beretika. Pasalnya hal tersebut dapat membuat komunikasi lebih lancar. Dalam bisnis, penting sekali komunikasi yang berjalan dua arah. Komunikasi yang lancar akan mempermudah negosiasi bisnis. 

Macam-Macam Etika Bisnis orang Jepang

Bagi orang Jepang, etika bisnis ini bisa dilihat dari berbagai sikap saat sedang menjalankan bisnis bersama tim maupun individual. Mulai dari ekspresi wajah hingga gerak tubuh, tidak luput dari penilaian mitra bisnisnya saat memutuskan untuk bekerjasama dalam bisnis. Penilaian beretika dalam bisnis supaya tidak salah memilih mitranya. Berikut macam-macam etika bisnis orang Jepang: 

1. Ekspresi Wajah Serius

Ketika sedang mengerjakan sesuatu, khususnya bidang pekerjaan yang digelutinya, profesionalisme dalam beretika untuk mengembangkan bisnis, harus ditunjukkan dengan cara ekspresi wajah serius. Hal tersebut merupakan ekspresi yang menunjukan bahwa seseorang tersebut memiliki etos kerja yang tinggi. Serta tidak main-main untuk menyelesaikan pekerjaannya. 

2. Berprinsip pada Hourensou (houkoku-renraku-soudan)

Dalam sistem pekerjaan di Jepang, termasuk dalam ruang lingkup bisnis berprinsip pada houkoku artinya melaporkan, renraku artinya komunikasi dan soudan yang berarti konsultasi. Ketiga prinsip tersebut merupakan prinsip dasar yang senantiasa diterapkan pada pekerjaan, baik dalam tim di sebuah perusahaan maupun ketika berhubungan dengan mitra bisnisnya.

3. Memotivasi Melalui Slogan

Etika satu ini dikembangkan agar membuat tim atau karyawan dalam perusahaan termotivasi untuk selalu semangat. Maka dari itu, setiap perusahaan Jepang akan senantiasa melakukan briefing pagi sebelum dimulainya aktivitas. Hal ini dimaksudkan agar tim selalu ingat akan target perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.

4. Etika Rajin Bekerja dan Rajin Hiburan

Tidak hanya terkenal rajin bekerja, bentuk etika bisnis pun diseimbangkan dengan rajin hiburan. Dengan demikian, bisnis bisa berkembang terlebih bila melakukan hiburan bersama dengan mitra bisnisnya. Itulah sebabnya bar dan karaoke sangat dibutuhkan di Jepang karena bisa melepas penat dari rutinitas yang serius.

5. Menghormati Pemberian Kartu Nama

Hal ini tidak kalah pentingnya saat beretika dalam bisnis, yaitu saling bertukar kartu nama. Bagi orang Jepang, hal ini merupakan tradisi yang tidak dapat dipisahkan dalam perjalanan bisnis. Uniknya ketika memberikan kartu nama ada etika khusus dan tidak boleh sembarangan dalam memberinya, termasuk ketika menerima kartu nama dari orang lain.

6. Etika Saat Beradaptasi

Saat seseorang bersosialisasi dalam lingkungan kerja, khususnya untuk lingkungan bisnisnya, sebaiknya mudah untuk beradaptasi dan bergaul dengan rekan kerjanya atau rekan bisnisnya. Pasalnya, akan mudah bekerja sama dengan rekan kerja yang lain. Dengan demikian, suasana di tempat kerja tidak akan kaku.

Pengaruh Etika Bisnis Terhadap Kesuksesan orang Jepang

Wajar saja jika Jepang kerap sukses dalam berbisnis karena menjalankan etika dalam berbisnis yang baik. Dengan demikian, sangat mudah untuk meraih kepercayaan mitranya. Apabila mitra telah percaya, segala kesulitan bisnis bisa diatasi, seperti membutuhkan investor dan juga membutuhkan target pemasaran yang lebih luas.

Jepang senantiasa disiplin dalam bekerja termasuk melakukan ojigi yaitu etika sopan santun dalam bertemu dengan mitra bisnisnya. Dengan demikian, mitra bisnisnya akan memberikan penilaian yang berbeda terhadap rekannya tersebut. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa etika dalam berbisnis berpengaruh besar untuk perkembangan bisnisnya, terutama bila ingin mengembangkan pangsa pasar.

Kesopanan salah satu penilaian bahwa orang Jepang cakap dan terampil dalam mengerjakan sesuatu. Etika tersebut terus terbawa pada perilaku bisnisnya sehingga berdampak positif pada bisnis agar semakin berkembang. Termasuk dalam hal ini meraih kepercayaan banyak investor untuk menanam modalnya, tentunya sangat sulit meraih kepercayaan investor tersebut.

Hal tersulit bagi pelaku bisnis adalah saat meraih kepercayaan dari investor. Pasalnya investor tidak gegabah menanamkan modalnya pada perusahaan yang tidak memiliki kredibilitas tinggi. Investor dapat menilainya dari etika saat berbisnis dari mitranya. Dikarenakan pelaku bisnis beretika senantiasa berprinsip pada norma-norma.

Pentingnya Mempelajari Etika Bisnis Orang Jepang

Apabila seseorang memutuskan berbisnis dengan orang Jepang, pastikan telah mempelajari etika dalam berbisnis tersebut. Meskipun tidak jauh berbeda dengan tradisi dan budaya bisnis dengan negara lain, namun tidak ada salahnya untuk mempelajarinya. Terlebih bila berkomunikasi dan menjalin relasi dengan orang Jepang dalam berbisnis. Pasalnya orang Jepang tidak gegabah memilih mitranya.

Terlebih orang Jepang terkenal akan kejujurannya. Dengan demikian akan memilih rekannya yang juga jujur agar bisnisnya berkembang. Maka dari itu, guna meraih kepercayaan mitra bisnis orang Jepang, sangat penting untuk mempelajari tradisi dan budaya bisnis orang Jepang. Dengan demikian bisa meminimalisir kesalahpahaman.

Mempelajari etika dalam berbisnis orang Jepang sangat penting ketika ingin bekerjasama dengan orang Jepang. Hal tersebut dimaksudkan agar komunikasi lebih lancar. Pasalnya dalam bisnis, komunikasi menjadi bagian penting yang tidak bisa dipisahkan. Maka dari itu harus mencari cara agar komunikasi bisnisnya lebih seimbang.

Masyarakat Jepang senantiasa bekerja serius terhadap segala sesuatu yang dikerjakannya. Mereka cenderung enggan untuk bekerja sama dengan orang yang malas atau tidak serius. Pastikan untuk memahami hal tersebut, ketika memutuskan berhubungan bisnis dengan orang Jepang agar hubungan bisnis bisa terus terjalin. Tentu saja bisnis akan semakin berkembang.

Menjalin kerjasama dengan orang Jepang dalam bidang bisnis, tergolong hal yang gampang tapi juga sulit. Dengan demikian harus mengetahui tradisi dan budaya masyarakat Jepang saat berbisnis. Khususnya bila menginginkan meraih kepercayaan dengan rekan bisnis yang berasal dari negeri sakura ini. Maka dari itu penting mengetahui etika bisnis.

Baca juga: Kenali Etika Kerja Berikut Sebelum Memutuskan untuk Bekerja Pada Perusahaan Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Bekerja di Jepang/ Mengetahui budaya bekerja di jepang (peraturan, gaji, karir)/ Ingin Bermitra Bisnis dengan Orang Jepang? Pahami Dulu Etika Bisnis Orang Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie