Mencoba Berbagai Makanan Berbahan Dasar Daging Mentah Khas Jepang

WeXpats
2021/05/17

Jepang terkenal dengan budaya makanannya yang unik bahkan beberapa di antaranya tidak dimasak terlebih dahulu. Kegiatan makan masyarakat Jepang salah satunya dicirikan dengan makanan daging mentah, sama sekali tidak dimasak. Sushi dan sashimi merupakan dua menu paling populer yang banyak terdapat di restaurant Jepang.

Meskipun menu berbahan dasar daging tidak dimasak terlebih dahulu, pengelolaan bahan mentah sangat dikontrol. Mulai dari penyimpanan dan penggunaan pisau begitu diperhatikan supaya bahan makanan tetap steril. Selain itu bahan baku daging yang digunakan selalu fresh, ketika tidak fresh sedikit saja, daging tidak akan digunakan.

Daftar Isi

  1. Basashi
  2. Sashimi dan Berbagai Jenisnya
  3. Torisashi
  4. Yukhoe

Basashi

Basashi adalah salah satu jenis olahan makanan daging bukan ikan tetapi kuda tanpa dimasak sebelumnya. Ada tiga jenis daging kuda yang digunakan yakni daging dengan kandungan lemak yang tinggi, marbled meat, dan juga tanpa lemak.

Ada cerita unik dibalik penggunaan daging kuda, pertama adalah tentara yang terjebak di kastil tanpa adanya bahan makanan lain. Cerita kedua menyebutkan bahwa dahulu sempat terjadi over populasi kuda di wilayah Kumamoto sehingga dagingnya mulai dikonsumsi.

Penyajian makanan ini cukup sederhana, daging kuda akan dipotong dengan ketebalan dan besar tertentu terlebih dulu. Setelah itu daging akan disajikan bersama dengan bumbu yang bisa dipakai sesuai selera. Ada potongan daun bawang dalam jumlah cukup banyak, bawang putih yang sudah dihaluskan, wasabi, serta saus kecap.

Ketika menikmati daging kuda mentah ini, jangan pernah khawatir tentang masalah bakteri atau mikroba lainnya. Hal ini karena sebelum digunakan, setiap daging kuda segar akan masuk ke pendingin terlebih dahulu di suhu -20°C dalam waktu 48 jam.

Sashimi dan Berbagai Jenisnya

Berbicara tentang daging mentah sudah pasti tidak akan pernah lepas dari makanan laut fresh yang ditawarkan restoran Jepang. Olahan mentah sendiri paling populer disebut dengan sashimi yang ternyata masih ada jenisnya lagi sesuai daging yang digunakan. Ini dia varian sashimi yang paling sering ditemui!

1. Katsuo

Bahan dasar daging tuna mentah adalah jenis bahan mewah yang paling populer untuk pembuatan sashimi. Menu katsuo menyajikan tuna dengan sedikit pembakaran pada bagian luar daging tetapi bagian dalamnya masih mentah. Daging tuna kemudian akan dipotong tipis-tipis dan dihidangkan bersama jeruk ponzu, bawang putih, atau jahe halus.

2. Tuna

Salah satu bahan dasar untuk sashimi adalah tuna atau disebut dengan Maguro, harganya cukup mahal. Ada beberapa daging yang dihasilkan dari seekor ikan tuna Bluefin yakni tanpa lemak, sebagian menganduk lemak, dan juga berlemak tinggi. Menikmati potongan tuna akan terasa nikmat jika dipadukan dengan shoyu dan alkohol.

3. Ahi

Masih dari ikan yang sama, tuna tetapi dari jenis yang berbeda yakni yellowfin tuna dan juga tuna mata besar. Yellowfin lebih terasa nikmat ketika dijadikan sashimi karena punya rasa lembut nan ringan berpadu dengan tekstur yang unik. Sedangkan untuk tuna mata besar, kandungan lemak akan membuatnya memiliki rasa seperti diberi mentega.

4. Ebi

Selanjutnya ada ebi yang merupakan sashimi dengan udang mentah baik kecil atau besar sebagai bahan utamanya. Beberapa jenis udang memberikan cita rasa manis seperti pada jenis amaebi yang berukuran lebih kecil. Sedangkan udang berukuran besar seperti udang merah atau udang windu akan memberikan cita rasa berlemak yang nikmat.

5. Hotate

Hotate merupakan varian sushi yang dibuat dari kerang dengan cita rasa manis yang cukup kuat serta teksturnya yang lembut. Biasanya jenis kerang yang digunakan adalah scallops yang berukuran cukup besar kemudian dipotong tipis-tipis. Penyajian khas dari hotate ini adalah menggunakan bekas cangkang dari kerang sehingga memberi rasa berbeda.

6. Ika

Masyarakat Jepang dengan hasil perikanan yang melimpah juga memakai cumi-cumi dalam bahan pembuatan sashimi. Cumi dibersihkan terlebih dahulu bagian dalam dan luar dari kotoran yang menempel kemudian bagian dagingnya diiris tipis-tipis. Daging mentah cumi akan tampak berwarna putih dengan tekstur kenyal dan rasa segar ketika dinikmati.

7. Kanpachi

Nama ini digunakan untuk menyebut sashimi dengan bahan dasar daging tuna yellowtail yang berbentuk lebih ramping. Spesies ikan unik ini datang di musim tertentu seperti di awal musim panas dengan ciri khas ekornya yang berwarna kuning. Tipe rasa yang dikeluarkan ikan ini yaitu lembut dan seperti memiliki rasa krim tertentu dengan daging lebih kemerahannya.

8. Saba

Selanjutnya ada saba berbahan dasar daging tuna mackerel berciri dagingnya yang lebih pucat menjadi bahan paling penting. Daging mackerel terasa amis sekaligus meninggalkan kesan lebih berminyak, jadi pikirkan terlebih dahulu sebelum mencobanya. Saba lebih nikmat jika dinikmati bersama daun bawang dan sedikit jahe parut sebagai penetralisir.

Torisashi

Tidak hanya daging mentah dari hewan laut yang digunakan untuk makanan di Jepang, ada juga torisashi atau daging ayam. Beberapa orang mungkin khawatir dengan bakteri salmonella yang mungkin terkandung dalam makanan ini, tetapi jangan khawatir. Makanan ini terlebih dahulu dibakar di atas arang dengan berbagai tingkat kematangan.

Ada torisashi yang benar-benar mentah, torisawa yang direbus terlebih dahulu selama kurang dari 10 detik dan matang. Torisashi sendiri disajikan dengan parutan jahe, shisho, dan juga cuka yang dipakai sesuai selera masing-masing.

Rasa dari makanan ini lembut, sedikit manis dengan cita rasa daging ayam khas yang sedikit tersisa. Teksturnya mirip seperti pada sashimi berbahan tuna meskipun memang terasa lebih cocok dinikmati bersama parutan jahe.

Bagian ayam yang dipakai dalam pembuatan torisashi sendiri yakni pada bagian dada atau tenderloin yang mengandung banyak otot. Ayam yang digunakan juga tidak sembarangan, semua daging didapatkan dari petani lokal dengan kualitas daging terbaik. Ayam baru dipotong pagi hari sebelum kedai dibuka sehingga tingkat sterilnya juga terjaga.

Yukhoe

Penyajian daging mentah lainnya adalah dengan menu makanan yukhoe ini yang benar-benar menggunakan daging langsung tanpa dimasak. Berbeda dengan sashimi yang disajikan dengan memotong daging tipis-tipis, yukhoe disajikan dalam bentuk daging kotak tipis memanjang.

Hampir semua daging bisa digunakan dalam pembuatan makanan ini yang paling sering yaitu daging sapi hingga tuna. Hidangan yukhoe punya bumbu yang sedikit berbeda, ada saus yang dibuat dengan kesan asam manis pedas yang melumuri daging.

Saus bisa dibuat dengan memakai bahan-bahan seperti saus tomat, gula, bawang putih, minyak wijen, dan kecap yang dicampur secara merata. Setelah saus dibuat, potongan daging dimasukkan ke dalam saus kemudian diaduk lagi hingga bagian luar daging berbalut bumbu dengan sempurna.

Ketika disajikan, beberapa orang akan menambahkan kuning telur mentah di bagian atasnya yang nanti juga diaduk. Biji wijen kemudian juga ditaburkan di atas yukhoe yang sudah jadi untuk memperkaya rasa.

Mencoba berbagai hidangan dari daging mentah di Jepang merupakan pengalaman unik yang berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia sehari-hari. Jika ingin membuatnya sendiri di rumah, pastikan kebersihan dan juga kesegaran bahan terjaga mengingat makanan ini mudah terkontaminasi.

Baca juga: Rekomendasi Tokyo Cafe dengan Berbagai Sajian Enaknya

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Mencoba Berbagai Makanan Berbahan Dasar Daging Mentah Khas Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie