Tentang Seragam Sekolah Jepang yang Harus Diketahui

WeXpats
2021/05/12

Kalau menonton serial anime atau membaca manga, coba perhatikan tokoh anak sekolahnya. Pakaian mereka sungguh unik jika dibandingkan dengan seragam dari negara lain. Memang seragam sekolah Jepang memiliki ciri khas khusus. Mulai dari pita hingga bentuknya yang menyerupai seragam seorang pelaut.

Tapi sebenarnya bentuk seragam sekolah Jepang tak hanya itu saja. Ada juga yang mengenakan blazer sebagai luarannya. Dengan begitu, penampilan anak sekolah terlihat sangat rapi dan elegan. Setiap daerah memiliki model seragam yang berbeda. Begitu pun dengan masing-masing sekolah, mereka memiliki desainnya sendiri. Serba-serbi lainnya tentang seragam sekolah ini akan diulas pada artikel berikut.

Daftar Isi

  1. Sejarah Seragam Sekolah di Jepang
  2. Fungsi Seragam Sekolah Jepang
  3. Ciri Khas: Rok, Pita, Blazer, Hingga Model Sailor
  4. Aturan Sekolah dalam Berpenampilan Lainnya

Sejarah Seragam Sekolah di Jepang

Kalau melihat seragam sekolah Jepang mirip baju pelaut, maka itu adalah hal yang lumrah. Sebab memang model seragam anak sekolah di negeri sakura ini diadaptasi dari para sailor. Jepang menyebutnya dengan istilah "seifuku" dan di abad ke-19 lah seragam sekolah mulai diaplikasikan di sana.

Dulu, sebelum mengenal istilah seragam, murid perempuan Jepang mengenakan kimono atau hakama. Sedangkan, bagi siswa laki-laki memakai gakuran. Ini adalah pakaian berwarna hitam dengan kerah tegak, memiliki lima kancing berwarna emas, serta dipasangkan dengan bawahan celana panjang hitam. Tak lupa topi sebagai pelengkapnya. Pada era Taisho, mereka belum mengenakan sepatu, melainkan geta, yakni sepasang sandal kayu.

Pada era Meiji, seragam untuk murid laki-laki menerapkan model militer. Dari segi corak, sekolah di Jepang terinspirasi dari sekolah-sekolah katolik. Gaya dan model ini mudah dimodifikasi sehingga digunakanlah untuk seragam anak sekolah di Jepang. Walaupun demikian, kini masih ada beberapa sekolah yang murid-muridnya tidak diwajibkan mengenakan seragam. Mereka boleh berpakaian bebas selama sopan dan sesuai aturan.

Fungsi Seragam Sekolah Jepang

Jika diartikan secara harfiah, seragam merupakan pakaian serupa yang dikenakan oleh orang banyak untuk keperluan tertentu. Dalam hal ini, seragam sekolah Jepang berarti digunakan dalam bidang pendidikan. Tanpa disadari, ternyata ada banyak fungsi dari seragam tersebut lebih dari sekedar pakaian semata, yaitu:

1. Menghapus Kesenjangan Sosial

Seragam dibuat secara massal sehingga bentuk dan modelnya sama semua, kecuali ukuran karena disesuaikan dengan pemakainya. Menerapkan tata tertib seragam tujuannya untuk menghilangkan perbedaan status sosial murid satu dengan lainnya. Jadi tidak ada perbedaan yang mencolok antara si kaya dan si miskin.

Salah satu hal yang dikhawatirkan adalah rasa kurang percaya diri apabila ada kesenjangan sosial di tengah suasana belajar. Tanpa disadari, penampilan akan mempengaruhi kreativitas seorang murid. Tak jarang murid yang sebenarnya berkompeten jadi harus mundur karena ada orang lain yang terlihat lebih mencolok penampilannya.

2. Identitas Sekolah

Seragam sekolah Jepang membedakan asal sekolah seseorang, apakah ia belajar di sekolah negeri atau swasta. Untuk sekolah negeri, desain seragam tidak serumit sekolah swasta. Kesannya lebih simpel dan sederhana. Namun, sekolah swasta biasanya dilengkapi dengan sweater atau rompi. Mereka pun punya desain seragam khusus musim dingin.

Selain berdasarkan musim, setiap sekolah juga punya lambang khusus yang tertempel di seragamnya. Misalnya, pada bagian muka blazer, topi, atau baju olahraga. Cara seperti ini memudahkan penjurian saat anak-anak sekolah sedang berkompetisi atau ikut perlombaan.

3. Melatih Disiplin dan Kerapian

Secara tidak langsung, seragam sekolah bisa menjadi alat kontrol sikap murid-muridnya. Seperti yang disebutkan di atas, ada logo atau lambang sekolah pada seragam mereka sehingga segan untuk bertindak yang kurang baik. Sikap disiplin ini membiasakan anak-anak dalam kehidupan sehari-harinya juga.

Sikap disiplin juga menjaga anak-anak untuk memperhatikan kebersihan, terutama bagi dirinya sendiri. Mereka akan mendapat ejekan kalau ke sekolah dengan baju kotor. Dengan demikian, sebisa mungkin wajib untuk menjaga kebersihan seragam sekolahnya.

4. Tanda Pengenal di Lingkungan Sosial

Seragam sekolah Jepang sebagai identitas anak bukan hanya di lingkungan antar sekolah saja. Seragam sekolah pun menjadi tanda pengenal bagi kehidupan anak-anak di tengah masyarakat. Contohnya, ketika para murid sedang melakukan kegiatan outdoor, orang-orang mengetahui asal sekolah mereka. Sudah menjadi sesuatu yang wajar murid-murid sekolah di Jepang beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, seragam sekolah pun memberikan keuntungan khusus bagi anak-anak. Banyak fasilitas umum yang diberikan secara cuma-cuma atau dengan harga lebih terjangkau bagi mereka. Misalnya, saat mengunjungi museum, festival, atau tempat wisata, diberlakukan harga spesial bagi pelajar yang mengenakan seragam.

Ciri Khas: Rok, Pita, Blazer, Hingga Model Sailor

Sekilas telah dijelaskan di atas beberapa ciri khas dari seragam sekolah Jepang. Meskipun ada banyak model dari seragam tersebut, bagian yang paling menarik perhatian adalah rok, pita, serta blazer. Rok seragam umumnya bermodel rampel dan bermotif kotak-kotak. Pada mulanya rok ini tidaklah pendek, namun ada beberapa siswa perempuan yang sengaja memendekkannya.

Pita hanya dikenakan oleh murid perempuan. Pita dipadukan dengan blus putih bersama rok tartan. Kini penggunaan pita tidak diaplikasikan semua sekolah. Beberapa diantaranya menggunakan dasi sebagai penggantinya. Adapun pita ini harus terlihat walaupun sedang menggunakan blazer atau jaket.

Penggunaan blazer biasanya pada musim dingin. Selain untuk melindungi dari suhu udara yang sedang rendah, blazer pun membuat para murid tampak elegan dibandingkan dengan jaket. Jika menggunakan blazer, dasi dimasukkan ke bagian dalam atau ukuran pitanya lebih pendek. Sedangkan, pada seragam model sailor, umumnya berwarna putih berpadu biru dan pitanya pendek berwarna merah.

Aturan Sekolah dalam Berpenampilan Lainnya

Seragam sekolah Jepang hanyalah satu dari beberapa aturan lainnya bagi para siswa. Ada peraturan lain yang harus ditaati guna menjaga kedisiplinan mereka. Apabila melanggar, tentu saja ada sanksi yang akan diterima. Berikut adalah aturan-aturan lainnya dalam hal berpenampilan di sekolah:

1. Siswa Tidak Boleh Pakai Minyak Rambut

Penggunaan minyak rambut bagi siswa laki-laki dilarang di sekolah Jepang. Meskipun tujuannya untuk mempertahankan kerapian, mereka tidak boleh memakai ini. Para murid harus berpenampilan sealami mungkin, termasuk dalam merapikan rambutnya.

2. Siswi Dilarang Ber-Make Up

Sama halnya seperti siswa pria, para siswa perempuan pun tidak boleh menggunakan make up ke sekolah. Walaupun pewarna bibirnya natural atau jenis make up dengan tampilan alami lainnya. Selain make up, anak-anak perempuan juga tidak diperbolehkan memakai aksesoris yang berlebihan dan berwarna mencolok.

3. Model Rambut Standar

Di Jepang terkenal dengan gaya penampilan harajuku yang bebas berekspresi. Sayang, fashion style ini tidak diperkenankan bagi murid-murid yang hendak ke sekolah. Potongan rambut mereka tidak boleh aneh-aneh, apalagi sampai diwarnai. Salah satu tujuannya adalah untuk menghindari para siswa terganggu dengan model rambut yang tidak umum.

4. Warna Pakaian Dalam Siswi Harus Putih

Aturan ini sebenarnya menuai kontroversi di kalangan masyarakat Jepang sendiri. Namun, sudah menjadi aturan sekolah di sana kalau pakaian dalam murid perempuan harus berwarna putih. Alasannya adalah warna putih netral sehingga pakaian dalam tidak akan tampak dari luar blus putih. Padahal sebenarnya tujuan utamanya adalah pakaian dalam tidak boleh terlihat atau menerawang.

5. Dilarang Menggunakan Luaran dengan Warna Mencolok

Selain warna pakaian dalam yang diatur, para murid di Jepang pun harus mematuhi warna untuk luarannya. Mereka tidak diperbolehkan menggunakan jaket atau sweater dengan warna mencolok. Maka dari itu, ada beberapa sekolah yang mendesain seragam khusus musim dingin atau memberikan luaran seragam bagi para siswanya.

Ternyata dibalik uniknya seragam sekolah Jepang ada aturan tambahan yang wajib dipatuhi oleh para muridnya. Walaupun begitu, kini seragam sekolah tersebut ada beberapa desain replikanya dan sering dijadikan pakaian saat cosplay. Tapi tentunya tidak ada lambang sekolah yang menjadi identitas suatu lembaga pendidikan di sana.

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Sekolah di Jepang/ Kehidupan pelajar di Jepang/ Tentang Seragam Sekolah Jepang yang Harus Diketahui

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie