Memahami Penggunaan Watashi dan Kata Ganti Orang Lainnya dalam Bahasa Jepang

WeXpats
2021/06/21

Setiap orang tentu harus pandai menempatkan kata ganti ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain. Penggunaan kalimat yang sopan diharapkan mampu meminimalisir terjadinya kesalahpahaman ketika berbicara. Misalnya seperti penerapan Watashi pada sebuah kalimat berbahasa Jepang. Agar dapat mengaplikasikannya dengan baik, seseorang perlu memahami penjelasannya terlebih dahulu.

Bila ditelusuri lebih jauh, ada berbagai pronomina yang dapat diaplikasikan ketika berkomunikasi. Setiap kata yang dipilih memiliki penempatan yang berbeda-beda, sehingga harus mengacu pada aturan. Pengetahuan ini perlu dipelajari terutama bagi warga negara asing yang menetap di negeri sakura. Agar dapat menguasai dengan baik, berikut rincian yang harus dipahami:

Daftar Isi

  1. Pengertian Watashi dan Penempatannya Pada Kalimat
  2. Cara Mengaplikasikannya Ketika Berkomunikasi
  3. Memahami Perbedaan Watashi, Atashi, Ore, Boku, dan Watakushi
  4. Tips Memahami Penggunaan Kata Ganti Orang dengan Benar

Pengertian Watashi dan Penempatannya Pada Kalimat

Penyebutan kata Watashi memang sangat familiar pada sebuah serial film produksi Jepang. Baik pria maupun wanita diperbolehkan mengucapkan kata ini dalam berkomunikasi. Sifatnya yang formal sangat cocok bila diucapkan pada situasi yang santai dan tidak terlalu resmi. Misalnya ketika berkumpul bersama teman, maupun pada orang yang baru dikenal.

Agar dapat menggunakan pronomina ini, pahami cara peletakannya pada sebuah kalimat. Adapun penempatan Watashi biasanya berada pada awal kalimat untuk menjelaskan topik pembahasan. Kemudian diikuti dengan tambahan 'wa' setelah kata ganti orang pertama. Terakhir dilanjutkan dengan keterangan yang menjelaskan situasi saat itu atau informasi yang ingin disampaikan pada pendengar.

Baca juga >> Kalimat langsung dan Tidak Langsung dalam Kalimat Pasif Bahasa Jepang

Cara Mengaplikasikannya Ketika Berkomunikasi

Guna menyempurnakan komunikasi berbahasa Jepang, pembahasan mengenai kata ganti orang sangatlah penting untuk dikuasai. Meski demikian, terkadang sulit untuk memahami tanpa adanya pendampingan. Sehingga untuk belajar secara mandiri, seseorang perlu menerapkan cara paling efektif agar lebih cepat menguasai. Berikut cara mengaplikasikan pronomina ketika berkomunikasi bersama orang lain:

1. Tentukan Kata Ganti 'Saya' yang Tepat

Untuk menghormati orang yang memiliki jabatan lebih tinggi gunakanlah Watakushi untuk menunjuk 'saya' pada pendengar. Akan tetapi ketika mengobrol bersama rekan seusia, komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan Watashi maupun Atashi. Memahami status lawan bicara lebih awal dapat membantu dalam pemilihan pronomina orang pertama yang tepat.

2. Memilih Pronomina 'Kamu' yang Sesuai

Setelah mengetahui lawan bicara, aplikasikan penyebutan 'kamu' yang sesuai. Dalam acara resmi dan formal, seperti pidato sebaiknya menggunakan Otaku.

Terapkan kata Anata, ketika di awal percakapan memilih Watashi untuk menyebut diri sendiri. Disamping itu, ada juga pronomina orang kedua yang sifatnya non formal yaitu Anta, Omae, dan Kimi.

3. Terapkan Kata Ganti Jamak Untuk Beberapa Orang

Bila telah mempelajari berbagai macam penyebutan bagi pembicara orang pertama dan kedua, pemahaman bentuk jamak akan lebih mudah dipahami. Sebab penulisannya hanya dengan menambahkan 'tachi' di akhir sebuah pronomina. Contohnya pada Anatatachi yang berarti anda sekalian, dan penyebutan Watashitachi yang berarti kami.

4. Gunakanlah Penyebutan yang Tepat Untuk Orang Ketiga

Penyebutan 'dia' dalam kalimat lebih sering menggunakan nama secara langsung. Meski demikian, bisa juga dengan menggunakan kata ganti Sono Hito atau Ono Hito. Di samping itu, kata ganti orang ketiga juga dapat dibedakan berdasarkan gender. Biasanya menggunakan Kanojo untuk perempuan, dan Kare untuk orang ketiga pria.

Baca juga >> Mengenal Kata Ganti Orang dan Jenis Kata Lainnya dalam Bahasa Jepang.

Memahami Perbedaan Watashi, Atashi, Ore, Boku, dan Watakushi

Penggemar film Anime tentu sering mendengar kosakata bahasa asing dari negeri sakura, termasuk pronomina yang diucapkan. Ada banyak sekali ragam penyebutan orang yang dapat diterapkan ketika berkomunikasi. Biasanya pemilihannya disesuaikan dengan latar belakang pendengar dan kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut perbedaan beberapa jenis pronomina yang umum digunakan:

1. Watashi

Penerapan kata ganti ini sangat umum digunakan pada percakapan yang berlangsung sehari-hari. Watashi merupakan bentuk tunggal yang dapat digunakan baik laki-laki maupun perempuan dari segala usia. Kata ganti tersebut dapat digunakan untuk berbicara dalam suasana santai bersama teman-teman maupun formal, tetapi bukan untuk situasi yang sangat formal.

2. Atashi

Penempatan Atashi dalam kalimat biasanya digunakan bagi perempuan untuk memberikan kesan feminim. Atashi merupakan kata ganti tunggal yang digunakan pada situasi santai untuk berbicara bersama teman-teman. Meski bukan kata baku, namun penggunaannya terbilang sering di Jepang. Atashi juga mempunyai makna yang serupa dengan kata ganti orang pertama lainnya.

3. Ore

Bentuk non formal dari 'saya' juga dapat digantikan dengan kata ganti Ore. Akan tetapi, penggunaannya terbilang kasar dalam bahasa Jepang. Seringkali pengucapan kata ganti Ore diperuntukkan bagi laki-laki agar terlihat lebih tangguh. Sehingga kurang pantas bila menggunakan kata ganti tersebut ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau dihormati.

4. Boku

Ketika anak laki-laki maupun laki-laki yang berusia muda saling berbincang, seringkali menggunakan kata ganti Boku. Penggunaan kata ganti tersebut juga sangat familiar ditemukan pada kartun Jepang. Penerapannya dikhususkan untuk suasana santai atau informal. Meski demikian, di zaman modern kata ganti ini juga sering diucapkan oleh remaja perempuan ketika mengobrol dengan kawan-kawannya.

5. Watakushi

Kata ganti ini lebih cocok dipakai ketika berada dalam acara yang resmi, sebab Watakushi termasuk kata ganti formal. Sehingga penerapannya sangat jarang dalam kehidupan sehari-hari. Kata ganti tersebut dapat ditemukan dalam dunia kerja, seperti adanya rapat ataupun ketika berbicara langsung dengan pimpinan.

Baca juga >> Bosan Belajar dari Buku? Ada Cara Unik dan Asyik Belajar Bahasa Jepang Lewat Anime!

Tips Memahami Penggunaan Kata Ganti Orang dengan Benar

Bagi sebagian orang awam, mempelajari penempatan kata ganti dalam bahasa Jepang tentunya memerlukan banyak latihan. Sebab, bila salah dalam mengucapkan kata ganti kemungkinan dapat membuat lawan bicara justru tersinggung. Agar semakin mudah dalam mempelajari kata ganti orang, ada beberapa tips yang dapat diterapkan sebagai berikut:

1. Memahami Tingkatannya

Pemahaman akan beberapa tingkatan kata ganti orang perlu diperdalam. Hal yang patut ditekankan adalah waktu penggunaan yang tepat bagi sebuah kata ganti. Sebab, masing-masing memiliki kegunaan yang signifikan. Pebelajar harus memahami kapan kata ganti diaplikasikan untuk obrolan santai dan kapan diterapkan untuk situasi formal.

2. Menghafalkan Macam-macam Kata Ganti Orang

Setelah memahami tingkatannya dengan benar, luangkan waktu sejenak untuk menghafalkan setiap kata ganti. Termasuk cara pelafalannya yang tepat. Tidak perlu menghafalkan secara langsung, pebelajar dapat berlatih komunikasi dengan anggota keluarga menggunakan kata ganti orang setiap hari. Cobalah untuk melatih cara penulisannya juga agar lebih mudah dalam menghafal.

3. Berlatih Komunikasi dengan Orang yang Lebih Pandai Berbahasa Jepang

Praktek komunikasi secara langsung menjadi rekomendasi ketika ingin segera menguasai sebuah materi percakapan. Carilah pendamping yang fasih menggunakan bahasa asing ini. Sehingga cara ini akan lebih efektif untuk diterapkan ketika warga negara asing menetap di Jepang. Ketika terjadi kekeliruan dalam pengucapan pronomina, setidaknya lawan bicara dapat langsung mengoreksinya.

Demikianlah penjelasan mengenai Watashi dan kata ganti orang lainnya. Ketika seseorang dapat menempatkan kata ganti dengan baik, hal tersebut tentunya lebih disukai oleh lawan bicara. Sehingga komunikasi dua arah akan berjalan dengan lancar. Sehingga, pemahaman akan kata ganti sangatlah penting untuk dipelajari bagi orang-orang yang akan berkunjung ke Jepang.

Baca juga: Mengenal Akhiran Masu. Bentuk dan Contohnya dalam Kalimat Bahasa Jepang

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Belajar Bahasa Jepang/ Percakapan bahasa jepang sehari-hari/ Memahami Penggunaan Watashi dan Kata Ganti Orang Lainnya dalam Bahasa Jepang

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie