Jika memiliki kesempatan berkunjung ke Jepang, Tokyo Station adalah salah satu tempat recommended bagi para wisatawan asing. Melihat dari namanya, tempat ini memang merupakan sebuah stasiun pemberhentian kereta. Namun, bukan sepert stasiun pada umumnya, karena tempat ini menyuguhkan banyak spot menarik untuk diabadikan.
Daftar Isi
Apa itu Tokyo Station?
Stasiun yang terletak di ibukota ini, merupakan sebuah gerbang perantara ke banyak tempat menarik di Jepang. Sebuah bangunan yang dikemas apik dengan mempertahankan ciri khas stasiun, menjadikan Tokyo Station sangat jauh berbeda dari stasiun lain yang datar dan terkadang kumuh.
Barangkali turis akan heran, hal menarik apa dari sebuah stasiun selain tempat lalu lalang kereta dan pedagang asongan. Faktanya tidak demikian, meskipun tempat ini adalah lokasi tersibuk setelah airport di Jepang yaitu Haneda dan Narita. Tempat ini disebut sebagai gerbang penghantar menuju destinasi berikutnya ke daerah di sekitar Tokyo.
Stasiun ini memiliki dua gerbang utama yaitu Yaesu dan Marunouchi. Keduanya memiliki arah yang berbeda, namun sama-sama memiliki keindahan yang tidak biasa. Stasiun dengan jalur terbanyak ini juga terlihat sebagai awal segala aktivitas pagi di Jepang. Hal itu karena dari sinilah para pengguna transportasi kereta akan memilih destinasi untuk beraktivitas.
Gerbang Yaesu adalah pintu utama yang menghubungkan Tokyo dengan daerah luar kota Tokyo. Pintu ini juga lah yang menjadi terminal bus utama di sana. Sementara Gerbang Marunouchi, adalah pintu yang menghadap Tokyo Tower dan Imperial Palace. Selain kereta biasa, ada juga jalur kereta bawah tanah dan shinkansen bagi yang ingin mencicipi kereta peluru ini.
Artikel Pilihan
Sejarah Tokyo Station
Stasiun ini berdiri sebagai gerbang masuk Tokyo pada Tahun 1908. Pembangunan sempurna selesai pada Tahun 1914. Berdiri megah dengan 3 lantai, Tokyo Station membentang lebih dari 300 meter dengan konstruksi batu bata merah dan beton. Pada masanya, terdapat pintu yang berbeda untuk masuk keluarga kaisar dan rakyat biasa.
Selain itu, beberapa kubah juga dibuat untuk membedakan jalur naik dan turun penumpang. Hal tersebut menandakan, Jepang sudah demikian teratur bahkan di era permulaan negara ini bangkit dari keterpurukan. Arsitek bernama Tatsuno Kingo adalah tangan kreatif dibalik berdirinya Stasiun Tokyo. Rancangan bengunan ini digarap dalam waktu hingga 8 tahun lamanya.
Setahun kemudian, stasiun ini dilengkapi dengan hotel bernama Tokyo Station Hotel yang berada di gerbang Marunouchi. Model hotel Eropa dengan lebih dari 50 kamar, dibuat untuk menjamu tamu dengan fasilitas lengkap dan mewah. Hotel ini sempat ditutup ketika terjadi pemugaran stasiun di Tahun 2006.
Waktu itu, hotel di stasiun Tokyo ini dipugar untuk proyek pelestarian, dan dibuka kembali 6 tahun berikutnya. Seluruh sarana telah diperbaiki ketika dibuka tahun 2012, dan dimutakhirkan sehingga semakin modern dan sesuai dengan kebutuhan banyak orang.
Surrounding Area
Sebagaimana halnya stasiun sebagai penghubung banyak tempat, Stasiun Tokyo juga merupakan penghubung area menarik di sekitarnya. Beberapa distrik yang terhubung yaitu Marunouchi, Yaesu, dan juga Ginza, merupakan distrik komersial di Jepang yang menjadi pusat aktivitas para pegawai di Jepang. Selain itu, ada banyak bangunan indah lainnya yang tak kalah menakjubkan.
1. Tokyo Imperial Palace
Menariknya negara ini untuk dikunjungi salah satunya adalah masih ada tempat-tempat yang menyisakan sejarah dengan tampilan tempat layaknya setting film. Salah satunya adalah Tokyo Imperial Palace, sebuah tempat dan bangunan bersejarah milik kekaisaran Jepang, yang bisa diakses lewat kota sebesar Tokyo.
2. Marunouchi Building
Terletak di Marunouchi, ini adalah gedung pencakar langit di Jepang setinggi 180 meter. Gedung ini merupakan pusat perkantoran yang inspiratif. Bukan hanya bagi arsitek karena goresan desain yang menakjubkan, gedung ini juga ramah bagi rekan-rekan disabilitas.
Secara harfiah, namanya berarti ‘di dalam lingkaran’, yang berasal dari lokasi gedung ini yaitu di dalam parit luar istana kerajaan. Gedung ini juga merupakan distrik keuangan Tokyo, karena tiga bank besar di Jepang berkantor pusat di sana.
3. JP Tower
Berlokasi di depan gerbang keluar stasiun, sebuah gedung retail 38 lantai juga menjadi tempat yang bisa diakses dari stasiun ini. Pusat perbelanjaan ini memiliki fasilitas restoran dan berbagai outlet produk-produk ternama Jepang dan luar Jepang. Dengan begitu, akses mudah dari stasiun akan mengantarkan pengunjung pada tempat refreshing yang lengkap.
4. Tokyo International Forum
Gedung ini merupakan pusat beragam pertunjukan di Tokyo. Desain gedung yang menawan, menjadikan bangunan ini menyenangkan untuk dinikmati begitu saja, alih-alih mengunjunginya ketika ada pertunjukan. Bangunan unik dengan dominasi kaca, menjadikannya sebuah karya seni yang layak dinikmati.
Banyak seniman-seniman Asia maupun dunia yang tampil di aula terbesar di Asia ini. Konsep desain berbentuk perahu, melambangkan ‘kapal keragaman’ atau bahtera pemersatu berbagai perbedaan di seluruh penjuru dunia. Sesuai dengan konsepnya, puluhan ruang konferensi pernah menyatukan ratusan karya seni dan pertunjukan dari berbagai belahan dunia.
5. Mitsubishi Ichigokan Museum
Salah satu museum seni yang ada di Jepang. Di buka pada musim semi 2010, bangunan ini menjadi menarik karena menyuguhkan koleksi seni kontemporer mulai abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Bukan hanya itu, banyak juga spot manis di tempat ini yang menyejukkan pandangan bagi para pengunjungnya.
Aktivitas Menarik Di Tokyo Station
Selain mengunjungi berbagai tempat yang terhubung, Stasiun ini juga tak membuat pengunjung jenuh karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini. Sembari menunggu kereta menuju tempat lainnya, turis bisa mengeksplor stasiun ini dan mengabadikannya di media sosial.
1. Foto di Dome
Bagi wisatawan yang menyukai selfie, atau sekadar ingin menyimpan kenangan di dalam foto, stasiun ini memiliki spot menarik untuk berfoto. Dome stasiun di sini tidak sekadar kubah stasiun yang membosankan, melainkan dikemas dengan tata lampu yang menakjubkan. Turis bisa berkunjung ke tempat ini di malam hari, dan menikmati permainan cahaya lampu yang eksentrik.
2. Pusat Informasi Turis
Jangan dibayangkan bahwa pusat informasi turis hanya memperlihatkan meja berisi kumpulan brosur. Di bagian ini, turis akan disuguhkan dengan metode yang lebih modern dalam melayani tamu. Bukan sekadar brosur, ada juga tempat penukaran uang otomatis yang dijamin keamanannya.
3. Berburu Souvenir
Berkunjung ke suatu tempat kurang afdal jika pulang tanpa souvenir. Stasiun ini memiliki pertokoan bawah tanah, di mana para turis akan dibuat bingung dengan berbagai cinderamata yang unik dan lucu-lucu. Di sini juga ada toko yang khusus menjual mainan karakter, yang pastinya menarik untuk dibeli sebagai oleh-oleh.
4. Menikmati Hidangan Restoran
Menunggu terkadang membosankan dan membuat lapar. Namun turis tak perlu khawatir, karena beragam menu restoran bisa dicari dan diminati di dalam stasiun. Berbagai jenis rumah makan dan juga kafe akan memanjakan lidah pengunjung yang sedang mencari kenikmatan untuk santap siang atau camilan sore.
Tokyo Station ternyata bukan sekadar stasiun yang teronggok menunggu lalu-lalang kereta saja. Jepang membuatnya menjadi sangat menarik, sehingga para turis sudah dimanjakan dengan berbagai kenikmatan, sejak pertama kali menginjakkan kaki di tempat pemberhentian kereta.
Baca juga: Spot Terbaik Menikmati Pemandangan Jepang yang Eksotis nan Cantik
