Komorebi: Cahaya Matahari yang Masuk dari Sela-Sela Ranting Pohon. Padanan Bahasa Indonesianya Ada Gak Ya?

WeXpats
2021/06/21

Bahasa Jepang tidak hanya memiliki tingkatan bahasa saja tetapi juga memiliki kiasan, bahkan tidak bisa diterjemahkan dengan bahasa manapun. Uniknya, kata tersebut terkesan ambigu sehingga bisa digunakan untuk konotasi negatif dan juga positif. Salah satu kata kiasan tersebut adalah Komorebi. Meskipun terkesan ambigu namun banyak digunakan untuk lirik lagu.

Berdasarkan hal tersebut semakin diketahui keunikan dari bahasa dari negeri sakura ini karena terkadang lawan bicara sulit memahaminya bila tidak dipadukan dengan kalimat lain. Dengan demikian, kata ini disebut sebagai kiasan yang memiliki penuh makna karena bisa dipadukan dengan beberapa bentuk kalimat.

Daftar Isi

  1. Pengertian Komorebi Penting Diketahui
  2. Kiasan yang Penuh Makna
  3. Banyak Digunakan untuk Lirik Lagu
  4. Kata Lainnya yang Sulit Diartikan ke Bahasa Indonesia

Pengertian Komorebi Penting Diketahui

Digunakan sebagai kata kiasan untuk lagu dan haiku, namun arti yang sebenarnya dari kata tersebut belum diketahui dengan pasti. Apabila melihat dari tulisan kanjinya memiliki gabungan kata ko, more dan ebi. Maka kata tersebut diterjemahkan menjadi sinar matahari yang menyembul di balik pepohonan.

Apabila melihat dari padanan katanya, memiliki makna puitis sehingga wajar saja bila digunakan pada laku dan haiku. Di kalangan sastra, haiku seringkali menggunakan kata tingkat tinggiyang tidak bisa diterjemahkan sama sekali. Wajar saja karena haiku merupakan puisi Jepang yang membutuhkan kata-kata puitis.

Begitu juga dengan makna kata ini digunakan untuk kalimat dengan kata-kata puitis. Kata ini memiliki kiasan untuk menggambarkan keindahan musim panas dengan sinar matahari yang menyinari pepohonan. Gambaran pemandangan alam saat musim panas tersebut sangat indah sehingga wajar bila dituliskan dalam kata komorebi.

Apabila dituliskan dalam huruf kanji, ko berarti pohon, more yang berarti keluar dan bi berarti matahari. Maka dari itu kata kisan ini sangat puitis untuk menggambarkan keindahan musim panas. Bahkan beberapa lagu di negeri sakura menggunakan kata kiasan tersebut untuk judul lagunya seperti lagu yang dibawakan oleh Era Showa. Untuk yang ingin mengetahui lebih tentang kanji, kalian bisa membaca Mempelajari Lebih dalam Mengenai Huruf Kanji.

Kiasan yang Penuh Makna

Melihat dari tulisan kanjinya , merupakan gabungan dari sinar dan matahari serta menyembul atau keluar. Maka dari itu, kata kiasan ini menjadi penuh makna karena bisa digunakan untuk berbagai kalimat puitis. Oleh sebab ini seringkali ditemukan pada haiku atau puisi Jepang yang memiliki makna puitis.

Komorebi bisa digunakan untuk menggambarkan keindahan alam dan memiliki makna untuk menggambarkan sinar matahari yang sangat indah saat musim panas. Maka dari itu kata ini terbilang unik karena tidak bisa diterjemahkan dengan bahasa Inggris atau bahasa manapun. Dengan demikian kata ini menjadi sangat unik.

Terlebih komorebi memiliki suku kata more yang diambil dari kata kerja sehingga penggunaan huruf kanjinya menjadi berbeda. Namun yang pasti , digunakan sebagai kiasan untuk menggambarkan indahnya musim panas di negeri sakura. Hal tersebut merupakan ekspresi bahagia karena melihat pemandangan musim panas.

Kata ini digunakan untuk menggambarkan keindahan musim panas di negeri sakura karena adanya huruf kanji bi yang berarti matahari. Saat musim panas tiba, sinar matahari bersinar dengan indahnya di negeri sakura tersebut.

Baca juga >> Keindahan Waka, Puisi Khas Jepang yang Punya Keunikan Sendiri.

Banyak Digunakan untuk Lirik Lagu

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kata kiasan tersebut menggambarkan keindahan musim panas sehingga banyak digunakan untuk lagu. Judul lagu Komorebi tersebut dibawakan oleh artis dari negara sakura yang bernama Momoe Yamaguchi. Artis tersebut cukup terkenal pada masanya.

Lirik lagu yang dibawakan oleh Momoe Yamaguchi ini banyak menggunakan kata kiasan, salah satunya penggunaan katai tersebut. Adapun lirik lagunya bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yaitu sinar matahari menggoyangkan dedaunan, jika dalam bahasa Jepang berarti komorebi ichi-mai no konoha.

Sekilas tentang Momoe Yamaguchi sebagai penyanyi lagu Komorebi adalah aktris dari negeri yang kini telah berusia 59 tahun. Meskipun sudah pensiun dari dunia keartisan namun karyanya masih terus dikenang. Salah satunya lagu tersebut yang dibawakan pada tahun 1976. Hal tersebut membuktikan bahwa kata kiasan tersebut cocok digunakan untuk lagu.

Kata ini juga terdapat pada judul lagu Jepang lainnya, memiliki makna dan kiasan bisa digunakan untuk menggambarkan lagu patah hati atau jatuh cinta. Hal tersebut karena kata ini merupakan sebuah ekspresi atas suasana hati untuk menggambarkan kegundahan atau perasaan senang karena jatuh cinta.

Kata Lainnya yang Sulit Diartikan ke Bahasa Indonesia

Sebetulnya kata komorebi bukanlah satu-satunya kata kiasan untuk bahasa tersebut. Bahasa dari negeri sakura tersebut memiliki kekayaan kata yang digunakan sebagai kalimat kiasan. Dengan demikian, negara sakura ini selalu lebih unggul dalam segala hal termasuk sastra. Berikut ini kata kiasan lainnya dan maknanya:

1. Shinrinyoku

Bahasa kiasan satu ini berarti mandi hutan untuk seseorang yang menjelajahi hutan. Namun demikian, bahasa tersebut digunakan untuk konotasi positif yang menggambarkan keindahan hutan bila seseorang telah melihat hutan tersebut.

2. Kuidaore

Ketika seseorang begitu menyukai makanan tertentu akan rela menghabiskan uangnya . Maka dari itu, kata kiasan yang tepat untuk menggambarkan hal tersebut adalah kuidaore, yang berarti kecintaan terhadap sesuatu hingga membuatnya bangkrut.

3. Tsundoku

Kata kiasan satu ini biasa digunakan bagi mereka yang mencintai buku sehingga membeli buku dalam jumlah banyak. Meskipun memiliki koleksi buku dalam jumlah banyak namun tidak sempat membacanya , maka Tsundoku merupakan kata yang tepat.

4. Wabi Sabi

Kata kiasan satu ini memiliki filosofi tentang kehidupan bahwa hidup tidak sempurna namun dianjurkan untuk selalu bersyukur. Dengan demikian munculah kata kiasan wabi sabi yang diambil dari konsep ajaran Buddha.

5. Kintsugi

Kata kiasan selanjutnya adalah Kintsugi. Kata ini diumpamakan sebagai tembikar yang rusak namun diperbaiki dengan menggunakan emas atau menggunakan perak. Dengan demikian, tembikar tersebut menjadi lebih indah.

6. Mono No Aware

Kata kiasan ini digunakan untuk melihat sesuatu yang cantik namun hanya bersifat sementara. Sebagai contoh keindahan bunga sakura hanya bisa dinikmati selama 2 minggu saja dan pada musim semi. Dengan demikian, hanya bisa dinikmati dalam waktu sesaat.

7. Irusu

Saat tamu tak diundang datang berkunjung, kadang kala pemilik rumah berpura-pura tidak ada di rumah. Meskipun tamu tersebut membunyikan bel rumah beberapa kali namun tidak digubrisnya.

8. Nekojita

Kata kiasan ini berasal dari kata neko dan shita. Neko berarti kucing dan shita berarti lidah. Kata ini digunakan untuk seseorang yang sensitif memakan makanan panas. Maka dari itu diumpamakan dengan lidah kucing.

9. Karoshi

Saat seseorang bekerja berlebihan hingga lebih dari 100 jam setiap bulannya lalu meninggal diistilahkan dengan Karoshi. Bahkan menteri tenaga kerja Jepang secara resmi melegalkan kata tersebut.

10. Shoganai

Kata kiasan ini digunakan untuk situasi darurat membutuhkan pertolongan namun tidak bisa ditolong. Contohnya pada situasi bencana alam atau gempa bumi sehingga disebut sebagai shoganai.

11. Natsukashii

Saat seseorang mengenang momen bahagia di masa lalu, menggunakan kata perumpamaan Natsukashii tersebut. Dengan demikian kata ini sepadan dengan kata nostalgia.

Negara sakura ini tidak hanya memiliki kekayaan budaya tetapi juga kekayaan kata. Bahkan diantaranya sangat unik karena tidak bisa diterjemahkan dalam bahasa manapun. Salah satunya adalah kata kiasan komorebi.

Baca juga: Bahasa Jepang Semangat: Tidak Hanya Ganbatte, Ada Banyak Kosakata yang Bisa Kamu Gunakan!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Komorebi: Cahaya Matahari yang Masuk dari Sela-Sela Ranting Pohon. Padanan Bahasa Indonesianya Ada Gak Ya?

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie