Sata Andagi: Donat Jadul Khas Okinawa

WeXpats
2021/06/21

Jepang tidak pernah lepas dari kuliner dan kisah dibalik proses pembuatan makanan itu sendiri. Jika orang hanya mengenal sushi dan sashimi, maka itu belum seberapa karena masih banyak kudapan yang layak dicoba. Salah satunya adalah sata andagi, snack manis mirip roti goreng atau donat berasal dari Okinawa.

Walaupun gaungnya tidak sepopuler ramen, soba, atau sushi, nyatanya kudapan ini cukup unik dan memiliki sejarah panjang. Berasal dari salah satu prefektur paling menarik di Jepang, camilan ini layak dicari, dicicip, kemudian dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Daftar Isi

  1. Asal Usul Sata Andagi
  2. Merupakan Jajanan Saat Perayaan
  3. Tempat Membeli Sata Andagi di Jepang
  4. Membuat Sendiri Sata Andagi

Asal Usul Sata Andagi

Ada dua pendapat tentang bagaimana pertama kali jajanan ini bisa ada di Okinawa dan menjadi makanan khas daerah itu. Pertama, adalah adanya pengaruh dari Cina dimana pada sekitar abad ke 15 sering ada tamu kerajaan yang berasal dari daratan Tiongkok.

Kerajaan Ryukyu kala itu memimpin semua bagian dari kepulauan Ryukyu termasuk Okinawa. Itulah sebabnya maka dipandang perlu untuk mengirim koki-koki untuk belajar memasak makanan Cina ke Fujian. Sekembalinya para juru masak itu, mulai mempraktekkan membuat sata andagi yang rupanya juga ada di Tiongkok.

Pendapat lain lagi yaitu bahwa kudapan ini mulai populer saat pendudukan militer Amerika selama kurang lebih 30 tahun pada periode pasca PD II hingga akhir tahun 1972. Sebelum masa perang dan setelahnya, daerah ini memproduksi gula yang berasal dari tebu. Guna memulihkan Jepang setelah kehancuran akibat perang, Amerika menyuplai tepung diantara bantuan-bantuan lainnya.

Gula dan tepung inilah yang menjadi bahan utama pembuatannya dicampur dengan telur serta sedikit garam. Kudapan ini mirip dengan donat yang lebih padat dan kering atau lebih sering disebut fritter. Asal usul yang beragam membuat traveler di Okinawa rata-rata penasaran dan ketika mencoba langsung menyukai rasanya.

Merupakan Jajanan Saat Perayaan

Sata andagi adalah kudapan yang biasa ditemui juga pada festival-festival di Okinawa. Di masa lalu, camilan yang satu ini hanya bisa dijumpai saat pesta besar karena termasuk makanan mewah. Bahan dasar berupa gula lah yang notabene komoditas mahal membuatnya menjadi seperti itu.

Walaupun dikatakan adonannya mirip donat, bentuknya tidak bulat dengan lubang di tengah melainkan seperti bunga yang sedang merekah. Itulah mengapa sering digunakan sebagai hantaran pada pesta pernikahan karena dianggap melambangkan perempuan. Biasanya akan disandingkan dengan panganan bernama kataharanbu, yaitu perlambang laki-laki.

Tidak hanya untuk pernikahan tapi juga di pesta ulang tahun usia ke 13 dan 60. Ukurannya dibuat lebih besar dari biasanya yaitu bulat berdiameter sekitar 12 sampai 15 cm. Selain itu, sata andagi juga akan muncul sebagai hidangan wajib pesta orang-orang Okinawa yang tinggal di Hawaii.

Di luar Okinawa, kue ini tetap hadir ketika ada festival. Karena kekhasannya inilah traveler yang kebetulan menemukannya ketika menghadiri perayaan biasanya akan langsung memburunya sebagai oleh-oleh.

Tempat Membeli Sata Andagi di Jepang

Okinawa sendiri merupakan surga belanja yang eksotis karena bentang alam dan iklim tropisnya. Toko-toko berjajar di sepanjang garis pantai menghadirkan pengalaman berbelanja yang tidak mudah dilupakan. Karena merupakan jajanan khas Okinawa, maka sebaiknya traveler juga membelinya untuk buah tangan.

Lalu, dimana tempat membeli yang tepat untuk kudapan yang satu ini? Berikut daftar lokasinya:

1. Bandara Naha

Terletak di ibukota Okinawa, Bandara Naha merupakan tempat yang tepat membeli jajanan mirip donat ini. Bagi yang kelupaan membeli makanan ini di pusat perbelanjaan, maka traveler bisa membelinya di sini. Ada banyak deretan toko oleh-oleh yang menjual manisan, kudapan, dan juga kue-kue khas Okinawa untuk traveler yang lupa membelinya. 

2. Okashi Goten

Ini merupakan toko khusus makanan-makanan dari Okinawa, maka pergilah ke cabang Matsuo. Arsitektur unik mirip seperti kastil Shuri menyambut pengunjung ketika datang kesana. Disini, pembeli bisa menemui camilan-camilan khas Okinawa mulai dari sata andagi, beni imo, dan juga souvenir ryukyu glass. Tempat ini juga ramah pengunjung muslim karena semua makanan bersertifikat halal.

3. Ryukyu Mura

Terletak di lantai 2 bandar udara Naha, toko ini menjualnya dengan rasa original ataupun brown sugar. Pembeli boleh mencicip secara gratis juga, lho. Ketika membeli, biasanya pramuniaga akan menawarkan apakah mau dihangatkan atau tidak. Jangan khawatir, harganya sama kok dengan yang dijual di pusat perbelanjaan Naha. Rasanya tetap legit, renyah namun lembut di dalam.

4. Kokusai Dori

Sebagai surga belanjanya Okinawa, kawasan ini memiliki toko-toko camilan yang wajib didatangi. Selain itu, pengunjung juga akan disuguhi live action pembuatan snack dan jajanan yang dijual disana. Apabila kebetulan kesana, mampirlah ke gerai Ayumi yang menjual sata andagi. Diklaim sebagai yang terlezat, toko ini tidak pernah sepi pengunjung.

Selain di Okinawa, jajanan ini memang tidak bisa dengan mudah ditemukan di tempat lain. Tapi di Tokyo, beberapa minimarket juga menjualnya karena dapat langsung dinikmati sebagai kudapan, sarapan, atau disimpan di rumah untuk teman minum teh.

Membuat Sendiri Sata Andagi

Belum ada kesempatan ke Jepang tapi penasaran rasa kue yang satu ini? Jangan khawatir, buat saja sendiri di rumah. Bahan-bahannya mudah dicari, pembuatannya pun tidak sulit. Prosesnya sederhana sehingga siapa saja bisa membuatnya.

Pertama-tama, siapkan dulu bahan-bahanya untuk membuat sekitar 4 porsi yang terdiri dari :

  • Tepung terigu 100 gram

  • Baking powder 1 sdt

  • Telur 1 butir

  • Gula merah 50 gram

  • Garam secukupnya

  • Minyak sayur 1 sdt

  • Susu cair 180 ml

Jangan lupa untuk membuat juga saus pelengkapnya dari bahan sebagai berikut:

  • Air 100ml

  • Raspberry 50 gr

  • Stroberi 50 gr

  • Gula pasir 50 gr

Cara membuatnya yaitu dengan mencampurkan semua adonan kering yaitu tepung, baking powder, gula dan garam, buat kawah ditengahnya, sisihkan. Kemudian, campurkan bahan basah seperti susu serta telur kemudian tuangkan kedalam kawah bahan kering tadi. Aduk rata.

Setelah kalis dan tercampur semua, ambil sebagian adonan, kemudian bulatkan dengan tangan atau menggunakan bantuan dua sendok makan. Ulangi terus sampai habis. Panaskan minyak goreng di wajan lalu, goreng sampai kecoklatan. Ingat jangan sampai api terlalu besar karena bisa menyebabkan gosong.

Tiriskan kemudian dinginkan. Siapkan piring saji, susun semua disana lalu sajikan bersama saus yang ditempatkan di mangkuk terpisah. Bisa juga dituangkan ke atas kue atau juga sebagai dipping sauce. Ketika sudah dingin, rasa dari makanan yang satu ini tetap enak, lho.

Sata andagi dikenal sebagai jajanan khas Okinawa yang mendapat pengaruh dari Amerika dan Cina. Pendudukan militer pasca PD II membuat orang-orang asing menyukai kudapan ini sebagai pengganti donat yang populer di negara asal mereka. Semakin kesini, traveler akan menjadikannya untuk buah tangan karena tahan lama dan rasanya tetap enak walaupun tidak dimakan langsung.

Baca juga: Wajib Coba, Starbucks Coffee di Jepang yang Unik dan Mengesankan. Bangunannya Menggunakan Rumah Tradisional?

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Kehidupan di Jepang/ Makanan & Belanja di Jepang/ Sata Andagi: Donat Jadul Khas Okinawa

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie