Mempelajari Chindogu, Inovasi Produk ala Jepang yang Unik

WeXpats
2021/07/12

Jepang memang terkenal dengan segala keunikannya, hal ini terlihat dari berbagai inovasi produk yang terus bermunculan. Bahkan akan sulit untuk menafsirkan kegunaan dari benda-benda tersebut. Kreativitas yang tinggi dalam menghasilkan sebuah karya dapat diamati melalui Chindogu yang desainnya seringkali membingungkan. Agar pembaca lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang peralatan aneh tersebut.

Daftar Isi

  1. Apa Itu Chindogu?
  2. Sejarah
  3. Contoh Chindogu
  4. 10 Prinsip Chindogu

Apa Itu Chindogu?

Chindogu merupakan budaya yang berasal dari Jepang, dimana berbagai peralatan diciptakan dengan inovasi yang menarik. Penyebutan ide tersebut dibentuk dari dua kata yaitu chin (aneh) dan dougu (peralatan). Bukannya merasa terbantu, kebanyakan produk yang dihasilkan justru menambah bingung para pemakainya. Akan tetapi, disinilah letak keunikan dari budaya ini.

Sejarah

Penemuan aneh ini bermula pada tahun 1995 yang dikreasikan oleh seorang seniman bernama Kenji Kawakami. Tepatnya ketika bekerja sebagai seorang editor majalah, Kenji Kawakami menyadari ada sebagian halaman yang kosong. Sehingga untuk memenuhinya, di isilah gambar daftar produk dengan desain dan kegunaan yang tidak biasa.

Berbagai barang diciptakan dengan menuangkan ide-ide kreatif, akan tetapi hampir tidak ditemukan kegunaan yang signifikan. Justru karena adanya unsur humor inilah yang membuat Chindogu semakin dikenal masyarakat hingga saat ini. Berkat kegigihan dalam mencari penemuan baru, akhirnya seluruh produk yang tercipta berhasil dibukukan dan meraih jutaan pembaca.

Ketertarikan pembaca pada buku yang diterbitkan membuat sang tokoh pencipta produk semakin dikenal hingga ke negara lain. Bahkan bukunya sendiri telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan Chindogu dapat dipelajari hingga saat ini. Sementara, orang lain yang berniat mengkreasikannya harus memenuhi beberapa prinsip yang telah ditetapkan.

Contoh Chindogu

Bila hanya membaca teorinya saja, mungkin orang akan kebingungan dalam menggambarkan produk yang dimaksud. Untuk itu, ada beberapa contoh barang-barang yang cukup dikenal di Jepang. Akan tetapi, fungsinya tidak terlalu dibutuhkan. Mengingat pembuatan produk hanyalah untuk mengembangkan seni dan humor saja. Berikut beberapa contoh produk yang dimaksud:

1. Panduan Memakai Lipstik

Bagi orang awam yang baru belajar make up, memakai lipstik tentu akan membutuhkan waktu yang lama. Terutama dalam menghasilkan gambar yang presisi. Untuk itulah diciptakan panduan lipstik yang akan membuat waktu merias menjadi lebih efisien. Caranya cukup kenakan panduan lipstik pada bagian bibir, lalu oleskan lipstik sesuai ruang yang tersedia.

2. Pendingin Mie

Kebiasaan menyantap ramen atau udon dalam keadaan hangat memang menyenangkan. Akan tetapi, bila terlalu panas tentu dapat membuat lidah terasa terbakar. Untuk itulah, digunakan kipas angin kecil pada sumpit guna mendinginkan ramen. Ide ini memang sangatlah kreatif, akan tetapi pengguna tentu akan kerepotan dengan bentuknya yang sedikit aneh.

3. Stik Mentega

Bangun kesiangan bukanlah sebuah masalah bagi ibu rumah tangga untuk menyiapkan sarapan. Terutama ketika mencari pisau yang tidak kunjung ditemukan. Sebab, mengoleskan mentega ke atas roti panggang kini dapat dilakukan dengan menggunakan stik mentega. Ketika diamati sekilas bentuknya lebih mirip dengan lem kertas, meski demikian produk ini sangat familiar di Jepang.

10 Prinsip Chindogu

Meski hanya sekedar untuk hiburan, akan tetapi ada aturan khusus dalam pembuatan produk Chindogu. Sehingga tidak semua barang yang memiliki unsur humor dapat dikategorikan ke dalamnya. Aturan sederhana ini yang membuat produk semakin unik. Sebelum memulai merancang sebuah peralatan, pembaca harus memahami 10 prinsip penting yang wajib diterapkan:

1. Produk Harus Dibuat

Jangan hanya memikirkannya dalam angan-angan, sebab hal ini tentu hanya sebatas hayalan saja. Bila tertarik dalam menghasilkan produk dengan keunikan tertentu, cobalah untuk membuatnya. Rancangan dalam bentuk coretan tidak dapat menunjukkan apa-apa, salah satu prinsip yang harus diterapkan adalah dengan membuat bentuk fisik dari produk.

2. Tidak untuk Dijual

Bila memperoleh sebuah produk dengan cara membeli, ini dapat mematahkan semangat dari seniman lain. Sehingga, prinsip selanjutnya yang harus dipatuhi adalah tidak menjual atau membeli produk. Meskipun memiliki desain yang sangat unik. Cobalah untuk mengkreasikan sendiri ide-ide yang ada di kepala, sehingga mampu menghasilkan Chindogu yang diharapkan.

3. Bukan untuk Mempresentasikan Sindiran

Pembuatan produk tidak ditujukan untuk memberi sindiran kepada siapa pun. Sehingga kurang tepat bila menciptakan sebuah barang yang justru dapat menyinggung sesuatu hal. Sebaiknya, pikirkanlah ide menarik tanpa harus membuat orang lain merasa terganggu. Buatlah sebuah produk yang justru dapat menghibur orang yang melihatnya.

4. Tidak Dapat Dipatenkan

Produk yang dihasilkan merupakan ide yang dapat dimiliki oleh siapa pun, sehingga seseorang dilarang untuk mematenkannya. Kebebasan dalam menghasilkan dan menggandakan peralatan aneh merupakan hak publik. Ini menjelaskan bahwa siapa pun dapat memperolehnya dengan gratis tanpa dipungut biaya apa pun. Sebab, produk yang ada tidak memiliki hak cipta.

5. Barang Tidak Harus Berguna

Prinsip paling utama yang harus ditanamkan ketika berkreasi adalah berusaha menciptakan produk yang tidak begitu berguna. Sehingga siapa pun yang ingin membuatnya tidak perlu terlalu memikirkan kegunaan produk. Justru bila barang yang dihasilkan memiliki manfaat yang jelas, maka tidak dapat dikategorikan ke dalam perlengkapan aneh.

6. Mewakili Kebebasan Berpikir

Tidak ada sebuah keharusan dalam menuangkan ide rancangan produk aneh yang akan diciptakan. Kebebasan dalam berpikir dijunjung tinggi selama ingin berkreativitas. Siapa pun berhak menghasilkan produk berdasarkan kebutuhan yang diinginkan. Selama barang-barang tersebut tidak melanggar prinsip yang lain, produk akan tetap dikategorikan sebagai peralatan aneh.

7. Harus Dapat Dipahami Semua Orang

Maksud dari prinsip ini yaitu makna dari ketidakbergunaan produk dapat dipahami oleh siapa pun orang yang melihatnya. Sehingga ide yang dituangkan haruslah berupa permasalahan sehari-hari. Bila memilih bidang yang khusus, tentu akan lebih sulit dipahami oleh orang awam. Sebisa mungkin produk yang dihasilkan dapat dimengerti hanya dengan melihatnya saja.

8. Produk Memberikan Solusi dari Suatu Masalah

Meskipun tidak berguna, bukan berarti seseorang dapat menciptakan sebuah produk tanpa dasar. Sebab, ada alasan yang menjadi inti ketika berniat menciptakan sebuah peralatan aneh. Produk haruslah didasari untuk memberi solusi terhadap permasalahan tertentu. Meskipun pada akhirnya justru tidak mempunyai kegunaan yang signifikan.

9. Tanpa Prasangka

Peralatan aneh dapat dibuat dan dimiliki oleh siapa pun tanpa memandang jenis kelamin, usia, ras, dan agama. Sehingga sebelum membuatnya, seniman harus benar-benar memilih ide yang tidak terbatas dan tidak mengarah pada sebuah perbedaan. Meski pada akhirnya produk tidak berguna, bukan berarti proses pembuatannya juga asal-asalan saja.

10. Bukan Propaganda

Tujuan dibentuknya peralatan aneh sama sekali tidak dikhususkan untuk mempengaruhi golongan tertentu. Sebab, kreasi yang dihasilkan hanyalah sebagai penyalur ide dan humor kepada para penontonnya. Sehingga, sebelum membuat sebuah produk pastikan tidak memilih topik yang dapat mempengaruhi orang lain.

Demikianlah penjelasan tentang Chindogu berkaitan dengan sejarah, contoh, hingga 10 prinsip yang harus diterapkan untuk mengkreasikannya. Melihat dari berbagai keunikannya, produk-produk ini tentu harus dilestarikan sebagai suatu budaya yang unik. Bila pembaca tertarik untuk memilikinya, cobalah membuatnya sendiri. Sebab menurut salah satu prinsip yang telah ditetapkan, produk tidak dapat diperjualbelikan.

Baca juga: Jajanan Jadul Khas Jepang. Nostalgik Banget!

Penulis

WeXpats
Di sini kami menyediakan artikel yang mencakup berbagai informasi yang berguna tentang kehidupan, pekerjaan, dan studi di Jepang hingga pesona dan kualitas Jepang yang menarik.

Sosial Media ソーシャルメディア

Kami berbagi berita terbaru tentang Jepang dalam 9bahasa.

  • English
  • 한국어
  • Tiếng Việt
  • မြန်မာဘာသာစကား
  • Bahasa Indonesia
  • 中文 (繁體)
  • Español
  • Português
  • ภาษาไทย
TOP/ Budaya Jepang/ Tradisi budaya Jepang/ Mempelajari Chindogu, Inovasi Produk ala Jepang yang Unik

Situs web kami menggunakan Cookies dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kami. Silakan klik "Setuju" jika Anda menyetujui penggunaan Cookie kami. Untuk melihat detail lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan kami menggunakan Cookies, silakan lihat di sini.

Kebijakan Cookie