Dunia fashion selalu mengalami perubahan tiap tahun, berbagai mode busana yang sedang trend silih berganti. Ada yang menekuni fashion sebagai sebuah hobi, ada pula yang memperluas pengetahuan dengan menempuh pendidikan khusus. Misalnya mendaftar pada sekolah fashion untuk memperdalam ilmu. Berikut beberapa penjelasan mengenai pendidikan di bidang tata busana tersebut.
Daftar Isi
- Sekilas Tentang Jurusan Tata Busana (Fashion)
- Karakter yang Dibutuhkan Saat Mengambil Jurusan Tata Busana
- Sekolah Fashion Terbaik di Jepang
- Prospek Kerja Lulusan Fashion
Sekilas Tentang Jurusan Tata Busana (Fashion)
Busana menjadi salah satu fokus yang kerap kali dibahas pada industri fashion. Di samping itu, dunia kecantikan juga termasuk di dalamnya. Selain untuk menyalurkan hobi, keterampilan mendesain juga dapat diasah dengan memasuki sekolah fashion. Lulusan pada bidang ini memiliki prospek kerja yang luas, sehingga pengetahuan yang dimiliki dapat berguna dalam membangun karir seseorang.
Pilihan sekolah fashion terbaik dapat menentukan perjalanan karir seorang desainer, utamanya dalam menghasilkan karya yang diakui hingga internasional. Bila memiliki jurusan fashion, siswa akan mempelajari banyak hal mencakup konsep desain virtual hingga sejarahnya. Spesialisasi jurusan desain yang dipilih akan menentukan mata kuliah yang wajib ditempuh.
Artikel Pilihan
Karakter yang Dibutuhkan Saat Mengambil Jurusan Tata Busana
Memilih jurusan fashion harus diiringi dengan tekad yang bulat, sebab bidang ini memerlukan usaha yang cukup besar. Terutama untuk memahami berbagai materi dan melakukan praktek mendesain. Setidaknya, seorang pelajar harus memiliki beberapa karakter khusus agar dapat menyelesaikan studi dengan nilai maksimal. Berikut karakter penting yang perlu dimiliki pelajar jurusan fashion:
1. Mampu Mendesain
Karakter utama yang wajib dimiliki seorang desainer adalah kemampuan dalam menggambar. Tentu saja karya yang dihasilkan harus original. Melalui sketsa gambar, desainer dapat merancang busana yang dianggapnya mampu bersaing di industri fashion. Bakat seni ini harus dimiliki dan terus ditingkatkan agar dapat menggapai karir dengan baik.
2. Kreatif
Adanya ide-ide kreatif akan sangat dibutuhkan ketika mendesain sebuah busana. Terlebih trend fashion selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Begitu pun selera konsumen yang akan selalu berubah. Untuk itulah diperlukan kreativitas yang tinggi agar seorang desainer mampu menghasilkan karya yang berbeda dan diminati banyak konsumen.
3. Sabar
Menyelesaikan sebuah desain tentu perlu melalui berbagai tahap, hingga busana dapat diwujudkan dengan baik. Di samping itu, pekerjaan ini membutuhkan ketelitian yang tinggi agar dapat mengamati selera konsumen. Untuk itulah, bila ingin berkarir di dunia fashion. Seseorang perlu melatih sikap sabar dalam menghadapi berbagai tekanan.
4. Mampu Menghadapi Kritikan
Tidak semua orang akan langsung tertarik dengan busana yang dikreasikan. Bisa saja beberapa konsumen memberikan kritikan pada hasil karya desainer. Sehingga sebelum berkarya, seorang desainer harus mampu menerima kritikan dengan baik. Di samping itu, berbagai kritikan juga dapat menjadi masukan untuk memaksimalkan sebuah karya.
Sekolah Fashion Terbaik di Jepang
Awal perjalanan karir bidang tata busana dapat dimulai dengan menempuh pendidikan sekolah fashion. Salah satu yang direkomendasikan adalah Jepang, mengingat negara ini terkenal dengan berbagai brand yang diakui internasional. Selain itu, pendidikan di luar negeri saat ini dapat diraih dengan bantuan beasiswa. Berikut 5 sekolah yang direkomendasikan untuk menempuh pendidikan fashion:
1. Kyoto University of Art and Design
Mahasiswa akan dibimbing bersama dengan dosen dan pengajar yang merupakan seniman visual. Universitas swasta ini didirikan pada tahun 1934 dengan lokasi kampus di Kyoto. Mahasiswa juga akan memperoleh bimbingan dari seniman luar negeri, seperti Eropa dan Amerika. Bila tertarik pilihan yang tepat yaitu fakultas seni dan desain.
2. Tokyo School of Business
Sekolah ini berfokus pada pengembangan bisnis di dunia tata busana. Utamanya menyiapkan siswa agar mampu terjun di dunia kerja bidang fashion. Tokyo School of Business didirikan pada tahun 1967 dan memiliki berbagai jurusan yang dapat dipilih. Pada bidang tata busana, pilihan yang tersedia yaitu Fashion Stylist Course dan Apparel Shop Staff Course.
3. Bunka Fashion College Tokyo
Salah satu institusi ini patut dipertimbangkan bila siswa ingin memperdalam pengetahuan di bidang fashion. Banyak para seniman yang terlahir dari Bunka Fashion, salah satunya Tex Saverio seorang perancang busana asal Indonesia. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1923 dan saat ini memiliki 4 departemen bidang tata busana yang dapat dipilih.
4. Tokyo Designer Gakuin College
Sekolah ini telah dikenal di dunia industri desain, fokus utamanya adalah melahirkan desainer dengan keterampilan yang mumpuni. Bukan hanya itu, sekolah ini sangatlah tepat dijadikan sebagai tempat untuk menggali ilmu bisnis yang berhubungan dengan mode pakaian. Pilihan program studi yang tersedia akan sangat membantu para siswa agar dapat belajar desain dengan maksimal.
5. Hollywood Fashion and Beauty College
Bukan hanya sekedar fashion, di sekolah ini para siswa akan dibimbing untuk mempelajari berbagai perawatan kecantikan. Terdapat dua program kursus yang dapat dipilih untuk mengembangkan keterampilan, yaitu Total Beauty Department dan Beauty Department. Para siswa juga akan disiapkan untuk berpartisipasi pada kontes guna meningkatkan skill dalam kecantikan.
Prospek Kerja Lulusan Fashion
Setiap individu tentu memiliki impian yang menjadikannya semangat untuk menggali ilmu lebih dalam. Salah satu motivasi dalam menempuh pendidikan di jurusan tertentu umumnya dikarenakan prospek kerja yang luas. Termasuk ketika memilih bidang fashion untuk ditekuni, ada banyak peluang yang bisa diraih. Berikut prospek kerja paling memungkinkan bila memilih sekolah fashion:
1. Fashion Designer
Sebagai seorang fashion designer, individu harus memiliki kepekaan terhadap trend mode yang digemari masyarakat. Termasuk urusan warna, pola, hingga kain. Sehingga nantinya mampu memperkirakan busana seperti apa yang akan diminati oleh banyak orang. Di samping itu, fashion designer juga harus mampu merancang desain bersama anggota tim.
2. Jewellery Designer
Kemampuan dalam mendesain juga akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan karir di bidang selain tata busana. Salah satunya ketika seseorang bekerja sebagai desainer perhiasan. Individu dapat memulai karirnya secara mandiri dalam mendesain perhiasan sesuai minat pembeli. Selain itu, seorang lulusan fashion juga dapat bergabung bersama perusahaan.
3. Textile Designer
Tidak menutup kemungkinan bila pengetahuan yang dimiliki selama mempelajari dunia fashion akan sangat berguna untuk membangun karir ini. Seorang textile designer dapat bekerja dengan mendesain pilihan kain terbaik untuk dijual ke konsumen. Usaha dapat diperluas dengan menghadirkan desain interior mencakup perabotan lembut seperti karpet, gorden, dan sebagainya.
4. Make-up Artist
Pekerjaan ini banyak dibutuhkan, sebab saat ini industri hiburan memang sedang trend. Seorang make up artist dapat bergabung pada acara televisi, live music, sesi pemotretan, dan teater. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dalam menampilkan karakter lewat riasan make up. Penata rias juga harus memastikan bahwa gaya make up yang ditampilkan sesuai dengan model.
5. Stylist
Pekerjaan ini menuntut untuk kreatif dalam memilih tata busana dan tampilan terbaik bagi model. Seorang stylist harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai merek, trend, dan desainer. Sehingga dapat menghadirkan mode terbaik pada sesi pemotretan. Semakin banyak pengalaman seorang stylist dalam industri fashion, maka semakin tinggi gaji yang dapat diperoleh.
Berbagai penjelasan mengenai sekolah fashion dan prospek kerja yang luas akan membantu pembaca dalam mempertimbangkan keputusan. Daftarkan diri ke sekolah terbaik guna memperdalam pengetahuan di bidang tata busana. Meski hanya bermula dari hobi, bukan tidak mungkin akan membuka celah dalam berkarir bila ditekuni dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: Wagasa, Payung Tradisional dari Jepang
